Você está na página 1de 3

Agama adalah sesuatu yang mengatur kehidupan manusia, baik itu hubungan manusia antar sesama

manusia maupun hubungan manusia dengan tuhan.

Pengertian Lembaga Agama

Lembaga yang bertujuan untuk mengatur kehidupan manusia dalam beragama. Fungsinya untuk
pencarian identitas moral, memberikan tafsiran dan penjelasan serta meningkatkan solidaritas
kelompok. (menurut bruce J)

Pendek kata, pengertian lembaga agama adalah sistem keyakinan dan praktek keagamaan yang sudah di
rumuskan dan dibakukan serta yang dianut secara luas dan di pandangi sebagai perlu dan benar

Sebagai bagian dari lembaga social yang ada di Indonesia, lembaga agama memiliki fugsi utama yaitu
sebagai pedoman manusia dalam berhubungan dengan Tuhannya dan sebagai dasar perilaku dalam
masyarakat. Sebagai sumber kebenaran, lembaga agama merupakan tuntutan prinsip benar dan salah
serta pedoman keberadaan bahwa sejatinya makhluk hidup yang berada di dunia hanyalah ciptaan
Tuhan semata.

Seperti halnya lembaga sosial lainnya, lembaga agama juga memiliki fungsi manifes dan laten fungsi
manifest bersifat jelas, terang dan diketahui. Secara singkat di sebut juga fungsi nyata. Sedangkan fungsi
laten lembaga agama memiliki sifat tersembunyi atau yang tidak diketahui. Kebalikan dari fungsi
manifest fungsi laten di sebut sebagai fungsi tidak nyata.

1.Fungsi manifes

* doktrin : pola yang menjadi penentu utama sifat hubungan antar manusia dengan tuhan dan
hubungan antar sesama manusia

* ritual : adalah suatu aturan tertentu yang dipakai dalam pelaksanaan agama yang melambangkan
doktrin ataupun suatu hal yang mengingatkan manusia pada doktrin terntentu
* seperangkat norma perilaku yang sifatnya konsisten dengan doktrin tersebut

2. fungsi laten

Menurut Durkheim, fungsi laten agama adalah dapat meningkatkan integritas masyarakat, baik pada
tingkat mikro maupun makro. Fungsi pada tingkat mikro ialah Tuhan menggerakkan dan membantu
manusia untuk hidup. Melalui komunikasi dengan Tuhan, bukan saja mengetahui kebenaran yang tidak
diketahui oleh orang yang tidak beriman, namun juga menjadikan manusia lebih kuat karena agama
dapat menggerakkan dan member semangat hidup.

Pada tingkat makro, agama menjalankan fungsi positif karena dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
secara berkala dalam menegakkan dan memperkuat perasaan dan ide bersama yang merupakan cirri
dan inti dari persatuan dan kesatuan. Dengan melalui kegiatan ritual keagamaan yang di lakukan
bersama , persatuan dan kesatuan umat dapat di pupuk dan dibina.

Karakteristik

1.lembaga agama adalah organisasi pola pemikiran dan pemahaman terhadap sang pencipta. Ia terdiri
dari unsur unsur keagamaan yang fungsional

2.lembaga agama juga dicirikan sebagai lembaga yang kekal dan abadi. Oleh karena itu lembaga agama
lembaga agama merupakan lembaga yang dibutuhkan setiap umat beragama, maka dari itu sangat
wajar jikat seluruh umat memelihara dan membakukan lembaga ini.

3.lembaga agama merupakan lembaga yang memiliki tujuan mulia untuk semua umat beragama salah
satunya mencintai sang pencipta dan sesamanya.

4.terdapat fasilitas perlengkapan yang di pergunakan untuk mencapai tujuan lembaga agama seperti
PURA, MASJID, GEREJA, VIHARA.

TYPE

1.lembaga yang sengaja di bentuk untuk memenuhi kebutuhan rohani.

2.lembaga yang di bentuk untuk meningkatkan kepercayaan kepada Tuhan.

3.lembaga ini di kenal dan di anut oleh seluruh umat beragama.

4.selalu menjadi pegangan dan tolak ukur setiap umat beragama.

5.berfungsi menghimpun pola atau cara yang di perlukan umat beragama dalam menjalankan ajaran
agama.
Lembaga agama

NAMA : I KADEK ARYA RANUJAYA

NO ABSEN : 10

KELAS : XII IPS 3

Você também pode gostar