Você está na página 1de 5

PATHWAY PADA PASIEN DENGAN CKD

Usia genetik tingginya pola makan


asupan garam tinggi kolesterol

melemahnya mutasi gen tingginya Na dalam CES meningkatkan kadar


elastisitas pembuluh kolesterol dalam darah
darah salah satunya adalah gen terjadinya proses osmosis
yang mengkode sistem CIS ke CES untuk menstabilkan kolesterol tertimbun di
mengkerutnya RAAS keseimbangan cairan dalam arteri intima
pembuluh darah tubuh
gen-gen ini mempengaruhi
pompa Na dan K pada tubulus proses osmosis mengakibatkan plak mengganggu proses
ginjal peningkatan CES absorbsi nutrient oleh
sel-sel endotel yang
terjadinya peningktan retensi mengakibatkan peningkatan TD menyusun lapisan dinding
Na dan air pada ginjal balik vena ke jantung pembuluh darah

Meningkatkan reabsorbsi terjadi peningkatan terjadinya penyumbatan


Peningkatan curah jantung aliran darah akibat
Volume plasma dan cairan timbunan menonjol
Ekstrasel meningkat ke lumen pembuluh
darah
Mengakibatkan terjadinya nekrotik pada
peningkatan tekanan arteri pembuluh darah
dan membentuk jaringan
parut

merangsang vasomotor lumen pemb. darah


untuk mengontrol kontraksi dan menjadi semakin sempit
relaksasi pemb. Darah

rangsangan dalam bentuk impuls terjadinya hambatan


ke ganglia simpatis pembuluh darah
melalui sistem saraf simpatis
terjadi koagulasi
intravaskuler pada lumen

menyebabkan neuro sist. Saraf simpatis akibat pembentukan


ganglion melepaskan asetil kolin merangsang kelenjar thrombus pada
adrenal dan medulla permukaan plak
adrenal

Asetil kolin akan merangsang


Serabut saraf pasca ganglion
ke pemb. darah

trlepasnya norepinefrin menghasilkan epinefrin


vasokonstriksi pembuluh darah

resistensi perifer meningkat

penurunan curah jantung

penurunan aliran darah

pompa jantung meningkat

peningkatan tekanan darah

HIPERTENSI

otak ginjal pembuluh darah


koroner
suplai O2 ke otak berkurang
nyeri kepala penurunan blok pada arteri
Gangguan aliran darah koroner jantung
Nyeri Akut perfusi ke ginjal
jaringan
cerebral iskemia miokard

beban jantung
berkurangnya aliran darah ke meningkat
nefron

suplai darah ke nefron hipoksia meluas


tidak adekuat

asupan darah nefron berkurang kemampuan


sintesa ATP berkurang
mengakibatkan
penurunan LFG ATP yg dihasilkan sedikit

ketidakefektifan glomerulus berkurangnya mengaktifasi sel juxtaglomerulus Pompa Na dan K otot rangka
dalam memproduksi produksi epo untuk melepaskan renin terhenti kekurangan O2
darah
tidak efektifnya produksi renin mengubah protein Sel terisi ion Na dan air Intoleransi
epo angiotensinogen aktifitas
menjadi angiotensin I sel pecah lisis

tidak efektifnya produksi ACE mengurai angiotensin I protein intrasel


eritrosit di sumsum menjadi Angiotensin II keluar ke sistemik
tulang belakang dan interstitial

kurangnya sel darah merah edema dan


bengkak sekitar
anemia miokard

jalur hantaran listrik terganggu

pompa jantung tidak terkontrol


merangsang hipotalamus memproduksi merangsang kel. Adrenal
ADH untuk melepaskan aldosteron

Peningkatan ADH mengakibatkan aldosteron mereabsorbsi


Reabsorbsi Na dan H2O Na dan H2O

Mengakibatkan penurunan
Volume urin akibat peningkatan
Osmolaritas

Terjadinya penumpukan Na
dan H2O di CES

edema

Kelebihan
volume
cairan
tubuh

Você também pode gostar