Você está na página 1de 6

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "minat" menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia (KBBI).

mi·nat n kecenderungan hati yg tinggi thd sesuatu; gairah;


keinginan: saya tidak ada -- untuk belajar melukis;
ber·mi·nat v mempunyai (menaruh) minat; cenderung hati kpd; ingin
(akan): krn belum mempunyai pekerjaan tetap, ia belum - untuk menikah;
me·mi·nati v 1 menaruh minat (pd); memperhatikan; menginginkan: para
wisatawan banyak yg - barang kerajinan Indonesia; 2 menyayangi;
menyukai: ia sangat - penggembala yg rajin itu;
pe·mi·nat n orang yg menaruh minat pd sesuatu: sbg - sastra, dia rajin
menghadiri ceramah atau diskusi sastra
Pranala (link):https://kbbi.web.id/bakat

bakat /ba·kat /n 1 alamat (tanda-tanda bahwa sesuatu akan terjadi): -- hujan; 2 dasar
(kepandaian, sifat, dan pembawaan) yang dibawa sejak lahir: ia memiliki -- melukis
(menyanyi dan sebagainya); 3 bekas; kesan; tanda-tanda (luka dan sebagainya): -
- banjir yang melanda kampung itu masih tampak jelas; -- pasang di pantai;
-- alam kemampuan yang sudah ada atau dibawa sejak lahir;
-- ombak bagian (puncak) ombak yang berbuih; kepala ombak;
-- penyakit Dok tanda-tanda penyakit; prodomus;
-- terpendam bakat yang tersembunyi, tidak diketahui atau digunakan;

berbakat/ber·ba·kat/ v 1 berbekas; ada bekasnya; 2 mempunyai dasar kepandaian


yang dibawa sejak lahir; berpembawaan: ia - dagang; anak itu - melukis;

membakat/mem·ba·kat/ v 1 menjadi bakat: menipu itu sudah -


baginya; 2 meningggalkan bakat (kesan, bekas): buih air laut yang - di pantai; jejaknya
masih -, ia masih belum lama pergi; 3 memberi alamat akan terjadinya sesuatu;
menandakan: yang - adalah tibanya sinar seminar keemasan sang Dewi Matahari

talentnoun [ C/U ]
US /ˈtæl·ənt/

a special natural ability to do something well, or people who have thisability:


[ C ] His talents are being wasted in that job.

[ U ] The baseball scouts are looking for new talent.

(Cambridge Dictionary)

manusia/ma·nu·sia/ n makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain); insan;
orang: sebagai -- biasa, ia bisa juga khilaf;-- mati meninggalkan nama (harimau mati meninggalkan
belang, gajah mati meninggalkan gading), pb orang terkenal walaupun sudah meninggal, ia masih tetap
dikenang; -- mengikhtiarkan, Allah menakdirkan, pb ikhtiar atau akal budi ada di tangan manusia, jadi
orang harus bekerja sekeras-kerasnya untuk mencapai tujuannya, tetapi berhasil tidaknya usaha itu
bergantung pada takdir Tuhan; -- tertarik oleh tanah airnya, anjing tertarik oleh piringnya, pb orang yang
berakal itu jauh pemandangannya, tetapi orang yang bodoh hanya memikirkan keperluan perutnya, kalau
ia telah kenyang sudah tidak menghendaki apa-apa lagi;
-- siap pakai tenaga terdidik yang terampil dan profesional serta siap memenuhi kebutuhan tenaga
kerja;
-- perahu orang-orang yang secara berbondong-bondong meninggalkan negerinya menuju negara lain
dengan menggunakan perahu;

memanusiakan/me·ma·nu·si·a·kan/ v menjadikan (menganggap, memperlakukan) sebagai manusia;

pemanusiaan/pe·ma·nu·si·a·an/ n proses, cara, perbuatan menjadikan manusia agar memiliki rasa


kemanusiaan;

kemanusiaan/ke·ma·nu·si·a·an/ n 1 sifat-sifat manusia; 2 secara manusia; sebagai manusia: perasaan -


kita senantiasa mencegah kita melakukan tindakan terkutuk itu
Pranala (link):https://kbbi.web.id/adaptasi

adaptasi/adap·ta·si/ n penyesuaian terhadap lingkungan, pekerjaan, dan pelajaran: -- buku-buku


roman asing itu perlu sekali untuk memudahkan penerimaan murid;
-- cahaya Dok penyesuaian pupil mata terhadap cahaya yang meningkat, misalnya sehabis menonton
film yang langsung mendapat cahaya terang;
-- kebudayaan perubahan dalam unsur kebudayaan yang menyebabkan unsur itu dapat berfungsi lebih
baik bagi manusia yang mendukungnya;
-- sosial perubahan yang mengakibatkan seseorang dalam suatu kelompok sosial dapat hidup dan
berfungsi lebih baik dalam lingkungannya;

beradaptasi/ber·a·dap·ta·si/ v menyesuaikan (diri): manusia adalah makhluk yang paling mampu ~


dengan lingkungannya;

mengadaptasikan/meng·a·dap·ta·si·kan/ v menyesuaikan: orang tidak mudah ~ diri terhadap kebiasaan


orang lain;

pengadaptasian/peng·a·dap·ta·si·an/ n proses, cara, perbuatan mengadaptasi(kan)


Pranala (link):https://kbbi.web.id/budaya

budaya/bu·da·ya/ n 1 pikiran; akal budi: hasil --; 2 adat istiadat: menyelidiki bahasa dan --; 3 sesuatu
mengenai kebudayaan yang sudah berkembang (beradab, maju): jiwa yang --; 4 cak sesuatu yang sudah
menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah;
-- global budaya yang salah satu atau sejumlah unsurnya memiliki kemiripan atau serupa antara satu
wilayah budaya (biasanya mengacu pada batas wilayah kedaulatan negara) dan wilayah budaya yang
lain;
-- malu 1 cak sikap bawahan yang kurang berani mengatakan keadaan yang sebenarnya terhadap
atasan; 2 sikap pegawai (karyawan dan sebagainya) yang merasa malu jika berbuat tidak terpuji atau
tidak senonoh;
-- pemilikan kecenderungan manusia mencari, memperoleh, menggunakan, dan menyimpan barang;
-- politik pola sikap, keyakinan, dan perasaan tertentu yang mendasari, mengarahkan, dan memberi arti
kepada tingkah laku dan proses politik dalam suatu sistem politik, mencakup cita-cita politik ataupun
norma yang sedang berlaku dalam masyarakat politik;
-- wilayah kecenderungan manusia mendapat ruang hidup yang sepadan, baik yang berbentuk fisik,
psikologis, maupun keorganisasian;

berbudaya/ber·bu·da·ya/ v mempunyai budaya; mempunyai pikiran dan akal yang sudah maju: bangsa
yang -;

membudaya/mem·bu·da·ya/ v menjadi kebudayaan atau menjadi kebiasaan yang dianggap wajar;


mendarah daging: hal itu sudah - bagi bangsa Indonesia;

membudayakan/mem·bu·da·ya·kan/ v 1 mengajar supaya mempunyai budaya; mendidik supaya


beradab (berbudaya): sejarah adalah pelajaran yang dapat - manusia; 2 membiasakan suatu perbuatan
yang baik sehingga dianggap sebagai berbudaya: para pemimpin hendaknya memberi contoh dalam -
pola hidup sederhana;

pembudayaan/pem·bu·da·ya·an/ n 1 proses, cara, perbuatan membudayakan; 2 Antr proses dari segala


sosial budaya menjadi suatu adat atau pranata yang mantap;

kebudayaan/ke·bu·da·ya·an/ n 1 hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti
kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat; 2 Antrkeseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk
sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman
tingkah lakunya;- agraris kebudayaan yang hidup dalam masyarakat yang mempunyai pertanian sebagai
mata pencaharian pokok; - asing Antrkebudayaan yang berkembang dalam suatu wilayah atau negara
yang berasal dari luar wilayah atau dari negara lain; - barat keseluruhan cara hidup, cara berpikir, dan
pandangan hidup bangsa-bangsa di belahan bumi bagian barat (Eropa dan Amerika); -
daerah kebudayaan yang hidup dalam suatu wilayah bagian suatu negara yang merupakan daerah suatu
suku bangsa tertentu; - nasional kebudayaan yang dianut oleh semua warga dalam suatu negara; -
rakyat unsur kebudayaan tradisional yang hidup dalam golongan orang biasa dan yang dibedakan dari
unsur kebudayaan yang timbul lebih kemudian dan yang dianggap lebih maju; - timur keseluruhan cara
hidup, cara berpikir, dan pandangan hidup bangsa-bangsa di belahan bumi bagian timur (Asia)
Another Sources

https://www.academia.edu/23929840/PENGERTIAN_DAN_RUANG_LINGKUP_SOSIAL_BUDAYA_DALAM
_PENDIDIKAN

Você também pode gostar