Mekanisme

No Nama Indikasi Kontraindikasi Dosis Interaksi

Kerja

1 Antasida tukak lambung, Mekanisme kerja Sodium karbonat Peptic Ulcer Antacid + aspirin/citric acid/sodium
GERD dalam pengobatan dan penggunaan bicarbonate
Kategori ulkus peptik antasida yang Oral: Terapi lain saat
kehamilan didasarkan pada mengandung ini lebih disukai untuk Dengan menggunakan obat-obatan ini
:C kemampuan natrium harus pengobatan ulkus bersama-sama dapat meningkatkan efek
antasida untuk dibatasi pada peptik aktif. aluminium hidroksida yang bisa
bereaksi dengan pasien yang dien Jika antasida menyebabkan kadar logam aluminium
asam hidroklorida rendah sodium digunakan untuk terlalu tinggi. Jika Anda memiliki penyakit
sehingga dan mereka pengobatan ulkus ginjal stadium akhir, Anda berisiko terkena
meningkatkan pH dengan penyakit peptik, regimen dosis tingkat darah tinggi aluminium dan
lambung. CHF, Gagal tinggi biasa untuk ensefalopati (penyakit otak). Anda harus
ginjal, edema, penyembuhan ulkus memisahkan dosis asam hidroksida dan
Dengan dosis atau sirosis menggunakan asam sitrat dengan 2 sampai 3 jam.
biasa, antasida kapasitas penetrasi
umumnya tidak (AHFS, 2011) asam 80-160 mEq,
meningkatkan diberikan 1 dan 3 jam Antacid + Raltegravir
dan setelah makan dan
pada waktu tidur. Aluminium hidroksida dapat mengganggu
mempertahankan
Antasida dosis penyerapan raltegravir, meskipun tidak
pH lambung di
tambahan dapat diambil pada waktu yang bersamaan. Hal
atas 4-5
diberikan untuk ini dapat mengurangi tingkat raltegravir
(AHFS, 2011) mengurangi nyeri dalam darah, yang mungkin membuat obat
maag yang terjadi di tersebut kurang efektif dalam mengobati
antara dosis yang infeksi HIV. Anda harus menghindari
dijadwalkan secara penggunaan aluminium hidroksida atau
teratur. antasida yang mengandung aluminium atau
Pada pasien dengan magnesium lainnya selama perawatan
ulkus duodenum, dengan raltegravir.
antasida biasanya
diberikan selama 4-6 Antacid + Paricalcitol
minggu.b Jika gejala Menggunakan aluminium hidroksida
ulkus duodenum bersama dengan paricalcitol tidak
kambuh, antasida dianjurkan. Menggabungkan obat ini dapat
dapat diberikan 1 dan meningkatkan kadar aluminium dalam
3 jam setelah makan darah dan menyebabkan toksisitas tulang
dan menjelang tidur aluminium. Risikonya meningkat semakin
selama 1 minggu dan, lama Anda menggunakan obat ini. Beberapa
jika rasa sakit terasa preparat over-the-counter seperti antasida
lega, lebih jarang mungkin juga mengandung aluminium.
untuk Tambahan 1-2 Selalu periksa label obat Anda untuk
minggu. memastikan produk tersebut tidak
Pada penderita bisul mengandung aluminium sebelum Anda
gastrik, antasida menggunakannya.
diberikan sampai
penyembuhan selesai (Drugs.com)

GERD

Oral: Untuk
menghilangkan rasa
panas di dalam perut,
satu rejimen yang
dianjurkan
menggunakan
kapasitas penetrasi
asam 40-80 mEq pada
basis yang diperlukan
 (prn) secara awal.

Jika perlu, dosis dapat

dititrasi ke basis yang
dijadwalkan secara
teratur seperti 40-80
mEq Kapasitas
penetral asam yang
diberikan setelah
makan dan menjelang
tidur

(AHFS, 2011)

1. Nama Obat
a. Nama Kimia : Alumunium Hidroksida / Al(OH)3, Magnesium Hidroksida / Mg(OH)2
b. Sinonim :
Generic Name: Aluminum Hydroxide
CAS Number: 21645-51-2

Generic Name: Magnesium Hydroxide

CAS Number: 1309-42-8

Generic Name: Magaldrate

CAS Number: 1317-26-6
Synonym: Aluminum Magnesium Hydroxide

(AHFS, 2011)
c. Generik : Antasida doen
d. Dagang :
 Alamag®
Alumina dan Magnesia®
Gen-Alox®
Kudrox®
MAH®
Maalox HRF®
Maalox TC®
Magagel®
Magnalox®
Maldroxal®
Mylanta®

e. Bentuk sediaan :
 (AHFS, 2011)
2. Kelas terapi
a. Golongan Terapi : Gastrointestinal
b. Kelas Terapi : Antacids
c. Golongan Penyakit : Peptic Ulcer
d. Golongan Organ Penyakit : Lambung atau Duodenum
e. Sub Kelas Terapi :-

3. Sifat Fisikokimia
a. Aluminium Hydroxide
Setara dengan 47 sampai 60% Al2O3
Putih atau Hampir putih, tembus, kental, gel koloid.
Praktis tidak larut di air; larut dalam asam mineral encer dan dalam larutan alkali hidroksida. PH 5.5 sampai 8.5.
Simpan pada suhu tidak melebihi 30 °..
(Martindale the complete drug reference Ed.36, Hal 1706)

b. Magnesium Hydroxide

(Farmakope Indonesia 5,Hal 792)

c. Simethicon

Inkompatbilitas
Simethicone yang dipasok pada umumnya tidak kompatibel dengan air dan akan mengapung seperti minyak pada
formulasi kecuali jika pertama kali Diemulsi. Seharusnya tidak digunakan dalam formulasi atau pengolahan Kondisi yang
sangat asam (dibawah pH 3) atau sangat basa (Di atas pH 10), karena kondisi ini mungkin memiliki beberapa
kecenderungan Lepaskan polimer polydimethylsiloxane. Simethicone tidak bisa Biasanya dicampur dengan pelarut polar
apapun karena memang Sangat minim larut Simethicone tidak kompatibel dengan oksidasi Agen.

Kondisi Stabilitas dan Penyimpanan

Simethicone umumnya dianggap sebagai bahan yang stabil saat disimpan dalam wadah yang belum dibuka. Umur simpan
18 bulan dari tanggal pembuatannya khas. Namun, beberapa simetris Produk memiliki kecenderungan silikon dioksida
untuk sedikit menetap dan Wadah simetrik karenanya harus digoncangkan secara menyeluruh Memastikan keseragaman isi
sebelum pengambilan sampel atau penggunaan.
Simethicone Harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, jauh dari pengoksidasi Bahan.
Simethicone dapat disterilisasi dengan pemanasan kering atau otoklaf. Dengan Pemanasan kering, minimal 4 jam pada
1608C diperlukan.
(Handbook Of Pharmaceutical Excipient Ed 6th, 2009)

BROSUR ANTASIDA

Komposisi
Tiap tablet atau 5 ml suspensi mengandung:
Alumunium Hidroksida 200 mg
Magnesium Hidroksida 200 mg

Cara Kerja Obat

Kombinasi antara alumunium hidroksida dan mangnesium hidroksida merupakan antasid yang bekerja menetralkan asam
lambing dan menginaktifkan pepsin, sehingga nyeri ulu hati akibat iritasi oleh asam lambung dan pepsin berkurang.
Disamping itu, efek laksatif dari magnesium hidroksida akan mengurangi efek konstipasi dari alumunium hidroksida.

Indikasi
Untuk mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, usus dua
belas jari, dengan gejala-gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung dan perasaaan penuh pada lambung.

Kontraindikasi
Jangan diberikan pada penderita gangguan fungsi ginjal yang berat, karena dapat menimbulkan hipermagnesia.
Efek Samping
Efek samping yang umum adalah sembelit, diare, mual, muntah, dan gejala-gejala tersebut akan hilang bila pemakaian
obat dihentikan.

Peringaatan dan Perhatian

 Tidak dianjurkan digunakan terus menerus lebih dari 2 minggu, kecuali atas petunjuk dokter
 Bila sedang menggunakan obat tukak lambung lain seperti semetidin atau antibiotika tetrasiklin, harap diberika dengan
selang waktu 1-2 jam
 Tidak dianjurkan pemberian pada anak-anak dibawah 6 tahun, kecuali atas petunjuk dokter, karena biasanya kurang
jelas penyebabnya.
 Hat-hati pemberian pada penderita diet fosfor rendah dan pemakaina lama, karena dapat mengurangi kadar fosfor
dalam darah.

Dosis dan Cara Penggunaan

Dewasa : sehari 3-4 kali, 1-2 sendok takar @5 ml atau 1-2 tablet.
Anak 6-12 tahun : sehari 3-4 klai, ½ - 1 sendok takar @5 ml atau ½ - 1 tablet.
Dimunum 1-2 jam setelah makan dan sebelum tidur, sebaiknya tblet dikunyah dahulu.

Interaksi Obat
Pemberian bersama-sama dengan simetidin atau tetrasiklin dapat mengurangi absorbsi obat tersebut.

Simpan pada Suhu di Bawah 30oC

Terlindung dari Cahaya

PT. KIMIA FARMA

 CLINICAL EVIDENCE ANTASIDA

NO INTERAKSI OBAT MEKANISME PENATALAKSANAAN CLINICAL EVIDENCE

1 Antasid+Lansoprazol Dalam sebuah penelitian di 12 subyek

sehat satu dosis 30 mL Maalox
(aluminium /Magnesium hidroksida)
sedikit mengurangi AUC dari dosis 30
mg. Dari lansoprazole sebesar 13%
(tidak signifikan secara statistik), dan
mengurangi. Tingkat plasma
maksimum sebesar 27%. Namun,
tidak ada perubahan yang terlihat saat
Lansoprazol diberikan 1 jam setelah
antasida. Perhatikan bahwa dalam
penelitian ini, Bioavailabilitas
lansoprazol sangat bervariasi antar
subyek (AUC bervariasi dengan faktor
6), dan efek 'makanan', (di bawah),
adalah Lebih besar dari efek antasid.
Dalam penelitian lain, magaldrate
tidak Efek pada AUC dari
lansoprazole, dan sedikit mengurangi
tingkat maksimum (Sebesar 28%),
namun perubahan ini tidak dianggap
relevan secara klinis.

2 Antacid + Cimetidine Antasida oral dan beberapa garam H2 blocker diberikan satu atau dua jam 12 subyek sehat diberi simetidin oral
aluminium, kalsium, dan sebelum antacid. 300 mg empat kali.
(minor) magnesium dapat menurunkan (drug.com)
konsentrasi plasma penghambat
H2 oral. Mekanismenya mungkin
terkait dengan berkurangnya
penyerapan lambung dan
ketersediaan hayati akibat efek
menetralkan asam. Data bervariasi
dan signifikansi klinis belum jelas.
(drug.com)
Setiap hari untuk 5 dosis, dengan dan
tanpa 30 mL Mylanta II (aluminium /
Campuran magnesium hidroksida),
penyerapan simetidin
Tidak terpengaruh. Tidak ada interaksi
yang ditemukan dengan simetidin
dalam dosis tunggal
Studi menggunakan aluminium
fosfat2,3 atau aluminium / magnesium
Hydroxide4,5 antasida.
Sebaliknya, sejumlah penelitian dosis
tunggal menunjukkan bahwa antasida
Kurangi penyerapan simetidin. AUCs
200 sampai 800 mg dosis
Simetidin dikurangi rata-rata 19
sampai 34% sebesar 10 sampai 45 mL
Dosis berbagai antasida yang
mengandung aluminium / magnesium
Bila antasida diberikan 1 sampai 3
jam setelah simetidin 'marjinal' atau
Penurunan yang tidak signifikan
terjadi di AUCs.7,11,12
Gaviscon (sodium alginate / antacid)
adalah preparat anti-reflux itu

Membutuhkan sejumlah kecil asam

lambung untuk hadir agar alginat

Asam 'rakit' terbentuk. Sebuah studi di

12 subyek sehat dirancang untuk
mengetahui apakah

Antagonis H2-reseptor akan

mengubah keefektifan Liquid
Gaviscon

Menemukan bahwa simetidin 400 mg

empat kali sehari selama 7 hari
menyebabkan beberapa

Sedikit perubahan pengosongan

lambung, tapi distribusi Gaviscon
masuk

Fundus perut tidak berubah.13

Farmakokinetik simetidin dosis 200

mg tidak signifikan

Diubah oleh [simeticone] 2,25 g

dalam 11 subyek sehat.14

(Stockly’s Ed.9 Hal 1147)

3 Antacid + Lansoprazole - - Dalam sebuah penelitian di 12 subyek
sehat satu dosis 30 mL Maalox
(aluminium /Magnesium hidroksida)
sedikit mengurangi AUC dari dosis 30
mg. Dari lansoprazole sebesar 13% (tidak
signifikan secara statistik), dan
mengurangi. Tingkat plasma maksimum
sebesar 27%. Namun, tidak ada
perubahan yang terlihat saat Lansoprazol
diberikan 1 jam setelah antasida.
Perhatikan bahwa dalam penelitian ini,
Bioavailabilitas lansoprazol sangat
bervariasi antar subyek (AUC bervariasi
dengan faktor 6), dan efek 'makanan', (di
bawah), adalah Lebih besar dari efek
antasid. Dalam penelitian lain, magaldrate
tidak Efek pada AUC dari lansoprazole,
dan sedikit mengurangi tingkat
maksimum (Sebesar 28%), namun
perubahan ini tidak dianggap relevan
secara klinis. Namun demikian,
Pabrikan merekomendasikan agar
antasida tidak boleh dikonsumsi Dalam
satu jam lansoprazole, tapi ini nampaknya
merupakan rekomendasi yang terlalu
ketat
(Stockly’s Ed.9 Hal 1157)
4 Antacid + Omeprazole - - Dua studi dosis tunggal telah
menunjukkan bahwa suspensi Maalox
(aluminium / Magnesium hidroksida)
tidak mempengaruhi penyerapan atau
disposisi Omeprazol dari formulasi
berlapis enterik.4,5 Temuan serupa adalah
Melaporkan untuk suspensi Maalox
dalam studi dosis tunggal lainnya.
Sebaliknya, Studi ini menemukan bahwa
butiran Maalox secara sederhana
mengurangi AUC omeprazol. Tablet
berlapis enterik sebesar 26% dan
mengurangi kadar plasmanya Sebuah
studi crossover acak pada subyek sehat
diberikan omeprazol. Kapsul 20 mg setiap
hari selama 3 hari, dengan dua tablet
Gaviscon (aluminium Hidroksida,
magnesium trisilikat dan natrium alginat)
pada hari ke 3, ditemukan Omeprazol
tidak berpengaruh signifikan terhadap
pembentukan raft alginat atau Lamanya
rakit tinggal di perut. Dalam studi lain di
Indonesia
Subyek sehat, penggunaan bersamaan
dari Gaviscon Advance (sodium
alginate) 10 mL empat kali sehari dan
omeprazol (Losec MUPS) 20 mg
perhari 3 hari tidak mempengaruhi
farmakokinetik omeprazol, meski
memang begitu Mencatat bahwa
Gaviscon Advance, tidak seperti
 Gaviscon, tidak mengandung antasida.
Tidak ada tindakan pencegahan
khusus yang diperlukan jika diberikan
omeprazol Dengan antasida ini.

(Stockly’s Ed.9 Hal 1157)

5 Antacid + Pantoprazole - - Pantoprazole 40 mg sehari diberikan

kepada 24 subyek sehat dengan dan tanpa
10 mL Maalox (aluminium / magnesium
hidroksida). AUC,
Kadar serum maksimum, dan waktu
paruh pantoprazola tidak berubah
Oleh antasida.9 Tidak ada tindakan
pencegahan khusus yang perlu dilakukan
jika pantoprazol
Diberikan dengan aluminium /
magnesium hidroksida yang mengandung
Antasida
(Stockly’s Ed.9 Hal 1158)

6 Antasid + Ondansetron Bila 12 subyek sehat diberi tablet

ondansetron 8 mg
5 menit setelah makan,
bioavailabilitasnya hanya sedikit
meningkat
(AUC meningkat sebesar 17%).
Penggunaan bersamaan dari aluminium /
magnesium
Hydroxide antacid (Maalox) tidak
berpengaruh pada bioavailabilitas

7 Antasid + diklofenak - -
8 Antasid + Mefenamat Tidak pasti Disarankan agar
magnesium hidroksida
meningkatkan kelarutan
Obat asam seperti fasaat, mungkin
dengan membentuk zat terlarut
Garam dan karena itu
meningkatkan pembubarannya.
Sebaliknya, aluminium antasida
Informasi terbatas tapi akan terlihat
bahwa jika analgesia cepat dibutuhkan
Dengan asam mefenamat atau asam
tolfenamat, magnesium hidroksida bisa
Diberikan bersamaan tapi aluminium
hidroksida harus dihindari. Namun,
Perhatikan bahwa ini berlaku untuk
negara berpuasa, sedangkan NSAID
ondansetron.
2 Oleh karena itu, tidak ada tindakan
pencegahan yang diperlukan saat
ondansetron
Diberikan dengan antasid, dan itu bisa
dikonsumsi tanpa memperhatikan
makanan.
(Stockly’s Ed.9 Hal 1153)
Dalam sebuah penelitian di 7 subyek
sehat, sekitar 10 mL suspensi aluminium
sebesar 5,8%
Hidroksida tidak berpengaruh pada
bioavailabilitas 50 mg tunggal
Dosis diklofenak.1 Dalam penelitian lain,
pada 6 subyek sehat dan berpuasa, 10 mL
Suspensi magnesium hidroksida (850 mg)
ternyata tidak signifikan
Efek pada tingkat atau tingkat penyerapan
dosis 50 mg tunggal
Diklofenak.
(Stockly’s Ed.9 Hal 155)
Studi pada 6 subyek sehat dan berpuasa
diberi satu dosis mefenamat
Asam 500 mg atau asam tolfenamat 400
mg menemukan bahwa magnesium
hidroksida
Meningkatkan tingkat penyerapan kedua
obat tersebut (asam mefenamat
AUC setelah 1 jam meningkat tiga kali
 Dapat membentuk garam obat biasanya
yang tidak larut. Diambil dengan atau setelah makanan.
(Stockly’s Ed.9 Hal 156) Perhatikan juga bahwa magnesium
hidroksida meningkat
Toksisitas lambung endoskopi yang
terdeteksi ibuprofen dalam satu
penelitian, lihat
'NSAID; Ibuprofen dan obat-obatan
terkait + Antasida ', di bawah. Sodium
bikarbonat
Tidak berinteraksi
(Stockly’s Ed.9 Hal 156)
9 Antasid + ibuprofen - -
lipat dan asam askaminat AUC meningkat
tujuh kali lipat) namun total
bioavailabilitas hanya meningkat sedikit.
Sebaliknya, aluminium hidroksida,
sendiri dan dalam kombinasi
Dengan magnesium hidroksida /
magnesium karbonat (Medisan Forte),
Secara nyata mengurangi tingkat
penyerapan asam tolfenamat, namun
demikian,
Jumlah total yang diserap tidak berubah
secara nyata. Dalam penelitian ini sodium
Bikarbonat 1 g tidak secara signifikan
mengubah penyerapan asam tolfenamat
(Stockly’s Ed.9 Hal 155)
Dalam 8 subyek sehat dan berpuasa
antasida yang mengandung aluminium /
magnesium Hidroksida, diberikan
sebelumnya, dengan, dan setelah dosis
tunggal 400 mg ibuprofen, tidak
mengubah farmakokinetik ibuprofen.5
Dalam penelitian lain, penyerapan
ibuprofen yang diformulasikan dengan
aluminium terlambat dan Berkurang, bila
dibandingkan dengan ibuprofen tanpa
aluminium.6
Sebuah studi di 6 subyek berpuasa sehat
menemukan bahwa magnesium
hidroksida 850 mg meningkatkan AUC0-
1 dan tingkat puncak dosis 400 mg
 tunggal
Dari ibuprofen masing-masing 65% dan
31%. Waktu ke puncak adalah
Diperpendek sekitar 30 menit namun total
bioavailabilitasnya
Tidak berubah.7
Dalam studi farmakodinamik pada subyek
sehat, 400 mg
Tablet ibuprofen disangga dengan 200 mg
magnesium hidroksida, diberikan pada
Dosis dua tablet tiga kali sehari selama 5
hari menghasilkan sekitar tiga kali lipat.
Peningkatan jumlah erosi lambung
endoskopi-terdeteksi, kapan
Dibandingkan dengan dosis tablet
ibuprofen konvensional yang sama.8
Garam sodium / potasium (kanwa), sering
dianggap antasid pada beberapa
Negara-negara Afrika Barat, nampaknya
mengurangi penyerapan ibuprofen.
Ketersediaan hayati ibuprofen 400 mg
diberikan kepada 6 subyek sehat dengan
Makan millet yang mengandung ekstrak
garam (pH 8,9) berkurang sekitar 80%,
bila dibandingkan dengan makan millet
saja (pH 5.3) atau yang berikut Puasa
semalam.
(Stockly’s Ed.9 Hal 156)

10 Antasid + Amoxicilin - - Farmakokinetik amoksisilin 1 g, dan

amoksisilin dan klavulanat
Asam (diberikan sebagai co-amoxiclav

11 Antasid + Kombinasi - -
Contrasepsi
(ethinylestradiol 30
micrograms and either
norethisterone acetate 1
mg or levonorgestrel 150
micrograms)
625 mg), tidak berubah secara signifikan
Dengan 10 dosis aluminium / magnesium
hidroksida (Maaloks) 10 mL, dengan
Dosis terakhir diberikan 30 menit
sebelum amoksisilin.
1 Studi lain ditemukan
Bahwa empat dosis 40 mg hidroksida
aluminium (Aludrox) diberikan pada
Interval 20 menit tidak berpengaruh pada
farmakokinetik amoksisilin
Atau asam klavulanat (diberikan sebagai
co-amoxiclav 750 mg dengan yang kedua
Dosis antasida) .
2 Tampaknya tidak ada alasan untuk
menghindari penggunaan antasida secara
bersamaan
Dan amoksisilin atau ko-amoksiklav.
(Stockly’s Ed.9 Hal 363)
Sebuah studi in vitro menemukan bahwa
suspensi 1% magnesium trisilicate di
Indonesia
Air diadsorpsi sekitar 80% mestranol dan
50% noretisteron, tapi
Jumlah minimal etinilestradiol.1,2
Demikian pula, penelitian in vitro lainnya
Dilaporkan mengurangi pelarutan
noretisteron asetat dari gabungan
Tablet kontrasepsi hormonal di hadapan
magnesium trisilicate,
Campuran kaolin, dan aluminium
hidroksida
 Sebaliknya, sebuah studi dosis tunggal
pada 12 wanita sehat diberi kombinasi
oral
Kontrasepsi hormonal (ethinylestradiol 30
mikrogram dan keduanya
Norethisterone acetate 1 mg atau
levonorgestrel 150 mikrogram) dengan
Magnesium trisilikat 500 mg dan
aluminium hidroksida 250 mg, ditemukan
Bahwa tingkat AUC dan tingkat puncak
dari ketiga steroid tidak berubah.4 Ini
Ini sejalan dengan pengalaman umum.
Sepertinya tidak ada laporan
Kegagalan kontrasepsi dengan antasida
dan norethisterone acetate atau
Kontrasepsi hormonal oral kombinasi
mestranol. Tidak istimewa
Tindakan pencegahan tampaknya perlu
dilakukan.
(Stockly’s Ed.9 Hal 1167)

12 Ketokonazole + Antasid Pasien hemodialisis tidak menanggapi

pengobatan dengan ketokonazol
200 mg setiap hari sambil mengkonsumsi
simetamin, sodium bikarbonat 2 g sehari
dan
Aluminium [hidr] oksida 2,5 g setiap hari.
Hanya saat dosis ketokonazol
Meningkat menjadi 200 mg empat kali
sehari, kadar serumnya meningkat. Nanti
Studi pada 3 subyek sehat menemukan
bahwa saat ketokonazol 200 mg diambil
 2 jam setelah simetidin 400 mg,
penyerapannya sangat berkurang
(AUC berkurang sekitar 60%). Saat ini
diulang dengan
Penambahan natrium bikarbonat 500 mg,
penyerapan ketokonazol
Berkurang sekitar 95%. Sebaliknya, saat
ini lagi diulang, tapi
Dengan ketokonazol dalam larutan asam,
penyerapannya meningkat
Sekitar 50% .4
Sebuah penelitian di 4 pasien menemukan
bahwa penggunaan Maalox secara
bersamaan berkurang
Penyerapan ketokonazol, tapi ini tidak
signifikan secara statistik
Laporan anekdot menyarankan agar
memberi ketoconazole 2 jam sebelum a
Koktail stomatitis yang mengandung
Maalox sepertinya mencegah
pengurangan koktail
Ketokonazol efektif.
(Stockly’s Ed.9 Hal 243)
13