Você está na página 1de 30

A.

ANALISA DATA

No DATA Diagnosa Keperawatan

1 DS : Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada An.C


- Ibu mengatakan anaknya sering batuk dan pilek ( 10 bl ) di keluarga Tn. B (29 th ) berhubungan
- Batuk dan pilek saat ini terjadi sejak 1 minggu yang lalu
dengan KMK merawat anggota keluarga yang
- Ibu mengatakan badab anak C tidak panas
- Ibu mengatakan bila An.C batuk dan pilek tanpa demam sedang sakit khususnya An.C ( 10 bln ) dengan
maka ia diamkan saja ISPA
- Ibu menanyakan mengapa anaknya batuk pilek
- Ibu belum pernah membuat perasan jeruk nipis dan madu
- Ibu mengatakan suaminya mempunyai kebiasaan
merokok.

DO :
- Kesadaran : Compos Mentis
- Keadaan umum sedang
- Terdapat secret di hidung An.C
- Terlihat rewel
- Ibu terlihat berusaha untuk membuang secret dengan
memencet hidung An.C

1
- N : 100 x/mnt
- RR : 16 x/mnt

2 DS : Resiko tinggi terjadinya gangguan pemenuhan


- Ibu mengatakan An.C makan 3 kali sehari dengan nasi ½ nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh G pada An.C
centong dan sayuran
( 10 bln ) di keluarga Tn.B ( 29 th ) berhubungan
- An.C makan tanpa lauk karena anjuran orang tua
- Ibu mengatakan bahwa suaminya keberatan kalau dengan KMK merawat anggota keluarga khususnya
anaknya diberi telor An.C ( 10 bln ) dengan malnutrisi
- Ibu mengatakan anaknya menyukai es teh
DO :
- TB : 71 cm
- BB : 8,5 kg
- Lila : 15 cm
- Kepala : Rambut terlihat jarang

3 DS : Resiko terjadinya penyakit yang bias dicegah


- Ibu mengatakan An.C belum lengkap imunisasinya dengan imunisasi pada An.C ( 10 bln ) di keluarga
- Imunisasi yang belum didapatkan adalah DPT 3, polio 3,
Tn.B ( 29 th) berhubungan dengan KMK
campak dan hepatitis B 3
- Ibu tidak membawa lagi anaknya untuk imunisasi dengan memutuskan pemberian imunisasi pada An.C ( 10
alasan pernah membawa anaknya tetapi tidak jadi bln )
diimunisasi karena An.C batuk dan pilek
- Ibu mengatakan jika sudah diimunisasi An.C rewel dan
demam

2
- Ibu belum tahu manfaat imunisasi

4 DS : Resiko tinggi terhambatnya pertumbuhan dan


- Ibu mengatakan gerakan An.C lebih lambat dibandingkan perkembangan pada An.C ( 10 bln ) di keluarga
dengan kakaknya
Tn.B ( 29 th ) berhubungan dengan KMK merawat
- An.C belum bias duduk tegak
- Ibu mengatakan An.C belum bisa berdiri anggota keluarga dalam memberikan stimulasi
- Ibu mengatakan perhatian An.C lebih kurang dibandingkan tumbuh kembang pada An.C (10 bln )
kakaknya
- Ibu menanyakan apa yang bisa dilakukan untuk membantu
An.C

DO :
- Terlihat belum bisa duduk tegak
- Lebih sering merangkak

5 DS : Gangguan integritas kulit : gatal- gatal pada ibu T


- Ibu mengatakan tangannya gatal-gatal ( 26 th ) di keluarga Tn.B ( 29 th ) berhubungan
- Ibu pernah berobat dan katanya alergi
dengan KMK merawat anggota keluarga khususnya
- Handuk dipakai bersama oleh semua anggota keluarga
- Orang tua ibu T juga merasa gatal-gatal ibu T (26 th) dengan alergi

DO :
- Merah- merah ditangan dan leher

3
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga Dan Scoring
1. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada An.C ( 10 bln ) di keluarga Tn.B ( 29 th ) berhubungan dengan KMK merawat
anggota keluarga khususnya An.C ( 10 bln )
No kriteria Nilai skor Pembenaran
3
1 Sifat masalah: /3 x 1 1 Batuk pilek yang dirasakan satu minggu dengan tanda dan gejala
(aktual) yang sesuai dengan penyakit ISPA, belum dilakukan tindakan
apapun , jika tidak segera ditangani akan berlanjut ke infeksi
saluran nafas bawah
2
2 Kemungkinan /2 x 2 2 Ibu mau tahu tentang batuk pilek , tapi masih terlihat ragu-ragu.
masalah dapat Dilihat dari jarak yankes tidak terlalu jauh dan harganya terjangkau
diubah : (Mudah)
2 1
3 Potensial masalah /3 x 1 /6 Masalah masih dapat dicegah agar tidak berlanjut mengingat ISPA
untuk dicegah : merupakan penyakit yang mudah untuk dicegah, tetapi ibu masih
(Cukup) ragu-ragu dalam merawat anaknya
1 1
4 Menonjolnya /2 x /2 Masalah ISPA pada An.C dirasakan betul oleh keluarga tetapi
masalah ( tidak 1 keluarga tidak ingin masalah tersebut segera diatasi
segera diatasi)

Total Skor 41/6

2. Resiko tinggi terjadinya gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.C ( 10 bln ) di keluarga Tn.B ( 29 th )
berhubungan dengan KMK merawat anggota keluarga khususnya An.C ( 10 bln ) dengan malnutrisi.

4
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
2 1
1 Sifat masalah : /3 x 1 /6 Masalah ini belum terjadi namun terdapat tanda dan gejala
(resiko tinggi) yang mendukung dan jika segera tidak ditangani akan
berlanjut ke aktual

1
2 Kemungkinan /2 x 2 1 Masalah masih mungkin untuk dirubah walaupun ibu terlihat
masalah dapat ragu-ragu terlihat dari penyusunan menu, tetapi masalah dapat
diubah: (cukup) diubah dengan tindakan keperawatan penyuluhan cara
menyediakan menu seimbang dan keluarga kooperatif untuk
menyediakan serta didukung dengan dana

2 1
3 Potensi masalah /3 x 1 /6 Masalah gangguan nutrisi belum terjadi , tetapi ibu masih tetap
untuk dicegah: memberikan ASI. Tindakan keluarga dengan memberikan
(cukup) menu seimbang bagi balita dapat memenuhi kebutuhan gizi
pada balita
1 1
4 Menonjolnya /2 x 1 /2 Keluarga merasakan pola makan anak menjadi masalah, tetapi
masalah : (Dirasakan keluarga belum memahami apa yang harus dilakukan.
dan tidak perlu
segera ditangani)

Total Skor 2 5/6

3. Resiko tinggi terjadinya penyakit yang bisa dicegah oleh imunisasi pada An.C (10 bln) di keluarga Tn.B (29 thn) berhubungan
dengan KMK memutuskan pemberian imunisasi pada An.C (10 bln)
5
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
2 1
1 Sifat masalah: /3 x 1 /6 Masalah belum terjadi namun terdapat data bahwa An.C
(resiko tinggi) belum diimunisasi DPT 3,Polio 3, Campak dan hepatitis B.
usia An.C saat ini 10 bln bila keluarga tidak dimotifasi untuk
imunisasi An.C maka waktu yang tepat untuk imunisasi
terlewat.
1/
2 Kemungkinan 2 x2 2 Masalah dapat diubah sebagian dilihat dari sumber dana,
masalah dapat jarak klinik dekat, posyandu slalu diadakan di RW setempat
diubah : (cukup) setiap bulanya, namun pemahaman keluarga masih
beranggapan bahwa bila anak setelah diimunisasi menjadi
rewel serta demam sehingga suami kurang mendukung
tentang imunisasi yang harus diberikan kepada anak.
3
3 Potensi masalah /3 x 1 1 Dengan memberikan penyuluhan tentang imunisasi potensi
untuk dicegah: masalah sangat tinggi untuk dicegah sehingga keluarga
(tinggi) mendukung serta kooperatif untuk kelengkapan imunisasi.
1 1
4 Menonjolnya /2 x 1 /2 Keluarga merasakan bahwa bila tidak diimunisasi An.C akan
masalah: terjangkit berbagai macam penyakit terkait dengan tidak
(masalah lengkapnya imunisasi, tapi keluarga tidak ingin segera
dirasakan tapi mengatasi
tidak segera
ditangani)

6
Total Skor 3 1/6

4. Gangguan integritas kulit : gatal-gatal pada Ibu.T (26 th) di keluarga Tn.B (29 th) berhubungan dengan KMK merawat anggota keluarga khususnya Ibu.T
(26 thn) dengan alergi.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
3
1 Sifat masalah: /3 x 1 1 Masalah gangguan integritas kulit telah terjadi yaitu keluhan
(aktual) gatal-gatal pada lengan leher dan badan Ibu.T kejadian ini
sudah lama terjadi.
1
2 Kemungkinan /2 x 2 1 Keluhan gatal-gatal pada Ibu.T sudah lama terjadi dimana
masalah untuk perilaku menggunakan handuk bersamaan sudah lama
diubah : (mudah) dilakukan dalam keluarga Tn.B sehingga perlu perubahan
perilaku kearah pola hidup sehat yang membutuhkan waktu
yang lama.
2 1
3 Potensi masalah /3 x 1 /6 Keluhan gatal-gatal sudah lama terjadi dan memerlukan
untuk dicegah : waktu yang lama karena terkait dengan prilaku hidup sehat.
(cukup)
1
4 Menonjolnya /2 x 1 ½ Ibu merasakan ada masalah gatal-gatal pada dirinya namun
masalah : (tidak saat ini belum berobat lagi karena pernah berobat namun
segera diatasi) tidak sembuh.

Total Skor 2 5/6

7
5. Resiko tinggi terhambatnya tumbuh kembang anak pada An.C (10 bln) di keluarga Tn.B (29 th) berhubungan dengan KMK
merawat An.C (10 bln) dalam menstimulasi tumbang anak.

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


2 1
1 Sifat masalah: /3 x 1 /6 Masalah belum terjadi, An.C belum terlambat tumbangnya,
(resiko tinggi) apabila keluarga menstimulasi An.C dengan teratur serta
perhatian pada anak ditingkatkan.
1
2 Kemungkinan /2 x 2 1 An.C diasuh oleh Ibu.T dan orang tuanya,namun kegiatan
masalah untuk yang harus dilakukan Ibu.T memang cukup banyak dan
diubah : (mudah) sangat menguras watu sehingga diperlukan pembagian
waktu yang baik agar An.C dapat lebih diperhatikan.
2 1
3 Potensi masalah /3 x 1 /6 Masalah bisa dicegah mengingat An.C berada pada masa
untuk dicegah : “Gold Age” sehingga masalah tersebut bisa diatasi dengan
(cukup) meningkatkan pemahaman keluarga tentang pentingnya
menstimulasi tumbuh kembang dan cara melakukannya
namunhal ini memerlukan daya tahan tubuh yang baik pada
anak, dimana pada saat ini kondisi anak sedang batuk dan
pilek.
1
4 Menonjolnya /2 x 1 ½ Keluarga merasakan bahwa perhatian terhadap An.C
masalah : (tidak kurang, tidak sepeti kepada anak pertamanya.
segera diatasi)

Total Skor 2 5/6

8
C. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Tidak efektifan bersihan jalan nafas pada An.C (10 bln) di keluarga Tn.B (29 th) berhubungan dengan KMK merawat anggota
keluarga khususnya An.C (10 bln) dengan ISPA.
2. Resiko tinggi terjadinya penyakit yang bisa dicegah oleh imunisasi pada An.C (10 bln) di keluarga Tn.B (29 thn) berhubungan
dengan KMK memutuskan pemberian imunisasi pada An.C (10 bln)
3. Resiko tinggi terjadinya gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.C ( 10 bln ) di keluarga Tn.B
( 29 th ) berhubungan dengan KMK merawat anggota keluarga khususnya An.C ( 10 bln ) dengan malnutrisi.
4. Resiko tinggi terhambatnya tumbuh kembang anak pada An.C (10 bln) di keluarga Tn.B (29 th) berhubungan dengan KMK
merawat An.C (10 bln) dalam menstimulasi tumbang anak.
5. Gangguan integritas kulit : gatal-gatal pada Ibu.T (26 th) di keluarga Tn.B (29 th) berhubungan dengan KMK merawat
anggota keluarga khususnya Ibu.T (26 thn) dengan alergi.

9
D. RENCANA KEPERAWATAN

TUJUAN EVALUASI INTERVENSI


NO DX. KEP.
TUPAN TUPEN KRITERIA STANDAR

I Tidak efektifan Setelah 1. Selam 1x 60


bersihan jalan nafas diberikan menit kunjungan,
pada An.C (10 bln) di askep kuluarga mampu
keluarga Tn.B (29 th) keluarga mengenal
berhubungan dengan selama 5 kali masalah ispa
KMK merawat kunjungan pada anggota - Diskusikan
anggota keluarga rumah keluarga. Respon verbal. ISPA adalah infeksi bersama
khususnya An.C (10 dengan Dengan cara: saluran pernapasan keluarga
bln) dengan ISPA. interval waktu - Menyebkan akut yang ditandai pengertian ISPA
4 minggu pengertianISPA dengan batuk dan dengan
diharapkan pilek. menggunakan
kebersihan lembar balik
jalan nafas - Tanyakan
efektif pada kembali pada
An.C (10 bln) keluarga tentang

10
TUJUAN EVALUASI INTERVENSI
NO DX. KEP.
TUPAN TUPEN KRITERIA STANDAR

pengertian ISPA
- Berikan pujian
atas jawaban
yang tepat.

- Menyebutkan Respon verbal. Menyebutkan 2 dari - Diskusikan


penyebab ISPA 4 penyebab ISPA dengan keluarga
- Tertular penderita tentang
batuk penyebab ispa
- Belum imunisasi dengan
lengkap menggunakan
- Kurang gizi lembar balik
- Lingkungan - Motivasi
tempat tinggal keluarga untuk
yang tidak sehat menyebutkan
kembali
penyebab ISPA
- Beri
reinforcement
positif atas
usaha yang
dilakukan
keluarga.
- Mengidetifikasi Respon verbal. Menyebutkan - Dorong keluarga
penyebab ISPA penyebab ISPA pada untuk
anak mengidentifikasi

11
TUJUAN EVALUASI INTERVENSI
NO DX. KEP.
TUPAN TUPEN KRITERIA STANDAR

penyebab ISPA
pada anak
- Beri
reinforcement
positif atas
kemampuan
keluarga
mengidentifikasi
penyebab ISPA
pada anak.
- Menyebutkan Respon verbal. Menyebutkan 3 dari - Diskusukan
tanda-tanda 5 tanda ISPA: dengan keluarga
ISPA - Batuk tentang tanda-
- Pilek tanda ISPA
- Demam - Motivasi
- Nafas cepat keluarga untuk
- Umur 2bulan:60x menyebutkan
atau lebih/mnt kembali tanda-
- Umur 2 bln tanda ISPA
sampai1thn 50x - Beri
atau lebih/mnt reinforcement
- Umur 1 sampai 5 positif atas
thn: 40xatau uasaha yang
lebih/mnt dilakukan
- Nafas sesak atau keluarga.
tarikan dinding

12
TUJUAN EVALUASI INTERVENSI
NO DX. KEP.
TUPAN TUPEN KRITERIA STANDAR

dada.
- Menyebutkan 3 Respon verbal. Menyebutkan 3 dari - Dorong keluarga
dari 5 5 pencegahan ISPA: untuk
pencegahan - Jauhkan anak dari menyebutkan
ISPA penderita batuk pencegahan
- Imunisasi lengkap ISPA
- Berikan makanan - Memberikan
bergizi tiap hari reinforcement
- Berikan ASI positif atas
sampai usia 2 thn kemampuan
- Jagalah keluarga dalam
kebersihan cara mencegah
tubuh,makanan ISPA.
serta lingkungan.
- Mengidentifikasi Respon verbal. Kondisi An.C - Bantu keluarga
masalah ISPA mengalami ISPA membandingkan
yang terjadi apa yang telah
pada anggota dijelaskan
keluarga dengan kondisi
An.C
- Motivasi
keluarga untuk
mengidentifikasi
masalah yang
timbul pada
anggota

13
TUJUAN EVALUASI INTERVENSI
NO DX. KEP.
TUPAN TUPEN KRITERIA STANDAR

keluarga (An.C)
- Bersama
keluarga
menyimpulkan
masalah yang
dihadapi oleh
anggota
keluarga
- Berikan
reinforcement
positif atas
usaha yang
dilakukan
keluarga.

2. Selam 1x 60
menit kunjungan,
kuluarga mampu
mengambil
keputusan untuk
merawat anggota
keluarga yang
menderita ISPA. Respon verbal.
Dengan cara: - Jelaskan pada
- menyebutkan keluarga akibat
akibat lanjut lanjut bila ISPA

14
TUJUAN EVALUASI INTERVENSI
NO DX. KEP.
TUPAN TUPEN KRITERIA STANDAR

ISPA tidak tidak diobati


diobati Menyebutkan 1 dari dengan
3 akibat lanjut dari menggunakan
ISPA yang tidak lembar balik
diobati: - Motivasi
- Gangguan keluarga untuk
pertumbuhan dan menyebutkan
perkembangan. kembali
- Bronchitis akibatblanjut dari
- kematian ISPA yang tidak
diobati

- Berikan
reinforcement
positif atas
jawaban
keluarga yang
tepat.
- Memutuskan Respon verbal Keluarga - Diskusikan
untuk merawat memutuskan untuk kembali dengan
An.C dengan merawat anggota keluarga
masalah ISPA dengan ISPA keinginan untuk
merawat
anggota
keluarga dengan
ISPA

15
TUJUAN EVALUASI INTERVENSI
NO DX. KEP.
TUPAN TUPEN KRITERIA STANDAR

- Beri
reinforcement
positif atas
keputusan
keluarga
merawat
anggota
keluarga dengan
ISPA

16
TUJUAN EVALUASI INTERVENSI
NO DX. KEP.
TUPAN TUPEN KRITERIA STANDAR

- Melakukan Psikomotor Keluarga dapat - Demontrasikan


kompres hangat mendemontrasikan kepada keluarga
atau dingin cara melakukan cara melakukan
kompres hangat atau kompres hangat
dingin. atau dingin
- Beri kesempatan
pada keluarga
untuk melakukan
kompres hangat
atau dingin.
- Beri
reinforcement
positif atas
usaha yang
dilakukan
keluarga.
- Pastikan
keluarga akan
melakukan
tindakan yang
diajarkan bila
diperlukan.
- Membuat obat Psikomotor Keluarga dapat - Mendemontrasik
tradisional mendemontrasikan an pada
meringankan cara membuat obat keluarga cara
batuk pilek. tradisional jeruk nipis membuat obat

17
TUJUAN EVALUASI INTERVENSI
NO DX. KEP.
TUPAN TUPEN KRITERIA STANDAR

1 sendok teh, tradisional.


madu/kecap 1 - Berikan
sendok the. kesempatan
pada keluarga
untuk mrmbuat
obat tradisional

- Beri
reinforcement
positif atas
usaha yang
dilakukan
keluarga.
- Pastikan
keluarga akan
melakukan
tindakan yang
diajarkan jika
anak batuk pilek.

- Membersihkan Psikomotor Keluarga dapat - Demontrasikan


hidung yang mendemontrasikan
kepada keluarga
tersumbat karena cara membersian
pilek hidung yang cara
tersumbat karena
membersihkan
pilek.

18
TUJUAN EVALUASI INTERVENSI
NO DX. KEP.
TUPAN TUPEN KRITERIA STANDAR

hidung yang
tersumbat.
- Beri kesempatan
keluarga untuk
mencoba.
- Beri
reinforcement
positif atas
usaha yang
dilakukan
keluarga.
- Pastikan
keluarga akan
melakukan
tindakan yang
diajarkan jika
anak batuk pilek.
3. Setelah 1x60
menit kunjungan,
keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan yag

19
TUJUAN EVALUASI INTERVENSI
NO DX. KEP.
TUPAN TUPEN KRITERIA STANDAR

dapat mencegah
ISPA. Respon verbal
Dengan cara : Menyebutkan 2 dari - Jelaskan
- Menyebutkan 3 cara memodifikasi lingkungan yang
cara –cara lingkungan untuk dapat mencegah
memodifikasi mencegah ISPA ISPA
lingkungan - Memotivasi
keluarga untuk
mengulangi
penjelasan yang
diberikan.
- Beri
reinforcement
positif atas
jawaban
keluarga.
- Melakukan Respon afektif Pada kunjungan - Observasi
modifikasi dan psikomotor tidak terencana lingkungan
lingkungan yang keluarga melakukan rumah pada
tepat bagi anak. tindakan modifikasi kunjungan
lingkungan. dengan
terncana.
- Diskusikan
dengan keluarga
hal positif yang
sudah dilakukan

20
TUJUAN EVALUASI INTERVENSI
NO DX. KEP.
TUPAN TUPEN KRITERIA STANDAR

keluarga.
- Beri
reinforcement
positif atas
upaya yang
dilakukan
keluarga.

4. Setelah 1x60
menit kunjungan,
keluarga mampu
memanfaatkan
fasilitas - informasikan
pelayanan Respon verbal mengenai
kesehatan. Manfaat kunjungan pengobatan dan
Dengan cara : kefasilitas pendidikan
- Menyebutkan kesehatan : kesehatan yang
kembali manfaat - mendapatkan dapat diperoleh
kunjungan ke pelayanan keluarga di
fasilitas kesehatan klinik/puskesmas.
kesehatan pengobatan ISPA - Motivasi keluarga
- mendapatkan untuk
pendidikan menyebutkan
kesehatan tentang kembali hasil
ISPA diskusi.
- Beri reinforcement

21
TUJUAN EVALUASI INTERVENSI
NO DX. KEP.
TUPAN TUPEN KRITERIA STANDAR

positifatas hasil
yang dicapainya.

- Memanfaatkan Respon afektif - Keluarga membawa - Memotivasi


pelayanan dan psikomotor kepelayanan keluarga untuk
kesehatan dalam kesehatan anggota memanfaatkan
merawat ISPA keluarga dengan fsilitas kesehatan
ISPA apabila apabila kondisi
kondisi : sesak anak dengan ISPA
napas, napas cepat tidak dapat
dan kondisi ditangani
bertambah parah. dirumah.
- Adanya kartu - Temani keluarga
berobat. ke
klinik/puskesmas
bila diperlukan
- Berikan pujian
atas hasil yang
dicapai.

22
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Keperawatan Evaluasi Paraf

1. Senin I  Mengucapkan salam S:


12 February 2108  Memvalidasi keadaan - Keluarga menjawab salam.
10.00-11.00 keluarga - Ibu mengatakan anaknya masi batuk
 Mengingatkan kontrak pilek.
 Menjalaskan tujuan - Ibu menyetujui pertemuan saat ini
TUPEN 1 : selama 60 mnt tentang batuk pilek.
- Mendiskusikan dengan - Ibu menyebutkan pengertian ISPA
keluarga tentang pengertian adalah infeksi saluran napas akut
ISPA : inpeksi saluran napas yang ditandai dengan batuk pilek.
akut yang ditandai dengan
- Ibu memngatakan penyebab ISPA
batuk pilek.
adalah tertular penderita batuk,
- Menanyakan kembali pada
imunisasi belum lengkap, kurang gizi,
keluarga tentang pengertian
lingkungan tempat tinggal yang tidak
ISPA.
sehat.
- Mendiskusikan dengan
keluarga tentang penyebab - Ibu memngatakan penyebab ISPA
ISPA : tertular penderita pada anaknya adalah imunisasi
batuk, imunisasi belum belum lengkap,tertular penderita
lengkap, kurang gizi, batuk (karena anaknya suka
lingkungan tempat tinggal digendong oleh banyak orang dan
yang tidak sehat. keluarga tidak enak untuk melarang
- Memotivasi keluarga untuk walaupun yang menggendong
menyebutkan kembali sedang menderita batuk) dan

23
penyebab ISPA. makanan yang kurang bergizi.
- Mendorong keluarga untuk - Ibu memngatakan tanda-tanda ISPA
mengidentifikasi penyebeb adalah batuk pilek,demam,napas
ISPA pada anak. cepat dan sesak napas.
- Mendiskusikan bersama - Ibu memngatakan pada anaknya
keluarga mengenai tanda- tidak pernah terjadi sesak napas.
tanda ISPA yaitu batuk pilek, - Ibu memngatakan anaknya sering
demam, napas cepat,sesak batuk pilek.
napas atau tarikan didnding - Ibu memngatakan setelah dijelaskan
dada. jadi menambah ilmu tentang batuk
- Mendorong keluarga untuk pilek yang terjadi pada anaknya.
mengidentifikasi tanda-tanda O:
ISPA yang terjadi pada anak - Ibu kooperatif dan aktif saat
- Membantu keluarga dijelaskan dan saat diskusi.
membandingkan apa yang - Keluarga mendengarkan penjelasan
telah dijelaskan dengan yang diberikan.
kondisi anak. A:
- Memotivasi keluarga untuk - Ibu dapat menyebutkan
mengidentifikasi masalah pengertianpenyebab dan, tanda-
yang timbul pada anak. tanda ISPA
- Bersama keluarga - Ibu dapat mengidentifikasi penyebab
menyimpulkan masalah yang ISPA yang terjadi pada anaknya.
dihadapi dalam keluarga. - Ibu dapat menyimpulkan anaknya
- Memberikan reinforcement sering menderita ISPA
positif atas usaha yang P:
dilakukan oleh keluarga. - Lanjutkan TUPEN berikutnya.

2. Rabu TUPEN 2 : S:
- Menjelaskan kepada - Ibu mengatakan akibat ISPA apabila

24
14 February 2108 keluarga akibat lanjut apabila tidak diobati bisa menyebabkan
15.00-16.00 ispa tidak diobati yaitu
kematian.
gangguan pertumbuhan dan
- Ibu mengatakan akan merawat
perkembangan bahkan
kematian. anaknya bila batuk pilek sesuai
- Motivasi kembali keluarga
dengan anjuran dan merasa kasihan
untuk menyebutkan kembali
akibat lanjut dari ISPA bila anaknya batuk pilek serta rewel.
- Mendiskusikan kembali O:
dengan keluarga tentang - Keluarga antusias mendengarkan
keinginan keluarga untuk
penjelasan yang diberikan.
merawat anggota keluarga
- Ibu kooperatif dan aktif saat diskusi.
dengan ISPA.
A:
- Memberikan reinforcement
- Ibu dapat menyebutkan akibat ISPA
positif atas jawaban keluarga
dan keputusan untuk bila tidak segera diobati.
merawat keluarga dengan - Ibu memutuskan untuk merawat anak
ISPA
bila batuk pilek bersama keluarga.
P:
- Lanjutkan TUPEN berikutnya.

kamis TUPEN 3 : S:
15 February 2108 - Mendiskusikan dengn - Ibu mengatakan cara mencegah ISPA
16.00-17.00 keluarga tentang pencegahan yaitu dengan menjauhkan anak dari
ISPA : jauhkan anak dari penderita batuk, imunisasi harus
penderita batuk, imunisas lengkap, ASI tetap
lengkap, berikan makanan diberikan,makanan yang bergizi dan
bergizi tiap hari, berikan ASI lingkungan rumah harus bersih.

25
sampai usia 2 thn dan jaga - Ibu mengatakan akan mencoba
kebersihan lingkungan, menjauhkan anak dari penderita
makanan dan tubuh. batuk.
- Motivasi keluarga untuk - Ibu mengatakan cara perawatan ISPA
menebutkan kembali dirumah apabila anank demam
pencegahan ISPA. dengan cara pemberian obat penurun
- Menjelaskan cara perawatan panas sesuai resep dokter atau
ISPA yaitu jika panas berikan dengan kompres dingin.
obat penurun panas sesuai - Ibu mengatakan bila anak batuk
dengan resep dokter / berikan nbisa diberikan madu jeruk nipis
kompres hangat, jika batuk dengan perbandingan 1:1.
berikan obat tradisional - Ibu mengatakan jika anak pilek
campuran madu jeruk nipis bersihkan hidung dengan kain bersih
dengan perbandingan 1:1, atau tisu.
jika hidung tersumbat - Ibu mengatakan selama anak dirawat
bersihkan lubang hidung dirumah ASI tetap diberikan, makan
dengan kain bersih, selama sedikit tapi sering, minum banyak,
anak dirawat dirumah tetap jangan memakai selimut bila anak
berikan ASI dan makan panas.
sedikit tapi sering, minum - Ibu mengatakan akan membawa
lebih banyak dari biasanya, anaknya ke klinikatau puskesmas bila
jangan pakai selimut selama sesak atau tidak mau makan atau
anak masih panas, awasi minum.
penyakit tambahan seperti O:
sesak napas, membawa anak - Ibu terlihat mendengarkan saat
ke klinik/puskesmas jika dijelaskan tentang pencegahan dan
ambah parah. perawatan anak dengan ISPA.
- Motivasi keluarga untuk A:
menyebutkan kembali cara - Keluarga mampu menyebutkan cara
perawatan ISPA dirumah.
26
- Memberikan reinforcement pencegahan ISPA.
positif atas kemampuan - Keluarga mampu menjelaskan cara
keluarga menjelaskan cara pencegahan ISPA.
pencegahan dan perawatan P:
ISPA dirumah. - Lanjutkan TUPEN berikutnya.

Sabtu TUPEN 3: S:
17 February 2108 - Mendemontrasikan cara - Ibu mengatakan pernah memberikan
16.00-17.00 membuat obat tradisional. obat tradisional pada anak
- Memberikan kesempatan pertamanya namun ibu lupa
pada keluarga untuk perbandingan antara madu dan jeruk
mencoba membuat obat nipis.
tradisional madu jeruk nipis - Ibu mengatakan akan memberikan
dengan perbandingan 1:1. obat tradisional apabila anaknya
- Memberikan reinforcement batuk.
positif atas usaha yang O:
dilakukan oleh keluarga. - Ibu mendemontrasikan cara
- Memastikan keluarga membuat obat tradisional pelega
melakukan tindakan yang tenggorokan.
diajarkan jika ada anggota A:
keluarga yang batuk pilek. - Ibu mampu mendemontrasikan cara
pembuatan obat tradisional pelega
tenggorokan dengan baik.
P:
- Ingatkan kembali hal-hal yang telah
didiskusikan.
- Motivasi keluarga untuk terus
melakukan dalam merawat anak
dengan ISPA

27
Ahad TUPEN 3 : S:
18 February 2018 - Memberikan kesempatan - Ibu mengatakan kompres hangat
16.00-17.00 pada keluarga untuk diberikan bila anak demam.
melakukan kompres hangat. - Ibu mengatakan sudah
- Memberikan kesempatan membersihkan hidung anak dengan
pada keluarga untuk kain bersih bila tersumbat.
membersihkan hidung yang - Ibu mengatakan akan melakukan
tersumbat. anjuran perawat.
- Memberikan pujian atas - Ibu mengatakan mulai kemaren tiap
usaha yang dilakukan oleh pagi rumah dibersihkan jendela dan
keluarga. pintu dibuka agar udara jadi lancer.
TUPEN 4 : - Ibu mengatakn sudah memperingati
- Memberikan pujian tas usaha suami agar tidak merokok didalam
keluarga memberikan rumah.
lingkungan yang bersih, - Ibu mengatakan jika kondisi anak
jendela dan pintu yang tambah parah akan segera dibawa ke
dibuka,sirkulasi udar lancer, puskesmas agar mendapatkan obat
sinar masuk rumah dan tidak dan penjelasan yang benar untuk
berbau. perawatan dirumah.
TUPEN 5 :
Memberikan pujian atas
kemampuan keluarga O:
penyebutkan manfaat ke - Ibu dapat melakukan kompres hangat
pelayanan kesehatan. dan membersihkan lubang hidung
yang tersumbat sesuai dengan
anjuran.
- Lingkungan rumah terlihat bersih
pintu dan jendela dibuka.
- Ibu mampu menjelaskan manfaat ke

28
pelayanan kesehatan.
- Ibu terlihat sangat kooperatif saat
dilakukan kunjungan.
A:
- Ibu dapat melakukan kompres hangat
dan membersihkan lubang hidung
yang tersumbat.
- Lingkungan rumah bersih.
P:
- Observasi lingkungan saat kunjungan
tidak terencana.
- Ingatkan cara perawatan bila anak
menderita ISPA.
- Observasi kondisi anak setiap kali
kunjungan.

Senin TUPEN 5 : S:
19 February 2018 - Menanyakan alasan ibu - Ibu mengatakan pada hari sabtu
16.00-17.00 membawa An.C ke anaknya dibawa ke puskesmas
puskesmas. karena batuk pilek dan demam.
- Melakukan pemeriksaan pada - Ibu mengatakan dirumah sedang
An.C banyak orang yang sedang batuk
- Mengobsevasi kartu berobat pilek.
An.C - Ibu mengatakan saat ini An.C sudah
- Memberikan reinforcement sembuh dan obat sudah habis
positif bahwa tepat sekali diminum.
tindakan yang telah ibu O:
lakukan dengan membawa - An.C terlihat sedang bermain mobil-
An.C kepuskesmas.

29
mobilan dengan kakaknya.
- Kartu berobat (+)
A:
- TUPEN 5 teratasi.
P:
- Ingatkan kembali untuk membawa
anggota keluarga yang sakit ke
pelayanan kesehatan bila tidak dapat
di tangani dirumah.

30

Você também pode gostar