Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRAKSI
Pasca pemulihan kondisi ekonomi dari krisis moneter di tahun 2002, perlahan
lingkungan perekonomian nasional telah memasuki kondisi normal (baik). Salah satu
contoh dapat dilihat pada sektor bisnis properti yang kembali mengalami peningkatan rata-
rata pertumbuhan Index Harga Saham Gabungan pada sektor ini yang cukup signifikan per
tahunnya (yoy). Namun di penghujung tahun 2008 telah terjadi gonjangan ekonomi global
yang melanda hampir seluruh negara di dunia, tentunya hal ini juga akan berdampak dalam
kondisi perekonomian di negara itu sendiri dalam hal ini adalah kondisi lingkungan
investasi di pasar modal indonesia. Atas dasar masalah tersebut penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat risiko
investasi saham di sektor properti baik itu faktor sistematis maupun faktor non sistematis
khususnya dan kondisi lingkungan investasi saham di pasar modal pada umumnya. Metode
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling methode, dari dua puluh empat
perusahaan hanya dipilih enam belas perusahaan karena memiliki data harga saham serta
laporan keuangan lengkap. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan selama proses
penelitian, disimpulkan bahwa terdapat sebuah model yang cocok digunakan sebagai alat
untuk memprediksi atau mengestimasi besar kecilnya tingkat risiko investasi saham pada
sektor properti. Model tersebut adalah sebagai berikut:
Model tersebut terdiri dari suku bunga deposito (X2) (faktor sistematis) dan struktur
modal (X5), struktur aktiva (X6) serta Rasio likuiditas (X7) (faktor non sistematis) sebagai
variabel prediktor dari tingkat risiko investasi saham sektor properti. Hasil kesimpulan yang
didapat bahwa secara simultan keempat variabel tersebut memilki pengaruh yang
signifikan, sedangkan secara parsial hanya variabel struktur aktiva tidak memiliki pengaruh
yang signifikan. Kemudian jika dilihat secara parsial dari masing-masing faktor sistematis
disimpulkan bahwa suku bunga deposito memiliki pengaruh yang paling signifikan.
Kata Kunci : Risiko Investasi Saham, Faktor Sistematis dan Non Sistematis, Sektor
Properti.
Elton, Edwin J and Martin J Gruber. Sundjaja, Ridwan S dan Inge Barhan.
2003. Modern Portofolio, Theory and 2002. Manajemen Keuangan Satu.
Investment Analysis. 5th edition. New Edisi keempat. Jakarta: Prenhallindo.
york: John Willey & son’s inc.
Sutrisno. 2003. Manajemen Keuangan
Ghozali, Iman. 2001. Aplikasi Analisis Teori, Konsep dan Aplikasi. Edisi
Multivariate Dengan Program SPSS. pertama. Yogyakarta: EKONISIA.