Você está na página 1de 5

1.

Lia Eden

Menurut Lia, peristiwa ajaibnya yang pertama adalah sewaktu dia melihat sebuah bola
bercahaya kuning berputar di udara dan lenyap sewaktu baru saja ada di atas kepalanya. Hal
ini terjadi sewaktu dia sedang bersama dengan kakak mertuanya di serambi rumahnya di
kawasan Senen, Jakarta Pusat pada 1974.
Menurutnya lagi, peristiwa ajaib kedua yang telah megubah prinsip hidupnya berlaku pada
malam 27 Oktober 1995 kala dia sedang bersantai. Pada masa itu, dia telah merasakan
kehadiran pemimpin rohaninya, Habib al-Huda yang kemudian mengaku dirinya
sebagai Jibril pada waktu itu. Setelah itu Lia Eden mengaku dia menerima bimbingan
Malaikat Jibril secara terus menerus sejak 1997 hingga kini.
Selama dalam proses pembimbingan itu, ia mengatakan bahwa Malaikat Jibril menyucikan
dan mendidik Lia Eden melalui ujian-ujian sehari-hari yang sangat berat, termasuk
pengakuan-pengakuan kontroversial yang harus dinyatakannya kepada masyarakat atas
perintah Jibril. Proses penyucian itu menurut ia sangat berat dan tak pernah berhenti hingga
kemudian Tuhan memberinya nama Lia Eden sebagai pengganti namanya yang lama.
Di dalam penyuciannya, ia mengatakan bahwa Tuhan menyatakan Lia Eden sebagai
pasangan Jibril sebagaimana ditulis di dalam kitab-kitab suci. Dan ia mengatakan bahwa
dialah yang dinyatakan Tuhan sebagai sosok surgawi-Nya di dunia.
Selain menganggap dirinya sebagai menyebarkan wahyu Tuhan dengan perantaraan Jibril,
dia juga menganggap dirinya memiliki kemampuan untuk meramalkan kiamat. Dia juga telah
mengarang lagu, drama dan juga buku sebanyak 232 halaman berjudul, "Perkenankan Aku
Menjelaskan Sebuah Takdir" yang ditulis dalam waktu 29 jam.
Pada 1998, Lia menyebut dirinya Mesias yang muncul di dunia sebelum hari kiamat untuk
membawa keamanan dan keadilan di dunia. Selain itu, dia juga menyebut dirinya sebagai
reinkarnasi Bunda Maria, ibu dari Yesus Kristus. Lia juga mengatakan bahwa anaknya,
Ahmad Mukti, adalah reinkarnasi Isa.
Pemahaman yang dibawa oleh Lia ini berhasil mendapat kurang lebih 100 penganut pada
awal diajarkannya. Penganut agama ini terdiri dari para pakar budaya, golongan
cendekiawan, artis musik, drama dan juga pelajar. Mereka disebut sebagai pengikut
Salamullah.
2. Ahmad Musaddeq

Dia bernama ahmad musaddeq atau abdul salam. Mengaku menerima wahyu dan
menasbhiskan diri sebagai nabi terakhir setelah Nabi Muhammad SAW. Dia
mendiriksn aliran Al-Qiyadah Al-islamiyah (cika bakal Gafatar). Ajaran ini
mengabungkan kepercayaan orang islam dan kristen. Musaddeq bahkan berani
menghapus nama muhammad di kalimat syahadat. Dia juga tidak mewajibkan sholat
5 waktu.
3. Ashriyanti Samuda

Ashriyanti Samuda yang merupakan Pegawai Negeri Sipil yang mengaku sebagai
salah seorang Nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Dia berasal dari Maluku Utara.
Kontan saja, umat islam di tanah air dibuat kaget oleh pengakuannya.

Sebenarnya isu kemunculan nabi palsu, Ashriyanti Samuda ini pada bulan Mei 2012
yang lalu. Dia muncul seiring dengan buku yang berjudul Pemimpin yang Diutus
Cahaya dari Indonesia Timur. Telusur punya telusur, ternyata buku tersebut tidak
jelas penerbitnya. Diklaim bahwa buku tersebut merupakan hasil karya dari
Ashriyanti sendiri.

MUI segera diterjunkan ke lapangan untuk menindaklanjuti agar tidak terjadi


perselihan di kalangan umat islam. Ternyata dia melakukan aktivitas sembunyi-
sembunyi di Sabia, merupakan sebuah kelurahan di kota Ternate Tengah.
Bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits.
Apapun dan siapapun Rasul yang muncul setelah nabi Muhammad SAW, adalah
bathil sebathil batilnya. Hal ini merujuk pada ayat Al Qur'an dan Hadits Rasulullah
SAW.
4. Gus Jari Bin Supardi

Gus jari bin supardi berasal dari kabupaten Jombang,Jawa Timur. Dia mengaku nabi
dan menerima wahyu saat menuntut ilmu di salah satu pesantren di
Brangkal,Kecamatan Sooko,Kabupaten Mojokerto. Wahyu itu mengharuskan dia
menjadi nabi. Setelah mengikrarkan diri menjadi nabi , Gus Jari Bin Supardi
mengubah sebutan Nabi Al-Habibah dan merupakan titisan dari Isa Almasih.
Walaupun mengaku sebagai nabi terakhir,ajarannya mengacu pada Alhadis,namun
untuk pembaca sahadatnya ada penambahan yaitu “Wa Isa Habibulloh”.
5. Eyang Ended
Eyang Ended atau yang bernama asli Dedi Mulyana juga mengaku nabi. Pria asal
banten ,jawa barat ini mengatakan wahyu untuk menjadi nabi dia diterima setelah
terjadinya musyawarah dengan jin di laut. Untuk menjadi pengikutnya,Eyang Ended
mewajibkan seseorang untuk menyetorkan uang sebesar Rp 5 juta. Selain itu
,berdasarkan ajaranya,ada ritual khusus yang wajiv dilakukan dengan cara
berhubugan intim dengan para pengikut
wanitanya.
6. Sutarmin
Sutarmin mengatakan dirinya nabi untuk meneruskan ajaran pendahulunya,yaitu
Rochmad. Rochmad juga pernah mengaku sebagai nabi juga beberapa waktu
sebelumnya. Masih sama seperti rochmad ,ajaran dari sutarmin ini mewajibkan
menganti nama Muhammad dalam bacaan syahadat. Tata cara salat menurut ajaran
sutarmib pun juga berbeda dengan yang diajarkan dalam agama islam.
7. Sri Hartati
Wanita asal kabupaten pekalongan ,jawa tengah ini mengaku dirinya adalah utusan
tuhan atau nabi/rasul. Dia mengaku wahyu itu diperoleh setelah mengalami perjalanan
spritual yang luar biasa sejak sakit yang dideritanya pada tahun 2009 lalu. Sri hartati
membuat kitab suci sendiri yang dituliskan dengan mengunakan bahasa latin. Karena
dia takutjika ditulis dalam bahasa arab,para pengikutnya salah mengartikan. Kitab
suci yang terdiri dari 317 halaman itu dinamakan Alkitab Na’sum.
8. Abdul Muhjid
Pria ini berasal dari Kawarang,Jawa Tengah. Abdul muhijid mengatakan dirinya
adalah nabi. Dia mengaku dapat membawa atau memasukkan siapa saja yang percaya
dan menjadi pengikutnya ke surga. Tetapi harus membayar terlebih dahulu sebesar
Rp 2 juta.
Untuk beribadah ,ada tata cara sendiri yang menurutnya dituntunkan langsung oleh
malaikat jibril. Abdul muhjid menyebarkan ajaranya melalui padepokan syekh sangga
bintang pratama yang dibantu oleh beberapa orang pengikutnya untuk melakukan
prekrutan serta publikasi.

9. Cecep Solihin

Cecep Solihin beserta tujuh orang pengikutnya diamankan polisi di kediamannya di


Jalan Cinta Asih RT 01/11, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota
Bandung, Rabu 2 April 2014 malam. Cecep diamankan karena diduga telah
mengajarkan aliran sesat.

Berdasarkan laporan warga, petugas menggeledah rumah tersebut. Di dalam rumah


itu, didapatkan beberapa orang dan juga barang bukti termasuk sebuah kertas yang
menuliskan jika Cecep merupakan seorang nabi.

Salah satu warga yang melaporkan aliran sesat ini ialah Toha. Dia menilai apa yang
diajarkan oleh Cecep sudah tidak masuk akal.

Berdasarkan pengakuan Toha, istrinya telah mengikuti ajaran ini sejak satu tahun
belakangan ini. Awalnya, dia mengira jika ajakan Cecep itu agar istrinya bisa
menambah ilmu agama.

Namun, setelah mengikuti ajaran tersebut. Istrinya berubah drastis. “Jadi istri saya
tidak lagi menghormati saya, tidak mengakui nabi Muhammad sebagai Rasul akhir
zaman serta mengaku jika Cecep Solihin sebagai nabi,” kata Toha.

Bukan hanya itu, Cecep juga mengajarkan menghalalkan meminjam uang ke bank
untuk tidak dibayar dan tidak mengakui adanya NKRI. Dengan terungkapnya kasus
ini, dia meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas.

Seperti diketahui, Polrestabes Bandung bersama dengan MUI Jawa Barat melakukan
penggerebekan di rumah Cecep.
Di sana petugas mengamankan beberapa orang pengikut Cecep dan sejumlah barang
bukti. Cecep beserta pengikutnya itu diduga telah mengajarkan aliran sesa

Você também pode gostar