Você está na página 1de 12

ARTIKEL ILMIAH KESEHATAN

TENTANG KESEHATA GIGI DAN GUSI

Dosen Pembimbing : Dra. Isnaeni Praptanti, M.Pd.

Disusun oleh :

Elsa Dian Widyati (P1337420217039)

Tingkat :

IA

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2017/2018
ABSTRAK

Gigi dan gusi merupakan bagian tubuh yang memiliki peranan yang
penting dalam berjanya organ tubuh kita karena konsumsi makanan melalui mulut
diproses dengan cara mengunyah, dan gigi merupakan bagian tubuh pertama kali
yang berfungsi untuk menghancurkan makanan sebelum mauk ke proses
pencernaan. Dalam postingan ini kami akan menyajikan artikel kesehatan gigi,
yang mencakup perawatan gigi dan menjaga kebersihan gigi dan gusi serta
mencakup kesehatan mulut.
Kebersihan mulut sangat baik karena dari sinilah makanan masuk kedalam tubuh
kita.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut haruslah menjadi kebiasaan yang
menyenangkan untuk kita. Kenapa?? Karena Jika kita rutin menjaga kesehatan
gigi dan mulut, kita akan lebih PD (Percaya Diri), Bayangkan: Nafas Segar, Gigi
lengkap, Putih, dan bersih. Tentunya membuat penampilan makin keren dan
senyum mengambang.
Dengan Menjaga kesehatan gigi dan mulut, kita juga terhindar dari
beberapa penyebab masalah gigi dan mulut, seperti: Gigi Kuning, Plak Gigi, Bau
Mulut, Ompong, dan lain-lain.
Tentunya kesehatan gigi dan mulut yang terganggu dapat menimbulkan rasa sakit
dan dapat mengganggu estetika penampilan seseorang.
Kata kunci : gigi, mulut

PENDAHULUAN

Upaya kesehatan gigi perlu ditinjau dari aspek lingkungan, pengetahuan,


pendidikan, kesadaran masyarakat dan penanganan kesehatan gigi termasuk
pencegahan dan perawatan. Namun sebagian besar orang masih mengabaikan
kondisi kesehatan gigi secara keseluruhan. Perawatan gigi dianggap tidak terlalu
penting, padahal manfaatnya sangat vital dalam menunjang kesehatan dan
penampilan (Pratiwi, 2007).
Mulut bukan sekedar untuk pintu masuknya makanan dan minuman, tetapi
fungsi mulut lebih dari itu dan tidak banyak orang mengetahui. Mulut merupakan
bagian yang penting dari tubuh kita dan dapat dikatakan bahwa mulut adalah
cermin dari kesehatan gigi karena banyak penyakit umum. Ketua Umum Pengurus
Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), drg H Emmyr F Moeis, MARS
mengatakan, kondisi gigi dan mulut bisa mengungkapkan gejala-gejala awal
penyakit berbahaya bahkan sampai memprediksi kelahiran prematur.
Masalah kesehatan gigi dan mulut saat ini masih menjadi keluhan
masyarakat indonesia. menurut survei kesehatan pada tahun 2001, penyakit gigi
dan mulut merupakan penyakit tertinggi yang dikeluhkan masyarakat indonesia.

TUJUAN

Tujuan pembuatan artikel ilmiah ini adalah unutuk menjelaskan,


menerapkan, mengembangkan, dan menyampaikan tentang kesehatan gigi dan
mulut serta penyakit gigi dan mulut dikalangan masyarakat. Karena kesehatan
gigi dan mulut sangatlah penting bagi kita, terutama untuk penampilan kita. Selain
itu dengan tambahnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut
diharapkan masyarakat dapat tau tentang penyebab dan cara pencegahannya dan
diterapkan dalam kehidupan sehari hari.

PEMBAHASAN

kebersihan mulut dapat terlihat dari dalam mulut serta bau yang sehat. Ini
berarti bahwa :
Gigi Anda bersih dan tidak ada sampah makanan
Gusi memiliki warna merah muda dan tidak sakit atau tidak berdarah saat Anda
menyikat atau flossing.

Bau mulut bukanlah masalah konstan


Jika gusi Anda terluka atau berdarah saat Anda menyikat atau flossing, atau Anda
mengalami bau mulut persisten , segeralah pergi ke dokter gigi untuk melakukan
pemeriksaan karena setiap dari infeksi dari gigi dan gusi menunjukkan adanya
masalah .

Dokter gigi atau ahli kesehatan akan membantu dalam mengembangkan teknik
kebersihan mulut yang baik dan mengajarkan pada Anda untuk mengidentifikasi
daerah yang membutuhkan perhatian ekstra selama menyikat gigi dan flossing .

Bagaimana praktik kebersihan mulut yang baik ?


Salah satu hal yang paling penting yang dapat Anda lakukan untuk gigi dan gusi
adalah menjaga kebersihan mulut Anda dengan baik . Kesehatan gigi tidak hanya
memberikan tampilan yang baik tetapi juga akan membuatnya terasa nyaman.
Kesehatan mulut sangat penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.

Perawatan pencegahan harian untuk mencegah sakit gigi dapat anda mulai dengan
rajin gosok gigi, flossing serta menghindari makanan yang dapat menimbulkan
kerusakan pada gigi hal ini bertujuan untuk menghindari masalah di kemudian
hari, perawatan dengan baik setiap hari akan mengurangi resiko menyakitkan dari
sakit gigi hal ini sangat baik untuk dilakukan.

Lakukan kunjungan rutin pada dokter gigi , ada beberapa langkah sederhana yang
kita masing-masing dapat anda ambil untuk mengurangi resiko gigi berlubang ,
penyakit gusi dan masalah gigi lainnya :

Gosok gigi secara menyeluruh , membersihkan celah gigi menggunakan benang


gigi dan obat kumur setidaknya dua kali sehari .
Makan diet seimbang dan membatasi makanan ringan di antara waktu makan
Fluor Menggunakan produk gigi termasuk pasta gigi

Menurut World Health Organization (WHO), pada 2012 ada sekitar 60-90 persen
penduduk sebuah negara yang mengalami gigi berlubang. Dan gigi berlubang
adalah “penyebab dari penyakit-penyakit kronis,” jelas Dr. drg. Zaura Rini
Anggraeni, MDS. Bagaimana menjaga kesehatan gigi mulut ?
5 masalah kesehatan gigi dan mulut, penyebab dan solusinya ( ð )

1. Plak ⇒ Gigi Kuning ⇒ Karang Gigi ⇒ Gigi berlubang

Jika gigi kita kuning, tentu tidak PD bukan? Senyum terlihat manis dan menawan
saat gigi kita bersih dan putih.

Gigi kuning ditambah sejumlah kotoran yang menebal ⇒ menimbulkan Bau yang
tidak sedap.

Beberapa penyebab gigi kuning adalah:


 Jarang kontrol sekali atau dua kali setahun ke dokter gigi.

 Terlalu banyak minum kopi atau teh

 Sering makan coklat dan permen

 Kebiasaan buruk merokok.

 Jarang makan buah dan sayur (padahal bagaikan sikat gigi alami)

 Tidak sikat gigi teratur dan benar ⇒ masih ada sisa makanan di gigi.

Bagaimana prosesnya sehingga menyebabkan gigi berlubang atau karies ?

 Sisa-sisa makanan yang tidak segera dibersihkan ⇒ akan menjadi tempat


favorit menempelnya bakteri ⇒ Apabila tetap dibiarkan bakteri tersebut
akan bermetabolisme menghasilkan asam ⇒ dan akan terus berkembang
melekat pada permukaan gigi ⇒ sehingga membentuk plak.

Plak ini berisi bakteri yang lama kelamaan akan matang dan berubah menjadi
warna kuning ⇒ semakin mengeras dan menghitam ⇒ menjadi karang gigi

Jika, plak tersebut terus dibiarkan akan menimbulkan gigi berlubang.

ð Solusi pencegah gigi berlubang: Seperti dijelaskan gambar di bawah


ð Bleaching adalah salah satu solusi dari perubahan warna pada gigi. Teknik ini
digunakan untuk memutihkan gigi atau menghilangkan noda.

ð Untuk masalah gigi dan mulut, Solusi terbaik,Ke dr.Gigi . dr.Gigi dapat
melakukan scalling( dibersihkan karang giginya), Tambal gigi, Bleaching, Bahkan
Cabut gigi.

2. Sariawan

Sariawan biasanya terlihat cekungan kecil pada salah satu bagian mukosa / lapisan
mulut, berwarna putih kekuningan dan menimbulkan rasa perih serta nyeri yang
sangat menyiksa.
Sariawan atau stomatis aphtosa adalah peradangan pada jaringan murkosa
mulut. Penyakit ini sering menyerang bibir, gusi, lidah dan langit-langit dalam
rongga mulut.

Sariawan terkadang tidak diketahui penyebabnya, namun Banyak faktor pemicu


sariawan:

 Karena luka tergigit atau menyikat gigi terlalu keras,

 Terlalu sering mengonsumsi makanan pedas dan panas,

 Kekurangan vitamin C,

 Kurang makan buah-buahan

 Kurang minum air putih

 Kebersihan gigi dan mulut yang kurang terjaga,

 Terlalu stress,

 dsb.
ð Tentu saja untuk menghindari penyakit sariawan, haruslah menghindari faktor-
faktor di atas, seperti :

 Hindarilah menyikat gigi terlalu keras dan gunakanlah bulu sikat gigi yang
halus.

 Perbanyaklah mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak


mengandung vitamin C.

 Jangan lupa selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut.

3. Bau Mulut

Umumnya penyebab-penyebab bau mulut atau Halitosis:

 Karena kita memakan makanan yang berbau tajam seperti jengkol, petai,
bawang putih atau durian.

 Atau bisa juga karena adanya plak, gigi berlubang, mulut kering, sinusitis
. Sinusitis adalah inflamasi atau peradangan pada dinding sinus. Inflamasi
ini sering kali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

 disebabkan juga oleh gaya hidup yang tidak sehat: minum alkohol,
kebiasaan merokok dan diet yang tidak teratur

 Jarang sikat gigi. atau tidak menyikat gigi secara teratur dan benar

ð Jadi untuk mencegah halitosis atau bau mulut, maka :

 Perbanyak mengonsumsi buah terutama apel dan wortel, dll.

 Minum air putih sebanyak 8-10 gelas sehari,

 Menyikat gigi secara teratur dan benar

 Ubahlah gaya hidup buruk anda, dengan menghindari merokok dan minum
alkohol.
bagaimana cara menyikat gigi secara teratur dan benar??

 Minimal menyikat gigi 2 kali sehari, waktu terbaik setelah makan pagi,
dan sebelum tidur.

 Masing-masing minimal selama 2 menit, waktu yang diperlukan untuk


sikat gigi.

Jadi Jangan terburu-buru yakk sikat giginyaa , Supaya kandungan pasta gigi
meresap, dan seluruh area gigi dipastikan tersikat semua.

4. Gigi Ompong pada Orang Lanjut Usia

Berdasarkan beberapa penelitian, dikatakan bahwa pada usia di atas 45 tahun,


hamper 100 persen populasi sudah pernah mengalami kerusakan jaringan gusi. Di
Inggris, Sheiham dan Hobdell (1969) menemukan bahwa pada usia 63 tahun, rata-
rata setiap individu hanya mempunyai 6 gigi yang masih tertinggal.

Gigi ompong pada orang usia lanjut disebabkan karena di saat usia lanjut kondisi
tubuhnya mulai menurun begitu juga dengan jaringan pendukung giginya
sehingga gigi mudah lepas atau ompong.
Sedangkan beberapa efek dari gigi ompong adalah Terganggunya fungsi
mengunyah, mengganggu fungsi bicara, mempengaruhi estetika penampilan
seseorang.

ð Pemasangan gigi palsu dapat membantu permasalahan gigi ompong, meskipun


tidak semaksimal gigi asli, tapi cara ini dapat meminimalisir dampak yang lebih
buruk lagi, baik itu merasa minder, sulit mengunyah, dan gangguan bicara.

5. Gigi berjejal

Gigi berjejal selain mengganggu penampilan seseorang juga berpotensi besar


menimbulkan masalah gigi lainnya. Posisi gigi yang berjejal memungkinkan
terjadinya retensi plak (penimbunan plak), sehingga sisa-sisa makanan menjadi
sulit dibersihkan. Jika hal ini terjadi terus menerus akan menimbulkan karang gigi
dan gigi berlubang atau karies gigi.

ð Pemasangan kawat gigi bisa jadi salah satu solusi dari gigi berjejal, tetapi harus
di ingat pemasangan kawat gigi harus dilakukan oleh ahlinya, dalam hal ini adalah
dokter gigi umum, atau dokter gigi spesialis ortodonti.

UCAPAN TERIMAKASIH
Dengan selesainya pembuatan artikel ilmiah ini saya mengucapkan banyak
terima kasih kepada Allah swt dan pihak-pihak yang telah membantu dalam
proses pembuatan artikel ilmiah ini , terkait dengan landasan teori dari berbagai
tokoh, pemberitaan lewat internet, selain itu juga kepada dosen pembimbing yang
telah banyak membantu dalam proses penyelesaian artikel ilmiah ini. Sampai
dengan artikel ini selesai dibuat.

Você também pode gostar