1.

ANALISIS SILABUS
 Kompetensi Inti (KI)
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

 Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi,
diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung,
memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat menjelaskan reaksi kesetimbangan di
dalam hubungan antara pereaksi dan hasil reaksi dan juga menyajikan hasil
pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi.

Kompetensi Dasar Dari KI 3 Kompetensi Dasar Dari KI 4

3.8 Menjelaskan reaksi kesetimbangan 4.8 Menyajikan hasil pengolahan data untuk
di dalam hubungan antara pereaksi dan menentukan nilai tetapan
hasil reaksi kesetimbangan suatu reaksi

Indikator Pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi (IPK) (IPK) Keterampilan
Pengetahuan
3.8.1 Menjelaskan kesetimbangan 4.8.1 Mendiskusikan mengenai nilai
dinamis dalam reaksi kimia tetapan kesetimbangan melalui suatu
3.8.2 Menjelaskan pengertian tetapan reaksi kimia
4.8.2 Mempresentasikan hasil diskusi
kesetimbangan
pesertadidik mengenai materi
3.8.3 Membedakan kesetimbangan
Tetapan Kesetimbangan.
homogen dengan
 kesetimbangan heterogen
3.8.4 Menentukan derajat disosiasi
zat dalam keadaan setimbang
suatu reaksi
3.8.5 Menentukan tetapan
kesetimbangan Kc dari suatu
reaksi kesetimbangan
3.8.6 Menentukan tetapan
kesetimbangan Kp dari suatu
reaksi kesetimbangan
3.8.7 Menentukan hubungan Kc
dengan Kp dari suatu reaksi
kesetimbangan
 ANALISIS KONSEP MATERI KESETIMBANGAN KIMIA

Label konsep Defenisi Jenis Atribut Kedudukan Contoh Non-contoh

Kritis Variabel Sub Koor Super
Kesetim Keadaan dimana Abstrak Laju maju Volume,  Kesetimbang - - H2(g) + Cl2(g) ↔ 2HCl(g) Kertas dibakar
bangan kimia laju reaksi maju dan laju balik konsentrasi an dinamis
dan laju reaksi sama besar, , tekanan,  Tetapan
balik sama besar konsentrasi suhu kesetimbang
dan dimana reaktan dan an
konsentrasi produk tetap  Tetapan
reaktan dan pada kesetimbang
produk tetap tidak keadaan an
berubah seiring setimbang berdasarkan
berjalannya waktu tekanan
(Raymond Chang, parsial
2005)
Kesetimbang Suatu reaksi yang Abstrak Berlangsung Volume, -  Tetapan Kesetibangan H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g) Besi berkarat
an dinamis berlangsung terus terus konsentrasi kesetimbangan kimia
menerus dengan menerus, laju , tekanan,  Tetapan
dua arah dimana pembentuka suhu kesetimbangan
laju reaksi n sama berdasarkan
pembentukan dengan laju tekanan parsial
sama dengan laju balik
reaksi baliknya
(Unggul Sudarmo,
2014)
Tetapan Perbandingan hasil Abstrak Perbandinga Konsentras  Kesetimbang  Kesetimbangan Kesetimbang H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g) H2O(s) ↔ H2O(l)
kesetimbang kali konsentrasi n hasil kali i, volume, an homogen dinamis an kimia
an produk konsentrasi suhu,  Kesetimbang  Tetapan [𝐻𝐼]2
dipangkatkan produk tekanan 𝐾𝑐 =
an heterogen kesetimbangan [𝐻2 ][𝐼2 ]
dengan dipangkatkan berdasarkan
koefisiennya dengan tekanan parsial
terhadap hasil kali koefisiennya
konsentrasi terhadap
 reaktan hasil kali
dipangkatkan konsentrasi
dengan reaktan
koefisiennya dipangkatkan
adalah tetap dengan
(Raymond Chang, koefisiennya
2005) adalah tetap
Kesetimbang Kesetimbangan Abstrak Pereaksi dan Jenis -  Kesetimbangan Tetapan H2(g) + Cl2(g) ↔ 2HCl(g) PCl5(s) ↔ PCl3(l) + Cl2(g)
an homogen dimana semua dengan produk senyawa heterogen kesetimbang
pereaksi dan contoh dalam fase an [𝐻𝐶𝑙]2 𝐾𝑐 = [𝐶𝑙2 ]
produk reaksi konkret yang sama 𝐾𝑐 =
[𝐻2 ][𝐶𝑙2 ]
berada dalam fase
yang sama
(Raymond Chang,
2005)
Kesetimbang Kesetimbangan Abstrak Pereaksi dan Jenis -  Kesetimbangan Tetapan PCl5(s) ↔ PCl3(l) + Cl2(g) H2(g) + Cl2(g) ↔
an heterogen yang melibatkan dengan produk senyawa homogen kesetimbang 2HCl(g)
pereaksi dan contoh dengan fase an 𝐾𝑐 = [𝐶𝑙2 ]
produk yang konkret yang berbeda [𝐻𝐶𝑙]2
fasenya berbeda 𝐾𝑐 =
[𝐻2 ][𝐶𝑙2 ]
(Raymond Chang,
2005)
Tetapan Perbandingan hasil Abstrak Perbandinga Jenis -  Kesetimbangan Kesetimbang H2(g) + Cl2(g) ↔ 2HCl(g) H2O(s) ↔ H2O(l)
kesetimbang kali tekanan n hasil kali senyawa dinamis an kimia
an parsial gas produk tekanan gas,  Tetapan [𝑃𝐻𝐶𝑙 ]2
berdasarkan dipangkatkan parsial gas tekanan 𝐾𝑝 =
kesetimbangan [𝑃𝐻2 ][𝑃𝐶𝑙2 ]
tekanan dengan produk
parsial koefisiennya dipangkatkan
terhadap hasil kali dengan
tekanan parsial gas koefisiennya
pereaksi terhadap
dipangkatkan hasil kali
dengan tekanan
koefisiennya parsial gas
 (Unggul Sudarmo, pereaksi
2014) dipangkatkan
dengan
koefisiennya

PETA KONSEP

Bersifat
Kesetimbangan Kimia Dibagi menurut fase

memiliki

Dinamis Tetapan Kesetimbangan Kesetimbangan Kesetimbangan

Heterogen Homogen
Yang
menyatakan
Fasa

[𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖]𝑥
[𝑃𝑒𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖]𝑦
Aqueous Gas

dengan

Tetapan Kc

Dipengaruhi oleh 𝑥 (𝑅𝑇)∆𝑛

Dipengaruhi oleh Kp
Suhu
 Analisis Materi
Label Faktual Konsep Prosedural
Makroskopis Mikroskopis Simbolik
Kesetimbangan kimia Penguapan air dalam wadah H2O(l) ↔ H2O(g) Keadaan dimana laju reaksi -
tertutup
maju dan laju reaksi balik
sama besar dan dimana
konsentrasi reaktan dan
produk tetap tidak
berubah seiring
berjalannya waktu
(Raymond Chang, 2005)

Kesetimbangan dinamis Gas dinitrogen tetroksida (gas tak N2O4(g) ↔ 2NO2(g) Suatu reaksi yang -
berwarna) dan dinitrogen
dioksida (coklat gelap)
berlangsung terus menerus
dengan dua arah dimana
laju reaksi pembentukan
sama dengan laju reaksi
baliknya (Unggul Sudarmo,
2014)

Tetapan kesetimbangan - - - Perbandingan hasil kali Cara untuk menyatakan tetapan

(Kc) konsentrasi produk kesetimbangan yaitu :
1. Berdasarkan fasa yang sama
dipangkatkan dengan
(kesetimbangan homogen)
koefisiennya terhadap hasil
kali konsentrasi reaktan 2. Berdasarkan fasa yang
dipangkatkan dengan berbeda (kesetimbangan
koefisiennya adalah tetap heterogen)
 (Raymond Chang, 2005)
Kesetimbangan homogen Gas I2 berwarna ungu, gas H2 H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g) Kesetimbangan dimana -
tidak berwarna
semua pereaksi dan
produk reaksi berada
dalam fase yang sama
(Raymond Chang, 2005)

Kesetimbangan heterogen Padatan kalsium karbonat CaCO3(S) ↔ CaO(S)+CO2(g) Kesetimbangan yang -

berwarna putih
Padatan kalsium oksida berwarna
melibatkan pereaksi dan
putih produk yang fasenya
berbeda (Raymond Chang,
2005)

Padatan Kalsium Karbonat

Padatan kalsium oksida

Tetapan kesetimbangan - - - Perbandingan hasil kali -
berdasarkan tekanan tekanan parsial gas produk
parsial (Kp) dipangkatkan dengan
koefisiennya terhadap hasil
kali tekanan parsial gas
pereaksi dipangkatkan
dengan koefisiennya
(Unggul Sudarmo, 2014)