Você está na página 1de 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SEKOLAH : MAN AWIPARI KOTA TASIKMALAYA


MATA PELAJARAN : BIOLOGI
KELAS/SEMESTER : XI (SEBELAS) /II (DUA)
TEMA : SISTEM PERNAPASAN
SUB TEMA : STRUKTUR DAN FUNGSI
ORGAN PERNAPASAN PADA MANUSIA
PERTEMUAN KE- : 1 ( SATU )
ALOKASI WAKTU : 1 X 20 MENIT

I. Standar Kompetensi
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,kelaianan dan/atau
penyakit yang mungkin terjadi, serta implikasinnya pada Salingtemas.
II. Kompetensi Dasar
3.4Menjelaskan keterkaitan antara struktur , fungsi, dan proses serta kelainan /penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pernapasan manusia dan hewan (misalnya) burung)
III. Indikator Kompetensi
1. Mengidentifikasi struktur organ pernapasan pada manusia
2. Menjelaskan fungsi organ pernapasan pada manusia
IV. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini siswa diharapkan dapat :
1. Menyebutkan Struktur organ-organ pernapasan pada manusia
2. Menjelaskan Fungsi organ pernapasan pada manusia
V. Karakter yang diharapkan
1. Disiplin
2. Rasa ingin tahu
3. Kerja keras
4. Toleransi
5. Komunikatif
6. Peduli lingkungan

VI. Materi Ajar


Materi Pokok : Sistem Pernapasan
Sub materi : Struktur Organ dan Fungsinya Pada Sistem Pernapasan Manusia
Pernapasan adalah proses pertukaran gas yang berasal dari makhluk hidup dengan gas
yang ada dilingkungannya. Ketika bernapas, makhluk hidup akan mengambil oksigen dari
lingkungan dan mengeluarkan karbondioksida dari tubuhnya.
Organ-organ pada sistem pernapasan manusia terdiri dari :
a. Rongga Hidung
Udara pernapasan masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung yang dilengkapi
dengan silia dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring debu, melekatkan kotoran
pada rambut, mengatur suhu udara pernapasan, dan menyelidiki adanya bau udara.
b. Faring
Faring ( rongga tekak ) merupakan rongga pertigaan ke arah saluran pencernaan (esofagus),
saluran pernapasan (batang tenggorok), dan saluran ke rongga hidung. Mekanisme menelan
dan bernapas telah diatur sedemikian rupa dengan semacam katup epiglotis serta gerakan
laring ke atas sewaktu menelan, sehingga saluran ke rongga hidung (saluran ppernapasan )
tertutup rapat.
c. Laring
Dari faring, udara akan masuk ke laring. Didalam laring terdapat terdapat katup yang disebut
epiglotis (anak tekak). Epiglotis adalah lipatan tulang rawan yang selalu mengatur makanan
dan minuman agar tidak masuk ke tenggorokan. Epiglotis akan terus terbuka ketika bernafas.
Pada saat menelan makanan dan minuman, epiglotis akan menutup dan mengangkat jakun ke
atas, sehingga makanan dan air tidak masuk ke tenggorokan dan kita masih bisa bernafas
d. Trakea
Trakea tersusun dari cincin tulang rawan yang terletak didepan kerongkongan dan berbentuk
pipa. Bagian dalam trakea licin dilapisi oleh selaput lendir dan mempunyai lapisan yang
terdiri dari sel-sel bersilia. Lapisan bersilian ini berfungsi untuk menahan debu atau kotoran
dalam udara agar tidak masuk ke paru-paru
e. Bronkus (cabang-cabang tenggorok)
Bronkus merupakan bagian yang menghubungkan trakea dengan paru-paru. Bronkus terletak
di paru-paru kanan dan kiri. Setiap bronkus terdiri dari lempengan tulang rawan dan
dindingnya terdiri dari otot halus . Bronkus bercabang-cabang lagi yang disebut bronkiolus.
Dinding bronkiolus tipis dan tidak bertulang rawan.
f. Pulmo (paru-paru)
Paru-paru adalah alat pernappasan yang terletak di dalam rongga dada dan di atas
diafragma. Diafragma adalah sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan rongga
perut. Paru-paru diselubungi oleh selaput elastis yang disebut pleura.
Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru
kiri terdiri dari dua gelambir, sedangkan paru-paru kanan terdiri dari tiga gelambir. Di dalam
paru-paru terdapat bronkus dan bronkiolus . bronkiolus paru-paru bercabang lagi membentuk
saluran-saluran halus. Saluran-saluran halus ini berakhir pada gelembung-gelembung
halusatau gelembung paru-paru yang disebut alveolus (alveoli = jamak). Dinding alveolus
sangat tipis, namun elastis dan mengandung kapiler-kapiler darah. Pada dinding alveolus
terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida.

VII. Metode Pembelajaran


1. Model : Make – A Match (Mencari Pasangan)
2. Metode : Ceramah ,pengamatan gambar dan tanya jawab
3. Pendekatan : Konstruktivisme

VIII. Media Dan Sumber Pembelajaran


- Buku Sumber :
a. Aryulina , Diah dkk. 2007.Biologoi 2 SMA dan MA untuk kelas XI. Esis: Jakarta
b. D. A. Pratiwi, dkk. 2007.Biologi untuk SMA kelas XI.Erlangga:Jakarta
- Alat/ Media : Gambar, kartu soal dan jawaban

IX. Kegiatan Pembelajaran


Tahapan KegiatanLangkah-Langkah Guru Siswa Waktu

A. Pendahuluan 1. Salam Mengucapkan Menjawab 2 menit


2. Mengkondisikan
siswa
3. Berdoa Berdoa Berdoa
4. Mengabsen siswa Mengabsen tiap siswa Menjawab

B. Kegiatan Inti Eksplorasi Bertanya Menjawab 13 menit


1. Guru Memotifasi
siswa dengan tanya
jawab tentang sistem
pernapasan
2. Guru MenyampaikanMenyampaikan Mendengarkan
Tujuan dengan jelas
Pembelelajaran
3. Guru MenyiapkanMenempelkan Memperhatikan
gambar dangambar di papan
menempelkannya ditulis
papan tulis
4. Guru Menanyakan Menjawab
kepada siswa gambarBertanya
apa yang ada di papan
tulis
Elaborasi
1. Guru Memberikan
materi sesuai gambarMenerangkan/menjelaskanMendengarkan
yang ada di papan dan
tulis yaitu gambar memperhatikan
struktur dan fungsi
organ pernafasan pada
manusia secara
singkat sebagai
pengantar
KKonfirmasi
1. Guru menyiapkan
beberapa kartu yang
berisi beberapa Membimbing
konsep atau topik Mengikuti
arahan guru
yang cocok untuk sesi
review, yaitu satu
bagian kartu soal dan
bagian lainnya kartu
jawaban
2. Setiap siswa
mendapat satu buah
kartu
3. Siswa di bagi dua
kelompok yaitu
kelompok soal dan
kelompok jawaban
4. Tiap siswa
memikirkan
jawaban/soal dari
kartu yang dipegang.
5. Kelompok soal
membacakan soal
yang ada dikartunya
masing-masing
6. Setelah dibacakan
maka masing-masing
dari kelompok
jawaban harus
mencari pasangannya
yaitu soal yang telah
di bacakan oleh
temannya
7. Setiap siswa yang
dapat mencocokkan
kartunya sebelum
batas waktu diberi
poin
8. Setelah satu babak
kartu dikocok lagi
agar tiap siswa
mendapat kartu yang
berbeda dari
sebelumnya
C. Kegiatan 1. Siswa bersama guruMenyimpulkan Menyimpulkan 5 menit
Penutup bersama-
sama Membuat
kesimpulan Memberikan tugas Mengerjakan
berdasarkan
pemahaman siswa
2. Guru Memberikan
evaluasi

X. Penilaian Hasil Belajar


 Kognitif

Indikator PencapaianTeknik danSoal Jawaban Skor


Kompetensi bentuk
instrument
1. Menyebutkan struktur Tes uraian a. Rongga hidung 50
organ pernapasan pada b. Faring
manusia c. Laring
d. Trakea
e. Bronkus
f. Bronkiolus
g. Paru paru kiri
h. Paru-paru kanan

Bagian yang ditunjuk oleh


tanda panah adalah ...
2. Menjelaskan fungsiTes uraian Apa fungsi dari organa. Rongga hidung50
organ pernapasan pada pernapasan berikut : berfungsi
manusia a.Rongga hidung menyaring debu,
b.Alveolus mengatur suhu
udara pernapasan
dan
mendeteksi adany
a bau udara
b. Alveolus : tempat
pertukaran
oksigen dan
karbondioksida

 Afektif
No Nama siswa Aspek yang dinilai Jumlah skor Predikat
1 1 2 3 4 5 6
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan :
1. Tidak terlambat mengikuti pelajaran
2. Membawa buku pelajaran atau catatan
3. Mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk
4. Rasa inigin tahu
5. Santun dalam berkomunikasi
6. Peduli lingkungan

A. Pedoman penilaian
Penilaian kognitif : Nilai = Sekor yang diperoleh X 100
Skor maksimum

 Penilaian afektif :
Kriteria skor Kriteria penilaian
1 = sangat kurang 25-30 = A (sangat baik)
2 = kurang 20 – 25 = B (baik)
3 = cukup 15 – 20 = C (cukup, standar minimal)
4 = baik 10 – 15 = D (belum tuntas, remedial)
5 = sangat baik >15 = E (tidak tuntas, remedial)

Tasikmalaya , 2 Oktober 2012

Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. H. Zainal Musthafa, M.Pd Umi Nur’aini,


S.Pd
NIP : 195802061985010133 NIP :199020611425699628

Você também pode gostar