Você está na página 1de 8

Apa itu TB?

Tanyakan terlebih dahulu: adakah diantara bapak ibu yang mengetahui tentang TB
atau tuberculosis?

Perhatikan jawaban peserta!

 Tuberculosis adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh kuman


Mykobacterium Tuberkulosis ( baca: kuman TB).
 Tuberculosis merupakan penyakit yang dapat menyerang seluruh tubuh,
seperti kelenjar di leher, kulit, tulang, atau selaput otak dan lainnya.
Tuberculosis lebih banyak mneyerang paru-paru kerena penularan TB terjadi
melalui udara yang mengandung kuman TB
 Tuberculosis bukan penyakit keturunan, bukan penyakit kutukan dan bukan
penyakit akibat guna-guna atau santet.

Orang yang berisiko tinggi terkena TB

Adalah :

 Orang yang merokok baik aktif maupun pasif


 Orang yang kurang gizi
 Orang yang tinggal di lingkungan dengan kebersihan yang kurang,
lingkungan yang padat seperti pasar, lingkungan kumuh, pesantren, asarama
dan tempat orang berkumpul dengan sirkulasi yang buruk.
1. Orang yang merokok…..merupakan seseorang yang memasukan udarayang
kotor ( asap rokok) yang menyebabkan iitasi pada saluran napas sehingga
mudah dimasuki kuman TB
2. Orang yang kurang gizi dapat mengalami day tahan tubuh menurun sehingga
TB mudag menyebabkan sakit
3. Lingkungan kumuh memudahkan penularan TB kerena udara yang mudah
tercemar akibat polusi atau percikan dahak di udara yang mudah masuk
kesaluran nafas orang lain.

Gejala utama TB…….BERTEMU TB


1. TUBERKULOSIS MEMILIKI GEJALA UTAMA terjadi paada
seseorang dengan tuberculosis paru
2. Gejala utama adala bertemu TB atau batuk berdahak terus menerus
selama lebih dari 2 minggu mungkin TB

Gejala tambahan tuberculosis………

Jika ada …… upk

Cara untuk mengetahui seseorang terkena TB……………..

Penularan TB

Tanyakan apakah peserta mengetahui bagaimana TB itu


menukar..tampung jawaban peserta

 Penularan TB terjadi dimana saja, siapa saja tanpa memandang


status,kekayaan,tua,muda,miskin,jelek,cantik,laki,perempuan
 Penularan TB dapat terjadi pada siapa saja

Bagaiman TB menular?

 Tuberculosis menular melalui dahak yang mengandung kuman TB


yang terpercik ke udara. Percikan terjadi saat pasien TB tipe menular
batuk atau bersin.
 Dahak yang mengandung kuman terhirup ke dalam saluran
pernapasan orang yang sehat. Kuman TB tinggal hidup dan
berkembang biak di dalam paru-paru orang yang sehat.
 Jika daya tahan tubuh menurun, kuman TB akan terus menerus
berkembang dan mengakibatkan sakit TB.

Penjelasan tambahan :

1. Di dalam tubuh seseorang yang sehat mungkin saja ada kuman TB,
namun kerena daya tahan tubuh yang baik,kuman TB hanya hidup dan
tinggal di dalam tubuh ( menginfeksi) serta tidak menyebabkan sakit.
2. Diperkirakan sepertiga penduduk dunia tela terinfeksi TB ( ada kuman
TB di dalam tubuhnya namun tidak sakit TB)
3. Untuk menjaga daya tahan tubuh kita dapa melakukan tindakan
dengan misalkan asupan gizi yang cukup,olahraga yang cup,serta
menjaga sirkulasi udara yang bersih di lingkungan tempat tinggal.

5 langkah pencegahan TB

TB dapat dicegah dengan 5 langkah tepadu yaitu :

 Mengobati pasien TB hingga sembuh


Mengobati pasien TB hingga sembuh dapat mengubah pasien TB tipe
menular menjadi pasien TB yang tidak menular sehingga tidak menyebarkan
penyakit TB lebih luas ke lingkungannya.
 Menutup mulut saat batuk dan bersin
Menutup mulut mencegah terperciknya dahak yang mengandung kuman TB
ke udara. Semua orang wajib menutup mulut saat batuk atau bersin, terutama
pasien TB
 Imunisasi BCG pada bayi
Imunisasi BCG dapat mencegah penyakit berat sejak dini.
 Buanglah dahak di tempat yang benar
Membuang dahak dengan benar dapat mencegah penularan dengan
mencegah dahak dibuang sembarangan. Dahak yang kering dan
mengandung kuman, masih bias beterbangan di udara dan menyebabkan
penularan TB
 Menjaga ventilasi udara
Ventilasi udara yang baik dapat meminimalkan penularan kerena kuman
yang ada di udara dapat keluar dan terkena cahaya matahari. Kuman TB
dapat mati dengan cahaya matahari.

Siapa PMO?
PMO atau pengawas menelanobat adalah : seseorang yang dekat dengan
pasien TB dan dengan sukarela mau terlibat dalam pengobatan pasien TB
hingga dinyatakan sembuh oleh tenaga kesehatan.

PMO yang baik memiliki kriteria :


 Sehat jasmani dan rohani
 Bisa baca tulis
 Tinggal dekat dengan pasien TB
 Dihormati dan disegani oleh pasien
 Bersedia mendampingi pasien dalam pengobatan di UPK
 Bersedia menerima penyuluhan dari petugas atau kader dalam
pengobatan pasien TB

Siapapun bisamenjadi PMO misalnya:

Suami,istri,kakak,tetengga, took masyarakat, took agama, atasan di


kantor/supervisor, kader kesehatan, kader PKK, kelompok masyarakat
peduli TB, tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan lainnya yang secara
sukarela mau mendukung pengobatan pasien TB.

Tugas PMO

PMO memiliki tugas 5 M yang merupakan tugas rutin PMO


Tambahan :

1 Orang yang memiliki gejala TB adalah orang yang dicurigai TB atau suspek.
Suspek TB mempunyai gejala utama BERTEMU TB. PMO juga bisa
menganalisa orang terdekat pasien TB/ keluarga pasien TB/ tetangga untuk
mencari kontak serumah penularan. Kontak serumah tersebut harus segera
dirujuk ke UPK untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan untuk
bertujuan mencegah penularan kembali.
2 PMO harus memastikan pasien TB menelan obat secara teratur agar sembuh
dari TB
3 Dalam pemantauan pengobatan, PMO juga bias menggunakan kartu control
PMO sebagai rekaman aktifitas pengobatan dan juga mempermudakan PMO
dalam berkoordinasi dengan kader dan petugas kesehatan.
4 Pemeriksaan ulang dahak harus dilakukan untuk menyatakan bahwa pasien
TB sembuh atau tidak.
5 Penyuluhan dilakukan untuk memberikan informasi sekaligus bentu
dukungan pada pasien dan keluarganga dalam pengobatan TB.

Memastikan pengobatan TB hingga sembuh

 Tuberculosis bias disembuhkan dengan pengobatan yang teratur


selama 6 – 9 bulan.
 Pengobatan TB bisa didapat di UPK seperti klinik,puskesmas dan RS
yang sudah menerapkan DOTS. DOTS adalah pengobatan TB
terstandar yang mulai diterpakan sebagai pengobatan terbaik
berjangka waktu pendek dengan pengawasan.

Penjelasan tambahan:

a. Pengobatan TB harus teratur untuk menghilangkan kesempatan


kuman hidup dan berkembang biak.
b. Semua puskesmas sudah menerapkan DOTS namun belum semua RS
dan klinik menerapkan DOTS.
Tahapan pengobatab TB
 Pengobatan TB terbagi menjadi 2 tahap yaitu :
1) Tahap awal ( intensif)
Tahap intensif berlangsung sejak memulai
pengobatan hingga bulan ke dua pengobatan. Di
tahap intensif pasien TB meminum obat setiap hari
2) Tahap lanjutan
Tahap lanjutan berlangsung sejak bulan ke dua
pengobatan hingga bulan ke enam ( akir
pengobatan) ditahap ini pasien TB minum obat 3
kali seminggu.

Lama pengobatan pasien TB bervariasi antara 6 – 9 bulan tergantung


berat ringannya penyakit yang ditentukan oleh tenaga kesehatan
terlatih. Untuk pasien TB paru baru pengobatan berlangsung 6 bulan.

Jika diakhir tahap intensif hasil pemeriksaan dahak masih positif,


maka tahap ini bertambah 1 bulan menjadi 3 bulan. Pengobatan
ditahap ini masih setiap hari.

Cara minum obat

 Tanyakan bagaimana pengalaman peserta meminum obat jika


sakit
 Dalam mengawasi pengobatan TB dengan OAT, PMO harus
mengawasi langsung pasien meminum obat setiap kalinya.
 Waktu minum obat yang baik adalah setiap pagi hari saat perut
kosong atau setiap malam hari saat sebelum tidur dengan
jumlah obat yang telah ditentukan oleh tenaga kesehatan.
 OAT harus diminum dalam satu dosis. Misalkan 3 tablet dalam
1 kali minum. Jika OAT diminum terpisah harus habis dalam
waktu kurang dari 2 jam.
 OAT terdiri dari beberapa gabungan dari beberapa jenis obat
yang akan bekerja dengan baik apabila diminum dengan dosis
tepat dan sesuai dengan anjuran waktu.

Mengontrol pengobatan TB

Untuk memudahkan PMO dalam memantau pengobatan pada


pasien TB, PMO dapat mengisi kartu control PMO. Kartu control
PMO berfungsi untuk merekam aktivitas pengobatan dan jadwal
periksa dahak dan bias digunakan sebagai alat konsultasi dengan
petugas kesehatan atau kader TB.

Sebelum mengisi kartu control, PMO harus berkoordinasi dengan


petugas atau kader untuk menanyakan hal penting sebagai berikut:

1) Kapan pasien memulai minum obat


2) Kapan jadwal periksa dahak ulang
3) Berapa jumlah obat yang harus diminum oleh pasien

Setelah menanyakan informasi di atas, PMO dapat menuliskan


hasilnya dengan cara:

1. Tuliskan nama, umur alamat pasien di dalam kartu control


2. Tuliskan bulan dimulai pengobatan di kolom tanggal dan
bulan
3. Berikan garis – pada tanggal yang bukan jadwal minum obat
4. Berikan tanda √ pada saat pasien meminum obatnya dengan
benar ditanggal jadwal minum obat
5. Berikan tanda x jika pasien tidak mau minum obat,segera
konsultasikan kepada kader atau petugas kesehatan.
6. Berikan tanda O pada tanggal pemeriksaan dahak ulang
7. Berikan tanda = jika pemeriksaan dahak telah dilakukan.

Você também pode gostar