Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh :
KELOMPOK 11
1. M. HIZBULLAH
2. YULI ISMAWATI
3. KOMALASARI
4. YUNI SETIAWATI
5. DEWI HANDAYANI
6. SARI NINGSIH
7. ATIKA KHETRYN OKTAPIANI
8. SUCI HENDRA LESTARI
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
I. Latar Belakang
Cacar air atau Varicella simplex adalah suatu penyakit menular yang
disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Virus ini menginfeksi manusia
dengan sifat sistemik, maksudnya virus ini menimbulkan reaksi menyeluruh,
bukan bersifat lokal. Cacar air merupakan penyakit kulit yang umum dikenal
masyarakat. Hampir semua orang dari anak-anak sampai dewasa pernah
terkena cacar air. Yang perlu diperhatikan adalah virus ini menyerang ketika
ketahanan tubuh melemah atau kondisi tubuh sedang tidak fit.
Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek, cepat
merasa lelah, lesu, dan lemah. Gejala-gejala ini khas untuk infeksi virus. Pada
kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing.
Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran
kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung
lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah.
Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan
dengan dinding tipis. Ruam kulit ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal
sehingga dapat tergaruk tak sengaja. Jika lenting ini dibiarkan maka akan
segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas
dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi). Bercak
ini lama-kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan
meninggalkan bekas lagi. Penyakit ini lebih berat dan sering menimbulkan
komplikasi pada bayi, dewasa, dan orang dengan daya tahan tubuh yang
jelek.
2
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang bahaya penyakit cacar air selama
30 menit, ibu–ibu dengan anak balita mengerti tentang penyakit cacar
air.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang bahaya cacar air, ibu mampu:
1. Menjelaskan pengertian cacar air.
2. Menjelaskan cara penularan atau penyebaran cacar air.
3. Menjelaskan tanda–tanda orang yang terkena cacar air.
4. Menjelaskan tips saat mengalami cacar air.
5. Menjelaskan cara menghilangkan bekas cacar air di wajah dan
kulit.
3
IV. Pengorganisasian
1. Penanggung jawab :
2. Moderator : Atika Khetryn Oktapiani
3. Pemateri : Komalasari
4. Observer : Yuni Setiawati
5. Fasilitator : 1. Dewi Handayani,
2. Sari Ningsih
3. Suci Hendra Lestari
4. M.Hizbllah
5. Yuli Ismawati
Uraian Tugas
1. Penanggung jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan.
2. Moderator
1) Membuka acara.
2) Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing.
3) Menjelaskan tujuan dan topik.
4) Menjelaskan kontrak waktu.
5) Menyerahkan jalannya penyuluhan kepada pemateri.
6) Mengarahkan alur diskusi.
7) Memimpin jalannya diskusi.
8) Menutup acara.
3. Pemateri
Mempersiapkan materi untuk penyuluhan.
4. Observer
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
5. Fasilitator
1) Memotifasi peserta untuk berperan aktif dalam jalannya
penyuluhan.
2) Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta.
4
Setting Tempat
Keterangan:
= Moderator = Peserta
= Pemateri = Fasilitator
= Pembimbing = Observer
5
V. Kegiatan Penyuluhan
No
5 menit Pembukaan:
Perkenalan mahasiswa.
Memperhatikan.
Perkenalan dengan pembimbing.
Menjelaskan tujuan.
Menjelaskan kontrak waktu.
15 menit
Pelaksanaan Mengemukakan
6
dimengerti dari materi yang telah
dijelaskan mengenai penyakit
cacar air. Mengemukakan
pendapat.
Mendengarkan.
Mendengarkan
dan
memperhatikan
10 menit Penutup:
Meminta peserta untuk Memberikan
memberikan pertanyaan atas pertanyaan
penjelasan yang tidak dipahami.
Menjawab pertanyaan yang Memperhatikan
diajukan. Berpartisipasi
Menyimpulkan diskusi. Menjawab
Melakukan evaluasi. pertanyaan
Menjawab salam
Mengucapkan salam.
7
c. 70 % peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan.
d. 70 % peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu :
a. Menjelaskan Pengertian cacar air
b. Menjelaskan cara penularan atau penyebaran cacar air
c. Menjelaskan tanda-tanda orang yang terkena cacar air
d. Menjelaskan tips saat mengalami cacar air
e. Menjelaskan cara menghilangkan bekas cacar air di wajah dan kulit
VII. Materi
A. Pengertian
Cacar air atau Varicella simplex adalah suatu penyakit menular
yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Virus ini
menginfeksi manusia dengan sifat sistemik, maksudnya virus ini
menimbulkan reaksi menyeluruh, bukan bersifat lokal. Cacar air
merupakan penyakit kulit yang umum dikenal masyarakat. Hampir
semua orang dari anak-anak sampai dewasa pernah terkena cacar air.
Yang perlu diperhatikan adalah virus ini menyerang ketika ketahanan
tubuh melemah atau kondisi tubuh sedang tidak fit.
Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek,
cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Gejala-gejala ini khas untuk infeksi
virus. Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit
kepala dan pusing. Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada
kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada
dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah.
Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi
cairan dengan dinding tipis. Ruam kulit ini mungkin terasa agak nyeri
atau gatal sehingga dapat tergaruk tak sengaja. Jika lenting ini dibiarkan
maka akan segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang
nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih
8
gelap (hiperpigmentasi). Bercak ini lama-kelamaan akan pudar
sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan meninggalkan bekas
lagi. Penyakit ini lebih berat dan sering menimbulkan komplikasi pada
bayi, dewasa, dan orang dengan daya tahan tubuh yang jelek. Setelah
sakit, pasien kebal seumur hidup.
9
D. Tips Saat Mengalami Cacar Air
1. Segera pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, biasanya
dokter akan memberikan obat penurun panas, vitamin untuk daya
tahan tubuh, obat atau salep untuk antivirus cacar air seperti
Asiklovir.
2. Bersihkan bintil merah yang pecah.
3. Mandilah secara teratur dengan sabun antisptik.
4. Hindari menggaruk kulit yang gatal dengan kuku karena akan
mengakibatkan bekas.
5. Hindari penggunaan bedak tabur jika gelembung pecah karena akan
membuat perluasan penyebaran cacar air, namun gunakan salep
seperti Asiklovir.
6. Supaya rasa gatal bisa berkurang bisa digunakan lotion yang
mengandung fenol atau mentol atau bisa juga dikompres dingin.
7. Gunakan alkohol dan kapas untuk membersihkan bekas gelembung
cacar air yang pecah.
8. Gunakan obat tetes mata untuk menghindari mata anda dari infeksi
cacar air.
9. Banyak mengkonsumsi makanan yang bernutrisi seperti buah-
buahan misalnya jeruk, apel, pear, jambu biji dll.
10. Mengkonsumsi tablet vitamin C.
11. Minum air putih yang banyak
10
matahari,sedangkan untuk mata sebaiknya kenakan kacamata
pelindung. Hal ini penting agar kulit mendapatkan asupan vitamin E
dari sinar ultraviolet yang sangat berguna dalam membantu kulit
untuk melakukan regenerasi.
3. Buat masker wajah dari bahan-bahan alami atau herbal, sperti lidah
buaya ataupun jeruk, dan ambil sarinya untuk ditempelkan ke wajah.
Biarkan selama sekitar 20 menit, setelah itu bilas dengan air hangat.
Lakukan hal ini setidaknya pada pagi dan malam sebelum tidur.
4. Buat jus yang terbuat dari sari lidah buayaataupun jeruk lemon dan
minum sehari sekali.
5. Saringlah minum yang banyak mengandung vitamin c, terutama
unutk membantu proses pemulihan tubuh dan meningkatkan
kesegaran kulit.
6. Untuk mempercepat menghilangnya bekas cacar, minumlah air puith
yang banyak, setidaknya 2 liter setiap hari.
11