Você está na página 1de 9

Jurnal e-GiGi (eG), Volume 5 Nomor 2, Juli-Desember 2017

Persepsi pengguna gigi tiruan lepasan terhadap fungsi estetik dan fonetik
di komunitas lansia Gereja International Full Gospel Fellowship Manado

1
Joshua D. G. Tulandi
2
Lydia Tendean
3
Krista V. Siagian

1
Kandidat Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran
2
Bagian Biologi Fakultas Kedokteran
3
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: joshua1705@yahoo.com

Abstract: Elderly is the final step of evolution in human life in which the function of oral
cavity starts to degrade and impact life, as well as to reduce the aesthetic and phonetic
functions. However, the loss of aesthetic and phonetic functions in the elderly stage can be
restored by using dentures. This study was aimed to assess the perception about denture
aesthetic and phonetic functions among elderly people at International Full Gospel Fellowship
Church in Manado. This was a descriptive study with a cross sectional design. There were 73
respondents in this study obtained by using total sampling method and consisted of elderly
people who used dentures and agreed to fill the questionnaires. Data were analyzed
descriptively and presented in tables. The results showed that based on satisfaction of using
denture, the perception of the respondents had the highest score of 361 points (good category).
Based on the aesthetic function, the perception of the respondents had the score of 330.3
points (good category); and based on the phonetic function, the perception of the respondents
had the score of 334 points (good category). Conclusion: The perception of aesthetic and
phonetic functions of dentures among the elderly people at International Full Gospel
Fellowship Manado belonged to good category.
Keywords: elderly, perception, denture, aesthetics, phonetics

Abstrak: Lansia (lanjut usia) merupakan tahap akhir perkembangan dalam kehidupan manusi
dimana mulai terjadinya penurunan fungsi pada rongga mulut yang berdampak pada
kehidupan lansia dan penurunan fungsi estetik dan fonetik. Kehilangan fungsi estetik dan
fonetik pada lansia dapat dikembalikan dengan pemasangan gigi tiruan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui persepsi lansia terhadap fungsi estetik dan fonetik gigi tiruan
lepasan di komunitas Gereja International Full Gospel Fellowship Manado. Jenis penelitian
ialah deskriptif dengan desain potong lintang. Pada penelitian ini digunakan 73 responden
yaitu lansia yang memakai gigi tiruan, diperoleh dengan metode total sampling, dan bersedia
mengisi kuesioner. Data yang diperoleh diolah secara deskriptif kemudian disajikan
berdasarkan distribusi dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan persepsi lansia
berdasarkan kepuasan pada penggunaan gigi tiruan memiliki skor tertinggi yaitu 361 termasuk
kategori baik, persepsi lansia berdasarkan fungsi estetik memiliki skor sebanyak 330,3
termasuk kategori baik,dan persepsi lansia terhadap fungsi fonetik sebanyak 334 termasuk
kategori baik. Simpulan: Persepsi lansia terhadap fungsi estetik dan fonetik gigi tiruan
lepasan di komunitas Gereja International Full Gospel Fellowship Manado termasuk kategori
baik.
Kata kunci: persepsi, lansia, gigi tiruan, estetik, fonetik
Tulandi, Tendean, Siagian: Persepsi pengguna gigi tiruan lepasan terhadap ...

Lansia merupakan tahap akhir Persepsi adalah pandangan mengenai


perkembangan dalam kehidupan manusia, suatu hal atau objek. Persepsi dalam
seseorang tergolong lansia apabila telah hubungannya mengenai fungsi estetik dan
mencapai umur 60 tahun keatas.1 fonetik pada gigi tiruan yaitu mengenai
penilaian terhadap pemenuhan kebutuhan
Umumnya pertumbuhan pada manusia akan
perawatan gigi pada saat menggunakan gigi
mencapai hingga tahap ini. Kementerian
tiruan. Penilaian yang dilakukan berasal
Kesehatan RI mencatat jumlah penduduk
dari pandangan internal, yaitu penilaian
lansia di Indonesia sebesar 18.781 juta jiwa berdasarkan pengalaman pribadi individu
pada dua tahun terakhir, dan akan terus pengguna gigi tiruan. Persepsi pasien
meningkat setiap tahunnya.2 pengguna gigi tiruan akan muncul dari baik
Tahap lanjut usia merupakan tahap atau buruknya fungsi estetik dan fonetik
dimana mulai terjadinya penurunan pada rongga mulut setelah pemakaian gigi
kemampuan akal dan fisik pada tubuh tiruan.7
manusia, begitu pula perubahan di dalam Penelitian mengenai fungsi estetik dan
rongga mulut. Seiring dengan fonetik sebelumnya pernah dilakukan di
bertambahnya usia, terjadi perubahan Aceh. Dari hasil penelitian tersebut
dalam rongga mulut seperti mukosa mulut terdapat pasien yang tidak puas dengan
yang memutih, epitel yang menipis, gigi terganggunya fungsi estetik dan fonetik.8
yang semakin rapuh, berubah warna, dan Penelitian serupa belum pernah dilakukan
tanggal yang sering ditemukan pada lansia.3 di Manado. Pada komunitas lansia di
Kehilangan gigi pada lansia berdampak Gereja International Full Gospel
pada hidupnya yang berakibat penurunan Fellowship (IFGF) Manado terdapat
fungsi estetik dan fungsi fonetik. Lansia sebanyak 73 orang lansia pengguna gigi
yang kehilangan gigi terutama pada bagian tiruan lepasan yang masih aktif bekerja dan
anterior akan terlihat kurang menarik dan berinteraksi satu dengan lainnya, sehingga
mengalami kesulitan melafalkan beberapa pentingnya fungsi estetik dan fonetik harus
huruf sehingga akan menyebabkan berperan dengan baik. Berdasarkan latar
kesulitan berkomunikasi. Pengembalian belakang ini peneliti tertarik untuk
fungsi estetik dan fonetik yang telah hilang mengetahui bagaimana persepsi terhadap
pada lansia dapat dilakukan dengan fungsi estetik dan fonetik gigi tiruan
pemasangan gigi tiruan penuh.4 lepasan pada pengguna gigi tiruan di
Fungsi estetik mengenai penampilan komunitas lansia Gereja Manado.
dari restorasi gigi seperti, warna, dan
ukuran gigi. Estetik pada gigi menambah BAHAN DAN METODE PENELITIAN
kepercayaan diri lansia dalam Jenis penelitian ini ialah deskriptif
bersosialisasi. Estetik dianggap berhasil dengan menggunakan teknik total
jika gigi tiruan semakin mirip dengan gigi sampling. Penelitian ini dilaksanakan di
asli. Keberhasilan pengembalian fungsi Gereja International Full Gospel
estetik pada lansia pengguna gigi tiruan Fellowship Manado pada bulan Agustus
penuh, bergantung pada kerjasama yang 2016-Januari 2017. Subjek penelitian yaitu
5 anggota komunitas lansia.
baik antar pasien dan dokter.
Gigi tiruan yang mampu mengembali- Metode pengujian menggunakan 5 poin
kan fungsi fonetik pada rongga mulut akan skala Likert, yaitu: 1 = tidak setuju, 2
memperbaiki pelafalan huruf dan memper- = agak setuju, 3 = setuju, 4 = sangat setuju,
mudah komunikasi verbal. Fonetik sangat 5 = amat sangat setuju. Cara menghitung
menentukan hubungan komunikasi lansia skor masing-masing pertanyaan yaitu
dengan orang lain; semakin jelas pelafalan dengan mengalikan jumlah responden yang
yang diucap semakin baik pula lansia menjawab sesuai dengan pilihan alternatif
jawaban dengan nilai masing-masing
berkomunikasi.6
alternatif jawaban. Jumlah skor tertinggi
Jurnal e-GiGi (eG), Volume 5 Nomor 2, Juli-Desember 2017

73x5= 365 dan jumlah skor terendah berdasarkan penggunaan gigi tiruan dapat
73x1=73, dengan nilai range 97. Nilai skala dilihat pada Tabel 4. Responden pengguna
pengukuran yakni mulai dari 73-365, gigi tiruan penuh berjumlah 59 orang
dengan kategori interval penilaian sebagai (80,82%) dan responden penguna gigi
berikut: 73-171 = Buruk; 172-268 = tiruan sebagian lepasan berjumlah 14 orang
Sedang; dan 269-365 = Baik. (19,18%).
.
HASIL PENELITIAN Tabel 4. Distribusi responden berdasarkan jenis
Karakteristik responden dijabarkan gigi tiruan
menurut jenis kelamin, usia dan jenis Jenis gigi tiruan n %
pekerjaan (Tabel 1). Responden berjenis GTP 59 80,82
kelamin laki-laki berjumlah 26 orang GTSL 14 19,18
(35,61%) dan responden berjenis kelamin Jumlah 73 100
perempuan berjumlah 47 (64,39%).
Distribusi karakteristik responden
Distribusi persepsi berdasarkan letak
berdasarkan usia dapat dilihat dari Tabel 2.
gigi yang hilang ditunjukkan pada Tabel 5.
Responden yang berusia antara 60-62 tahun
Anterior RA berjumlah 13 orang (17,80%),
berjumlah 71 orang (97,27%) dan yang
anterior RB berjumlah 26 orang (35,61%),
berusia 63 tahun berjumlah 2 orang
posterior RA berjumlah 10 orang (13,69%),
(2,73%).
posterior RB berjumlah 24 orang (32,87%).
Tabel 1. Distribusi responden berdasarkan jenis
Tabel 5. Distribusi persepsi berdasarkan letak
kelamin
gigi yang hilang
Jenis kelamin n %
Jawaban N %
Laki-laki 26 35,61
Anterior RA 13 17,80
Perempuan 47 64,39
Anterior RB 26 35,61
Jumlah 73 100
Posterior RA 10 13,69
Posterior RB 24 32,87
Tabel 2. Distribusi responden berdasarkan usia Jumlah 73 100
Usia n %
60-62 tahun 71 97,27 Distribusi persepsi berdasarkan warna
63 tahun 2 2,73 gigi tiruan yang digunakan ditunjukkan
Jumlah 73 100 pada Tabel 6. Responden amat sangat
setuju berjumlah 38 orang (52,05%) dan
Distribusi karakteristik responden responden sangat setuju berjumlah 35
berdasarkan jenis pekerjaan dapat dilihat orang (47,94%).
dari Tabel 3. Responden yang bekerja
sebagai wiraswasta berjumlah 45 orang Tabel 6. Distribusi persepsi berdasarkan warna
(61,64%) lebih banyak daripada responden gigi tiruan
pensiunan berjumlah 28 orang (38,36%). Jawaban N %
Amat sangat setuju 38 52,05
Tabel 3. Distribusi responden berdasarkan jenis Sangat setuju 35 47,94
pekerjaan
Setuju 0 0
Pekerjaan n % Kurang setuju 0 0
Wiraswasta 45 61,64 Tidak setuju 0 0
Pensiunan 28 38,36 Total 73 100
Jumlah 73 100
Distribusi karakteristik responden Distribusi persepsi berdasarkan ukuran
gigi tiruan ditunjukkan pada Tabel 7.
Tulandi, Tendean, Siagian: Persepsi pengguna gigi tiruan lepasan terhadap ...

Responden amat sangat setuju berjumlah 47 Distribusi persepsi berdasarkan


orang (64,39%), responden sangat setuju penampilan ditunjukkan pada Tabel 10.
berjumlah 26 orang (35,61%). Responden amat sangat setuju berjumlah 41
orang (56,16%) dan responden sangat
Tabel 7. Distribusi persepsi berdasarkan setuju berjumlah 32 orang (43,83%); tidak
ukuran gigi tiruan ada responden yang menjawab setuju,
Jawaban N % kurang setuju dan tidak setuju.
Amat sangat setuju 47 64,39
Sangat setuju 26 35,61 Tabel 10. Distribusi persepsi berdasarkan
penampilan gigi pada gigi tiruan
Setuju 0 0
Kurang setuju 0 0 Jawaban n %
Tidak setuju 0 0 Amat sangat setuju 41 56,16
Total 73 100 Sangat setuju 32 43,83
Setuju 0 0
Distribusi persepsi berdasarkan bentuk Kurang setuju 0 0
gigi tiruan ditunjukkan pada Tabel 8. Tidak setuju 0 0
Responden amat sangat setuju berjumlah 46 Total 73 100
orang (63,01%), responden sangat setuju
berjumlah 26 orang (35,61%), responden Distribusi persepsi berdasarkan
setuju berjumlah 1 orang (1,37%) dan tidak pengucapan huruf yang melibatkan lidah
terdapat responden yang menjawab kurang dan gigi depan ditunjukkan pada Tabel 11.
puas dan tidak puas. Responden amat sangat setuju berjumlah 52
orang (71,23%), responden sangat setuju
Tabel 8. Distribusi persepsi berdasarkan berjumlah 21 orang (28,76%); tidak
bentuk gigi tiruan terdapat responden yang menjawab setuju,
Jawaban n % kurang setuju dan tidak setuju.
Amat sangat setuju 46 63,01
Sangat setuju 26 35,61 Tabel 11. Distribusi persepsi berdasarkan
pengucapan huruf (lidah dan gigi depan)
Setuju 1 1,37
Kurang setuju 0 0 Jawaban n %
Tidak setuju 0 0 Amat sangat setuju 52 71,23
Total 73 100 Sangat setuju 21 28,76
Setuju 0 0
Distribusi persepsi berdasarkan Kurang setuju 0 0
susunan gigi tiruan ditunjukkan pada Tabel Tidak setuju 0 0
9. Responden amat sangat setuju berjumlah Total 73 100
48 orang (65,75%), responden puas
berjumlah 25 orang (34,24%). Distribusi persepsi berdasarkan
pengucapan huruf yang melibatkan lidah
Tabel 9. Distribusi persepsi berdasarkan dan palatum ditunjukkan pada Tabel 12.
susunan gigi tiruan Responden amat sangat setuju berjumlah 23
Jawaban n % orang (31,50%), responden sangat setuju
Amat sangat setuju 48 65,75 berjumlah 50 orang (68,50%); tidak
Sangat setuju 25 34,24 terdapat responden yang menjawab setuju,
Setuju 0 0 kurang setuju dan tidak setuju.
Kurang setuju 0 0 Distribusi persepsi berdasarkan
Tidak setuju 0 0 pengucapan huruf yang melibatkan bibir
Total 73 100 dan gigi depan ditunjukkan pada Tabel 13.
Responden amat sangat setuju berjumlah
Jurnal e-GiGi (eG), Volume 5 Nomor 2, Juli-Desember 2017

28 orang (38,35%), responden sangat setuju orang (34,24%); tidak terdapat responden
berjumlah 45 orang (61,64%); tidak yang menjawab setuju, kurang setuju dan
terdapat responden yang menjawab setuju, tidak setuju.
kurang setuju dan tidak setuju.
Tabel 15. Distribusi persepsi berdasarkan
Tabel 12. Distribusi persepsi berdasarkan pelafalan saat berbicara
pengucapan huruf (lidah dan palatum)
Jawaban n %
Jawaban n % Amat sangat setuju 48 65,75
Amat sangat setuju 23 31,50 Sangat setuju 25 34,24
Sangat setuju 50 68,50 Setuju 0 0
Setuju 0 0 Kurang setuju 0 0
Kurang setuju 0 0 Tidak setuju 0 0
Tidak setuju 0 0 Total 73 100
Total 73 100
Hasil penilaian skor rata-rata pada
Tabel 13. Distribusi persepsi berdasarkan dimensi persepsi tentang fungsi estetik
pengucapan huruf (bibir dan gigi depan) yaitu 335 dan nilai tersebut termasuk pada
kategori baik, dengan alternatif jawaban
Jawaban n %
yang paling banyak dipilih responden yaitu
Amat sangat setuju 28 38,35
amat sangat setuju dan sangat setuju (Tabel
Sangat setuju 45 61,64
16). Hasil penilaian yang diperoleh secara
Setuju 0 0
kontinum dapat dilihat pada Gambar 1.
Kurang setuju 0 0
Tidak setuju 0 0
Total 73 100

Distribusi persepsi berdasarkan gigi


tiruan tidak menyebabkan gangguan ketika
berbicara ditunjukkan pada Tabel 14.
Responden amat sangat setuju berjumlah 47
orang (64,39%), responden sangat setuju
berjumlah 26 orang (35,61%), dan tidak Gambar 1. Skor dimensi fungsi estetik
terdapat responden yang menjawab setuju,
kurang setuju dan tidak setuju. Hasil penilaian skor rata-rata pada
dimensi persepsi tentang fungsi fonetik
Tabel 14. Distribusi persepsi berdasarkan
yaitu 334 dan nilai tersebut termasuk pada
gangguan ketika berbicara
kategori baik dengan alternatif jawaban
Jawaban n % yang paling banyak dipilih responden yaitu
Amat sangat setuju 47 64,39 sangat puas sampai cukup puas (Tabel 17).
Sangat setuju 26 35,61 Hasil penilaian yang diperoleh secara
Setuju 0 0 kontinum dapat dilihat pada Gambar 2.
Kurang setuju 0 0
Tidak setuju 0 0
Total 73 100

Distribusi persepsi berdasarkan


pelafalan setiap kali berbicara ditunjukkan
pada Tabel 15. Responden amat sangat
setuju berjumlah 48 orang (65,75%),
responden sangat setuju berjumlah 25 Gambar 2. Skor dimensi fungsi fonetik
Tulandi, Tendean, Siagian: Persepsi pengguna gigi tiruan lepasan terhadap ...

Tabel 16. Distribusi penilaian berdasarkan fungsi estetik


No Dimensi fungsi estetik ASS SS S KS TS Skor
1 Warna gigi tiruan 190 140 0 0 0 330
2 Ukuran gigi tiruan 235 104 0 0 0 339
3 Bentuk gigi tiruan 230 104 3 0 0 334
4 Susunan gigi tiruan 240 100 0 0 0 340
5 Gigi tidak mengganggu penampilan 205 128 0 0 0 333
Total 1676
Rerata 335
Tabel 17. Distribusi penilaian berdasarkan fungsi fonetik

No Dimensi fungsi fonetik ASS SS S KS TS Skor


1 Pengucapan melibatkan lidah dan gigi depan 260 84 0 0 0 344
2 Pengucapan melibatkan lidah dan palatum 115 200 0 0 0 315
3 Pengucapan melibatkan bibir dan gigi depan 140 180 0 0 0 320
4 Gangguan saat berbicara 235 104 0 0 0 339
5 Pelafalan jelas 240 100 0 0 0 340
Total 1658
Rerata 331

BAHASAN memiliki pekerjaan sebagai wiraswastawan


Berdasarkan hasil penelitian yang dan hanya 28 responden (38,36%) sebagai
dilakukan terhadap 73 responden komunitas pensiunan (Tabel 3). Hal ini menunjukkan
lansia Gereja IFGF Manado tentang fungsi responden yang menggunakan gigi tiruan
estetik dan fonetik gigi tiruan didapatkan dalam pekerjaan sehari-hari lebih banyak
karakteristik responden pengguna gigi daripada yang sudah tidak bekerja. Aktif
tiruan berdasarkan jenis kelamin bekerja tentunya akan selalu membutuhkan
menunjukkan bahwa dengan jenis kelamin komunikasi. Responden yang mengguna-
laki-laki (35,61%) lebih sedikit daripada kan gigi tiruan merasa lebih percaya diri
responden perempuan (64,39%) (Tabel 1). dan lebih nyaman berinteraksi dengan
Hal ini selaras dengan hasil penelitian yang orang lain. Kegunaan gigi tiruan tentunya
dilakukan Agniti9 pada tahun 2010 tentang akan mengembalikan fungsi estetik dan
persentase pemakaian gigi tiruan di fonetik yang sempat terganggu. Mengguna-
Indonesia yang mendapatkan bahwa kan gigi tiruan berarti membutuhkan biaya.
pengguna gigi tiruan berjenis Umumnya semakin tinggi kedudukan sosial
kelamin perempuan lebih banyak seseorang akan lebih besar tuntutannya
11
dibandingkan dengan laki-laki. terhadap faktor estetik.
Data karakteristik responden berdasar- Persepsi mengenai jenis gigi tiruan
kan usia mendapatkan sebagian besar yang digunakan mendapatkan sebanyak 59
responden (97,27%) berusia 60-62 tahun responden (80,82%) menggunakan GTP
dan hanya 2 responden saja (2,73%) yang dan 14 responden (19,18%) menggunakan
berusia 63 tahun (Tabel 2). Pengguna gigi GTSL (Tabel 4). Pada usia lansia akan
tiruan banyak terdapat pada lansia yang banyak ditemui pasien yang menggunakan
karena lansia mengalami perubahan alami GTP daripada GTSL hal ini dikarenakan
pada rongga mulut seiring bertambahnya jumlah gigi yang berkurang akan jauh lebih
usia dan akan menimbulkan masalah banyak pada usia 60 hingga 65 tahun. 12
sejalan dengan hilangnya gigi asli.10 Persepsi mengenai letak gigi tiruan
Data karakteristik responden berdasar- yang hilang mendapatkan responden yang
kan pekerjaan memperlihatkan bahwa kehilangan gigi anterior RA berjumlah 13
sebagian besar responden (61,64%) masih orang (17,80%), yang kehilangan gigi
Jurnal e-GiGi (eG), Volume 5 Nomor 2, Juli-Desember 2017

anterior RB berjumlah 26 orang (35,61%), dan fonetik berdasarkan susunan gigi tiruan
yang kehilangan gigi posterior RA mendapatkan sebanyak 48 responden
berjumlah 10 orang (13,69%), dan yang (65,75%) merasa sangat puas dan 25
kehilangan gigi posterior RB berjumlah 24 responden (34,24%) merasa puas (Tabel 9).
orang (32,87%) (Tabel 5). Kehilangan gigi Sebagian besar responden merasa sangat
RB lebih banyak ditemukan dibanding puas dengan gigi tiruannya. Susunan suatu
dengan kehilangan gigi RA; hal ini dapat gigi tiruan sangat penting terutama dalam
memengaruhi gerak pada mulut.12 fungsi estetik. Susunan gigi akan
Hasil persepsi pengguna gigi tiruan memengaruhi posisi bibir pengguna.4
berdasarkan warna memperlihatkan bahwa Hasil penelitian berdasarkan
responden yang merasa amat sangat setuju penampilan gigi mendapatkan bahwa 41
sebanyak 38 orang (52,50%) dan 35 responden (56,16%) menjawab amat sangat
responden (47,94%) sangat setuju (Tabel setuju dan 32 responden (43,83%)
6). Hal ini menunjukkan bahwa paling menjawab sangat setuju dengan penam-
banyak responden merasa nyaman dan puas pilan pada gigi tiruan (Tabel 10). Hal ini
dengan gigi tiruan selama digunakan. Puas menunjukkan tidak ada keluhan mengenai
dengan warna gigi tiruan yang digunakan penampilan pada mulut responden.
menandakan gigi tiruan mirip dengan gigi Hasil penelitian persepsi berdasarkan
13
asli. pengucapan huruf (lidah dan gigi depan)
Penelitian mengenai persepsi mendapatkan bahwa sebanyak 52
responden berdasarkan ukuran gigi tiruan responden (71,23%) amat sangat setuju dan
mendapatkan sebanyak 47 responden 21 responden (28,76%) sangat setuju (Tabel
(64,39%) merasa amat sangat setuju dengan 11). Berdasarkan hasil ini dapat diketahui
ukuran gigi tiruanya dan 26 responden sebagian besar responden percaya diri dan
(35,61%) sangat setuju (Tabel 7). Hal ini puas dengan penampilan memakai gigi
menunjukkan bahwa ukuran gigi tiruan tiruannya saat tersenyum. Responden yang
dapat memengaruhi rasa percaya diri pasien puas dengan penampilan gigi tiruan
pengguna gigi tiruan. Hal ini sejalan menunjukkan fungsi estetik yang sempat
14 15
dengan hasil penelitian Zubaidah tentang hilang telah kembali berfungsi.
perawatan estetik gigi anterior dengan Hasil penelitian persepsi fungsi estetik
kehilangan mahkota karena restorasi endo dan fonetik berdasarkan pengucapan huruf
menunjukkan bahwa dengan melakukan (lidah dan palatum) mendapatkan 23
perawatan, dapat mengembalikan rasa responden (31,50%) amat sangat setuju dan
percaya diri pasien.14 50 responden (68,50%) sangat setuju (Tabel
Hasil persepsi kepuasan berdasarkan 12). Sebagian besar responden merasa puas
bentuk gigi tiruan memperlihatkan 46 dengan pelafalan huruf yang diucapkan
responden (63,01%) merasa amat sangat ketika memakai gigi tiruan.
setuju, 26 responden (35,61%) merasa Secara fungsional, gigi berperan
sangat setuju dan 1 responden (1,37%) penting dalam kehidupan sehari-hari.
merasa setuju (Tabel 8). Salah satu fungsi Kontak gigi memengaruhi kenyamanan
gigi tiruan yaitu mengembalikan fungsi dalam berkomunikasi, kontak gigi yang
estetik. Konsep estetik dalam bidang tidak tepat dapat mengganggu pengucapan.
kedokteran gigi dapat membantu pasien Penggunaan gigi tiruan yang baik akan
mencapai rasa percaya diri yang sempat 8
membantu lansia melafalkan setiap huruf.
hilang karena hilangnya gigi depan.7,15 Penilaian persepsi fungsi estetik dan
Hasil penelitian menunjukkan sebagian fonetik berdasarkan pengucapan (bibir dan
besar responden merasa sangat puas setiap gigi depan) mendapatkan bahwa sebanyak
kali menggunakan gigi tiruan dan 28 responden (38,35%) merasa amat sangat
merasakan perubahan penampilan yang setuju dan 45 responden (61,64%) merasa
lebih baik. sangat setuju dengan kontak bibir dan gigi
Hasil penelitian persepsi fungsi estetik depan (Tabel 13). Tidak dapat dipungkiri
Tulandi, Tendean, Siagian: Persepsi pengguna gigi tiruan lepasan terhadap ...

bahwa pelafalan merupakan faktor utama SARAN


manusia berkomunikasi. Kehilangan gigi Diharapkan dapat dilakukan penelitian
geligi mampu mengakibatkan berkurang- serupa dengan melibatkan responden yang
nya kemampuan untuk melakukan aktivitas lebih banyak agar dapat mewakili banyak
16
berbicara. Pada penelitian ini responden populasi pengguna gigi tiruan lepasan.
tidak merasa adanya keluhan setiap kali Perlu dilakukan penelitian mengenai
berbicara. Hal ini berarti fungsi fonetik tingkat kepuasan lansia sebelum memakai
yang pernah hilang mampu dikembalikan gigi tiruan dan setelah menggunakan gigi
fungsinya dengan baik saat memakai gigi tiruan, agar dapat diketahui harapan lansia
tiruan. sebelum memakai gigi tiruan dan persepsi
Penilaian persepsi fungsi estetik dan lansia setelah memakai gigi tiruan.
fonetik berdasarkan gangguan ketika
berbicara mendapatkan sebanyak 47 DAFTAR PUSTAKA
responden (64,39%) merasa amat sangat 1. Data Statistik Indonesia. Jumlah penduduk
setuju dan 26 responden (35,61%) merasa menurut kelompok umur, jenis kelamin,
sangat setuju (Tabel 14). Tidak ada provinsi dan kabupaten/kota. Available
gangguan ketika berbicara menunjukan gigi from: https://demografi.bps.go.id/versi/
tiruan yang digunakan dalam kategori baik index.php?option=com_tabel&task=&itemi
d=1.
dan layak.
2. Mazlan KB. Tingkat kepuasan pasien
Penilaian persepsi fungsi estetik dan lanjut usia pemakai gigi tiruan penuh
fonetik berdasarkan pelafalan ketika berdasarkan sosiodemografi dan kondisi
berbicara mendapatkan sebanyak 48 klinis rongga mulut [Skripsi]. Medan:
responden (65,75%) merasa amat sangat Universitas Sumatera Utara; 2016.
setuju dan 25 responden (34,24%) merasa 3. Moulana A. Masih rendah kesadaran
sangat setuju (Tabel 15). Tidak ada masyarakat terhadap kesehatan gigi dan
gangguan ketika berbicara menunjukkan mulut [Laporan seminar ilmiah Universitas
gigi tiruan yang digunakan dalam kategori Padjadjaran]. Available from:
baik dan layak. Hal ini juga menunjukkan http://www.unpad. ac.id/2014/05/masih_
bahwa fungsi fonetik yang sempat hilang rendah_kesadaran_masyarakat_terhadap_ke
sehatan_gigi_dan_mulut/. Universitas
mampu dikembalikan.
Padjajaran. 2014.
Distribusi penilaian berdasarkan fungsi 4. Al-Ghiferi FW. Gigi tiruan lengkap. [cited
estetik menunjukkan skor rerata sebesar 2016 Jun 4]. Available from:
335 (Tabel 16). Hal ini berarti komunitas https://id.scribd.com/doc/94133462/Gigi-
lansia pada Gereja International Full Tiruan-Lengkap.
Gospel Fellowship memiliki persepsi yang 5. Roessler DM. Complete denture success
baik terhadap fungsi estetik. for patients and dentists. IDJ. 2003;53(5
Distribusi penilaian berdasarkan fungsi suppl):340-5.
fonetik menunjukkan skor rerata sebesar 6. Yoanda W. Kegagalan adaptasi fonetik
331 (Tabel 17). Hal ini berarti komunitas pada pasien pemakai gigi tiruan lepasan
dan penanggulangannya [Skripsi]. Medan.
lansia pada Gereja International Full
Universitas Sumatera Utara; 2008.
Gospel Fellowship memiliki persepsi yang 7. Flores-Mir C, Silva E, Barriga MI,
baik terhadap fungsi fonetik. Valverde RH, Lagravere MO, Major
PW. Lay persons’ perception of the
SIMPULAN esthetics of visible anterior occlusion. J
Persepsi pengguna gigi tiruan terhadap Can Dent Assoc. 2005;71(11):849-53.
fungsi estetik dan fungsi fonetik di 8. Saldy A. Pengaruh estetik dan fonetik
komunitas lansia Gereja International Full terhadap tingkat kepuasan pasien dalam
Gospel Fellowship Manado berada dalam menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan
kategori baik. di praktek dokter spesialis prostodonsia.
Banda Aceh: Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Syiah Kuala, 2010; p. 5-9.
Jurnal e-GiGi (eG), Volume 5 Nomor 2, Juli-Desember 2017

9. Agniti MD. Presentase penggunaan gigi sebelum pembuatan gigi tiruan [Skripsi].
tiruan di Indonesia. Media Litbang Medan: Fakultas Kedokteran Gigi
Kesehatan. 2010;20(2):50-8. Universitas Sumatera Utara; 2008.
10. Sari DM. Karakteristik lansia penderita 14. Zubaidah N. Perawatan estetik gigi
fraktur rawat inap di Rumah Sakit Haji anterior dan kehilangan mahkota karena
Medan Tahun 2005-2009 [Skripsi]. Medan: restorasi endo. Surabaya: Universitas
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga; 2014.
Sumatera Utara; 2011. 15. Syarfita PD. Pertimbangan yang
11. Sesaria I. Gigi tiruan lengkap (GTL). [cited mendasari segi estetik pada tumpatan
2017 Jan 29]. Available from: komposit gigi anterior [Skripsi]. Medan:
http://www.academia.edu/9706968/Gigi_Tir Universitas Sumatera Utara; 2008.
uan_Lengkap_GTL. 16. McMillan AS. Emotional effects of tooth loss
12. Panjaitan YP. Gambaran kemampuan in community-dwelling elderly people in
mastikasi pada pasien pengguna gigi tiruan Hongkong. US National Library of Medicine
penuh di Rumah Sakit Gigi dan Mulut National Institutes of Health. [cited 2017 Jan
Universitas Sam Ratulangi Manado 30]. Available from:
[Skripsi]. Manado: Universitas Sam http://www.ncbi.nlm.nih.gou/pubmed/15119
Ratulangi; 2016. 867.
13. Naibaho N. Penyesuaian oklusal gigi geligi

Você também pode gostar