Você está na página 1de 2

Laporan Kerja Praktik

BAB IV

ANALISIS

5.1 Analisis

Dari hasil kerja praktik mengenai proses pembuatan Base Seat Lock di

CV.DAYA REKSA PRESINDO didapat analisa sebagai berikut :

1. Terjadi kegagalan pada proses pembuatan base seat lock dikarenakan dies pada

posisi upper sudah aus.

Gambar 4.1 kegagalan proses pembuatan base seat


lock

2. Tempat proses tapping terlalu jauh sehingga memakan waktu dan tenaga yang

lebih untuk memindahkannya sehingga efisiensi proses produksinya

berkurang.

3. SOP yang di terapkan tidak dilaksanakan oleh sebagian karyawan sehingga

terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan menurunkan waktu produksi.

CV.DAYA REKSA PRESINDO 43


Laporan Kerja Praktik

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dari hasil pengelasan kerja praktik dan analisa diatas, maka penulis dapat

menyimpulkan beberapa pernyataan sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui tahapan proses pembuatan Base Seat Lock.

2. Penyediaan material yang akan dilakukan proses pembuatan Base Seat lock

berbentuk pelat dengan panjang = 1200 mm, lebar = 94 mm, tebal = 2 mm.

3. Semua proses pembuatan base seat lock dilakukan secara manual dan

konvensional sehingga perbedaan dimensi setiap produk kemungkinan besar

mengalami perbedaan.

6.2 Saran

1. Lebih ditegaskan lagi mengenai SOP yang diterapkan.

2. Sebaiknya proses tapping dilakukan tidak jauh dari proses sebelumnya agar

dapat mengeffisiensikan waktu produksi Base SeatLock.

3. Sebaiknya pada saat proses blanking operator sebaiknya memakai penjepit

benda agar tidak terjadi kecelakaan kerja.

CV.DAYA REKSA PRESINDO 44

Você também pode gostar