Prssure ulcer prevention wound care Definisi : Kerusakan jaringan membram Tissue integrity : skin mucous mukosa, kornea , integumen atau subkutan Wound healing : primary and secondary - Anjurkan pasien untuk intention menggunakan pakaian yang Batas Karakteristik longgar Kerusakan jaringan (mis., kornea, Kriteria hasil : - Jaga kulit agar tetap bersih dan membran mukosa, kornea, Perfusi jaringan normal kering integumen atau subkutan) Tidak ada tanda - tanda infeksi - Mobilisasi pasien (ubah posisi Kerusakan jaringan Ketebalan dan tekstur jaringan normal pasien, setiap dua jam sekali) Menunjukan pemahaman dalam proses - Monitor kulit akan adanya Faktor yang berhubungan perbaikan kulit dan mencegah kemarahan Gangguan sirkulasi terjadinya cidera berulang - Oleskan lotion atau minyak Iritan zat kimia Menunjukan terjadinya proses baby/oil pada daerah yang tertekan Defisit cairan penyembuhan luka - Monitor aktivitas dan mobilisasi Kelebihan cairan pasien Hambatan mobilitas fisik - Monitor status nutrisi pasien Kurang pengetahuan - Memandikan pasien dengan sabun Faktor mekanik (mis., tekanan, dan air hangat koyakan/robekan, friksal) - Observasi luka : lokasi, dimensi, Faktor nutrisi (mis., kekurangan atau kedalaman luka, jaringan nekrotik, kelebihan) tanda - tanda infeksi lokal, formasi Radiasi traktus Suhu ekstrem - Ajarkan keluarga tentang luka dan perawatan luka - Kolaborasi ahli gizi pemberian diet TKTP (Tinggi Kalori Tinggi Protein) - Cegah kontaminasi fese dan urin - Lakukan tehnik perawatan luka dengan steril - Berikan posisi yang mengurangi tekanan pada luka - Hindari kerutan pada tempat tidur
45 Nyeri Akut NOC NIC
Pain Management Definisi : Pengalaman sensori dan emosional Pain Level yang tidak menyenangkan yang muncul Pain Control - Lakukan pengkajian nyeri secara akibat kerusakan jaringan yang aktual atau Comfort Level komprehensif termasuk lokasi, potensial atau digambarkan dalam hal karakteristik, durasi, frekuensi, kerusakan sedemikian rupa (International Kriteria Hasil : kualitas dan faktor presipitasi Association for the study of Pain):awitan Mampu mengontrol nyeri (tahu - Observasi reaksi nonverbal dari yang tiba-tiba atau lambat dari intensitas penyebab nyeri, mampu menggunakan ketidaknyamanan ringan hingga berat dengan akhir yang dapat tehnik nonfarmakologi untuk - Gunakan teknik komunikasi diantisipasi atau diprediksi dan berlangsung mengurangi nyeri, mencari bantuan) terapeutik untuk mengetahui <6 bulan Melaporkan bahwa nyeri berkurang pengalaman nyeri pasien dengan menggunakan manajemen - Kaji kultur yang mempengaruhi Batasan karakteristik : nyeri respon nyeri Perubahan selera makan Mampu mengenali nyeri (skala, - Evaluasi pengalaman nyeri masa Perubahan tekanan darah intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) lampau Perubahan frekwensi jantung Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri - Evaluasi bersama pasien dan tim Perubahan frekwensi pernapasan berkurang kesehatan lain tentang Laporan isyarat ketidakefektifan kontrol nyeri Diaforesis masa lampau Perilaku distraksi (mis., berjalan - Bantu pasien dan keluarga untuk mondar-mandir mencari orang lain mencari dan menemukan dan atau aktivitas lain, aktivitas yang dukungan berulang) - Kontrol lingkungan yang dapat mengekspresikan perilaku (mis., mempengaruhi nyeri seperti gelisah, merengek, menangis) suhu ruangan, pencahayaan dan Masker wajah (mis.,mata kurang kebisingin bercahayan, tampak kacau, gerakan - Kurangi faktor presipitasi nyeri mata berpencar, atau tetap pada satu (farmakologi, non farmakologi fokus meringis) dan interpersonal) Sikap melindungi area nyeri - Kaji tipe dan sumber nyeri untuk Fokus menyempit (mis.,gangguan menentukan intervensi persepsi nyeri, hambatan proses - Ajarkan tentang teknik non berfikir, penurunan interaksi dengan farmakologi orang dan lingkungan) - Berikan analgetik untuk Indikasi nyeri yang dapat diamati mengurangi nyeri Perubahan posisi untuk menghindari - Evaluasi keefektifan kontrol nyeri nyeri - Tingkatkan istirahat Sikap tubuh melindungi - Kolaborasi dengan dokter jika Dilatasi pupil ada keluhan dan tindakan nyeri Melaporkan nyeri secara verbal tidak berhasil Gangguan tidur - Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri Faktor berhubungan : - Agen cedera (mis.,bilogis,zat kimia, Analgesic Administration fisik, psikologis) - Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum pemberian obat - Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis dan frekuensi - Cek riwayat alaergi - Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesik ketika pemberian lebih dari satu - Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan beratnya nyeri - Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian dan dosisi optimal - Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri secara teratur - Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali - Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat - Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan gejala 51 Resiko Infeksi NOC NIC Immune Status Inflection Control (Kontrol Infleksi) Definisi : Mengalami peningkatan resiko Knowledge : Inflection control - Bersihkan lingkungan setelah terserang organisme patogenik Risk control dipakai pasien lain - Pertahankan teknik isolasi Faktor-faktor resiko : Kriteria Hasil : - Batasi pengunjung bila perlu Penyakit kronis Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi - instruksikan pada pengunjung - Diabetes melitus Mendesktripsikan proses penularan untuk mencuci tangan saat - Obesitas penyakit, faktor yang mempengaruhi berkunjung dan setelah Pengetahuan yang tidak cukup untuk penularan serta penatalaksanaannya berkunjung meninggalkan pasien menghindari pemanjanan patogen Menunjukkan kemampuan untuk - Gunakan sabun antimikrobia Pertahanan tubuh primer yang tidak mencegah timbulnya infeksi untuk cuci tangan adekuat Jumlah leukosit dalam batas normal - Cuci tangan setiap sebelum dan - Gangguan peritalsis Menunjukan perilaku hidup sehat sesudah tindakan keperawatan - Kerusakan integritas kulit - Gunakan baju, sarung tangan (pemasangan katetei intravena, sebagai alat pelindung prosedur invasif) - Pertahankan lingkungan aseptik - Perubahan sekresi pH selama pemasangan alat - Penurunan kerja siliaris - Ganti letak IV perifer dan line - Pecah ketuban dini central dan dressing sesuai - Pecah ketuban lama dengan petunjuk umum - Merokok - Gunakan kateter intermiten - Stasis cairan tubuh untuk menurunkan infeksi - Trauma jaringan (mis.,trauma kandung kencing destruksi jaringan) - Tingkatkan intake nutrisi Ketidak adekuatan pertahanan - Berikan terapi antibiotik bila sekunder perlu Infection Protection - Penurunan hemoglobin (proteksi terhadap infeksi) - Imunosupresi (mis.,imunitas - Monitor tanda dan gejala infeksi didapat tidak adekuat, agen sistemik dan lokal farmaseutikal termasuk - Monitor hitung granulosit, WBC imunosupresan, steroid, - Monitor kerentanan terhadap antibodi monoklonal, infeksi imunomudulator) - Batasi pengunjung - Supresi respon inflamasi - Sering pengunjung terhadap Vaksinasi tidak adekuat penyakit menular Pemajanan terhadap patogen - Pertahanakn teknik aspesis pada lingkungan meningkat pasien yang beresiko - Wabah - Pertahankan teknik isolasi k/p Prosedur invasif - Berikan perawatan kuliat pada Mainutrisi area epidema - Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan, panas, drainase - Inspeksi kondisi luka/insisi bedah - Dorong masukan nutrisi yang cukup - Dorong masukan cairan - Dorong istirahat - Instruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resep - Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi - Ajarkan cara menghindari infeksi - Laporkan kecurigaan infeksi - Laporkan kultur positif 54 Resiko ketidakefektifan Perfusi NOC NIC gastrointestinal Bowel Elimination Tube Care Gastrointestinal Circulation Status - Monitor TTV Definis : Beresiko terhadap penurunan Electrolite and acid base balance - Monitor status cairan dan sirkulasi gastrointestinal Fluid balance elektrolit Hidration - Monitor bising usus Faktor resiko : Tissue perfusion : abnormal organs - Monitor irama jantung Aneurisme aorta abdomen - Cata intake dan output secara Sindrom kompartemen abdomen Kriteria hasil : akurat Masa tromboplastin parsial abnormal Jumlah, warna, konsistensi dan bau fese - Kaji tanda - tanda gangguan Masa protrombin abnormal dalam batas normal keseimbangan cairan dan Hemoragi gastrointestinal aku Tidak ada nyeri perut elektrolit (membran mukosa Usia > 60 tahun Bising usus normal kering, sianosis, jaundice) Anemia Tekanan systole dan diastole dalam - Kelola pemberian suplemen Koagulopati (mis;anemia sel sabit) rentang normal elektrolit sesuai intruksi dokter Diabetes melitus Gangguan mental, orientasi - Kolaorasi dengan ahli gizi jumlah Koagulatif intravaskuler diseminata pengetahuan dan kekuatan otot normal kalori dan jumlah zat gizi yang Jenis kelamin wanita Na, K, Cl, Ca, Mg, dan Biknat dalam dibutuhkan Varises gastroesofagus batas normal - Pasang NGT jika diperlukan Penyakit gastrointestinal (mis; Tidak ada bunyi nafas tambahan - Monitor warna dan konsistensi ulkusduodenum, atau ulkus lambung, Intake output seimbang dari nasogastric output kolitis iskemik, pankreatitis iskemik) Tidak ada oedem perifer dan asites - Monitor diare Ketidakstabilan Tidak ada rasa haus yang abnormal Hemodinamik Memberan mukosa lembab Bledding Reduction gastrointestinal Disfungsi hati Hematokrit dalam batas normal - Evaluasi respon psikologis pasien Infark miokardium untuk perdarahan dan persepsi Kerja ventrikel kiri buruk peristiwa Gagal ginjal - Mempertahankan jalan napas Merokok paten, jika perlu Stroke - Memantau faktor penentu Trauma pengiriman oksigen jaringan Efek samping terkait terapi (misalnya, PaO2, SaO2 dan (mis;bypass, kardiopulmonal, tingakt hemoglobin dan curah medikasi, anestesia, pembedahan jantung), jika tersedia lambung) - Pantau tanda - tanda dan gejala Penyakit vaskular (mis;penyakit perdarahan yang persisten vaskular perifer, penyaki oklusif (misalnya, periksa semua sekresi aortoiliak) darah yang dapat terlihat atau tidak terlihat) - Memantau status cairan termasuk asupan dan output - Pantau tanda - tanda untuk shock hypovelemic (misalnya, menurunkan tekanan darah, denyut nadi cepat benang, meningkatkan tingkat, diaforesis pernapasan, gelisah, kulit teraba dingin) - Ukur lingkar perut - Hernates semua kotoran dan amati untuk darah di emesis, dahak, foces, urin, drainase NG, dan drainase luka - Dokumen warna, jumlah, dan sifat tinja - Memantau studi koagulasi dan hitung darah lengkap (CBC) dengan diferensial WBC - Hindari pemberian antikoagulan - Memantau studi koagulasi, termasuk waktu protrombin (PT), waktu tromboplastin parsial (PTT), fibrinogen, degradasi/split fibrin produk