Você está na página 1de 8

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.

2 Agustus 2015 | Page 6201

Analisis Risiko Teknologi Informasi Berbasis Risk Management Menggunakan ISO


31000
(Studi Kasus : i-Gracias Telkom University)

Information Technology Risk Analysis Based On Risk Management Using Iso 31000
(Case Study : i-Gracias Telkom University)

Andi Novia Rilyani1. Yanuar Firdaus A W ST., MT 2, Dawam Dwi Jatmiko ST., MT 3
Departemen Teknik Informatika, Universitas Telkom
Jalan Telekomunikasi No.1, Dayeuhkolot Bandung 42057 Indonesia
1
novia.rilyani@gmail.com, 2yanuar@telkomuniversity.ac.id, 3dawamdjs@telkomuniversity.ac.id

Abstrak
Sistem Informasi pada Direktorat SISFO merupakan salah satu sistem terintegrasi yang menjadi media
penghubung antara civitas akademik. Hal ini menjadikan aktivitas-aktivitas yang terjadi di dalamnya menjadi
sangat krusial. Berjalannya elemen dan komponen sistem dengan baik menjadi hal yang sangat penting guna
menunjang kinerja dari sistem itu sendiri. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kemungkinan munculnya
berbagai ancaman dan risiko dapat menghambat bahkan melumpuhkan aktivitas di dalam sistem, salah satunya
disebabkan oleh teknologi informasi yang digunakan.
Untuk itu, perlu dilakukan analisis risiko terhadap berbagai kemungkinan risiko yang muncul di dalam sistem.
Berdasarkan hasil analisis akan didapatkan gambaran mengenai aset fisik beserta kemungkinan risiko yang
muncul pada aset tersebut. Analisis Risiko Teknologi Informasi Berbasis Risk Management menggunakan ISO
31000 dan difokuskan pada perangkat keras dan infrastruktur jaringan pada sistem i-Gracias.
Dari hasil penelitian didapatkan Nilai Prioritas Risiko (RPN) berdasarkan proses pengukuran yang telah
dilakukan pada tiap-tiap risiko yang telah diidentifikasi dan dianalisis sebelumnya. Sehingga organisasi dapat
melakukan pencegahan, penanganan serta perbaikan untuk ke depannya sesuai dengan tingkat prioritas risiko.

Kata Kunci : Direktorat SISFO, ISO 31000, Manajemen Risiko, Risk Management, Sistem Informasi, Sistem, i-
Gracias.

Abstract
Information System on Direktorat SISFO is one of integration system that connects between academic
stakeholders. Every activities inside the system is a crucial thing to execute. The availability is the main priority
to support the system to work. But, the possibility of having risk and threat will crash the system from any part,
one of them is caused by information technology.
It is necessary to analyze the risks that possibly appear to crash the system. According to the result of the
analyzing, it shows the result about the physical assets with its own risks. Information Technology Risk Analysis
based on Risk Management using ISO 31000 focus on hardware and network infrastructure for i-Gracias System.
The research purposes is to get the Risk Priority Value based on the measurement process to all identified risk
and analyzed. So that in the future, the organization will be able to prevent, handle and fix everything based on
the risk priority level.
Keyword : Direktorat Sisfo, ISO 31000, Risk Management, Information System, System, i-Gracias.

1. Pendahuluan dan fungsinya masing-masing sehingga dapat


Saat ini perkembangan teknologi informasi menjalankan aktivitas-aktivitas utama di dalamnya
menjadi bagian yang sangat penting hampir di demi memenuhi kebutuhan informasi para
semua kalangan terlebih pada suatu perusahaan atau pengguna.
sebuah lembaga pendidikan. Teknologi informasi Direktorat SISFO Telkom University merupakan
dibutuhkan mengingat tingginya kebutuhan dan salah satu lembaga pendidikan yang telah
minat para pengguna akan hal ini. Teknologi menerapkan dan mengembangkan sistem informasi
informasi yang baik sangat berperan dalam dengan melibatkan teknologi informasi di
mendukung kegiatan operasional akademik dan dalamnya, salah satu karya Direktorat SISFO adalah
proses bisnis organisasi. Elemen dan komponen Integrated Academic Information System atau sering
teknologi informasi di dalam sistem harus saling disebut dengan i-Gracias. i-Gracias merupakan
terintegrasi dan dapat berjalan sesuai dengan tugas aplikasi akademik untuk mahasiswa, dosen, maupun
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 6202

pegawai untuk semua Fakultas di lingkungan untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan
Telkom University. i-Gracias merupakan sistem menggunakan pemberdayaan/ pengelolaan
terintegrasi berbagai kegiatan akademik maupun non sumberdaya.
akademik di Telkom University. Oleh sebab itu, Strategi yang dapat diambil antara lain adalah
kehadiran i-Gracias dinilai sangat penting dalam memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari
penyampaian informasi ke seluruh civitas akademik, risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan
hal ini membuat i-Gracias harus tetap berjalan baik menampung sebagian atau semua konsekuensi
dan konsisten. risiko tertentu. Manajemen risiko tradisional
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa terfokus pada risiko-risiko yang timbul oleh
kemungkinan berbagai ancaman dan risiko yang penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau
muncul dalam sistem akan mengganggu bahkan kebakaran, kematian, serta tuntutan hukum. [3]
melumpuhkan aktivitas di dalam sistem sehingga Manajemen risiko dapat diterapkan ke seluruh
sistem tidak dapat berjalan secara optimal. organisasi, pada keseluruhan area kegiatan dan pada
Berangkat dari permasalahan diatas, maka perlu setiap tingkatan, setiap saat, baik pada suatu fungsi
dilakukan suatu analisis risiko terhadap khusus, proyek, proses maupun suatu kegiatan.
kemungkinan ancaman dan risiko yang muncul di Adapun sasaran dan tujuan pelaksanaan manajemen
dalam sistem. Sehingga perusahaan atau organisasi risiko adalah untuk mengurangi risiko yang mungkin
dapat melakukan pencegahan, penanganan serta akan muncul (ancaman), mengukur dampak dari
perbaikan terhadap kemungkinan-kemungkinan potensi ancaman, menentukan berapa besar kerugian
risiko tersebut. yang diderita akibat hilangnya potensi bisnis.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, didapatkan Ancaman ini bisa disebabkan oleh berbagai
gambaran mengenai aset fisik beserta kemungkinan elemen seperti teknologi, human error, lingkungan,
ancaman dan risiko yang muncul pada tiap-tiap aset politik maupun dari organisasi.
tersebut. Selain itu juga didapatkan nilai risiko yang Manajemen risiko bertujuan untuk mengelola
diperoleh dari proses pengukuran tingkat risiko risiko tersebut sehingga kita dapat memperoleh hasil
untuk tiap-tiap risiko yang telah diidentifikasi dan yang optimal. Manajemen risiko pada dasarnya
dianalisis sebelumnya. Analisis Risiko Teknologi dilakukan melalui proses-proses berikut ini : [5]
Informasi Berbasis Risk Management ini
menggunakan ISO 31000 yang difokuskan pada 1. Identifikasi Risiko
Teknologi dan Infrastruktur jaringan sistem i- Proses ini meliputi identifikasi risiko yang
Gracias. mungkin terjadi dalam suatu aktivitas usaha.
Identifikasi risiko secara akurat dan komplet
sangatlah vital dalam manajemen risiko. Salah
1.2 Perumusan Masalah
satu aspek penting dalam identifikasi risiko
Permasalahan yang akan diselesaikan dalam
adalah mendaftar risiko yang mungkin terjadi
Tugas Akhir ini adalah :
sebanyak mungkin. Teknik-teknik yang dapat
1. Bagaimana analisis risiko teknologi informasi
digunakan dalam identifikasi risiko antara lain:
terhadap sistem i-Gracias menggunakan iso
a) Brainstorming
31000?
b) Survei
2. Bagaimana tingkat risiko teknologi informasi
c) Wawancara
i-Gracias saat ini dan seperti apa perlakuan
d) Informasi historis
risiko yang diberikan?
e) Kelompok kerja, dll
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian 2. Analisis Risiko
Setelah melakukan identifikasi risiko, maka
Tugas Akhir ini adalah :
tahap berikutnya adalah pengukuran risiko
1. Melakukan tahapan dan proses analisis risiko
dengan cara melihat potensial terjadinya
teknologi informasi berbasis risk management
seberapa besar severity (kerusakan) dan
sesuai dengan standar dan kerangka kerja ISO
probabilitas terjadinya risiko tersebut.
31000.
Penentuan probabilitas terjadinya suatu event
2. Mengetahui tingkat risiko teknologi informasi
sangatlah subyektif dan lebih berdasarkan
i-Gracias saat ini serta perlakuan risiko yang
nalar dan pengalaman. Beberapa risiko
diberikan.
memang mudah untuk diukur, namun
sangatlah sulit untuk memastikan probabilitas
2. Tinjauan Pustaka suatu kejadian yang sangat jarang terjadi.
2.1 Manajemen Risiko Sehingga, pada tahap ini sangatlah penting
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan untuk menentukan dugaan yang terbaik supaya
terstruktur/metodologi dalam mengelola nantinya kita dapat memprioritaskan dengan
ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman;
baik dalam implementasi perencanaan
suatu rangkaian aktivitas manusia
manajemen risiko. Kesulitan dalam
termasuk: penilaian risiko, pengembangan strategi
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 6203

pengukuran risiko adalah menentukan organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-
kemungkinan terjadi suatu risiko karena orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur
informasi statistik tidak selalu tersedia untuk dan pengendalian yang ditujukan untuk
beberapa risiko tertentu. Selain itu, mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses
mengevaluasi dampak severity (kerusakan) tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada
seringkali cukup sulit untuk asset immaterial. manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-
Hasil akhir dari analisis risiko adalah kejadian internal dan eksternal yang penting dan
penentuan risiko (contoh: tingkat bahaya dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
kemungkinan dari bahaya yang terjadi). pengambilan keputusan. [10]

3. Evaluasi Risiko 2.4 ISO 31000


Proses yang biasa digunakan untuk ISO 31000 adalah suatu standar implementasi
menentukan manajemen risiko dengan manajemen risiko yang diterbitkan oleh
membandingkan tingkat risiko terhadap International Organization for Standardization pada
standar yang telah ditentukan, target tingkat tanggal 13 November 2009.
risiko dan kriteria lainnya.
Tujuan Evaluasi yaitu : 2.4.1 Lingkup Penerapan ISO 31000
 Mengetahui yang memiliki tingkat Standar international ini menyediakan prinsip
prioritas tertinggi hingga terendah. dan panduan generik untuk penerapan manajemen
risiko. Standar ini dapat digunakan untuk organisasi,
 Menentukan risiko mana yang
perusahaan publik, perusahaan swasta, organisasi
ditindaklanjuti dengan penanganan dan
nirlaba, kelompok, ataupun perorangan. Oleh karena
risiko mana saja yang hanya perlu
itu, standar ini bersifat generic dan tidak spesifik
dipantau.
bagi industri atau sektor tertentu. Standar ini dapat
digunakan selama masa hidup organisasi dan untuk
4. Pengelolaan Risiko
berbagai kegiatan, proses, fungsi, proyek, produk,
Jenis-jenis cara mengelola risiko :
a. Menghindari risiko (risk avoidance), jasa, aset, operasi, dan pengambilan keputusan.
berarti tidak melaksanakan atau Walau standar ini menyediakan panduan generik,
meneruskan kegiatan yang menimbulkan hal ini tidak dimaksudkan untuk membuat
risiko tersebut. keseragaman penerapan manajemen risiko pada
b. Berbagi risiko (risk sharing / risk transfer), semua organisasi. Perencanaan dan penerapan
yaitu suatu tindakan untuk mengurangi manajemen risiko akan tergantung pada kebutuhan
kemungkinan timbulnya risiko atau yang bervariasi dari setiap organisasi, khususnya
dampak risiko. sasaran dari setiap organisasi yang berbeda, konteks,
c. Mitigasi (mitigation), yaitu melakukan struktur, produk, jasa, proyek, dan proses operasi,
perlakuan risiko untuk mengurangi serta praktik-praktik khas yang digunakan.
kemungkinan timbulnya risiko, atau Standar international ini bertujuan untuk
mengurangi dampak risiko bila terjadi, atau melakukan harmonisasi proses manajemen risiko
mengurangi keduanya. dalam berbagai macam standar yang sudah ada saat
d. Menerima risiko (risk acceptance), yaitu ini atau yang nantinya akan dibuat. Standar ini
tidak melakukan perlakuan apapun menyediakan pendekatan yang umum dan
terhadap risiko tersebut. mendasar, sehingga dalam menangani risiko-risiko
yang khas atau risiko pada bidang/sektor industri
2.2 Teknologi informasi tertentu, tidak usah menggantinya dengan standar
Tekonologi Informasi (Information Technology) lain.
biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam Oxford ISO 31000 telah menyediakan prinsip dan
English Dictionary (OED2) edisi ke-2 pedoman umum manajemen risiko. ISO
mendefinisikan teknologi informasi adalah 31000:2009, Manajemen Risiko - Prinsip dan
hardware dan software, dan bisa termasuk di pedoman, memberikan prinsip, kerangka kerja dan
dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang proses untuk mengelola risiko. Hal ini dapat
biasanya dalam konteks bisnis atau usaha. digunakan oleh setiap organisasi terlepas dari
Secara singkat, istilah Teknologi Informasi juga ukurannya, kegiatan atau sektor. Menggunakan ISO
dapat disimpulkan sebagai teknologi yang 31000 dapat membantu organisasi meningkatkan
memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama kemungkinan mencapai tujuan, meningkatkan
dalam mengolah data menjadi informasi yang
bermanfaat.

2.3 Sistem Informasi


Secara umum Sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 6204

identifikasi peluang dan ancaman serta efektif dalam


mengalokasikan dan menggunakan sumber daya
untuk penanganan risiko [14]. ISO 31000 dapat
diterapkan untuk semua jenis risiko, apapun sifatnya
apakah positif atau negatif yang memiliki
konsekuensi. Standar ini didukung oleh [15] :
 International Standard ISO/IEC
31010:2009–Risk Management.
 IEC/FDIS 31010 Risk Management–Risk
Assessment Techniques and
 ISO Guide 73:2009–Risk Management–
Vocabulary

3. Metode Penelitian
Gambar 4. 1 Mapping Infrastruktur sistem i-
3.1 Proses Manajemen Risiko
Gracias
Manajemen risiko adalah suatu proses
mengidentifikasi, mengukur risiko, serta
4.1.1.2 Identifikasi Risiko
membentuk strategi untuk mengelolanya melalui
Tahap Identifikasi risiko bertujuan untuk
sumber daya yang tersedia. Manajemen risiko
mengidentifikasi berbagai kemungkinan risiko yang
bertujuan untuk mengelola risiko tersebut sehinga muncul pada aset melalui proses studi literature dan
dapat memperoleh hasil yang optimal. Proses interview. Proses ini dimulai dari mengidentifikasi
manajemen risiko meliputi lima kegiatan, yaitu berbagai kemungkinan risiko yang muncul pada
komunikasi dan konsultasi; menentukan konteks; teknologi dan infrastruktur sistem i-Gracias. Setelah
asesmen risiko; perlakuan risiko; serta monitoring diperoleh daftar risiko yang dapat terjadi maka mulai
dan review. Proses manajemen risiko dapat dianalisis mengapa hal tersebut dapat terjadi dan
ditunjukkan pada gambar di bawah ini. bagaimana dampak yang ditimbulkan dari risiko
tersebut.

Tabel 4.1 Identifikasi Risiko


Sumber
Risiko
Risiko
Kebakaran
Banjir
Alam / Lingkungan

Gempa bumi
Petir
Badai
Gambar 3.1 Proses Manajemen Risiko
Embun
4. Pembahasan Radiasi panas
4.1 Penilaian Risiko Suhu yang bervariasi
Pada Penilaian risiko terdapat beberapa tahapan Debu / kotoran
yang harus dilakukan antara lain : Kelembaban
Pencurian perangkat
4.1.1 Identifikasi Aset Informasi diakses oleh pihak yang
Tahapan identifikasi aset akan memberikan tidak berwenang
suatu gambaran mengenai aset-aset yang Kebocoran data atau informasi
berhubungan dengan sistem i-Gracias dilihat dari internal perusahaan / institusi
sisi Teknologi dan Infrastrukturnya melalui proses Data dan informasi tidak sesuai fakta
observasi dan interview dengan pihak-pihak terkait. Penyalahgunaan hak akses / User ID
Manusia

Gambar di bawah ini merupakan mapping Mantan user / karyawan masih


infrastruktur sistem i-Gracias. memiliki akses informasi
Akses fisik yang tidak terotorisasi
Hilangnya data
Human error
Risiko kerusakan akibat ulah manusia
seperti cybercrime, terorisme,
pembajakan dan vandalism
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 6205

Kegagalan / kerusakan hardware Tabel 3.2 Pilihan jawaban untuk kriteria dampak
Server down Jawaban Singkatan Nilai
Overheat Sangat Ringan SR 1
Sistem dan Infrastruktur

Koneksi jaringan terputus Ringan R 2


Sistem crash Sedang S 3
Overcapacity
Overload
Berat B 4
Data corrupt Ekstrem E 5
Backup failure
Gagal update
Kurang baiknya kualitas jaringan 4.1.1.3.2 Uji Validitas
Teknologi usang
Risiko kerusakan akibat masalah Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Kemungkinan
catudaya / tegangan listrik Kuisioner Kedua
4.1.1.3 Analisis Risiko Pernyataan Corrected Total Item Correlation Kesimpulan
Analisis risiko adalah upaya untuk memahami Item B1 0.581 Valid
Item B2 0.321 Valid
risiko lebih dalam. Hasil analisis risiko ini akan
Item B3 0.507 Valid
menjadi masukan bagi evaluasi risiko dan proses Item B4 0.364 Valid
pengambilan keputusan mengenai perlakuan risiko Item B5 0.495 Valid
terhadap risiko tersebut. Analisis risiko meninjau Item B6 0.422 Valid
dua aspek risiko, yaitu dampak dan kemungkinan. Item B7 0.258 Tidak Valid
Tingkat risiko akan ditentukan oleh kombinasi dari Item B8 0.426 Valid
dampak dan kemungkinan. Pada proses analisis Item B9 0.417 Valid
risiko ini dilakukan penilaian terhadap risiko-risiko Item B10 0.238 Tidak Valid
Item B11 0.427 Valid
yang muncul pada sistem i-Gracias. Hal ini
Item B12 0.070 Tidak Valid
mencakup penilaian terhadap dampak (impact) Item B13 0.465 Valid
apabila suatu risiko terjadi, serta kemungkinan Item B14 0.510 Valid
terjadinya risiko (likelihood) dengan menggunakan Item B15 0.390 Valid
kuisioner dengan melihat dari sisi para ahli atau Item B16 0.510 Valid
orang-orang yang memiliki pengetahuan, Item B17 0.366 Valid
pengalaman dan berhubungan langsung dengan Setelah
Item B18 dilakukan 0.428 uji validitas kuisioner
Valid
sistem. sebanyak dua kali, terdapat beberapa item
4.1.1.3.1 Kuisioner pernyataan yang masih tidak valid, diantaranya
Merupakan salah satu alat bantu atau instrument yaitu berada pada kriteria kemungkinan yaitu item
pengumpul data dalam penelitian untuk memperoleh B7, B10, dan B12. Maka dapat ditarik kesimpulan
keterangan dari sejumlah responden dengan bahwa item yang tidak valid tersebut TIDAK
menggunakan kriteria yang telah ditetapkan DIIKUTSERTAKAN dalam proses-proses
sebelumnya. Penggunaan kuesioner dalam berikutnya.
penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
informasi mengenai penilaian terhadap dampak 4.1.1.4 Evaluasi Risiko
(impact) apabila suatu risiko terjadi, serta Tujuan dari evaluasi risiko adalah membantu
kemungkinan terjadinya risiko (likelihood) pada proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil
Teknologi dan Infrastruktur i-Gracias. analisis risiko. Proses evaluasi risiko akan
menentukan risiko-risiko mana yang memerlukan
Tabel 3.1 Pilihan jawaban untuk kriteria perlakuan dan bagaimana prioritas perlakuan atas
kemungkinan risiko-risiko tersebut. Untuk menentukan peringkat
Jawaban Singkatan Nilai risiko diperlukan matriks yang berisi kombinasi
kemungkinan dan dampak. Dengan tetap
Sangat Kecil SK 1 menggunakan data dari tabel sebelumnya maka
Kecil K 2 dilakukan penampilan grafis peringkat risiko dengan
Sedang S 3 cara mengambil hasil perkalian dari nilai
Besar B 4 kemungkinan dan nilai dampak. Matriks tersebut
Sangat Besar SB 5 kemudian dibagi ke dalam tiga kuadran sesuai
dengan tingkat keutamaan atau level prioritas
penanganan dari risiko-risiko yang telah terdefinisi.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 6206

12 Penyalahgunaan Database
5
hak akses / user Server
ID
15 Overload Database
4 19 8
Server
K EM U N GK I N A N

16 Hilangnya data Database


9,10,12,15,16,17
3 4,18,20,25,29
,24,26,28,32
Server
17 Data corrupt
1,2,3,5,13,22,27,
7,11,14,21,23,30 24 Server down APP
2 ,33,35,37,40,41, 6
31,34,36,38,39 Server
42,43
26 Overcapacity App
1 Server
28 Load balancer Load
1 2 3 4 5
DA MP A K down Balancer
Gambar 4.2 Matriks Kemungkinan dan Dampak 32 Jaringan Network
Risiko terputus Link
Keterangan : 7 Pencurian Database
perangkat Server
Risiko Tinggi 11 Kebocoran data Database
atau informasi Server
Risiko Menengah internal
perusahaan /
Risiko Rendah institusi
14 Database crash Database
Server
Dari matriks kemungkinan dan dampak diatas, maka 21 Risiko akibat APP
diketahui bahwa risiko yang memiliki nilai risiko bencana alam Server
paling tinggi adalah risiko nomor 14 yaitu Database seperti
crash. Sedangkan yang berada pada kuadran risiko kebakaran,
menengah terdapat 30 risiko dan yang berada pada banjir, gempa
kuadran risiko rendah terdapat 12 risiko. bumi, petir dll
23 Pencurian APP
Tabel 4.3 Tingkat Keutamaan Risiko sistem i- perangkat Server
Gracias 30 Kerusakan Storage
Tingkat No Risiko Nama hardware
keutamaan Risiko aset 33 Kegagalan Core
Level I 8 Database server Database hardware Router
(High / down Server 35 UPS tidak UPS
Tinggi) berfungsi
Level II 19 Human error Database 37 Genset tidak Genset
(Medium / Server berfungsi /
Menengah 4 Server down NTP rusak
Server 40 Risiko Data
18 Backup failure Database kerusakan Center
Server akibat bencana
20 Gagal update Database alam yang
Server mempengaruhi
25 Kurang baiknya APP fasilitas, aset
kualitas Server dan lokasi data
jaringan center
29 Backup failure Backup 41 Risiko Data
kerusakan Center
9 Koneksi Database
akibat ulah
database Server
manusia seperti
10 Informasi Database cybercrime,
diakses oleh Server terorisme,
pihak yang pembajakan dan
tidak
vandalisme
berwenang
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 6207

42 Risiko Data kemungkinan timbulnya risiko atau dampak


kehilangan baik Center risiko.
pada data  Mitigasi (mitigation), yaitu melakukan
maupun pada perlakuan risiko untuk mengurangi
perangkat keras kemungkinan timbulnya risiko, atau
43 Risiko Data mengurangi dampak risiko bila terjadi, atau
kerusakan Center mengurangi keduanya.
akibat masalah  Menerima risiko (risk acceptance), yaitu
catu daya / tidak melakukan perlakuan apapun terhadap
tegangan listrik risiko tersebut.
6 Risiko Database Penanganan risiko difokuskan pada risiko-risiko
kerusakan Server yang berada pada Level I (High / Tinggi) yaitu
akibat bencana Database Server Down.
alam seperti Database Server adalah sebuah program
kebakaran, komputer yang menyediakan layanan pengelolaan
banjir, gempa basis data dan melayani komputer atau program
bumi, petir dll aplikasi basis data yang menggunakan model
Level III 1 Risiko NTP klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah
(Low / kerusakan Server komputer (umumnya merupakan server) yang
Rendah) akibat bencana didedikasikan untuk menjalankan program yang
alam seperti bersangkutan. Database server dapat digunakan
kebakaran, untuk beberapa kegiatan seperti analisis data,
banjir, gempa penyimpanan data, pengarsipan, dll. Manfaat
bumi, petir dll penggunaan database server salah satunya dapat
menyimpan data secara teratur dan banyak pengguna
2 Pencurian NTP
yang dapat mengakses database pada waktu yang
perangkat Server
sama. Penggunaan database server ini sangat
3 Kegagalan / NTP
berguna bagi organisasi, perusahaan atau institusi
kerusakan Server
yang menyimpan banyak data dan informasi,
hardware
termasuk sistem i-Gracias sendiri.
5 Overheat NTP
Database server down berdampak pada seluruh
Server layanan i-Gracias yang tidak dapat berjalan / diakses.
13 Mantan user / Database Mengingat besarnya dampak yang
karyawan masih Server ditimbulkan, maka menjadi kajian tersendiri perlu
memiliki akses dilakukannya identifikasi terkait dengan pemicu,
informasi upaya serta penanganan yang dilakukan ketika risiko
22 Kegagalan APP tersebut terjadi. Dalam mengambil langkah-langkah
hardware Server untuk menangani risiko terkait sebaiknya terlebih
27 SVN down SVN dahulu memperhatikan hal-hal berikut ini :
31 Penyimpanan Storage 1. Apa pemicu terjadinya database server
penuh down pada sistem i-Gracias?
34 CDN down CDN 2. Seberapa sering database server down
36 Baterai UPS UPS tersebut terjadi pada sistem i-Gracias?
lemah 3. Kapan biasanya database server down
38 Baterai lemah Genset paling sering terjadi?
atau mati Berdasarkan studi literatur dan analisis yang
dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat
39 AC mati AC
beberapa pemicu terjadinya risiko database server
4.1.1.5 Perlakuan Risiko
down antara lain :
Perlakuan risiko meliputi upaya untuk
menyeleksi pilihan-pilihan yang dapat mengurangi  Overheat
atau meniadakan dampak serta kemungkinan  Overcapacity
terjadinya risiko. Secara umum, perlakuan terhadap  Overload
suatu risiko dapat berupa salah satu dari empat  Tingginya jumlah user dalam satu waktu
perlakuan sebagai berikut : Database server down biasanya paling sering
 Menghindari risiko (risk avoidance), berarti terjadi pada waktu-waktu tertentu atau ketika
tidak melaksanakan atau meneruskan memasuki event-event tertentu seperti pada saat
kegiatan yang menimbulkan risiko tersebut. registrasi mata kuliah dan penginputan geladi. Pada
 Berbagi risiko (risk sharing / risk transfer), waktu-waktu tersebut tingginya jumlah user yang
yaitu suatu tindakan untuk mengurangi
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 6208

mengakses sistem pada waktu yang bersamaan agar tetap dingin sehingga perangkat terhindar
sehingga beban kerja server semakin bertambah dan dari risiko akibat overheat.
dapat memicu terjadinya server down. Jika dilihat b. Menghilangkan log yang menggunakan kapasitas
dari pemicunya, berikut adalah beberapa hal yang yang besar.
dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani c. Melakukan restart database service.
terjadinya risiko database server down, antara lain : d. Memprioritaskan query yang berat.
a. Menggunakan pendingin ruangan yang cukup
untuk menjaga suhu dan temperatur ruangan

5. Kesimpulan dan Saran [5] [Online]. Available:


https://www.academia.edu/9860893/PROSES_
5.1 Kesimpulan MANAJEMEN_RISIKO. [Accessed 1 Juni
Berdasarkan hasil analisis risiko yang dilakukan 2015].
pada tugas akhir ini dapat disimpulkan bahwa : [6] [Online]. Available: http://chilem-
1. Setelah melakukan serangkaian proses iam.blogspot.com/2009/10/sistem-informasi-
manajemen risiko, maka didapatkan hasil sistem-adalah-suatu.html. [Accessed 5 April
tingkatan risiko pada sistem i-Gracias. Risiko 2015].
yang berada pada level tinggi adalah risiko yang [7] [Online]. Available:
memiliki nilai kemungkinan dan nilai dampak http://dosen.gufron.com/artikel/pengertian-dan-
yang tinggi. Pada sistem i-Gracias, risiko yang definisi-teknologi-informasi/1/. [Accessed 3
memiliki nilai risiko paling tinggi adalah Juni 2012].
Database Server Down. Dampak yang [8] [Online]. Available:
ditimbulkan apabila risiko tersebut terjadi adalah http://www.darakonsultanasuransi.com/index.p
seluruh layanan i-Gracias tidak dapat berjalan hp/risk-management-and-risiko/48-manajemen.
sehingga perlu dilakukan penanganan secara [Accessed 16 November 2014].
cepat terhadap risiko tersebut. [9] [Online]. Available:
2. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa http://dosen.gufron.com/artikel/pengertian-dan-
hampir semua aset atau perangkat pendukung definisi-teknologi-informasi/1/. [Accessed 3
jaringan pada sistem i-Gracias membutuhkan Juni 2015].
koneksi dan asupan listrik yang baik dan konstan [10] [Online]. Available:
agar perangkat dapat berjalan dengan optimal,
http://fisipuin.satugen.com/blog/Pengertian-
oleh sebab itu perlu diperhatikan hal-hal yang
Sistem-Informasi-Menurut-Para-Ahli-
berhubungan dengan listrik dan koneksi jaringan
Definisi. [Accessed 17 Februari 2015].
untuk mendukung jalannya sistem dengan baik.
[11] [Online]. Available: http://www.apb-
group.com/asesmen-manajemen-risiko-
Daftar Pustaka
berbasis-iso-310002009/. [Accessed 8 Maret
2015].
[1] [Online]. Available:
[12] L. J. Susilo, "Manajemen Risiko Berbasis ISO
https://www.academia.edu/5415980/Pengertia
31000".
_Manajemen_Management_dan_Manajer_Man
[13] [Online]. Available:
ager_. [Accessed 5 Juni 2015].
https://www.academia.edu/5170798/Uji_Vali
[2] [Online]. Available:
ditas_Dan_Reliabilitas. [Accessed 6 Maret
http://mobelos.blogspot.com/2013/12/pengertia
2015].
n-manajemen-definisi-manajemen.html.
[14] [Online]. Available: .
[Accessed 15 Mei 2015].
http://setabasri01.blogspot.com/2012/04/uji-
[3] [Online]. Available:
validitas-dan-reliabilitas-item.html. [Accessed
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_risiko. 25 Februari 2015].
[Accessed 28 Mei 2015]. [15] [Online]. Available:
[4] [Online]. Available: https://avicennaedu.wordpress.com/2013/03/2
https://avicennaedu.wordpress.com/2013/03/26/ 6/resiko-manajemen-risk-management/.
resiko-manajemen-risk-management/. [Accessed 10 Juni 2015].
[Accessed 14 Juni 2015].

Você também pode gostar