Você está na página 1de 39

ANGGARAN DASAR DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA

2018
Lembar Pengesahan

No : 001/LP-ADART/BEMFPsi/UG/I/2018

Dengan kesadaran yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa dan rahmat-
Nya yang berlimpah, kami segenap pengurus BEMF Psi UG mengajukan
pengubahan AD/ART BEMF Psi UG sebagai bentuk kesediaan kami untuk
melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai pengurus, serta menaati setiap
ketetapan yang tercantum di dalam AD/ART BEMF Psi UG.
Sejak tanggal yang ditetapkan AD/ART ini disahkan oleh lembaga yang
berwenang dan berlaku secara legal, maka AD/ART yang ditetapkan sebelumnya
tidak lagi berlaku. Mudah-mudahan segenap pengurus dapat menjalankan amanah
dan tugas dengan sebaik-baiknya.

Depok, … …………. 2018


Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma

Mengetahui,
Pembina BEMF Psi UG Ketua BEMF Psi UG
Universitas Gunadarma Universitas Gunadarma

Dr. M. Fakhrurrozi, M. Psi, Psi Falah Sultan Alizhar


(13514907)
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI


UNIVERSITAS GUNADARMA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

PEMBUKAAN

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dan dengan penuh kesadaran akan
tanggung jawab untuk memajukan dan menggiatkan kehidupan kampus, maka
ditetapkan AD/ART ini sebagai pedoman dasar penyelenggaraan Kegiatan dan
Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas
Gunadarma.
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ini dibuat demi memperjelas
jalan organisasi yang baik dan benar tentang Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Psikologi Universitas Gunadarma. Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa, mudah-
mudahan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
dapat menjadi organisasi yang baik dalam memenuhi Visi, Misi, dan asas
Tridharma Perguruan Tinggi yang tertera dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2012 tentang Perguruan Tinggi.

Amin.

1
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI


UNIVERSITAS GUNADARMA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI


1. Pendidikan dan Pengajaran
2. Penelitian
3. Pengabdian Masyarakat

VISI
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
menjadi oraganisasi yang berdampak positif, berperan aktif, dan solutif di
masyarakat, serta mampu mengoptimalkan potensi mahasiswa di bidang akademik
dan non-akademik.

MISI
1. Menjadikan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas
Gunadarma memiliki optimisme, bersifat kekeluargaan, dan berperilaku
asertif.
2. Memberikan ruang untuk mahasiswa menyalurkan aspirasi, gagasan, dan
kreatifitas.
3. Menjadi fasilitator untuk mengoptimalkan minat dan bakat mahasiswa di
bidang akademik dan non-akademik.
4. Memberikan tanggapan yang solutif terhadap isu-isu sosial, khususnya yang
terkait dengan ilmu psikologi.
5. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berpartisipasi
secara langsung dan berdampak positif di masyarakat.

2
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

KETENTUAN UMUM

1. Anggaran Dasar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi


Universitas Gunadarma yang selanjutnya disebut AD BEMF Psi UG
berfungsi sebagai dasar pengambilan sumber peraturan dan/atau hukum di
dalam lingkup BEMF Psi UG dengan mengemukakan pokok-pokok
mekanisme pelaksanaan.
2. Anggaran Rumah Tangga Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma yang selanjutnya disebut ART BEMF Psi UG
berfungsi untuk menerangkan secara lebih jelas terkait hal-hal yang belum
spesifik dan/atau yang tidak diterangkan di dalam AD BEMF Psi UG.
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma yang selanjutnya disebut
AD/ART BEMF Psi UG adalah aturan tertinggi di lingkungan BEMF Psi
UG yang mengikat seluruh pengurus BEMF Psi UG dan mengatur segala
aspek dinamika perangkat kemahasiswaan di dalam lingkup BEMF Psi UG.
4. Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, yang selanjutnya
disebut mahasiswa adalah setiap individu yang sedang menempuh
pendidikan sarjana di seluruh regional Fakultas Psikologi Universitas
Gunadarma.

3
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
NAMA DAN KEDUDUKAN ORGANISASI

Pasal 1
Nama
Nama dari organisasi kemahasiswaan ini adalah Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakutas Psikologi Universitas Gunadarma yang selanjutnya dapat
disingkat menjadi BEMF Psi UG.

Pasal 2
Kedudukan
1. BEMF Psi UG merupakan organisasi kemahasiswaan yang berkedudukan
di Universitas Gunadarma.
2. BEMF Psi UG berkedudukan sebagai organisasi kemahasiswaan tertinggi
yang bersifat eksekutif di lingkungan Fakultas Psikologi Gunadarma.
3. BEMF Psi UG merupakan kelengkapan non-struktural pada Fakultas
Psikologi Universitas Gunadarma.
4. BEMF Psi UG bertanggung jawab pada PUDEK III bidang
Kemahasiswaan.
5. Hubungan BEMF Psi UG dengan Universitas Gunadarma bersifat
koordinatif.

4
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB II
LANDASAN, TUJUAN, DAN FUNGSI

Pasal 3
Landasan
1. BEMF Psi UG berlandaskan kepada:
a. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301)
c. Asas Tridharma Perguruan Tinggi yang tertera dalam Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi.
d. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi
Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
e. STATUTA Universitas Gunadarma dan peraturan lain yang terkait
dengan kebijakan Universitas Gunadarma sebagai landasan operasional.
f. AD/ART BEMF Psi UG yang telah disahkan pada periode yang sedang
berlangsung.

Pasal 4
Tujuan
1. Tujuan BEMF Psi UG:

a. Menumbuhkan tekad dan kemandirian mahasiswa, khususnya dalam


segi sumber daya manusia melalui kegiatan ilmiah, aplikatif, dan
rasionalis.
b. Meningkatkan toleransi beragama pada mahasiswa.
c. Mewadahi dan mengembangkan bakat dan minat mahasiswa baik di
bidang akademik dan non akademik.
2. Penyelenggaraan untuk mencapai tujuan sebagaimana dituliskan pada ayat
(1), berpedoman kepada:

5
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

a. Tujuan BEMF Psi UG.


b. Kaidah, moral, dan etika keorganisasian.
c. Minat, kepentingan, kemampuan, dan prakarsa mahasiswa.

Pasal 5
Fungsi
BEMF Psi UG berfungsi sebagai:

1. Sarana untuk mengembangkan bakat minat dan kemampuan mahasiswa


dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, olahraga dan ilmiah.
2. Sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya
kepada pihak lembaga Universitas Gunadarma demi mewujudkan
kesejahteraan di lingkungan kampus.

6
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB III
LAMBANG DAN MARS

Pasal 6
Lambang
1. BEMF Psi UG memiliki lambang resmi, yaitu:

2. Penggunaan lambang tersebut harus didasari keperluan, tujuan, dan/atau


kepentingan yang bersifat kontributif dan dedikatif bagi BEMF Psi UG.

Pasal 7
Mars
1. “Mars Universitas Gunadarma” merupakan Mars Universitas yang bersifat
wajib bagi seluruh sivitas Universitas Gunadarma, termasuk BEMF Psi UG.
2. BEMF Psi UG memiliki Mars Organisasi dengan judul ”Satu Psikologi".

7
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB IV
KEORGANISASIAN

Pasal 8
Tugas dan Wewenang
1. BEMF Psi UG mempunyai tugas pokok yaitu mewakili mahasiswa Fakultas
Psikologi Universitas Gunadarma dalam memberikan pendapat, saran dan
aspirasi kepada lembaga, terutama yang berkaitan dengan fungsi dan
pencapaian tujuan organisasi.
2. Melaksanakan kegiatan kemahasiswaan sebagai basis kegiatan mahasiswa.
3. Mewakili mahasiswa dalam kegiatan ke dalam atau keluar Universitas
Gunadarma.

Pasal 9
Kepengurusan
1. BEMF Psi UG dipimpin oleh 1 (satu) ketua umum, 1 (satu) wakil ketua
umum, 1 (satu) sekretaris umum, 1 (satu) bendahara umum.
2. Ketua BEMF Psi UG adalah penanggung jawab utama BEMF Psi UG.
3. Pengurus BEMF Psi UG terdiri dari:
a. Anggota Departemen
b. Badan Pengurus Departemen
c. Badan Pengurus Harian
4. Ketentuan kepengurusan diatur di dalam ART BEMF Psi UG.

Pasal 10
Keuangan
1. Sumber keuangan atau perbendaharaan BEMF Psi UG dapat diperoleh
melalui:
a. Dana kegiatan kewirausahaan;
b. Dana yang diberikan oleh lembaga Universitas Gunadarma;
c. Dana hasil dan/atau sisa kegiatan kemahasiswaan;

8
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

d. Dana iuran;
e. Hibah;
f. Bekerjasama dengan pihak eksternal dan/atau sponsor;
g. Sumber-sumber dana lain sesuai dengan kesepakatan yang telah
disetujui oleh bendahara umum.
2. Dana yang diperoleh dipergunakan untuk membiayai:
a. Anggaran dana kegiatan kemahasiswaan;
b. Kesekretariatan;
c. Modal awal kegiatan kewirausahaan;
d. Bantuan sosial dan/atau kegiatan kemanusiaan;
e. Hal-hal insidentil di dalam kegiatan;
f. Penggunaan dana lainnya sesuai dengan kesepakatan yang telah
disetujui oleh bendahara umum.

Pasal 11
Pengambilan Keputusan
1. Hierarki pengambilan keputusan BEMF Psi UG dari yang terendah
dilakukan melalui:
a. Rapat Panitia Program Kerja;
b. Rapat Departemen;
c. Rapat Kepala Departemen;
d. Rapat Besar;
e. Rapat Kerja;
f. Surat keputusan Ketua Umum BEMF Psi UG;
g. Sidang Pleno;
h. Sidang Istimewa;
2. Frekuensi, tata cara, dan/atau prosedur pelaksanaan proses pengambilan
keputusan BEMF Psi UG diatur dalam ART BEMF Psi UG.

9
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 12
Penyelenggaraan Kegiatan
Penyelenggaraan kegiatan BEMF Psi UG disusun ke dalam program kerja
tahunan yang telah dirundingkan oleh pengurus BEMF Psi UG, dibuat oleh
sekretaris umum BEMF Psi UG dan disetujui oleh pembina.

10
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB V
PENGUBAHAN AD/ART DAN PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 13
Ketentuan Pengubahan AD/ART
1. Pengubahan AD/ART diinisasi oleh ketua umum dan dapat dilaksanakan
dalam Sidang Pleno AD/ART BEMF Psi UG yang dihadiri oleh pengurus
BEMF Psi UG sekurang-kurangnya setengah ditambah satu dari jumlah
pengurus.
2. Rancangan AD/ART dapat diajukan ke dalam Rapat Besar setelah ketua
umum melakukan diskusi dengan WADEK III terkait pengajuan
pengubahan.
3. Hasil pengubahan AD/ART yang telah disepakati di dalam Sidang Pleno
wajib dilaporkan kepada WADEK III sebelum disahkan.
4. Keputusan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
peserta Sidang Pleno AD/ART BEMF Psi UG dan disetujui oleh WADEK
III.

Pasal 14
Pembubaran Organisasi
1. Pembubaran organisasi BEMF Psi UG dapat dilakukan jika dan hanya jika
disepakati dan disahkan melalui Sidang Istimewa.
2. Pembubaran organisasi BEMF Psi UG hanya dapat dilakukan secara
temporer dalam kurun waktu paling lama satu periode atau dua semester.

11
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB VI
PENUTUP

Pasal 15
Aturan Peralihan
1. Hal-hal yang belum dan/atau tidak ditentukan dalam AD/ART BEMF Psi
UG akan ditentukan dalam peraturan organisasi dengan syarat tidak
bertentangan dengan AD/ART BEMF Psi UG.
2. Peraturan yang terdapat pada AD/ART BEMF Psi UG dapat digugurkan
apabila bertentangan dengan peraturan yang berlaku di atasnya, sesuai
dengan ketetapan TAP MPR No. III/MPR/2000 tentang Hierarki
Perundang-undangan.
3. AD/ART BEMF Psi UG berlaku sejak tanggal ditetapkan dan disahkan.

12
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGERTIAN UMUM

1. BEM FPsi UG merupakan suatu organisasi kemahasiswaan yang


diselenggarakan, oleh, dan untuk mahasiswa, guna melaksanakan kegiatan
ekstrakulikuler dan/atau intrakulikuler di bidang pemberdayaan mahasiswa,
informasi dan komunikasi, bakat dan minat, kegiatan sosial, serta
pengabdian kepada masyarakat.
2. AD/ART BEM FPsi UG merupakan suatu pedoman dasar penyelenggaraan
yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program
dan menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan tujuan BEM FPsi UG.
3. Pengurus BEM FPsi UG yang selanjutnya disebut pengurus adalah
mahasiswa/i sarjana fakultas psikologi aktif Universitas Gunadarma yang
mengikuti prosedur perekrutan pengurus dari tahap awal hingga tahap akhir
dan dinyatakan diterima sebagai pengurus BEM FPsi UG.
4. Program Kerja BEM FPsi UG periode 2017/2018 yang selanjutnya disebut
Program Kerja adalah agenda kegiatan yang dapat diartikan sebagai suatu
rencana kegiatan organisasi yang dibuat untuk satu periode yang sudah
disepakati oleh pengurus.

13
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
ATRIBUT DAN FASILITAS ORGANISASI

Pasal 1
Atribut Organisasi
1. BEM FPsi UG memiliki atribut organisasi resmi yang meliputi:
a. Nama organisasi;
b. Lambang organisasi;
c. Mars organisasi;
d. Kop surat;
e. Stempel atau cap organisasi;
f. Emblem;
g. Kartu Pengurus Organisasi atau ID Card.
2. Atribut organisasi dapat digunakan secara legal oleh pengurus untuk
memenuhi keperluan dan tujuan yang bersifat kontributif dan dedikatif bagi
kepentingan BEM FPsi UG.
3. Segala bentuk pelecehan dan/atau penyalahgunaan terhadap atribut
organisasi BEM FPsi UG akan dikenakan sanksi dengan
mempertimbangkan KUHP Republik Indonesia dan diputuskan oleh Badan
Pengurus Harian.

Pasal 2
Fasilitas Organisasi
1. BEM FPsi UG memiliki fasilitas organisasi yang meliputi:
a. Ruang sekretariat yang berlokasi di Kampus E.
b. Ruang sekretariat bersama di Kampus J bersama lembaga eksekutif
fakultas lain.
c. Akun media sosial sebagai sarana komunikasi dan media informasi.
d. Hard Disk External sebagai tempat penyimpanan data untuk
memudahkan proses administrasi dan dokumentasi kegiatan.

14
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

2. Fasilitas organisasi dapat digunakan secara legal oleh pengurus sesuai


dengan ketentuan yang berlaku secara bertanggungjawab.
3. Adapun fasilitas-fasilitas lain yang belum dan/atau tidak tercantumkan pada
ayat (1) akan diatur kemudian oleh Badan Pengurus Harian.

Pasal 3

Lambang
1. Lambang resmi BEM FPsi UG yang merupakan atribut organisasi ini
memiliki arti,

a. Kobaran api pada obor melambangkan keberanian dan semangat juang.


b. Cawan obor yang melebar dan cekung adalah wadah dari ilmu
pengetahuan yang luas dan mendalam.
c. Warna ungu gradasi merupakan penggambaran dari BEM FPsi UG yang
tak memandang SARA, dilambangkan dengan terdapat warna ungu
yang beraneka ragam.
d. Warna hijau toska melambangkan kelembutan dan ketenangan.
e. Badge/emblem berwarna ungu melambangkan kesatuan solid yang
bersifat independen dalam Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
f. Warna ungu seperti bunga yang akan mekar melambangkan BEM FPsi
UG yang siap tumbuh berkembang untuk mengharumkan nama baik
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
g. Trisula merupakan “psyche” pada bahasa Yunani yang berarti “jiwa”,
menjadi lambang kebanggaan psikologi.

15
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

h. Tulisan BEMF Psikologi merupakan singkatan dari Badan Eksekutif


Mahasiswa Fakultas Psikologi, yang secara jelas melambangkan
identitas organisasi.
2. Lambang resmi hanya dapat dicantumkan pada atribut organisasi, fasilitas
organisasi, dan/atau lembaga-lembaga terkait yang sudah bekerjasama
dengan BEM FPsi UG.
3. Segala bentuk pelecehan dan/atau penyalahgunaan terhadap lambang resmi
BEM FPsi UG akan dikenakan sanksi dengan mempertimbangkan KUHP
Republik Indonesia dan diputuskan oleh Badan Pengurus Harian.

16
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB II
KEPENGURUSAN

Pasal 4
Syarat Pengurus
1. Pengurus BEM FPsi UG harus memenuhi ketentuan berikut:
a. Mahasiswa sarjana Fakultas Psikologi yang terdaftar aktif di Universitas
Gunadarma.
b. Pengurus bukan mahasiswa non-kelas dan/atau mahasiswa non-aktif.
c. Pengurus tidak sedang cuti atau dikenai skorsing.
d. Pengurus telah mengikuti prosedur perekrutan dari tahap awal hingga
tahap akhir dan dinyatakan diterima sebagai pengurus BEM FPsi UG.
2. Pengurus BEM FPsi UG diharapkan memiliki kriteria sebagai berikut:
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
b. Berwawasan organisasi, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia 1945.
c. Memiliki rasa tanggung jawab dan komitmen terhadap organisasi.
d. Mempunyai moral, integritas, kepribadian, dan budi pekerti yang baik.
e. Berprinsip teguh pada Bhineka Tunggal Ika.
f. Berpartisipasi aktif dalam program kegiatan BEM FPsi UG.

Pasal 5
Kategori Pengurus
1. Badan Pengurus Harian yang selanjutnya disebut BPH adalah badan
struktural tertinggi di dalam BEM FPsi UG yang bertanggungjawab kepada
WADEK III. Secara hirearki dari yang tertinggi, BPH terdiri dari:
a. Ketua Umum;
b. Wakil Ketua Umum;
c. Sekretaris dan Bendahara Umum;

17
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

2. Badan Pengurus Departemen yang selanjutnya disebut BPD adalah


pimpinan pada salah satu departemen yang ditetapkan oleh BPH setelah
mengikuti prosedur penerimaan pengurus BEM FPsi UG. Secara hierarki
dari yang tertinggi, BPD terdiri dari:
a. Kepala Departemen;
b. Wakil Kepala Departemen atau Kepala Divisi;
c. Sekretaris dan Bendahara Departemen;
3. Wakil Kepala Divisi adalah seorang anggota departemen yang dipilih oleh
BPD terkait setelah mengikuti prosedur penerimaan pengurus untuk
mendampingi Kepala Divisi dalam menjalankan tugasnya di dalam divisi.
Wakil Kepala Divisi bertanggungjawab kepada BPD dan BPH.
4. Anggota Departemen adalah individu dari mahasiswa yang telah mengikuti
prosedur penerimaan pengurus BEM FPsi UG dan telah ditetapkan sebagai
anggota pada salah satu departemen oleh BPD dan disetujui oleh BPH.
Anggota departemen bertanggungjawab kepada BPD dan BPH.

Pasal 6
Pembentukan Kepengurusan

1. Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum terpilih dapat dibantu oleh Badan
Pengurus Harian membentuk departemen-departemen yang terdiri dari:
a. Departemen Pendidikan
b. Departemen Komunikasi dan Media Informasi
c. Departemen Olahraga
d. Departemen Seni dan Design
e. Departemen Sosial Kemasyarakatan
f. Departemen Kewirausahaan
2. Departemen dibentuk berdasarkan kebutuhan organisasi yang ditentukan
oleh Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum dan disetujui oleh WADEK III.
3. Seluruh pengurus BEM FPsi UG yang telah diangkat bertanggung jawab
kepada Ketua Umum.

18
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

4. Pengurus BEM FPsi UG bertugas sesuai dengan tugasnya masing-masing,


dengan garis koordinasi yang berfungsi pada masa periode kepengurusan
yang berlaku.
5. BEM FPsi UG memiliki teknisi dan dokumentasi yang berfungsi untuk
membantu kelancaran program BEM FPsi UG.
6. BPH dapat mengadakan perombakan dan/atau perekrutan pengurus BEM
FPsi UG tambahan dalam kondisi istimewa, sebelum 100 hari masa jabatan
yang telah disetujui oleh setiap Kepala Departemen.

Pasal 7
Masa Kerja Kepengurusan
1. Masa kerja BEM FPsi UG adalah selama 1 periode atau 2 semester.
2. Masa kerja BEM FPsi UG terhitung sejak serah terima jabatan dan
penyerahan laporan pertanggungjawaban (LPJ).
3. Ketua Umum tidak dapat dipilih kembali pada periode berikutnya.
4. Pengurus BEM FPsi UG dapat mendaftarkan diri kembali di kepengurusan
BEM FPsi UG periode berikutnya.

Pasal 8
Sanksi Kepengurusan
1. Sanksi adalah bentuk hukuman sebagai bagian proses pembelajaran yang
diberikan organisasi dan berlaku bagi seluruh pengurus.
2. Pengurus mendapat sanksi karena:
a. Melalaikan tugas organisasi dan/atau tidak memenuhi kewajibannya
sebagai pengurus.
b. Bertindak bertentangan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
organisasi dan/atau melanggar ketentuan AD/ART.
c. Bertindak merugikan dan/atau mencemarkan nama baik organisasi.
d. Melakukan tindakan kriminal dan/atau tindakan melawan hukum
lainnya.
3. Jenis sanksi yang diberikan dapat berupa:

19
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

a. Teguran lisan yaitu peringatan kepada pengurus yang melakukan


perilaku indisipliner yang tergolong ringan, diberikan oleh BPH dan
dapat diwakili penyampaiannya melalui BPD.
b. Peringatan tertulis yang terdiri dari;
i. Surat Peringatan 1, yaitu pemberian peringatan terhadap pengurus
yang melakukan pelanggaran dan/atau perilaku indisipliner yang
tergolong sedang.
ii. Surat Peringatan 2, yaitu pemberian peringatan keras terhadap
pengurus yang melakukan pelanggaran dan/atau perilaku
indisipliner yang tergolong berat.
iii. Surat Peringatan 3, yaitu pemberhentian kepengurusan secara tidak
hormat kepada pengurus yang terbukti melakukan pelanggaran yang
tergolong sangat berat.
c. Bentuk sanksi lainnya yang ditentukan melalui proses pengambilan
keputusan.
4. Sanksi pemberian Surat Peringatan diputuskan oleh BPH dan
ditandatangani oleh Ketua Umum dan WADEK III.
5. Apabila Surat Peringatan diberikan kepada BPH atau salah satu anggota
BPH, maka sanksi harus diputuskan dan disetujui oleh seluruh anggota BPD
dengan ditandatangani oleh Kepala Departemen dan WADEK III.
6. Surat Peringatan 3 hanya dapat diberikan kepada BPH atau salah satu
anggota BPH melalui Sidang Istimewa.
7. Pemberian Surat Peringatan 3 dapat diberikan tanpa didahului oleh Surat
Peringatan 1 dan/atau Surat Peringatan 2.

Pasal 9
Putus Kepengurusan
1. Status sebagai pengurus BEMF Psi UG berakhir apabila:
a. Telah habis masa kepengurusannya.

20
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

b. Mahasiswa yang bersangkutan dengan sadar menyatakan pengunduran


diri yang diajukan kepada Ketua Umum dan telah disetujui oleh BPH
dan WADEK III.
c. Dicabut kepengurusannya melalui Surat Peringatan 3 yang diberikan
oleh Ketua Umum dan disetujui oleh WADEK III.
d. Diberhentikan dan/atau berhenti sebagai mahasiswa sarjana Fakultas
Psikologi Universitas Gunadarma.
e. Meninggal dunia.
2. Pengurus yang berakhir masa kepengurusannya dikarenakan oleh poin (1b,
1c, dan 1d) segera dicabut haknya sebagai pengurus, pencabutan atribut
organisasi, tidak berhak mendapat surat keterangan sebagai pengurus, dan
tidak diperkenankan mengatasnamakan organisasi selama satu periode serta
pencantuman dalam riwayat hidup.
3. Pengurus yang berakhir masa kepengurusannya dapat mendaftar kembali
sebagai pengurus di periode berikutnya.

Pasal 10
Kekosongan Kepengurusan
1. Dalam hal kekosongan jabatan Ketua Umum BEM FPsi UG, Wakil Ketua
Umum BEM FPsi UG wajib segera melapor kepada lembaga dan WADEK
III untuk mengisi kekosongan jabatan.
2. Apabila terdapat kekosongan pada kepengurusan BEM FPsi UG, maka
Ketua Umum BEM FPsi UG berhak untuk menunjuk pengurus pengganti
secara langsung.

21
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB III
KEPEMIMPINAN

Pasal 11
Pemilihan Pimpinan
1. Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum BEM FPsi UG ditetapkan
berdasarkan proses pemungutan suara mahasiswa dan disahkan oleh
WADEK III.
2. Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum BEM FPsi dapat disahkan untuk
menjabat apabila didukung oleh sekurang-kurangnya setengah ditambah
satu dari jumlah pemilih.
3. Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum BEM FPsi UG dapat memilih secara
independen Sekretaris Umum dan Bendahara Umum untuk membentuk
Badan Pengurus Harian.
4. BPH BEM FPsi UG dapat membentuk Komisi Pemilihan dan Badan
Pengawas Pemilihan untuk mengatur proses pemilihan Ketua Umum dan
Wakil Ketua Umum untuk periode berikutnya.
5. Segala ketentuan terkait dengan rangkaian proses pemilihan Ketua Umum
dan Wakil Ketua Umum akan diatur kemudian dalam peraturan tersendiri
yang dibuat oleh Komisi Pemilihan.

Pasal 12
Kepemimpinan
1. Ketua Umum adalah penanggung jawab utama dan/atau tertinggi di BEM
FPsi UG yang mengarah pada pendidikan, di samping memberikan arahan
serta kebijakan umum, menetapkan peraturan, norma dan tolak ukur
penyelenggaraan program kerja.
2. Ketua Umum dibantu oleh Badan Pengurus Harian dalam menjalankan
kepemimpinan struktural di dalam internal organisasi BEM FPsi UG.

22
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

3. Ketua Umum dapat mengadakan hubungan kerjasama dengan Perguruan


Tinggi dan/atau lembaga lain dalam rangka pengembangan dan kemajuan
BEMF Psikologi dan Universitas Gunadarma dengan seijin WADEK III.

23
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB IV
KEORGANISASIAN

Pasal 13
Hak dan Kewajiban
1. Seluruh pengurus BEM FPsi UG berhak:
a. Diperlakukan setara sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing.
b. Memiliki hak memilih dan hak dipilih.
c. Memiliki hak bicara dan hak suara.
d. Mengakses dan menggunakan fasilitas BEMF Psi UG sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
e. Berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat secara lisan
dan/atau tulisan.
f. Mendapatkan bimbingan dan/atau pelatihan mengenai keorganisasian.
g. Mengikuti segala kegiatan yang diselenggarakan oleh BEMF Psi UG
sesuai dengan peraturan yang berlaku pada setiap kegiatan.
h. Mewakili BEMF Psi UG ke dalam dan/atau ke luar lingkungan Fakultas
Psikologi Universitas Gunadarma dengan persetujuan BPH.
i. Mendapatkan perlindungan dari BEMF Psi UG jika terjadi
permasalahan yang menyangkut pengurus terkait pelaksanaan kegiatan.
j. Mendapat surat keterangan menjabat sebagai pengurus setelah
berakhirnya masa jabatan.
2. Seluruh pengurus BEM FPsi UG berkewajiban:
a. Menaati dan menjaga ketentuan dari lembaga Universitas Gunadarma,
AD/ART BEM FPsi UG serta peraturan perundangan-undangan.
b. Menjaga nama baik BEM FPsi UG dan institusi Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma.
c. Melaksanakan fungsi dan tugas masing-masing secara aktif di dalam
kegiatan kemahasiswaan.
d. Setiap pengurus wajib berkoordinasi dengan antar pengurus dengan
menjaga profesionalitas kerja.

24
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

e. Setiap pengurus wajib membina persatuan dan persaudaraan di


lingkungan mahasiswa.
f. Setiap pengurus wajib membayar iuran yang telah ditentukan.

Pasal 14
Tugas dan Wewenang Badan Pengurus Harian
1. Ketua Umum memiliki:
a. Tugas
i. Menjadi penanggung jawab penyelenggaraan kegiatan organisasi.
ii. Bertanggung jawab secara langsung kepada WADEK III.
iii. Mengajukan rancangan AD/ART kepada WADEK III.
iv. Memberikan LPJ selama masa jabatan kepada WADEK III.
v. Bersama Wakil Ketua Umum menentukan visi dan misi
organisasi.
vi. Menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan sikap
dan/atau keputusan organisasi.
vii. Mengoptimalkan fungsi dan peran Wakil Ketua Umum agar
tercapainya efektivitas kerja organisasi.
b. Wewenang
i. Memiliki hak prerogatif untuk menentukan struktur organisasi.
ii. Meminta dan/atau memberi usulan, tanggapan, serta saran kepada
Pimpinan Fakultas dan/atau lembaga terkait.
iii. Mengarahkan, mengkoordinasikan, dan menginstruksikan
pengurus.
iv. Mengambil keputusan mengatasnamakan organisasi dengan syarat
tidak bertentangan dengan AD/ART dan tujuan organisasi.
v. Mengintervensi dan/atau menganulir penyelenggaraaan kegiatan
yang berada di bawah naungan BEM FPsi UG.
vi. Memberikan sanksi kepada pengurus yang melanggar ketentuan
AD/ART BEM FPsi UG.
2. Wakil Ketua Umum memiliki:

25
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

a. Tugas
i. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum dan WADEK III.
ii. Membantu Ketua Umum dalam menjalankan tugas dan
kepemimpinan di dalam organisasi.
iii. Bersama Ketua Umum menentukan visi dan misi organisasi.
iv. Menggantikan tugas Ketua Umum jika Ketua Umum putus
kepengurusan.
b. Wewenang
i. Memberikan saran, aspirasi, dan/atau pertimbangan yang
membangun kepada Ketua Umum dalam pengambilan keputusan.
ii. Mengarahkan, memberi intruksi, dan mengkoordinasikan
pengurus yang tidak bertentangan dengan Ketua Umum.
iii. Mengambil keputusan mengatasnamakan organisasi dengan syarat
tidak bertentangan dengan Ketua Umum, AD/ART, dan tujuan
organisasi.
iv. Mengintervensi dan/atau menganulir penyelenggaraaan kegiatan
yang berada di bawah naungan BEM FPsi UG yang tidak
bertentangan dengan Ketua Umum.
3. Sekretaris Umum memiliki:
a. Tugas
i. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum dan Wakil Ketua
Umum.
ii. Mengatur agenda Rapat Besar.
iii. Merekapitulasi surat masuk dan surat keluar serta
mengarsipkannya.
iv. Menyiapkan dan mengatur kesekretariatan, serta perlengkapan
dan fasilitas organisasi BEM FPsi UG.
v. Menjadi notulen pada setiap Rapat Besar BEM FPsi UG.
vi. Membuat time table program kerja selama satu periode.
vii. Membuat rekapitulasi laporan pertanggungjawaban pada akhir
kepengurusan.

26
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

b. Wewenang
i. Menerima atau menolak rancangan proposal program kerja.
ii. Memberikan saran, aspirasi, dan/atau pertimbangan yang
membangun kepada Ketua Umum dalam pengambilan keputusan.
iii. Berkoordinasi secara intensif dengan Sekretaris Program Kerja
dan Sekretaris Departemen.
4. Bendahara Umum memiliki:
a. Tugas
i. Mengelola keuangan umum BEM FPsi UG.
ii. Membuat pencatatan pemasukan dan pengeluaran, serta
transparansi dana yang dapat dipertanggungjawabkan.
iii. Membantu sekretaris umum membuat rekapitulasi laporan
pertanggungjawaban pada akhir kepengurusan.
b. Wewenang
i. Menerima atau menolak rancangan anggaran dana program kerja
BEM FPsi UG.
ii. Menentukan besarnya nominal uang iuran BEM FPsi UG.
iii. Berkoordinasi secara intensif dengan Bendahara Program Kerja
dan Bendahara Departemen.
iv. Menyimpan dan mengatur keuangan umum BEM FPsi UG dengan
bertanggungjawab.

Pasal 15
Tugas dan Wewenang Badan Pengurus Departemen
1. Kepala Departemen memiliki:
a. Tugas
i. Bertanggung jawab secara langsung kepada Ketua Umum.
ii. Bertanggung jawab secara internal dan/atau eksternal atas kinerja
departemen.
iii. Mengajukan rancangan Program Kerja kepada BPH.

27
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

iv. Membimbing dan/atau membina anggota departemen mengenai


keorganisasian.
v. Mengoptimalkan fungsi dan peran Wakil Kepala Departemen agar
tercapainya efektivitas kerja departemen.
b. Wewenang
i. Memilih anggota departemen.
ii. Memilih Ketua Pelaksana program kerja pada departemen yang
bersangkutan kepada pengurus yang bersedia.
iii. Mengarahkan, memberi intruksi, dan mengkoordinasikan anggota
departemen.
iv. Membuat kesepakatan dan/atau ketetapan di dalam departemen
yang tidak bertentangan dengan AD/ART.
2. Wakil Kepala Departemen atau Kepala Divisi memiliki:
a. Tugas
i. Bertanggung jawab kepada Kepala Departemen dan Ketua Umum.
ii. Bertanggung jawab secara internal dan/atau eksternal atas kinerja
departemen dan/atau divisi.
iii. Membantu Kepala Departemen dalam menjalankan tugas dan
kepemimpinan di dalam departemen.
iv. Menggantikan tugas Kepala Departemen jika Kepala Departemen
berhalangan.
b. Wewenang
i. Memberikan saran, aspirasi, dan/atau pertimbangan yang
membangun kepada Kepala Departemen
ii. Mengarahkan, memberi intruksi, dan mengkoordinasikan anggota
departemen yang tidak bertentangan dengan Kepala Departemen.
3. Sekretaris Departemen memiliki:
a. Tugas
i. Bertanggung jawab kepada Wakil Kepala Departemen atau
Kepala Divisi, Kepala Departemen, dan Ketua Umum.
ii. Menjadi notulen pada setiap rapat departemen.

28
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

iii. Mendampingi Sekretaris Program Kerja dalam mengajukan


rancangan proposal program kerja kepada Sekretaris Umum.
iv. Bertanggung jawab terhadap laporan pertanggungjawaban
kegiatan departemen.
b. Wewenang
i. Berkoordinasi secara intensif dengan Sekretaris Program Kerja
dan Sekretaris Umum.
ii. Mengatur agenda rapat departemen.
4. Bendahara Departemen memiliki:
a. Tugas
i. Bertanggung jawab kepada Wakil Kepala Departemen atau
Kepala Divisi, Kepala Departemen, dan Ketua Umum.
ii. Mengelola keuangan departemen.
iii. Mendampingi Bendahara Program Kerja dalam mengajukan
rancangan proposal program kerja kepada Bendahara Umum.
iv. Bertanggung jawab atas laporan keuangan departemen.
v. Membantu sekretaris departemen membuat laporan
pertanggungjawaban kegiatan departemen.
b. Wewenang
i. Menentukan besarnya nominal uang iuran di dalam departemen.
ii. Berkoordinasi secara intensif dengan Bendahara Program Kerja
dan Bendahara Umum.
iii. Menyimpan dan mengatur keuangan departemen dengan
bertanggungjawab.

Pasal 16
Hubungan Organisasi
1. BEMF Psi UG merupakan bagian dari lembaga eksekutif Fakultas Psikologi
se-Indonesia yang tergabung dalam wadah Ikatan Lembaga Mahasiswa
Psikologi Indonesia (ILMPI).

29
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

2. BEMF Psi UG sebagai lembaga eksekutif di tingkat fakultas merupakan


bagian yang tak terpisahkan dari lembaga eksekutif di tingkat fakultas yang
lain di dalam Universitas Gunadarma.
3. BEMF Psi UG dapat bekerja sama dan/atau membuat kesepakatan dengan
lembaga intra dan ekstra kampus dengan syarat:
a. Tidak bertentangan dengan AD/ART, Universitas Gunadarma,
Tridharma Perguruan Tinggi dan perundang-undangan yang berlaku.
b. Kerja sama yang dilakukan dapat memberikan dampak yang positif bagi
kepentingan BEMF Psi UG.

30
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB V
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 17
Rapat Panitia Program Kerja
1. Rapat Panitia Program Kerja dihadiri oleh pengurus yang menjadi panitia di
suatu program kerja tertentu dan dapat ditinjau oleh seluruh pengurus.
2. Rapat Panitia Program Kerja dipimpin oleh Ketua Pelaksana.
3. Rapat Panitia Program Kerja memiliki wewenang:
a. Melakukan pembentukan divisi, koordinator, dan anggota divisi yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan program kerja.
b. Melakukan perencanaan pelaksanaan program kerja.
c. Membuat ketetapan dan/atau kesepakatan di dalam kepanitiaan program
kerja yang tidak bertentangan dengan AD/ART.
d. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja.
4. Dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali sebelum pelaksanaan Program
Kerja dan satu kali setelah pelaksanaan Program Kerja.

Pasal 18
Rapat Departemen
1. Rapat Departemen dihadiri oleh pengurus yang menjadi anggota di salah
satu departemen dan dapat ditinjau oleh BPH.
2. Rapat Departemen dipimpin oleh BPD yang bersangkutan.
3. Rapat Departemen memiliki wewenang:
a. Menyusun Program Kerja untuk diajukan di dalam Rapat Kerja.
b. Memilih Ketua Pelaksana, Wakil Ketua Pelaksana, Sekretaris, dan
Bendahara di dalam Program Kerja.
c. Membuat ketetapan dan/atau kesepakatan di dalam departemen yang
tidak bertentangan dengan AD/ART.
d. Program Kerja perencanaan kegiatan, dan kesepakatan yang terkait
dengan Departemen yang bersangkutan.

31
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

4. Dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan.

Pasal 19
Rapat Kepala Departemen
1. Rapat Kepala Departemen dihadiri oleh pengurus yang menjadi Kepala
Departemen dan BPH.
2. Rapat Kepala Departemen dipimpin oleh Ketua Umum.
3. Rapat Kepala Departemen memiliki wewenang:
a. Memberi keputusan perihal keanggotaan, perencanaan kegiatan, dan
langkah-langkah strategis untuk kepentingan BEMF Psi UG.
b. Membuat ketetapan dan/atau kesepakatan terkait dengan seluruh
departemen yang tidak bertentangan dengan AD/ART.
c. Merencanakan kerjasama antar departemen.
d. Meminta pelaporan terkait perkembangan departemen kepada Kepala
Departemen.
4. Dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan.

Pasal 20
Rapat Besar
1. Rapat Besar merupakan rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus.
2. Pengurus yang berhalangan hadir wajib memberikan keterangan.
3. Rapat Besar dipimpin oleh BPH.
4. Rapat Besar memiliki wewenang:
a. Memberi keputusan perencanaan kegiatan.
b. Meminta pelaporan program kerja kepada Ketua Pelaksana.
c. Memberi pelaporan mengenai keuangan organisasi.
d. Memberi pernyataan dan/atau pengambilan sikap mengatasnamakan
organisasi.
e. Mensosialisasikan dan/atau menyepakati peraturan kerja.
f. Membuat ketetapan dan/atau kesepakatan terkait dengan seluruh
pengurus yang tidak bertentangan dengan AD/ART.

32
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

5. Dilaksanakan rutin sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan.


6. Pelaksanaan Rapat Besar wajib dilaporkan pada Sidang
Pertanggungjawaban.

Pasal 21
Rapat Kerja
1. Rapat Kerja merupakan rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan
undangan.
2. Pengurus yang berhalangan hadir wajib memberikan keterangan.
3. Sekurang-kurangnya dihadiri oleh setengah dari jumlah ditambah satu
orang pengurus BEMF Psi UG dan sudah mencakup perwakilan dari setiap
Departemen.
4. Rapat Kerja memiliki wewenang:
a. Meminta rancangan program kerja dari setiap departemen.
b. Menentukan program kerja selama satu periode kepengurusan.
c. Mengadakan kegiatan pelatihan keorganisasian kepada pengurus.
d. Membuat ketetapan dan/atau kesepakatan terkait dengan program
kerja yang tidak bertentangan dengan AD/ART.
5. Dilaksanakan pada awal kepengurusan untuk membahas program kerja
selama satu periode kepengurusan, maksimal dilaksanakan 30 hari setelah
pelantikan pengurus.
6. Pelaksanaan Rapat Kerja wajib dilaporkan pada Sidang
Pertanggungjawaban.
7. Hasil akan disahkan oleh BPH dan dicantumkan di dalam time table
program kerja selama satu periode.

Pasal 22
Rapat Badan Pengurus Harian
1. Rapat Badan Pengurus Harian merupakan rapat yang dihadiri oleh Ketua
Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum.
2. Rapat Badan Pengurus Harian memiliki wewenang:

33
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

a. Memutuskan pemberian sanksi terhadap anggota.


b. Mengintervensi dan/atau menganulir penyelenggaraaan kegiatan
yang berada di bawah naungan BEM FPsi UG.
c. Membuat ketetapan dan/atau kesepakatan terkait dengan organisasi
yang tidak bertentangan dengan AD/ART.
3. Pelaksanaan bersifat situasional, sekurang-kurangnya dua kali dalam satu
bulan.

Pasal 23
Surat Keputusan
1. Surat Keputusan Ketua Umum merupakan pengambilan keputusan
organisasi yang secara resmi ditandatangani oleh Ketua Umum dan
diberikan cap organisasi sebagai pemberitahuan terhadap hasil keputusan
yang mengatasnamakan organisasi.
2. Surat Keputusan Ketua Umum memiliki wewenang:
a. Memberi keputusan kepada pengurus.
b. Memberikan keputusan organisasi kepada lembaga Universitas
Gunadarma dan/atau pihak eksternal.
c. Memberi keputusan kepanitaan program kerja.
d. Membuat surat izin untuk pengurus tidak masuk kelas perkuliahan
dikarenakan mengikuti kepanitiaan kepada dosen yang bersangkutan.
e. Menyatakan dan/atau mengambil sikap dengan mengatasnamakan
organisasi.
f. Membuat ketetapan dan/atau kesepakatan terkait dengan organisasi
yang tidak bertentangan dengan AD/ART.

Pasal 24
Sidang Pleno
1. Sidang Pleno merupakan cara pengambilan keputusan di dalam organisasi
yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan dapat dihadiri oleh peninjau.
2. Pengurus yang berhalangan hadir wajib memberikan keterangan.

34
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

3. Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium yang berjumlah ganjil.


4. Sidang Pleno wajib menjunjung etika dan tata cara persidangan.
5. Ketentuan dan mekanisme Sidang Pleno akan ditentukan dalam tata tertib
Sidang Pleno.
6. Sidang Pleno memiliki wewenang:
a. Mengubah dan/atau menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga BEMF Psi UG.
b. Meminta dan/atau membahas laporan pertanggungjawaban pengurus.
c. Melaksanakan serah terima jabatan dengan periode berikutnya.
d. Melantik pengurus dan/atau Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum.
e. Menetapkan agenda dan/atau tata tertib organisasi.
f. Menetapkan dan/atau membahas perihal organisasi yang dirasa perlu
untuk dilakukan dalam tata cara sidang.
g. Membuat ketetapan dan/atau kesepakatan terkait dengan organisasi
yang tidak bertentangan dengan AD/ART.
7. Hasil dari Sidang Pleno akan disahkan oleh Ketua Umum dan dilaporkan
kepada WADEK III.

Pasal 25
Sidang Istimewa
1. Sidang Istimewa merupakan cara pengambilan keputusan organisasi yang
hanya diakukan dalam keadaan mendesak dan/atau luar biasa yang dihadiri
oleh seluruh pengurus dan dapat dihadiri oleh peninjau.
2. Keadaan mendesak dan/atau luar biasa adalah keadaan yang genting dan
mengganggu stabilitas serta keberlangsungan organisasi.
3. Pelaksanaan Sidang Istimewa wajib diketahui sebelumnya oleh pembina.
4. Sekurang-kurangnya dihadiri oleh setengah ditambah satu dari jumlah
pengurus.
5. Sidang Istimewa dipimpin oleh Presidium yang berjumlah ganjil.
6. Sidang Istimewa wajib menjunjung etika dan tata cara persidangan.

35
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

7. Ketentuan dan mekanisme Sidang Istimewa akan ditentukan dalam tata


tertib Sidang Istimewa.
8. Sidang Istimewa memiliki wewenang:
a. Mengubah kepemimpinan BEMF Psi UG.
b. Mengubah AD/ART yang telah disahkan.
c. Membubarkan organisasi secara temporer.
d. Menyatakan sikap dan/atau pengambilan tindakan mengatasnamakan
organisasi.
e. Memberikan mosi kepercayaan atau mosi tidak percaya kepada
lembaga.
f. Menetapkan dan/atau membahas keadaan mendesak dan/atau luar biasa
perihal organisasi yang dirasa harus dilakukan dalam tata cara sidang
istimewa
g. Membuat ketetapan dan/atau kesepakatan terkait dengan keadaan
mendesak dan/atau luar biasa pada organisasi.
9. Hasil dari Sidang Istimewa akan disahkan oleh Presidium dan dilaporkan
kepada WADEK III.

36
ANGGARAN DASAR – ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB VI
PENUTUP

Pasal 26
Aturan Peralihan
1. Hal-hal yang belum dan/atau tidak ditentukan dalam AD/ART BEMF Psi UG akan
ditentukan dalam peraturan dan/atau ketetapan organisasi dengan syarat tidak
bertentangan dengan AD/ART BEMF Psi UG.
2. AD/ART BEMF Psi UG berlaku sejak tanggal ditetapkan dan disahkan.

Pasal 27
Penetapan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Psikologi Universitas Gunadarma Periode 2017/2018 ini telah ditetapkan pada,

Tempat : Auditorium Kampus F6 Universitas Gunadarma, Depok.


Hari, Tanggal : Sabtu, 16 Desember 2017
Pukul : 16.30 WIB

Depok, 16 Desember 2017


Presidium Sidang AD/ART BEMF Psi UG

Menyetujui,

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

(Maulida Firrizqi) (Marsya Khairunnisa) (Risqi Agus Saputra)

37

Você também pode gostar