Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Suasana pelayanan kesehatan pada tahun 1990an adalah suatu tantangan. Tekanan
dari pemerintah, perusahaan asuransi, serikat kerja, para pegawai, dan konsumen
mengenai pelayanan kesehatan, diarahkan kembali pada perawatan diri dan
pencegahan. Teknologi mengalami perubahan dan focus biaya perawatan perioperatif
bergeser kea rah yang lebih efektif pada situasi yang sama.
Keperawatan mempunyai kesempatan baru untuk menjadi bagian dari
perubahan, selama seluruh system mengalami pergeseran biaya saat kualitas
perawatan klien meningkat. Kreatifitas dan tinjauan tekanan kekuatan eksternal yang
luas akan memungkinkan perawat melakukan perubahan.
Perubahan dapat dijabarkan dengan beberapa cara, termasuk perubahan yang
direncanakan atau yang tidak direncanakan. Perubahan yang tidak direcanakan adalah
perubahan yang terjadi tanpa suatu persiapan, sebaliknya perubahan yang
direncanakan adalah peribahan yang direncanakan dan dipiikirkan sebelumnya,
terjadinya dalam waktu yang lama, dan termasuk adanya suatu tujuan yang jelas.
Perubahan terencana lebih mudah dikelola daripada perubahan yang terjadi pada
perkembangan manusia atau tanpa persiapan anat karena suatu ancaman. Untuk
alasan tersebut, perawat harus dapat mengelola perubahan.
Proses perencanaan terjadi karena adanya perubahan yang sangat kompleks
dan melibatkan interaksi banyak orang, faktor, dan tekanan. Secara umum, perubahan
terencana adalah suatu proses di mana ada pendapat baru yang dikembangkan dan
dikomunikasikan kepada semua orang, walaupun akhirnya akan diterima atau ditolak.
Perubahan perencanaan, sebagaimana proses keperawatan, memerlukan suatu
pemikiran yang matang tentang keterlibatan individu atau kelompok. Penyelesaian
masalah, pengambilan keputusan, pemikiran kritis, pengkajian, dan efektivitas
penggunaan keterampilan interpersonal, termasuk kemampuan komunikasi,
kolaborasi, negosiasi, dan persuasi, adalah kunci dalam perencanaan perubahan.
Orang yang mengelola perubahan harus mempunyai visi yang jelas di mana
proses akan dilaksanakan dengan arah yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
Proses perubahan memerlukan tahapan yang berurutan di mana orang akan terlibat
dalam sebuah proses perubahan dan arah perubahan yang akan dilaksanakan. Oleh
karena itu, koalisi perlu dan harus dibentuk untuk mendukung perubahan.
Dalam literature yang lain disebutkan bahwa proses terjadinya perubahan terdiri dari
beberapa tahap diantaranya :