Você está na página 1de 8

ANALISA DATA

No Data Fokus Penyebab Masalah


1 Data Subjektif : Ketidakmampuan Resiko terjadinya
- Tn. I mengatakan sakit TB keluarga merawat penularan TB
Paru sejak 2 ½ tahun yang lalu. anggota keluarga Paru pada
- Tn. I mengatakan obatnya yang sakit anggota keluarga
diminum secara teratur yang lain
selama 6 bulan pada 2 ½
tahun yang lalu, namun masih
menjadi perokok aktif.
- Klien mengatakan dalam 1 hari
menghabiskan rokok 12 batang/hari.
- Tn. I mengatakan tidak
pernah periksa ke
Puskesmas lagi sejak obatnya habis 6
bulan.
- Tn. I mengatakan saat ini
sedang masuk angin, flu, dan batuk-
batuk.

Data Objektif :
- Kesadaran compos mentis
- Tanda-tanda vital: TD
110/70 mmHg, Nadi 80
x/menit, Pernafasan
25x/menit, irreguler, bunyi
nafas sedikit ronchi, Suhu 360C
- Berat Badan 45 kg, TB 175 cm
- Tn. I tampak kurus, kondisi
2. rumah sempit, pencahayaan Ketidakmampuan
redup, udara lembab, gelap, keluarga merawat
dan kotor. anggota keluarga Tidak efektifnya
Data Subjektif: yang sakit bersihan jalan
- Tn. I mengatakan sudah nafas pada Tn.I
lama batuk-batuk sekitar 2
minggu karena masuk angin.
- Tn. I mengatakan batuknya sudah
sembuh dan sekarang kambuh lagi
akibat masuk angin.
- Tn. I mengatakan baru membeli
obat di warung kalau batuknya dirasa
agak parah.
- Tn. I mengatakan
mengetahui tentang
penyakit TB Paru .
- Tn. I mengatakan tidak
pernah membuka jendela
karena sudah ada kipas angin.

Data Objektif:
- Tekanan Darah 110/70
mmHg, Nadi 86 x/menit,
Pernafasan 25x/menit, bunyi paru
terdengar sedikit bunyi ronki, Suhu
360C
- Berat Badan: 45 kg
- Tinggi Badan: 175 cm
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Resiko terjadinya penularan TB Paru pada anggota keluarga yang lain b.d Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit.
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat Masalah : Ditangani segera karena resiko
a. Actual (tidak/kurang sehat) 3 penularan TB Paru pada anggota keluarga yang
b. Ancaman kesehatan 2 1 2/3 x 1 lain, Tn. I riwayat TB Paru 2 ½ tahun yang lalu
c. Keadaan sejahtera 1 minum obat OAT selama 6 bulan, dan tidak
pernah berobat lagi.

2 Kemungkinan masalah untuk Dapat dirubah dengan penyuluhan


dirubah: penularan TB Paru dengan
a. Mudah 2 menganjurkan Tn. I tidak
b. Sebagaian 1 2 2/2 x 2 membuang dahak sembarangan
c. Tidak dapat 0 dan rajin membuka jendela pada pagi hari dan
siang hari.
3 Potensi masalah:
a. Tinggi 3
b. Cukup 2 1 2/3 x 1 Resiko penularan sulit dicegah karena kondisi
c. rendah 1 rumah yang sempit dan interaksi antara anggota
keluarga yang lain kurang dari 1
4 Menonjolnya masalah: meter dan Tn. I lupa untuk menutup mulut jika
a. masalah berat dan harus 2 batuk
ditangani
b. ada masalah, tidak perlu 1 1 1/1 x 1 Masalah perlu ditangani segera
segera ditangani karena resiko penularan pada anggota keluarga
c. masalah tidak dirasakan 0 yang lain dengan melakukan pemeriksaan pada
anggota keluarga yang lain (screening
kesehatan) dan anjurkan keluarga untuk
memanfaatkan fasilitas (puskesmas) yang
terdekat dan sesuai kemampuan.
Total Skor 1/3

2. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada Tn. I b.d Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
No Kriteria Skala Bobot skoring Pembenaran
1 Sifat Masalah : Masalah ini bersifat aktual karena Tn. I
d. Actual (tidak/kurang sehat) 3 mengeluh batuk-batuk selama 2 minggu, sesak
e. Ancaman kesehatan 2 1 3/3 x 1 nafas dan mudah
f. Keadaan sejahtera 1 lelah. Jika tidak ditangani segera dapat
mengakibatkan penyakit menjadi semakin parah.
2 Kemungkinan masalah untuk Pelayanan kesehatan dekat dari rumah dan
dirubah: terjangkau, dana untuk
d. Mudah 2 berobat tersedia karena murah.
e. Sebagaian 1 Dengan informasi yang diberikan keluarga
f. Tidak dapat 0 2 2/2 x 2 dapat mngerti tentang TB Paru dan mencegah
penularan.
3 Potensi masalah: Tn. I adalah penderita TB Paru dengan minum
d. Tinggi 3 obat OAT selam 6 bulan pada 2 ½ tahun yang lalu
e. Cukup 2 1 2/3 x 1 dan sudah minum obat OAT selama 6
f. rendah 1 bulan. Saat ini Tn.I belum pernah
kontrol kesehatan lagi di Puskesmas.
Keluarga belum ada upaya untuk mengatasi
4 Menonjolnya masalah: masalah/kondisi Tn. I karena belum
d. masalah berat dan harus 2 2/2 x 1 ada waktu sehingga kemungkinan penularan
ditangani cukup tinggi.
e. ada masalah, tidak perlu 1 1 Keluarga merasa ada masalah dan
segera ditangani perlu segera ditangani karena
f. masalah tidak dirasakan 0 sudah merasakan gejala-gejala penyakit.
Total Skor 4 2/3
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi
Keperawatan
1 Resiko terjadinya -Tujuan Umum : Respon verbal dari keluarga 1. Menjelaskan
penularan TB Setelah dilakukan dengan menyebutkan pengertian dan gejala serta
Paru pada Tindakan tentang pengertian penyebab dari
anggota keluarga keperawatan penyakit TB Paru, tanda dan penyakit TB Paru.
yang lain b.d selama 2 minggu gejala serta 2. Tanyakan
Ketidakmampuan Diharapkan penyebabnya kembali tentang pengertian,
keluarga merawat pengetahuan tanda dan gejala serta
anggota keluarga keluarga Tn.I penyebab dan akibat dari
yang bertambah. penyakit TB Paru
sakit. 3. Berikan pujian
yang positif/jawaban
yang tepat

2 Tidak efektifnya Setelah dilakukan Respon verbal 1.Jelaskan pengertian,


bersihan jalan tindakan dari keluarga tanda dan gejala, serta
nafas pada Tn.I keperawatan terkait pengertian, penyebab dari penyakit TB
selama 2 Paru
b.d minggu penyebab, tanda dan gejala TB 2.Tanyakan
ketidakmampuan diharapkan Paru. kembali tentang
keluarga merawat jalan nafas Tn. I pengertian, tanda dan gejala,
anggota keluarga efektif. serta
dengan penyebab dari
masalah penyakit penyakit TB Paru
TB Paru. 3.Berikan reinforcement
positif atas
kemampuan keluarga

Você também pode gostar