Kurikulum Aliran perenialisme menekankan pada aspek kognitif dengan menekankan pemahaman konsep,
1984 keterampilan menyelesaikan soal, dan pemecahan masalah.
Kurikulum Aliran perenialisme: lebih fokus pada aspek kognitif. 1994 Kurikulum Aliran progresivisme: menekankan pada pentingnya melayani perbedaan individual, berpusat 2004 pada peserta didik, variasi pengalaman belajar dan proses. Kurikulum Aliran progresivisme: menekankan pada pentingnya melayani perbedaan individual, berpusat 2006 pada peserta didik, variasi pengalaman belajar dan proses. Aliran rekonstruktivisme: menekankan pada peradaban manusia masa depan, perbedaan individual, dan pemecahan masalah, berfikir kritis dan sejenisnya. Kurikulum Menggabungkan berbagai aliran filsafat pendidikan secara eklektik. 2013 Aliran idealisme menekankan pada realitas spiritual, moral, dan mental yang bersifat stabil. Aliran perenialisme menekankan pada tujuan pendidikan, pengajaran, dan pembelajaran adalah untuk memproses peserta didik menjadi orang yang rasional dan memiliki kapasitas intelektual yang memadai, guru juga mengajarkan nilai-nilai tradisional secara eksplisit atau nyata, misalnya dalam mata pelajaran klasik seperti sejarah Aliran esensialisme menekankan pada pengetahuan dapat berupa keterampilan mendasar dan mata pelajaran akademik, konsep dan prinsip-prinsip, dan teori-teori ilmiah pada berbagai bidang studi. Selain itu, mengutamakan keterampilan: membaca, menulis, berhitung, keterampilan menalar, dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Aliran progresivisme: menekankan pada pentingnya melayani perbedaan individual, berpusat pada peserta didik, variasi pengalaman belajar dan proses. Aliran rekonstruktivisme: menekankan pada peradaban manusia masa depan, perbedaan individual, pemecahan masalah, berfikir kritis dan sejenisnya.