Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
6. Uraian Tugas :
a. memimpin Puskesmas dalam rangka mendayagunakan sumberdaya kesehatan secara optimal untuk
memenuhi standar nasional kesehatansesuai peraturan prundang undangan dan sumber data yang
memadai sebagai pedoman pengorganisasian puskesmas
c. memberi petunjuk kepada Pejabat Fungsional/Pelaksana/ Bawahan sesuai bidang tugas jabatannya
dalam rangka analisis masalah kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang
diperlukan;
d memberi petunjuk kepada Pejabat Fungsional/Pelaksana/ Bawahan sesuai bidang tugas jabatannya
dalam rangka pelaksanaan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
4) Memberikan arahan
5) Menentukan waktu penyelesaian kegiatan
f memberi petunjuk kepada Pejabat Fungsional/Pelaksana/ Bawahan sesuai bidang tugas jabatannya
1) Menjabarkan rencana penyiapan bahan
2) Menerima masukan dan mendiskusikan dengan bawahan
3) Membagi tugas kepada bawahan
4) Memberikan arahan
5) Menentukan waktu penyelesaian kegiatan
g memberi petunjuk kepada Pejabat Fungsional/Pelaksana/ Bawahan sesuai bidang tugas jabatannya d
1) Menjabarkan rencana penyiapan bahan
2) Menerima masukan dan mendiskusikan dengan bawahan
3) Membagi tugas kepada bawahan
4) Memberikan arahan
5) Menentukan waktu penyelesaian kegiatan
h. memberi petunjuk kepada Pejabat Fungsional/Pelaksana/ Bawahan sesuai bidang tugas jabatannya
dalam rangka pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan pelayanan
1) Menjabarkan rencana penyiapan bahan
kesehatan;
2) Menerima masukan dan mendiskusikan dengan bawahan
3) Membagi tugas kepada bawahan
4) Memberikan arahan
5) Menentukan waktu penyelesaian kegiatan
i. memberi petunjuk kepada Pejabat Fungsional/Pelaksana/ Bawahan sesuai bidang tugas jabatannya
dalam rangka pemberian rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukungan
1) Menjabarkan
terhadap sistem rencana penyiapan
kewaspadaan bahan
dini dan respon penanggulangan penyakit;
2) Menerima masukan dan mendiskusikan dengan bawahan
3) Membagi tugas kepada bawahan
4) Memberikan arahan
5) Menentukan waktu penyelesaian kegiatan
j memberi petunjuk kepada Pejabat Fungsional/Pelaksana/ Bawahan sesuai bidang tugas jabatannya
dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan;
1) Menjabarkan rencana penyiapan bahan
2) Menerima masukan dan mendiskusikan dengan bawahan
3) Membagi tugas kepada bawahan
4) Memberikan arahan
5) Menentukan waktu penyelesaian kegiatan
k memberi petunjuk kepada Pejabat Fungsional/Pelaksana/ Bawahan sesuai bidang tugas jabatannya
dalam rangka pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya;
1) Menjabarkan rencana penyiapan bahan
2) Menerima masukan dan mendiskusikan dengan bawahan
3) Membagi tugas kepada bawahan
4) Memberikan arahan
5) Menentukan waktu penyelesaian kegiatan
l memberi petunjuk kepada Pejabat Fungsional/Pelaksana/ Bawahan sesuai bidang tugas jabatannya
dalam rangka penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sistem rujukan;
1) Menjabarkan rencana penyiapan bahan
2) Menerima masukan dan mendiskusikan dengan bawahan
3) Membagi tugas kepada bawahan
4) Memberikan arahan
5) Menentukan waktu penyelesaian kegiatan
q menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Atasan sebagai bahan masukan guna kelancaran
pelaksanaan tugas;
1.menganalisis capaian kinerja
2. membuat konsep saran
3. memfinalisasi penyampaian saran
r melaporkan pelaksanaan tugas kepada Atasan sesuai bidang tugasnya sebagai dasar pengambilan
kebijakan; dan
1. menganalisis capaian kinerja bawahan
2. membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas
3. mengkonsultasikan konsep laporan kpd atasan
4. memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas
s melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Atasan sesuai dengan tugas jabatannya.
1) Mempelajari penugasan yang diberikan pimpinan;
2) Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan tugas;
3) Menjalankan tugas sesuai dengan arahan dan aturan yang ada;
4) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas.
7.
Bahan Kerja :
No. Bahan Kerja Penggunaan Dalam Kerja
1 Rencana kegiatan Subbag Tata Penyusunan Rencana Kegiatan Subag Tata
Usaha Usaha
2 Pengarahan dan Petunjuk Atasan Pemberian petunjuk Kerja bawahan
3 Beban Kerja Subbag Tata Usaha Pendistribusian Tugas kepada Bawahan
4 Tugas Bawahan Pembimbingan Tugas Bawahan
5 Hasil Tugas Bawahan Pemeriksaan Hasil Tugas Bawahan
6 Laporan Tugas Bawahan Evaluasi Pelaksanaan Tugas bawahan
7 Hasil Capaian Tugas Penyusunan Laporan
8 Hasil kinerja bawahan Penyampaian saran kepada atasan
9 Instruksi Pimpinan Pelaksanaan Tugas Kedinasan Lain
10
11
12
13
14
15
8.
Perangkat/Akat Kerja :
No. Perangkat Kerja Penggunaan Dalam Kerja
1 Undang-Undang,
Petunjuk teknis/SOP Peraturan Penyampaian saran kepada atasan
2 Pemerintah, Pengarahan dan Pelaksanaan Tugas Kedinasan Lain
Petunjuk Atasan, Petunjuk
3 Uraian Tugas Bawahan 0
teknis/SOP
4 Petunjuk teknis/SOP 0
5 Peraturan yang berlaku dan 0
Kerangka Acuan Kerja
6 Rencana Operasional Subag Tata 0
Usaha
7 SOP dan Petunjuk Teknis 0
8 SOP dan Petunjuk Teknis 0
9 Peraturan terkait dan Arahan 0
Pimpinan
10 0
11 0
12 0
13 0
14 0
15 0
9.
Hasil Kerja :
Jumlah
No. Hasil Kerja Waktu Yang Diperlukan
Satuan
1 Laporan 12 120
2 Laporan 72000 480
3 72000 120
4 156 60
5 156 60
6 72000 60
7 156 60
8 156 60
9 156 60
10 #REF! #REF!
11 #REF! #REF!
12 #REF! #REF!
13 #REF! #REF!
14 #REF! #REF!
10. 15 #REF! #REF!
Tanggung Jawab :
a.
b.
c.
d.
11. e.
Wewenang :
a.
b.
c.
d.
12. e.
Korelasi Jabatan :
No. Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal
1
2
3
4
5
13. 6
Resiko Bahaya :
No. Fisik/Mental Penyebab
1
15. 2
Syarat Jabatan :
a. Pangkat/Gol. Ruang :
b. Pendidikan :
c. Kursus/Diklat :
1) Penjenjangan :
2) Teknis :
d. Pengalaman Kerja :
e. Pengetahuan Kerja :
f. Ketrampilan Kerja :
g. Bakat Kerja :
1)
2)
3)
h. Temperamen Kerja :
1)
2)
3)
i. Minat Kerja :
1)
2)
3)
j. Upaya Fisik :
1)
2)
3)
k. Kondisi Fisik
1) Jenis Kelamin :
2) Umur :
3) Tinggi Badan :
4) Berat Badan :
5) Postur Badan :
6) Penampilan :
l. Fungsi Jabatan :
1)
2)
16. 3)
1 Laporan 12 120
2 Laporan 72000 480
3 0 72000 120
4 0 156 60
5 0 156 60
6 0 72000 60
7 0 156 60
8 0 156 60
9 0 156 60
10 0 #REF! #REF!
11 0 #REF! #REF!
12 0 #REF! #REF!
13 0 #REF! #REF!
14 0 #REF! #REF!
17. 15 0 #REF! #REF!
60 72,000 12 0.01
30 72,000 12 0.01
60 72,000 12 0.01
30 72,000 12 0.01
60 72,000 2 0.00
120 72,000 2 0.00
120 72,000 2 0.00
120 72,000 2 0.00
120 72,000 13 0
15 72,000 13 0.00
15 72,000 13 0.00
15 72,000 13 0.00
15 72,000 13 0.00
I. PERAN/IKHTISAR JABATAN
Memimpin dan melaksanakan rencana kegiatan kepala puskesmas berdasarkan rencana
operasional Bidang Pengembangan Kompetensi dan Fasilitasi Profesi untuk menunjang
pencapaian target kinerja Bidang Pengembangan Kompetensi dan Fasilitasi Profesi
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
2. 0
3. 0
4. 0
5. 0
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
V. SYARAT JABATAN
1. Pangkat/Golongan :
Ruang
2. Pendidikan :
3. Kursus/Diklat :
4. 14.3.1. Penjenjangan :
5. 14.3.2. Teknis :
6. Pengalaman Kerja :
7. Upaya Jasmani :
8. Syarat Kondisi Fisik :
9. Bakat yang Perlu :
dimiliki
10. Temperamen Kerja :
yang Perlu dimiliki
11. Minat Kerja yang Perlu :
Dimiliki
12. Fungsi Pekerja :
FAKTOR
LEVEL KRITERIA
JABATAN
1 2 3
FAKTOR 1 LEVEL 1 Apakah Lingkungan Pekerjaan Mencangkup:
RUANG
LINGKUP DAN Pekerjaan yang di arahkan bersifat prosedural, rutin, dan secara tipikal memberikan
DAMPAK (5 kepada unit organisasi terkecil dalam organisasi
LEVEL)
Ilustrasi:
Mengarahkan Pekerjaan kurir, pekerjaan satpam, pekerjaan klerek, atau pekerjaan p
175 laboraturium yang di bawah kelas 7, atau setara.
Apakah pekerjaan berdampak pada:
Pekerjaan yang diarahkan memudahkan pekerjaan orang lain dalam unit organisasi
memberikan respon kepada permintaan atau kebutuhan spesifikasi dari pegawai, ata
mempengaruhi fungsi tertentu yang terlokalisasi.
Ilustrasi:
Memberikan jasa kepada unit organisasi, kantor lapangan yang berukuran kecil, keg
LEVEL 2 Apakah lingkungan pekerjaan:
Segmen program atau pekerjaan yang diarahkan bersifat pekerjaan administratif, pe
pekerjaan klerek yang rumit, atau yang setara.
Ilustrasi:
Mengarahkan jasa anggaran, manajemen, staf, suplai, pemeliharaan, perlindungan,
daftar gaji, atau jasa serupa, yang menunjang suatu rumah sakit atau kantor lapanga
berukuran sedang dan memiliki kerumitan yang terbatas.
ATAU
Jasa atau produksi:
1 menunjang dan cukup mempengaruhi kantor lapangan, kantor daerah, operasi d
kantorlapangan, segmen program yang setara; atau
Ilustrasi:
Kantor lapangan yang memberikan jasa kepada masayrakat atau memberikan s
sesua kasus yang dibutuhkan kepada masyarakat dalampopulasi kecil.
2 memberikan jasa kepada opulasi/pemakai dengan lingkungan sedang, lokal atau
sebuah kota kecil atau perdesaan.
Ilustrasi:
Ukuran populasi yang dilayani kantor lapangan setara dengan semua warga dal
kecil, Tergantung pada sifat layanan yang diberikan, populasi yang dilayani boleh
pada satu kota saja atau tersebar dalam suatu wilayah geografis yang lebih luas
3 Fungsi, kegiatan, atau jasa yang mencakup geografis terbatas dan menunjang s
kegiatan kantor lapangan, kantor daerah, atau kegiatan setara dalam segmen pr
Ilustrasi:
jasa yang di berikan secara langsung berdampak terhadap fungsi dalam kegiata
jajaran organisasi yang didukung dan/atau populasi/pemakai dalam jumlah kecil
LEVEL 3 Apakah lingkungan kerja mencakup:
Segmen program atau pekerjaan yang diarahkan bersifat pekerjaan teknis, pekerjaa
atau pekerjaan profesional.
Segmen program atau pekerjaan yang diarahkan mencakup suatu daerah ibukota, s
suatu daerah kecil di beberapa daerah.
Ilustrasi:
Mengarahkan Perencanaan, penawasan, dan jasa lainnya untuk pembangunan fasili
untuk satu atau beberapa instansi di beberapa lokasi, Fasilitas tersebut sangat penti
lapangan yang dilakukan oleh satu atau beberapa intansi untuk beberapa daerah pro
Ilustrasi:
Kegiatan, fungsi, atau jasa yang di berikan secara langsung mempengaruhi pekerjaa
pekerjaan intansi lain, operasi sektor industri, atau masyarakat luas.
Dalam memberikan jasa secara langsung kepada masyarakat luas, sebagian besar p
instansi tersebut diberikan untuk masyarakat dengan populasi ukuran sedang. Ukura
sedang adalah setara dengan sekelompok warga dan/atau perusahaan di beberapa
kecil, atau bagian dari kota metropolitan.
Pada tingkat lapangan (mencakup organisasi multi,isi yang besar, komplek, dan rum
populasi yang sangat besar yang setara dengan beberapa contoh di bawah ini) peke
secara langsung mempengaruhi atau menunjang fungsi yang sangat penting daripek
pekerjaan profesional, dan pekerjaan administratif yang sangata banyak, beragam, d
Ilustrasi:
Tergantung pada total populasi yang dilayani dan tingkat kompleksitas dan intensitas
sendiri, populasi yang dilayani dapat terkonsentrasi pada satu wilayah geografis terte
sebagian besar dari populasi berbagai daerah, atau kelompok populasiyang setara.
b)
c)
FAKTOR
LEVEL KRITERIA
JABATAN
1 2 3
FAKTOR 2 LEVEL 1 Kepada siapakah jabatan ini bertanggung jawab:
PENGATURAN
ORGANISASI Jabatan ini bertanggung jawab kepada suatu jabatan yang berada pada dua atau be
(3 LEVEL) bawah jabatan struktural tertinggi. Misal jabatan yang paling rendah dalam mata ran
jabatan yang tingkat setara atau lebih tinggi dalam mata rantai pengawasan langsun
FAKTOR
LEVEL KRITERIA
JABATAN
1 2 3
FAKTOR 3 LEVEL 1 Apakah wewenang kepenyeliaan dan manajer jabatan ini memenuhi:
WEWENANG
Jabatan pada tingkat ini memenuhi:
PENYELIAAN
DAN ketentuan a:
MANAJERIAL
(3 LEVEL) 1 Merencanakan dan menjadwalkan yang berorientasi pada otput setiap 3 bulan d
atau mengarahkan tugas yang jangka waktunya sama.
2 Menyesuaikan kelas pegawai atau prosedur kerja dalam unit organisasi untuk m
600 sumber daya pada jenjang yang lebih tinggi.
3 Mempertimbangkan pembelian peralatan baru.
2 Memastikan pelaksanaan (oleh unit organisasi yang lebih rendah atau yang lain)
sarana segmen program atau fungsi yang diawasi.
3 Menentukan tujuan dan sasaran yang perlu ditekankan, menentukan pendekata
terbaik untuk menyelesaikan masalah anggaran, dan merencanakan kebutuhan
panjang, termasuk apakah akan mengontrakkan pekerjaan kepada pihak lain.
Jabatan ini berhubungan erat dengan pejabat struktural tertinggi (atau pejabat k
instansi) untuk mengem-bangkan tujuan dan sasaran pengembangan staf, progr
program.
ATAU
Ketentuan b:
Melaksanakan semua atau hampir semua wewenang dan tanggung jawab penyeliaa
faktor 3-1c:
1 Merencanakan pekerjaan yang dilaksa-nakan oleh bawahan, menetapkan dan m
prioritas jangka pendek, dan menyusun jadwal penyelesaian pekerjaan.
2 Memberikan pekerjaan kepada bawahan berdasarkan prioritas, tingkat kesulitan
tugas, dan kemampuan pegawai.
3 Mengevaluasi kinerja bawahan.
4 Memberikan saran atau petunjuk kepada pegawai masalah pekerjaan dan admin
5 Mewawancarai calon pegawai dalam unit kerja; memberikan rekomendasi penga
promosi atau alih tugas ke jabatan lain.
6 Mendengarkan dan menyelesaikan penga-duan dari pegawai.
7 Melakukan tindakan disiplin ringan, seperti peringatan dan teguran, memberikan
tentang tindakan lain dalam kasus yang lebih berat.
8 Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan dan pelatihan pegawai dengan cara
mengatur pengembangan dan pelatihan yang diperlukan.
9 Menemukan cara pengembangan output atau meningkatkan kualitas pekerjaan
2 Menjalankan tanggung jawab yang cukup besar dalam menangani pejabat dalam
atau organisasi lain, atau memberikan nasihat kepada pejabat yang kelasnya leb
3 Memastikan keadilan (di antara unit, kelompok, tim, proyek, dan lain-lain) tentan
dan teknik penentuan nilai yang dikembangkan oleh bawahan, atau memastikan
penilaian bawahan pada kemampuan kontraktor atau pekerjaan yang diselesaik
kontraktor.
4 Mengarahkan program atau segmen program yang menggunakan sumber daya
(misalnya program multi miliar rupiah dalam anggaran tahunan).
5 Mengambil keputusan tentang masalah pekerjaan yang diajukan oleh penyelia b
pemimpin tim, atau pegawai yang setara, atau kontraktor.
6 Mengevaluasi pejabat penyelia bawahan atau pemimpin tim dan berfungsi sebag
peninjau pada evaluasi kinerja pegawai fungsional yang dinilai oleh pejabat peny
7 Melakukan atau menyetujui seleksi pegawai fungsional di lingkungannya.
8 Merekomendasikan seleksi pejabat penyelia bawahan, pemimpin tim, pemimpin
jabatan direktur proyek yang mengkoordinasikan pekerjaan pihak lain, dan jabat
9 Mendengarkan dan menyelesaikan keluhan kelompok atau pengaduan pegawai
10 Meninjau dan menyetujui tindakan disiplin (misalnya teguran) pegawai fungsiona
11 Mengambil keputusan tentang kebutuhan pelatihan yang mahal atau kontroversi
pelatihan pegawai.
12 Menentukan apakah pekerjaan yang dilakukan kontraktor sudah memenuhi stan
yang diperlukan untuk otorisasi pembayaran.
13 Menyetujui anggaran biaya kenaikan kelas jabatan, upah lembur, dan perjalanan
Pada tingkat ini, mereka yang dihubungi cukup merasa takut, merasa ragu, atau tida
sehingga kepemimpinan dan keterampilan komunikasi, negosiasi, penyelesaian konf
digunakan untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
FAKTOR
LEVEL KRITERIA
JABATAN
1 2 3
FAKTOR 5 LEVEL 1 Apakah jabatan ini mengalami kesulitan dalam pengarahan pekerjaan dengan jabata
KESULITAN Kelas 4 dan dibawahnya atau yang setara
DALAM LEVEL 2 Apakah jabatan ini mengalami kesulitan dalam pengarahan pekerjaan dengan jabata
PENGARAHAN
PEKERJAAN (8 Kelas 5 atau 6 atau yang setara
LEVEL) LEVEL 3 Jabatan dalam faktor ini membawahi jabatan yang nilai jabatannya pada kelas 7 atau
setara.
LEVEL 4 Apakah jabatan ini mengalami kesulitan dalam pengarahan pekerjaan dengan jabata
LEVEL 4
Kelas 9 atau 10 atau yang setara.
LEVEL 5 Apakah jabatan ini mengalami kesulitan dalam pengarahan pekerjaan dengan jabata
Kelas 11 atau 12 atau yang setara.
LEVEL 6 Apakah jabatan ini mengalami kesulitan dalam pengarahan pekerjaan dengan jabata
Kelas 13 atau yang setara.
LEVEL 7 Apakah jabatan ini mengalami kesulitan dalam pengarahan pekerjaan dengan jabata
Kelas 14 atau yang setara.
LEVEL 8 Apakah jabatan ini mengalami kesulitan dalam pengarahan pekerjaan dengan jabata
Kelas 15 atau lebih tinggi atau yang setara.
FAKTOR
LEVEL KRITERIA
JABATAN
1 2 3
FAKTOR 6 LEVEL 1 Apakah jabatan yang diselia ini meliputi:
KONDISI LAIN Pekerjaan yang diselia (disupervisi) meliputi pekerjaan klerek, pekerjaan teknis, atau
(6 LEVEL) yang setara dengan kelas 8 atau lebih rendah. Pekerjaan ini bervariasi dari pekerjaa
rutin hingga pekerjaan penyeliaan yang memerlukan koordinasi dalam unit kerja, unt
waktu, bentuk, prosedur, kesesuaian, standar kualitas dan kuantitas dipenuhi dalam
pekerjaan.
(Wewenang teknis yang penuh dan final berarti bahwa pejabat penyelia bertang
semua keputusan teknis yang timbul dari pekerjaan itu tanpa nasehat atau bantu
masalah yang lebih sulit dan tidak lazim, dan tanpa peninjauan lebih lanjut kecua
pandang evaluasi administratif atau evaluasi program).
ATAU
b Jabatan tersebut mengarahkan pejabat penyelia bawahan yang menangani peke
atau yang lebih rendah, dimana pengkoordinasian pekerjaan yang dilakukan uni
memerlukan upaya yang berkelanjutan guna memastikan standar kualitas dan ja
waktu, bentuk, prosedur, kesesuaian, dan kuantitas.
b)
c)
d)
e)
ATAU
c Mengelola pekerjaan melalui penyelia bawahan dan/atau kontraktor yang masin
mengarahkan pekerjaan dengan kelas 13. Pekerjaan dasar semacam ini memer
yang serupa dengan yang diuraikan pada tingkat faktor 6-4a di atas untuk penye
pertama.
Penyeliaan dan pengelolaan sumber daya pada tingkat ini meliputi sejumlah kep
tindakan penting yang memiliki dampak langsung dan cukup besar terhadap org
program yang dikelola.
a)
b)
c)
d)
e)
6) Sumber daya yang harus diterapkan untuk program tertentu (terutama meng
organisasi).
7) Perumusan kebijakan dan perencanaan jangka panjang sehubungan denga
fungsi dan program yang memberikan pengharapan.
Atau yang setara.
ATAU
b Mengelola pekerjaan melalui penyelia bawahan dan/atau kontraktor yang menga
dengan kelas 14 atau yang lebih tinggi. Pekerjaan ini memerlukan koordinasi ya
yang diuraikan pada tingkat faktor 6-5a di atas untuk penyelia tingkat pertama.
SITUASI KHUSUS
Apakah pekerjaan penyeliaan mungkin dipersulit oleh situasi dan/atau kondisi khusus seperti be
1 Ragam pekerjaan:
Berikan nilai bila terdapat lebih dari satu jenis pekerjaan, yang setiap jenisnya memb
di pihak penyelia dan terdapat dalam pekerjaan unit tersebut. Setiap “jenis pekerjaan
berbeda atau pengetahuan dan pemahaman yang lengkap tentang aturan, peraturan
diberikan nilai pada “ragam pekerjaan”:
7 Perubahan teknologi:
Berikan nilai bila proses dan prosedur kerja selalu bervariasi karena adanya dampak
menciptakan kebutuhan akan pelatihan yang ekstensif dan pedoman staf bawahan.
8 Bahaya khusus dan kondisi keselamatan kerja:
Berikan nilai bila jabatan penyeliaan menjadi lebih sulit dengan perlunya melakukan
tidak aman atau berbahaya yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan.
DAFTAR PERTANYAAN PENILAIAN JABATAN STRUKTURAL
KRITERIA Y/T
3 4
pakah Lingkungan Pekerjaan Mencangkup:
ekerjaan yang di arahkan bersifat prosedural, rutin, dan secara tipikal memberikan jasa atau produk
epada unit organisasi terkecil dalam organisasi
ustrasi:
Mengarahkan Pekerjaan kurir, pekerjaan satpam, pekerjaan klerek, atau pekerjaan penunjang
boraturium yang di bawah kelas 7, atau setara.
pakah pekerjaan berdampak pada:
ekerjaan yang diarahkan memudahkan pekerjaan orang lain dalam unit organisasi langsung,
memberikan respon kepada permintaan atau kebutuhan spesifikasi dari pegawai, atau hanya
mempengaruhi fungsi tertentu yang terlokalisasi.
ustrasi:
Memberikan jasa kepada unit organisasi, kantor lapangan yang berukuran kecil, kegiatan setara.
pakah lingkungan pekerjaan:
egmen program atau pekerjaan yang diarahkan bersifat pekerjaan administratif, pekerjaan teknis,
ekerjaan klerek yang rumit, atau yang setara.
ustrasi:
Mengarahkan jasa anggaran, manajemen, staf, suplai, pemeliharaan, perlindungan, perpustakaan,
aftar gaji, atau jasa serupa, yang menunjang suatu rumah sakit atau kantor lapangan intansi yang
erukuran sedang dan memiliki kerumitan yang terbatas.
ATAU
asa atau produksi:
menunjang dan cukup mempengaruhi kantor lapangan, kantor daerah, operasi dan sarana
kantorlapangan, segmen program yang setara; atau
Ilustrasi:
Kantor lapangan yang memberikan jasa kepada masayrakat atau memberikan sebagian jasa
sesua kasus yang dibutuhkan kepada masyarakat dalampopulasi kecil.
memberikan jasa kepada opulasi/pemakai dengan lingkungan sedang, lokal atau terbatas pada
sebuah kota kecil atau perdesaan.
Ilustrasi:
Ukuran populasi yang dilayani kantor lapangan setara dengan semua warga dalam sebuah kota
kecil, Tergantung pada sifat layanan yang diberikan, populasi yang dilayani boleh terkonsentrasi
pada satu kota saja atau tersebar dalam suatu wilayah geografis yang lebih luas.
Fungsi, kegiatan, atau jasa yang mencakup geografis terbatas dan menunjang sebagian besar
kegiatan kantor lapangan, kantor daerah, atau kegiatan setara dalam segmen program intansi.
Ilustrasi:
jasa yang di berikan secara langsung berdampak terhadap fungsi dalam kegiatan lain di seluluh
jajaran organisasi yang didukung dan/atau populasi/pemakai dalam jumlah kecil.
pakah lingkungan kerja mencakup:
egmen program atau pekerjaan yang diarahkan bersifat pekerjaan teknis, pekerjaan administratif,
tau pekerjaan profesional.
egmen program atau pekerjaan yang diarahkan mencakup suatu daerah ibukota, suatu daerah, atau
uatu daerah kecil di beberapa daerah.
ustrasi:
Mengarahkan Perencanaan, penawasan, dan jasa lainnya untuk pembangunan fasilitas yang komplek
ntuk satu atau beberapa instansi di beberapa lokasi, Fasilitas tersebut sangat penting untuk operasi
pangan yang dilakukan oleh satu atau beberapa intansi untuk beberapa daerah provinsi.
ustrasi:
egiatan, fungsi, atau jasa yang di berikan secara langsung mempengaruhi pekerjaan instansi,
ekerjaan intansi lain, operasi sektor industri, atau masyarakat luas.
alam memberikan jasa secara langsung kepada masyarakat luas, sebagian besar program lini
stansi tersebut diberikan untuk masyarakat dengan populasi ukuran sedang. Ukuran populasi
edang adalah setara dengan sekelompok warga dan/atau perusahaan di beberapa perdesaan, kota
ecil, atau bagian dari kota metropolitan.
ada tingkat lapangan (mencakup organisasi multi,isi yang besar, komplek, dan rumit dan/atau
opulasi yang sangat besar yang setara dengan beberapa contoh di bawah ini) pekerjaan tersebut
ecara langsung mempengaruhi atau menunjang fungsi yang sangat penting daripekerjaan teknis,
ekerjaan profesional, dan pekerjaan administratif yang sangata banyak, beragam, dan rumit.
ustrasi:
ergantung pada total populasi yang dilayani dan tingkat kompleksitas dan intensitas pelayanan itu
endiri, populasi yang dilayani dapat terkonsentrasi pada satu wilayah geografis tertentu, atau meliputi
ebagian besar dari populasi berbagai daerah, atau kelompok populasiyang setara.
pusat medis yang melakukan penelitian dan pengembangan atau beberapa program
medis lain untuk kepentingan nasional;
Segmen program yang diarahkan mempengaruhi beberapa segmen sektor industri besar,
atau mendapat perhatian yang berkesinambungan dari DPR atau dari media massa, atau
sangat penting untuk program pertahanan, ruang angkasa, atau kesehatan masyarakat.
Mengarahkan satu segmen program yang mempunyai aspek utama dalam pengaturan,
pelayanan masyarakat, atau penerimaan pajak untuk sebagian besar negara atau sejumlah
daerah. Segmen program yang diarahkan secara langsung mempengaruhi sebagian besar
penduduk atau sektor usaha.
KRITERIA Y/T
3 4
epada siapakah jabatan ini bertanggung jawab:
Jabatan ini bertanggung jawab kepada suatu jabatan yang berada pada dua atau beberapa tingkat di
awah jabatan struktural tertinggi. Misal jabatan yang paling rendah dalam mata rantai komando, atau
batan yang tingkat setara atau lebih tinggi dalam mata rantai pengawasan langsung.
KRITERIA Y/T
3 4
pakah wewenang kepenyeliaan dan manajer jabatan ini memenuhi:
abatan pada tingkat ini memenuhi:
etentuan a:
Merencanakan dan menjadwalkan yang berorientasi pada otput setiap 3 bulan dan setiap tahun,
atau mengarahkan tugas yang jangka waktunya sama.
Menyesuaikan kelas pegawai atau prosedur kerja dalam unit organisasi untuk membuata alokasi
sumber daya pada jenjang yang lebih tinggi.
Mempertimbangkan pembelian peralatan baru.
Memberikan pekerjaan kepada bawahan berdasarka prioritas, tingkat kesulitan dan persyaratan
tugas, dan kemampuan pegawai.
Mengevaluasi kinerja bawahan.
Memberikan saran atau petunjuk kepada pegawai masalah pekerjaan dan administrasi.
Mewawancarai calonpegawai dalam unit kerja; memberikan rekomendasi pengangkatan, promosi
atau alih tugas ke jabatan lain.
Mendegarkan dan menyelesaikan pengaduan dari pegawai.
Melakukan tindakan disiplin ringan, sepeti peringatan dan teguran, memberikan rekomendasi
tentang tindakan lain dalam kasus yang lebih berat.
Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan dan pelatihan pegawai dengan cara memberikan atau
mengatur pengembangan dan pelatihan yang dilakukan.
Menemukan cara pengembangan output atau meningkatkan kualitas pekerjaan yang diarahkan.
Memastikan pelaksanaan (oleh unit organisasi yang lebih rendah atau yang lain) tujuan dan
sarana segmen program atau fungsi yang diawasi.
Menentukan tujuan dan sasaran yang perlu ditekankan, menentukan pendekatan atau solusi
terbaik untuk menyelesaikan masalah anggaran, dan merencanakan kebutuhan staf jangka
panjang, termasuk apakah akan mengontrakkan pekerjaan kepada pihak lain.
Jabatan ini berhubungan erat dengan pejabat struktural tertinggi (atau pejabat kepegawaian
instansi) untuk mengem-bangkan tujuan dan sasaran pengembangan staf, program, atau segmen
program.
ATAU
etentuan b:
Melaksanakan semua atau hampir semua wewenang dan tanggung jawab penyeliaan pada tingkat
aktor 3-1c:
Merencanakan pekerjaan yang dilaksa-nakan oleh bawahan, menetapkan dan menyesuaikan
prioritas jangka pendek, dan menyusun jadwal penyelesaian pekerjaan.
Memberikan pekerjaan kepada bawahan berdasarkan prioritas, tingkat kesulitan dan persyaratan
tugas, dan kemampuan pegawai.
Mengevaluasi kinerja bawahan.
Memberikan saran atau petunjuk kepada pegawai masalah pekerjaan dan administrasi.
Mewawancarai calon pegawai dalam unit kerja; memberikan rekomendasi pengang-katan,
promosi atau alih tugas ke jabatan lain.
Mendengarkan dan menyelesaikan penga-duan dari pegawai.
Melakukan tindakan disiplin ringan, seperti peringatan dan teguran, memberikan rekomendasi
tentang tindakan lain dalam kasus yang lebih berat.
Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan dan pelatihan pegawai dengan cara memberikan atau
mengatur pengembangan dan pelatihan yang diperlukan.
Menemukan cara pengembangan output atau meningkatkan kualitas pekerjaan yang diarahkan.
Menjalankan tanggung jawab yang cukup besar dalam menangani pejabat dalam unit organisasi
atau organisasi lain, atau memberikan nasihat kepada pejabat yang kelasnya lebih tinggi.
Memastikan keadilan (di antara unit, kelompok, tim, proyek, dan lain-lain) tentang standar kinerja
dan teknik penentuan nilai yang dikembangkan oleh bawahan, atau memastikan keadilan tentang
penilaian bawahan pada kemampuan kontraktor atau pekerjaan yang diselesaikan oleh
kontraktor.
Mengarahkan program atau segmen program yang menggunakan sumber daya yang besar
(misalnya program multi miliar rupiah dalam anggaran tahunan).
Mengambil keputusan tentang masalah pekerjaan yang diajukan oleh penyelia bawahan,
pemimpin tim, atau pegawai yang setara, atau kontraktor.
Mengevaluasi pejabat penyelia bawahan atau pemimpin tim dan berfungsi sebagai pejabat
peninjau pada evaluasi kinerja pegawai fungsional yang dinilai oleh pejabat penyelia bawahan.
Melakukan atau menyetujui seleksi pegawai fungsional di lingkungannya.
Merekomendasikan seleksi pejabat penyelia bawahan, pemimpin tim, pemimpin kelompok, atau
jabatan direktur proyek yang mengkoordinasikan pekerjaan pihak lain, dan jabatan serupa.
Mendengarkan dan menyelesaikan keluhan kelompok atau pengaduan pegawai.
Meninjau dan menyetujui tindakan disiplin (misalnya teguran) pegawai fungsional bawahan.
Mengambil keputusan tentang kebutuhan pelatihan yang mahal atau kontroversial dan pengajuan
pelatihan pegawai.
Menentukan apakah pekerjaan yang dilakukan kontraktor sudah memenuhi standar kecukupan
yang diperlukan untuk otorisasi pembayaran.
Menyetujui anggaran biaya kenaikan kelas jabatan, upah lembur, dan perjalanan dinas pegawai.
Menyetujui rencana kerja jangka panjang (multi-tahun) yang dikembangkan oleh pejabat penyelia
unit organisasi bawahan dan mengelola seluruh pekerjaan untuk meningkatkan pencapaian tujuan
dan sasaran.
Mengawasi perubahan rencana jangka panjang, tujuan dan sasaran pekerjaan yang diarahkan.
Mengelola perubahan tingkat alokasi dana atau perubahan lain sebagai akibat dari perkembangan
perubahan kebijakan atau undang-undang.
Mengelola perubahan organisasi yang diarahkan, atau perubahan besar pada struktur dan isi
program atau segmen program yang diarahkan.
Mengalokasikan anggaran dalam organisasi.
ATAU
etentuan b:
Menetapkan tindakan kepegawaian dan proposal desain organisasi yang direkomendasikan oleh
ejabat penyelia bawahan.
KRITERIA Y/T
3 4
pakah hubungan-hubungan umumnya dilakukan dengan:
ubungan dengan bawahan dalam unit organisasi yang diselia, dengan rekan yang setingkat yang
mengawasi unit organisasi yang setara dalam instansi, dan/atau dengan staf administrasi dan
enunjang yang berada dalam organisasi yang sama dengan penyelia. Hubungan bersifat informal
an terjadi secara perseorangan di tempat kerja, dalam rapat rutin, atau melalui telepon.
ada tingkat ini, mereka yang dihubungi cukup merasa takut, merasa ragu, atau tidak bekerjasama
ehingga kepemimpinan dan keterampilan komunikasi, negosiasi, penyelesaian konflik, harus
gunakan untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
KRITERIA Y/T
3 4
pakah jabatan ini mengalami kesulitan dalam pengarahan pekerjaan dengan jabatan:
elas 4 dan dibawahnya atau yang setara
pakah jabatan ini mengalami kesulitan dalam pengarahan pekerjaan dengan jabatan:
elas 5 atau 6 atau yang setara
abatan dalam faktor ini membawahi jabatan yang nilai jabatannya pada kelas 7 atau 8 atau yang
etara.
pakah jabatan ini mengalami kesulitan dalam pengarahan pekerjaan dengan jabatan:
elas 9 atau 10 atau yang setara.
pakah jabatan ini mengalami kesulitan dalam pengarahan pekerjaan dengan jabatan:
elas 11 atau 12 atau yang setara.
pakah jabatan ini mengalami kesulitan dalam pengarahan pekerjaan dengan jabatan:
elas 13 atau yang setara.
pakah jabatan ini mengalami kesulitan dalam pengarahan pekerjaan dengan jabatan:
elas 14 atau yang setara.
pakah jabatan ini mengalami kesulitan dalam pengarahan pekerjaan dengan jabatan:
elas 15 atau lebih tinggi atau yang setara.
KRITERIA Y/T
3 4
pakah jabatan yang diselia ini meliputi:
ekerjaan yang diselia (disupervisi) meliputi pekerjaan klerek, pekerjaan teknis, atau pekerjaan lain
ang setara dengan kelas 8 atau lebih rendah. Pekerjaan ini bervariasi dari pekerjaan yang bersifat
utin hingga pekerjaan penyeliaan yang memerlukan koordinasi dalam unit kerja, untuk memastikan
aktu, bentuk, prosedur, kesesuaian, standar kualitas dan kuantitas dipenuhi dalam setiap jenis
ekerjaan.
(Wewenang teknis yang penuh dan final berarti bahwa pejabat penyelia bertanggung-jawab atas
semua keputusan teknis yang timbul dari pekerjaan itu tanpa nasehat atau bantuan teknis dalam
masalah yang lebih sulit dan tidak lazim, dan tanpa peninjauan lebih lanjut kecuali dari sudut
pandang evaluasi administratif atau evaluasi program).
Koordinasi yang diperlukan untuk memastikan konsistensi produk, jasa, penafsiran atau nasihat
terhadap kesesuaian output unit lain dan dengan standar atau kebijakan instansi. Pejabat
penyelia berkoordinasi dengan pejabat penyelia dari unit lain untuk menangani persyaratan dan
masalah yang mempengaruhi pihak lain di luar organisasi.
ATAU
Jabatan tersebut mengarahkan pejabat penyelia bawahan yang menangani pekerjaan kelas 8
atau yang lebih rendah, dimana pengkoordinasian pekerjaan yang dilakukan unit bawahan
memerlukan upaya yang berkelanjutan guna memastikan standar kualitas dan jasa, ketepatan
waktu, bentuk, prosedur, kesesuaian, dan kuantitas.
Meninjau dan menyetujui isi laporan, keputusan, dokumen kasus, kontrak, atau dokumen
lain guna memastikan bahwa sudah sesuai dengan kebija-kan dan pandangan instansi.
Melakukan restrukturisasi, reorientasi, evaluasi ulang tujuan, sasaran, rencana, dan jadwal
jangka pendek dan jangka panjang untuk menyesuaikan dengan perubahan perundang-
undangan, pro-gram, dan/atau pendanaan.
Memustuskan proyek atau segmen program yang harus dilanjutkan, dikesampingkan, atau
dikurangi.
Merubah struktur organisasi, termasuk perubahan tertentu yang harus dilaksanakan.
Optimalisasi pengurangan biaya operasional dan kepastian keefektifan program, termasuk
diperkenalkannya alat yang menghemat tenaga kerja, proses otomatisasi, penyempurnaan
metode, dan hal-hal yang serupa.
Sumber daya yang harus diterapkan untuk program tertentu (terutama mengenai anggaran
organisasi).
Perumusan kebijakan dan perencanaan jangka panjang sehubungan dengan perubahan
fungsi dan program yang memberikan pengharapan.
ATAU
Penyeliaan pekerjaan profesional, administratif, atau yang setara dengan kelas 15 atau di
atasnya, yang sangat mendesak, yang tidak lazim untuk penelitian, pengembangan, tes dan
evaluasi, desain, analisis kebijakan, pelayanan masyarakat, kesehatan masyarakat, dan implikasi
medis, peraturan, atau implikasi lain yang setara.
ATAU
Mengelola pekerjaan melalui penyelia bawahan dan/atau kontraktor yang masing-masing
mengarahkan pekerjaan dengan kelas 13. Pekerjaan dasar semacam ini memerlukan koordinasi
yang serupa dengan yang diuraikan pada tingkat faktor 6-4a di atas untuk penyelia tingkat
pertama.
Penyeliaan dan pengelolaan sumber daya pada tingkat ini meliputi sejumlah keputusan dan
tindakan penting yang memiliki dampak langsung dan cukup besar terhadap organisasi dan
program yang dikelola.
Misalnya, penyelia pada tingkat ini menyusun rekomendasi dan/atau keputusan akhir tentang
sebagian besar bidang yang diuraikan pada tingkat faktor 6-5a:
Program internal dan eksternal dan kebijakan yang penting yang mempengaruhi seluruh
organisasi, seperti kondisi politik, teknologi, dan ekonomi selain sejumlah faktor yang
disebutkan dalam butir pertama pada tingkat faktor 6-4a:
Melakukan restrukturisasi, reorientasi, evaluasi ulang tujuan, sasaran, rencana, dan jadwal
jangka pendek dan jangka panjang untuk menyesuaikan dengan perubahan perundang-
undangan, pro-gram, dan/atau pendanaan.
Memustuskan proyek atau segmen program yang harus dilanjutkan, dikesampingkan, atau
dikurangi.
Merubah struktur organisasi, termasuk perubahan tertentu yang harus dilaksanakan.
Optimalisasi pengurangan biaya operasional dan kepastian keefektifan program, termasuk
diperkenalkannya alat yang menghemat tenaga kerja, proses otomatisasi, penyempurnaan
metode, dan hal-hal yang serupa.
Sumber daya yang harus diterapkan untuk program tertentu (terutama mengenai anggaran
organisasi).
Perumusan kebijakan dan perencanaan jangka panjang sehubungan dengan perubahan
fungsi dan program yang memberikan pengharapan.
Atau yang setara.
ATAU
Mengelola pekerjaan melalui penyelia bawahan dan/atau kontraktor yang mengarahkan pekerjaan
dengan kelas 14 atau yang lebih tinggi. Pekerjaan ini memerlukan koordinasi yang serupa dengan
yang diuraikan pada tingkat faktor 6-5a di atas untuk penyelia tingkat pertama.
SITUASI KHUSUS
rjaan penyeliaan mungkin dipersulit oleh situasi dan/atau kondisi khusus seperti berikut ini:
agam pekerjaan:
erikan nilai bila terdapat lebih dari satu jenis pekerjaan, yang setiap jenisnya membutuhkan pengetahuan yang berbeda
pihak penyelia dan terdapat dalam pekerjaan unit tersebut. Setiap “jenis pekerjaan” memerlukan kualifikasi yang
erbeda atau pengetahuan dan pemahaman yang lengkap tentang aturan, peraturan, dan prosedur. Untuk dapat
berikan nilai pada “ragam pekerjaan”:
tanggung-jawab teknis dan administrasi harus dijalankan pada pekerjaan tersebut; dan
kelas pekerjaan itu tidak mungkin lebih dari satu kelas di bawah kelas pekerjaan dasar yang digunakan dalam faktor
5.
perasi giliran kerja (Shift):
erikan nilai bila jabatan tersebut menyelia pekerjaan bergiliran (shift) sekurang-kurangnya dua giliran.
egawai berfluktuasi atau batas waktu yang selalu berubah:
erikan nilai bila pegawai yang diselia memiliki fluktuasi besar dari segi ukuran (misalnya bila ada beberapa variasi
musiman yang cukup besar dari segi staf) dan fluktuasi ini membebani penyelia tanggung-jawab yang cukup besar pada
elatihan, penyesuaian tugas, atau pemeliharaan arus kerja yang lancar sambil menyerap dan melepaskan pegawai.
erikan nilai jika perubahan tugas kerja, tujuan, dan batas waktunya sering terjadi mendadak dan tidak terduga yang
mengharuskan penyelia selalu menyesuaikan operasi dalam menghadapi tekanan keadaan yang selalu berubah dan
dak dapat diprediksi.
enyebaran fisik:
erikan nilai bila beban kerja yang diselia dilaksanakan pada satu atau beberapa lokasi yang secara fisik terpisah dari
nit utamanya (seperti dalam bangunan yang berbeda, atau lokasi yang terpencar dalam sebuah gudang besar atau
alam bangunan pabrik), yang membuat penyeliaan menjadi sulit untuk dijalankan.
persyaratan untuk kegiatan penyuluhan dan pemberian motivasi bersifat teratur dan berulang; dan
tugas kerja, kondisi kerja, dan/atau pelatihan harus disesuaikan agar sesuai dengan keadaan.
ampak program tertentu:
erikan nilai bila penyelia bertanggung jawab pada pekerjaan teknis atau pekerjaan administratif yang cukup berat dalam
eberapa kelas di atas kelas pekerjaan yang dinilai dalam faktor 5, asalkan kelas pekerjaan tidak didasarkan pada
emandirian dalam bertindak, kebebasan dari penyeliaan, atau dampak pribadi terhadap pekerjaan.
erubahan teknologi:
erikan nilai bila proses dan prosedur kerja selalu bervariasi karena adanya dampak perubahan teknologi, yang
menciptakan kebutuhan akan pelatihan yang ekstensif dan pedoman staf bawahan.
ahaya khusus dan kondisi keselamatan kerja:
erikan nilai bila jabatan penyeliaan menjadi lebih sulit dengan perlunya melakukan persiapan menghadapi keadaan yang
dak aman atau berbahaya yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan.
FORMULIR HASIL PENILAIAN JABATAN STRUKTUR
Nilai yang
Faktor Evaluasi diberikan
1 175
2 200
3 600
4a 0
4b 0
5 0
6 9999
NILAI
5
NILAI
5
NILAI
5
NILAI
5
huan yang berbeda
alifikasi yang
Untuk dapat
erapa variasi
cukup besar pada
askan pegawai.
k terduga yang
lu berubah dan
egawai untuk
logi, yang
adapi keadaan yang
IAN JABATAN STRUKTURAL