Você está na página 1de 5

ARTIKEL TRIASE

Di Susun Oleh
Kelompok 2
Deo Rizkyandri 14.IK.383
Erwin Setiawan 14.IK.386
Fitriani 14.IK.387
Hariyati 14.IK.389
Lia Fitriani 14.IK.394
Novia Aprillia 14.IK.408

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SARI MULIA BANJARMASIN
2017
TRIASE

A. Definisi Tiase
Triase adalah proses pengambilan keputusan yang kompleks dalam rangka
menentukan pasien mana yang berisiko meninggal, berisiko mengalami kecacatan,
atau berisiko memburuk keadaan klinisnya apabila tidak mendapatkan penanganan
medis segera, dan pasien mana yang dapat dengan aman menunggu. Berdasarkan
definisi ini, proses triase diharapkan mampu menentukan kondisi pasien yang
memang gawat darurat, dan kondisi yang berisiko gawat darurat (Hadiki dkk, 2016).

B. Tujuan Triase
Tujuan dari triase adalah untuk mengidentifikasi pasien yang membutuhkan
tindakan resusitasi segera, menetapkan pasien ke area perawatan untuk
memprioritaskan dalam perawatan dan untuk memulai tindakan diagnostik atau terapi.

C. Triase diluar Rumah Sakit


1. Metode START (simple triage and rapid transport)
Sistem triase yang telah diterima secara luas dan digunakan adalah sistem
START (simple triage and rapid transport). Sistem ini pertama kali digunakan oleh
Newport Beach Fire and Marine Department dan Hoag Hospital di Newport
Beach, California Amerika Serikat. Sistem START direkomendasikan untuk
orang dewasa dan dapat digunakan untuk anak-anak yang memiliki berat lebih
dari 45 Kg dan yang lebih tua dari 8 tahun. START pertama digunakan untuk
pemilahan korban primer untuk dipindahkan ke bagian triase. Triase untuk korban
tidak boleh memakan waktu lebih dari 30 detik. Empat parameter dasar yang
digunakan di Start adalah inisial ARPM, kemampuan untuk bangun dan berjalan,
pernafasan, perfusi dan status mental.
D. Tria se di Rumah Sakit
1. Model Triase ESI (Emergency Severity Index)
ESI merupakan konsep baru triage yang menggunakan lima skala dalam
pengklasifikasian pasien di emergency department. ESI terus dikembangkan
dalam beberapa versi dan penggunaan terakhir adalah ESI versi 4 yang telah
disertai dengan algoritma. Dalam mengaplikasikannya, saat perawat bertemu
dengan pasien pertama kali, harus dapat segera melakukan penilaian kondisi
pasien dan memberikan keputusan akhir perawatan/observasi, pemulangan atau
pemindahan ke ruang perawatan. Prioritas pengobatan diputuskan atas dasar
keparahan penyakit dan kebutuhan sumber daya yang diharapkan. Algoritma
triase terdiri dari empat poin keputusan mana perawat triase dilatih mengajukan
pertanyaan-pertanyaan tertentu. Pertama, pasien dengan kondisi yang
mengancam jiwa untuk penyelamatan hidup (tingkat ESI 1 dan 2) diidentifikasi.
pasien tidak stabil biasanya ditugaskan untuk ESI triase tingkat 1, misalnya,
dengan adanya stabilitas di- hemodinamik atau pernapasan. Pasien dengan
gejala (berpotensi) mengancam jiwa, misalnya, nyeri dada gejla koroner akut atau
kehilangan kesadaran, dan juga mereka yang sakit parah, gangguan kejiwaan,
ditugaskan untuk tingkat triase 2. tingkat yang tersisa (3 sampai 5) di idefinisikan
oleh kebutuhan sumber daya dan tanda-tanda vital. Sumber daya dalam
pengertian ini adalah layanan seperti X-ray dan pemberian obat intravena yang
melampaui pemeriksaan fisik dan diperlukan untuk mencapai keputusan tentang
bagaimana untuk melanjutkan. Studi klinis menunjukkan bahwa instrumen ini juga
memiliki validitas yang baik dan kehandalan dalam kelompok-kelompok tertentu.
E. Triage di Ruang Perawatan
1. Model Triage ATS ( Australian Triage Scale )
Penilaian triase melibatkan kombinasi dari masalah yang diajukan dan
penampilan umum pasien, dan dapat dikombinasikan dengan pengamatan
fisiologis yang bersangkutan. Tanda-tanda vital harus hanya diukur pada triase
jika diperlukan untuk memperkirakan urgensi, atau jika waktu memungkinkan.
Setiap pasien diidentifikasi sebagai ATS Kategori 1 atau 2 harus diambil segera
menjadi penilaian dan pengobatan daerah yang tepat. Sebuah pengkajian
keperawatan yang lebih lengkap harus dilakukan oleh perawat perawatan yang
menerima pasien.

Daftar Pustaka :

Acem.2016.Guidelines On The Implementation Of The Australasian Triage Scale In


Emergency Departments.Australasian College For Emergency Medicine
Habib, hadiki.2016.Triase Modern Rumah Sakit dan Aplikasinya di Indonesia. Instalasi
Gawat Darurat RSCM
Hassankhani, Et All.2013. Comparison Of Pre-Hospital Triage System Of Disaster.
International Research Journal Of Applied And Basic Sciences. Science Explorer
Publications Iran
Michael, Et All.2010. Modern Triage In The Emergency Department. Universitätsspital
Basel,.Usa

Você também pode gostar