DIAGRAM

1. Diagram Analisis SWOT M1

O

O,35
W S
1,7

Pelaksanaan M1 di ruang IRNA II berada pada posisi agresif.

2. Diagram Analisis SWOT M2

O

0,4
W S
3,7

T
Pelaksanaan M2 di ruang IRNAII berada pada posisi agresif
3. Diagram Analisis SWOT MAKP
O

1,7

W S
1,9

T
Pelaksanaan MAKP di ruang IRNA II berada pada posisi Agresif
4. Diagram Analisis Timbang Terima
O
0,8

W S
0,1

T
Pelaksanaan timbang terima di ruang IRNA II berada pada posisi agresif.
5. Diagram Analisis Dokumentasi Keperawatan
O

1,2

W S
1,3

T
 Pelaksanaan dokumentasi keperawatan di ruang IRNA II berada pada posisi agresif.
6. Diagram Analisis Sentralisasi Obat
O

0,3
W S
0,8

T
Pelaksanaan sentralisasi obat di ruang IRNA II berada pada posisi agresif
7. Diagram Analisis Supervisi
O

0,7

W S
0,3

T
Pelaksanaan supervisi di ruang IRNA II ada pada posisi agresif.
 8. Diagram Analisis Ronde Keperawatan
O

W S
-0,2 1,2

Pelaksanaan ronde keperawatan di ruang IRNA II berada pada posisi diversifikasi.

9. Diagram Analisis Discharge Planning
O

0,6

W S
-0,1

T
Pelaksanaan discharge planning di ruang IRNA II berada pada posisi progresif.

D. Identifikasi Masalah
1. Dokumentasi keperawatan belum optimal.
2. Sentralisasi obat di ruangan belum optimal.
3. Supervisi sudah dilaksanakan tetapi format belum terstruktur
4. Ronde keperawatan belum terlaksana
5. Discharge planning belum optimal karena belum tersedianya format discharge planning
keperawatan di ruangan.
E. Prioritas Masalah
Berdasarkan analisis data di atas, prioritas masalah dapat disusun sebagai berikut :
Masalah Skor Analaisis SWOT Prioritas Rencana
IFAS EFAS Strategi
Ronde 1,2 -0,2 Pertama Divercification
Keperawatan (S-T)

Discharge -0,1 0,6 Kedua Progresif

planning (W-0)
Sentralisasi Obat 0,8 0,3 Ketiga Agresif
(S-0)
Supervisi 0,7 0,3 Keempat Agresive
(S-O)
Dokumentasi 1,3 1,2 Keenam Agresive
Keperawatan (S-O)
Timbang Terima 0,1 0,8 Kelima Agresive (S-O)
MAKP 1,9 1,3 Ketujuh Agresive
(S-O)
M1 1,7 0,35 Kedelapan Agresive
(S-O)
M2 3,7 0,4 Kesembilan Agresive
(S-O)