Você está na página 1de 6

A.

KESELAMATAN KERJA

Identifikasi Potensi Bahaya

1. Potensi bahaya dari listrik


- Bahaya konsleting : Ada
Pengendalian : Pengontrolan dan perawatan gardu listrik,
sistem kabel sudah rapi dan bertanda
- Bahaya sentuh : Ada
Pengendalian : Setting mesin (grounding), kewaspadaan
tenaga kerja, tanda peringatan bahaya, dan pengaman alat
- Bahaya radiasi listrik : Tidak ada

2. Potensi bahaya kebakaran dan peledakan


- Bahan mudah terbakar : Kulit, bahan kimia, BBM
Pengendalian : Label peringatan pada tiap bahan
beresiko terbakar, larangan merokok, APAR
- Sumber panas : Mesin
Pengendalian : Ventilasi, perawatan mesin secara
rutin, exhaust van, kipas angin
- Peralatan dengan tekanan tinggi : Tidak ada
- APAR : Ada, tetapi tidak pada tiap unit
- Alat pemadam kebakaran : Tidak ada
- Petugas pemadam kebakaran : Tidak ada
- Rute evakuasi : Ada
3. Potensi bahaya mekanik
- Benda tajam atau runcing : Ada
Pengendalian : tanda peringatan bahaya di
tiap-tiap alat, emergency stop botton, kewaspadaan pekerja,
mengikuti prosedur kerja
- 2 Benda dapat memperangkap : Ada

14
Pengendalian : tanda peringatan bahaya di tiap-tiap alat, emergency
stop botton, kewaspadaan pekerja, mengikuti prosedur kerja
- Bahaya jatuh dari ketinggian sama : Ada
Pengendalian : tidak ada
- Bahaya jatuh dari ketinggian beda : Ada
Pengendalian : handle pada sisi tangga
- Bahaya benda bergerak dapat membentur : Ada
Pengendalian : kewaspadaan pekerja

4. Potensi bahaya bahan kimia berbahaya

Bahan kimia eksplosif : amonia, sodium chloride, dan chrome

Pengendalian : Terdapat stiker tanda bahaya, penggunaan sarung tangan,


masker

Bahan Kimia Korosif : Formalin dan Sinta

Pengendalian: Terdapat stiker tanda bahaya, penggunaan sarung tangan,


masker

Bahan Kimia iritatif : zat pewarna

Pengendalian: Terdapat stiker tanda bahaya, penggunaan sarung tangan,


masker

Bahan Kimia Radioaktif : tidak ada

Pengendalian:

Bahan Kimia Toksik :

Pengendalian:

Bahan Kimia mudah terbakar :

Pengendalian:

15
Alat Pelindung Diri

1. Yang diperlukan: google, masker, ear muff, sarung tangan, apron,


sepatu boots
2. Yang disediakan: google, masker, ear muff, sarung tangan, apron,
sepatu boots
3. Pemakaian :
a. Pekerja menggunakan masker yang telah disediakan, namun
terdapat cara penggunaan yang tidak tepat.
b. Tidak semua pekerja menggunakan google, ear muff, sarung
tangan, apron, sepatu boots
c. Beberapa pekerja hanya menggunakan sumbat telinga dari
kapas
4. Keterangan :
Pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri dengan alasan tidak
praktis dan tidak nyaman

Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3)

Materi Keterangan
1. Keberadaan P2K3 Tersedia
1. Keanggotaan P2K3 Manajemen Perusahaan

16
1. Program P2K3:
a. Penyuluhan: Penyuluhan minimal 1x setahun
b. Pengujian lingkungan Kerjasama dengan Hiperkes Yogyakarta
c. Alat Pelindung Diri Masker, Sarung tangan, google, apron,
sepatu boots
d. Job Safety Analysis/Identifikasi Pemeriksaan Kesahatan secara berkala
Potensi Bahaya Lingkungan Pelatihan pada keadaan darurat
Kerja
e. Pemasangan Gambar/Tulisan Tersedia
Keselamatan Kerja
f. Pencegahan dan Ada alat pemadam kebakaran dan jalur
Penanggulangan Kebakaran evakuasi
g. Tim Pemadaman Kebakaran Tidak tersedia
1. Prosedur Komplain tenaga kerja Prosedur dilakukan dengan Komunikasi
tentang sarana/prasarana kesehatan Verbal
dan keselamatan kerja

B. HASIL PEMERIKSAAN APD


Hasil Pengujian
No Lokasi Potensi APD Ket.
Bahaya Diperlukan Disediakan
1 Proses basah Terpapar -apron -apron Tidak
-gudang basah bahan kimia -sarung tangan -sarung tangan semua
- tanning yang bersifat -sepatu boots -sepatu boots pekerja
- enzym talk iritatif dan -masker -masker memakai
- enzym sefer korosif APD

2 Proses kering Mesin dan -sarung tangan -sarung tangan Tidak


-Hunging debu -ear muff -ear muff semua
-Milling -masker -masker pekerja
-Stocking memakai
-Poles APD
-Toggling

17
3 Ruang Mesin, -google -google Tidak
Maintenance percikan api -sarung tangan -sarung tangan semua
las, bahan -masker -masker pekerja
kimia memakai
APD

Kesimpulan : APD yang disediakan perusahaan tidak dipakai oleh semua


pekerja karena jumlah yang tidak memadai dan kedisiplinan pekerja yang
tidak mau memakai APD tersebut
Saran : memberikan penyuluhan kepada pekerja tentang pentingnya
menggunakan APD

C. HASIL PEMERIKSAAN APAR

Hasil pengujian

No Lokasi Potensi APAR Ket.


bahaya
Diperlukan Disediakan
kebakaran
Jmlh Jenis Jmlh Jenis
1 Proses basah Bahan kimia Cara penempatan
-gudang basah yang mudah 1 CO2 - - benar
- tanning terbakar 1 CO2 1 CO2 Jumlah cukup
- enzym talk 1 CO2 1 CO2 Kemampuan TK
- enzym sefer 1 CO2 1 CO2 dalam
mengoperasikan baik
2 Proses kering Bahan baku Regu pemadam tidak
-Hunging 1 CO2 1 CO2 ada
-Milling 1 CO2 1 CO2 Emergency exit ada
-Stocking 1 CO2 1 CO2
-Poles 1 CO2 1 CO2
-Toggling 1 CO2 1 CO2

3 Ruang Mesin las, 1 CO2 - -


Maintenance BBM

Kesimpulan : Persediaan APAR sudah cukup, hanya perlu penambahan


APAR di ruang gudang basah dan ruang maintenance

Saran : tiap ruangan disediakan APAR, perlu disediakan alat pemadam


kebakaran, ruang maintenance dijauhkan dari gudang bahan kimia

18
HASIL PEMERIKSAAN LISTRIK

Hasil Pengujian

No Lokasi Hasil Pemeriksaan Ket.


Kondisi instalasi Sistem Pemakaian
pengaman
1 Proses basah
-gudang
basah
- tanning
- enzym talk
- enzym Terdapat
sefer sekring pada
Cukup baik
tiap unit Sudah cukup
Kabel tertata rapi
2 Proses Terdapat sesuai dengan
Electrical box
kering logo / simbol kapasitas day
tertutup
-Hunging pada box yang tersedia
-Milling electricity
-Stocking
-Poles
-Toggling

3 Ruang
Maintenance

Kesimpulan : tata kelola listrik tiap unit sudah baik dan teratur

Saran : dipertahankan serta perlu perawatan berkala untuk mencagah


kerusakan

19

Você também pode gostar