Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB I
Pasal 1
BAB II
Pasal 2
e. Kemandirian.
g. Kerjasama.
BAB III
Pasal 3
1. Maksud didirika KOPPI BALIKPAPAN adalah untuk memenuhi kebutuhan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya.
b. Menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional.
Tujuan
Pasal 4
Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud pada Pasal 3, maka KOPPI BALIKPAPAN
menyelenggarakan kegiatan usaha yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai berikut:
2. Membuka toko
a. Transportasi Darat
h. Jasa Catering
BAB IV
KEANGGOTAAN
Anggota Koperasi
Pasal 5
a. Anggota Biasa.
2. Anggota KOPPI BALIKPAPAN adalah pemilik sekaligus pengguna jasa dari kegiatan usaha
yang diselenggarakan Koperasi.
3. Setiap anggota harus tunduk pada ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Aturan Rumah
Tangga, Peraturan Khusus dan Keputusan Rapat Anggota
1. Persyaratan untuk dapat diterima menjadi Anggota Biasa atau Anggota Luar Biasa KOPPI
BALIKPAPAN adalah sebagai berikut :
b. Memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan hukum (tidak berada dalam perwalian).
b. Membayar Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib yang besarnya telah ditentukan dalam
Keputusan Rapat Anggota.
5. Bagi calon yang memenuhi ketentuan dimaksud pada ayat (4) pasal ini diterima menjadi
anggota KOPPI BALIKPAPAN.
Pasal 7
a. Memperoleh pelayanan.
a. Memperoleh pelayanan.
Kewajiban Anggota
Pasal 8
1. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan keputusan-keputusan yang telah
disepakati dalam Rapat Anggota.
2. Membayar Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan simpanan lainnya yang telah diputuskan
dalam Rapat Anggota.
3. Memelihara serta menjaga nama baik dan kebersamaan dalam KOPPI BALIKPAPAN.
Berakhirnya Keanggotaan
Pasal 9
Keanggotaan berakhir apabila :
1. Meninggal dunia.
3. Diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi lagi persyaratan keanggotaan atau
melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga.
BAB V
PENGURUS
Pasal 10
a. Ketua.
b. Sekretaris.
c. Bendahara.
3. Pengurus koperasi dipilih dari dan oleh anggota dalam Rapat Anggota
Pasal 11
5. Pengaturan tugas, wewenang dan kewajiban Pengurus diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga.
Masa Jabatan
Pasal 12
2. Pengangkatan dan/ atau pemberhentian Pengurus diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga.
BAB VI
PENGAWAS
Pasal 13
a. Ketua.
Pasal 14
Masa Jabatan
Pasal 15
2. Pengangkatan dan/ atau pemberhentian Pengawas diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga.
BAB VII
Pasal 16
2. Anggota panitia yang dipilih disusun oleh pengurus adalah seseorang yang memiliki
kemampuan dan berkepribadian memadai, diambil dari profesional dan atau internal anggota
koperasi itu sendiri, dengan atau tanpa usulan dari peserta rapat.
3. Panitia pelaksana RAT bertugas untuk mempersiapkan segala sesuatu dan segi teknis.
VIII
RAPAT ANGGOTA
Pasal 17
2. Rapat anggota sah jika yang hadir lebih dari separuh jumlah anggota koperasi.
3. Jika rapat anggota tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) pasal ini maka rapat ditunda paling lama 7 hari.
Pasal 18
4. Rencana kerja, rancangan anggaran pendapatan dan belanja koperasi serta pengesahan
laporan keuangan.
Pasal 19
3. Dalam hal dilakukan pemungutan suara, setiap anggota mempunyai hak satu suara.
Pasal 20
Pasal 21
Segala keputusan Rapat Anggota dicatat dalam sebuah Buku Daftar Berita Acara Rapat
Anggota dan ditandatangani oleh Ketua Rapat dan Sekretaris Rapat.
BAB 1X
PEMBUBARAN
Pasal 22
Keputusan Pemerintah.
Seluruh anggota wajib menanggung kerugian yang timbul pada saat pembubaran koperasi.
Ketentuan dan pengaturan lebih lanjut mengenai pembubaran dan penyelesaian diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
BAB X
SANKSI
Pasal 23
1. Pelanggaraan terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
2. Ketentuan mengenai sanksi diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga dan
Peraturan Khusus.
BAB X1
Pasal 24
1. Sisa Hasil Usaha (laba usaha koperasi) merupakan pendapatan Koperasi yang diperoleh
dalam satu tahun buku dikurangi biaya usaha dan kewajiban lainnya termasuk Pajak.
a. Cadangan Koperasi.
b. Dana Anggota.
c. Dana Pendidikan.
d. Keperluan lain.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai Sisa Hasil Usaha diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XII
SIMPANAN ANGGOTA
Pasal 25
1. Setiap anggota hasur membayar simpanan pokok secara tunai pada saat masuk menjadi
anggota.
2. Setiap anggota diwajibkan untuk membayar simpanan wajib atau modal penyertaan yang
diperhitungkan sebagai modal dasar yang besarnya ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga
atau Keputusan Rapat Anggota.
3. Simpanan pokok, simpanan wajib dan modal penyetaraan yang disetor kedalam modal
dasar koperasi tidak diambil selama seseorang masih menjadi anggota.
BAB XIII
MODAL KOPERASI
Pasal 26
a. Modal Sendiri.
b. Modal Luar.
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai Modal Koperasi diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 27
2. Investasi modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini harus tertera dalam program
kerja dan mendapat persetujuan Rapat Anggota.
BAB XIV
PEMBUKUAN KOPERASI
Pasal 28
1. Tahun buku adalah tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember, tahun berjalan.
3. KOPPI Balikpapan dapat meminta jasa audit laporan tahunan kepada Akuntan Publik.
BAB XV
Pasal 29
BAB XVI
PENASEHAT
Pasal 30
2. Tugas, wewenang dan kewajiban Penasehat diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XVII
MANAGER DAN KARYAWAN
Pasal 31
Manager adalah orang yang mampu mengelola koperasi dan usaha-usaha koperasi.
Pasal 32
BAB XVIII
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 33
1. Peraturan – peraturan KOPPI BALIKPAPAN yang ada tetap berlaku selama belum diadakan
perubahan dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga.
BAB XIX
PENUTUP
Pasal 34
Anggaran Dasar ini disahkan oleh Rapat Pembentukan Koperasi yang dilaksanakan di
Balikpapan pada hari Kamis Tanggal Delapan Belas Bulan Juni Tahun Dua ribu lima belas.