Almi LK TW Iii 2017

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY, Tbk.
LAPORAN POSISI KEUANGAN

PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DAN
31 DESEMBER 2016
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2017 DAN 2016
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY, Tbk.
DAFTAR ISI
Halaman
SURAT PERNYATAAN DIREKSI 1
LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Laporan Posisi Keuangan
Pada tanggal 30 September 2017 dan 31 Desember 2016
Serta Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal
30 September 2017 dan 2016
Laporan Posisi Keuangan Interim 2
Laporan Laba Rugi Interim dan Penghasilan Komprehensif Lain 4
Laporan Perubahan Ekuitas 5
Laporan Arus Kas 6
Catatan Atas Laporan Keuangan 7

PT. ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY, Tbk.
LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM
Per 30 SEPTEMBER 2017
( Dengan Angka Perbandingan per 31 Desember 2016- Diaudit )
Catatan 30 September 31 Desember

2017 2016
Rp Rp
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 2d,3,28 45.427.479.940 46.166.334.726
Investasi Jangka Pendek 2f,4 113.372.803.780 196.298.089.476
Piutang usaha 2g,5,28
Pihak Berelasi 30.504.890.460 42.747.243.457
Pihak Ketiga 187.041.774.771 87.093.190.871
Piutang Lain-lain 2g,6 1.621.543.375 3.886.566.719
Persediaan 2h,7 990.098.302.877 840.062.055.130
Pajak Dibayar Dimuka 8 28.150.426.503 1.970.856.973
Beban Dibayar Dimuka 2i 6.241.533.619 1.990.244.276
Uang Muka Pembelian 9 141.337.289.765 73.834.069.229
Piutang Pajak 2n,18 115.861.068.584 54.946.756.324
Piutang dari Pihak Berelasi 11,28 29.442.000.000 77.279.944.388
Jumlah Aset Lancar 1.689.099.113.674 1.426.275.351.569
ASET TIDAK LANCAR
Investasi Tersedia untuk Dijual 2e,10 100.800.000 90.720.000
Aset Tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp. 1.534.527.619.596 tahun 2017
sebesar Rp. 1.474.552.620.459 tahun 2016 2j,12 658.170.464.824 708.029.192.904
Aset Pajak Tangguhan 2n, 18 17.113.793.250 18.635.239.058
Jumlah Aset Tidak Lancar 675.385.058.074 726.755.151.962
JUMLAH ASET 2.364.484.171.748 2.153.030.503.531
Lihat catatan atas laporan keuangan interim yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan interim
2
LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM
Per 30 SEPTEMBER 2017
( Dengan Angka Perbandingan per 31 Desember 2016 - Diaudit )
30 September 31 Desember
Catatan 2017 2016
Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS LANCAR
Utang Usaha 13,28
Pihak Berelasi 22.769.834.701 87.879.086.040
Pihak Ketiga 894.878.184.936 919.410.499.454
Utang Lain-lain 651.230.397 772.938.144
Utang Pajak 2n,18 1.088.252.897 615.709.940
Utang Dividen 769.780.205 769.780.147
Beban Yang Masih Harus Dibayar 14 14.537.306.755 10.024.905.135
Pinjaman Bank Jangka Pendek 15 731.806.482.476 611.772.804.949
Utang kepada Pihak Berelasi 16 235.681.000.000 2.426.363.707
Pinjaman Bank Jangka Panjang jatuh tempo satu tahun 17 - 33.577.282.409
Jumlah Liabilitas Lancar 1.902.182.072.368 1.667.249.369.925
LIABILITAS TIDAK LANCAR

Pinjaman Bank Jangka Panjang setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam satu tahun 17 - -
Liabilitas Diestimasi Imbalan Kerja Karyawan 2m,19 80.487.568.489 82.086.791.545
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 80.487.568.489 82.086.791.545
JUMLAH LIABILITAS 1.982.669.640.857 1.749.336.161.470
EKUITAS
Modal Saham - nilai nominal Rp 250 per saham
Modal dasar - 836.000.000 saham dan
Modal ditempatkan dan disetor 616.000.000 saham 20 154.000.000.000 154.000.000.000
Tambahan Modal Disetor 2k, 21 72.324.850.615 72.324.850.615
Komponen Ekuitas Lainnya 2e 14.088.966.135 38.419.764.338
Saldo laba sudah ditentukan penggunaannya 285.351.334.592 285.351.334.592
Saldo laba belum ditentukan penggunaannya (143.950.620.451) (146.401.607.484)
JUMLAH EKUITAS 381.814.530.891 403.694.342.061
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.364.484.171.748 2.153.030.503.531
3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir 30 September 2017
(Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Sembilan Bulan per 30 September 2016)
30 September 30 September
Catatan 2017 2016
Rp Rp
PENDAPATAN 2l,22,28 2.548.312.600.457 1.749.721.625.030

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2l,23,28 (2.458.400.195.347) (1.719.019.122.857)
LABA KOTOR 89.912.405.110 30.702.502.173
BEBAN USAHA 2l,24,28

Penjualan (27.011.057.585) (24.800.106.987)
Umum dan Administrasi (36.781.932.538) (39.917.561.303)
Jumlah Beban Usaha (63.792.990.123) (64.717.668.291)
LABA (RUGI) USAHA 26.119.414.987 (34.015.166.118)
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Pendapatan Bunga 25 4.417.838.517 2.904.163.427
Beban Bunga dan Keuangan 26 (32.533.856.812) (36.590.951.678)
Laba (Kerugian) Kurs Mata Uang Asing - Bersih 2c 2.936.112.140 (12.665.662.527)
Lain-lain - bersih 3.030.404.009 1.384.937.942
Jumlah Beban Lain-lain - Bersih (22.149.502.146) (44.967.512.836)
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 3.969.912.841 (78.982.678.954)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2n,18 (1.518.925.808) 18.954.346.250
LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN 2.450.987.033 (60.028.332.704)

Penghasilan Komprehensif Lainnya
Keuntungan (kerugian) investasi yang belum direalisasi 10.080.000 28.080.000
Pajak Penghasilan terkait (2.520.000) (7.020.000)
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan (24.338.358.202) (118.169.268.063)
RUGI KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN (21.879.811.169) (178.176.540.767)
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 2o,27 3,98 (97,45)
4
PT. ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY, Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
Modal Disetor Tambahan Laba (Rugi) belum Selisih Kurs Saldo Laba Jumlah
Modal Disetor direalisasi dari Penjabaran Ekuitas
pemilikan efek
Saldo per 01 Januari 2016 154.000.000.000 66.438.850.615 25.740.000 100.445.925.313 244.200.484.654 565.111.000.582
Penghasilan komprehensif - 5.886.000.000 24.300.000 (62.076.200.975) (105.250.757.546) (161.416.658.521)
Saldo per 31 Desember 2016 154.000.000.000 72.324.850.615 50.040.000 38.369.724.338 138.949.727.108 403.694.342.061
Saldo per 01 Januari 2017 154.000.000.000 72.324.850.615 50.040.000 38.369.724.338 138.949.727.108 403.694.342.061
Penghasilan komprehensif - - 7.560.000 (24.338.358.202) 2.450.987.033 (21.879.811.170)
Saldo per 30 September 2017 154.000.000.000 72.324.850.615 57.600.000 14.031.366.136 141.400.714.141 381.814.530.891
Lihat catatan atas laporan keuangan interim yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim
5
PT. ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY, Tbk
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2017 DAN 2016
2017 2016
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 2.460.606.369.556 1.693.493.502.489

Pembayaran biaya operasi (62.374.976.194) (60.891.591.677)
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (2.730.116.412.481) (1.623.405.450.254)
Kas dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi (331.885.019.119) 9.196.460.558
Penerimaan bunga 6.582.563.745 2.880.058.183

Pembayaran bunga dan beban keuangan (30.779.494.231) (37.244.763.815)
Penerimaan pendapatan lain-lain 3.006.289.200 1.384.937.942
Penerimaan (Pembayaran) pajak (86.621.338.834) 26.931.359.816
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi (439.696.999.239) 3.148.052.684
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan investasi sementara 82.925.285.696 16.252.223.592

Perolehan aset tetap (1.678.559.648) (775.073.678)
Penerimaan hasil penjualan aset tetap 430.000.000 -
Penurunan (Kenaikan) piutang kepada pihak berelasi 47.837.944.388 (51.939.094.934)
Pengembalian uang jaminan - 10.000.000
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi 129.514.670.436 (36.451.945.020)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penambahan (Pembayaran) hutang kepada pihak berelasi 233.254.636.293 (57.698.000.000)

Penambahan hutang bank jangka pendek 120.033.677.527 273.942.231.829
Pembayaran hutang bank jangka panjang (33.577.282.409) (113.619.953.116)
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 319.711.031.411 102.624.278.713
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 9.528.702.608 69.320.386.377

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 46.166.334.726 31.773.447.971
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (10.267.557.394) (57.288.370.337)
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 45.427.479.940 43.805.464.011
6
P.T. ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY , Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk periode yang berakhir pada tanggal
( Disajikan dalam Rupiah )
1. U M U M
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Alumindo Light Metal Industry, Tbk. (Perusahaan) didirikan pada tanggal 26 Juni 1978 dengan akta notaris No.
157 dari Soetjipto, SH., notaris di Surabaya. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. JA/5/123/8 tanggal 30 Mei 1981 serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal 5 Januari 1982.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 175 tanggal 30 Juni
2015 dari Bambang Heru Djuwito, S.H., notaris di Surabaya. Akta notaris tersebut telah mendapat pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-
0952023 tanggal 24 Juli 2015. yang isinya antara lain mengenai persetujuan untuk penyesuaian seluruh anggaran
dasar Entitas dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.32/POJK.04/2014 dan No.33/POJK.04/2014.
Perusahaan berdomisili di Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur dengan kantor pusat
beralamat di Jl. Kembang Jepun No.38-40, Surabaya.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha
industri aluminium sheet, aluminium foil dan roll forming building decoration. Hasil produksi dipasarkan di dalam dan di
luar negeri, termasuk ke Eropa, Amerika Serikat, Australia, Asia dan Timur Tengah. Perusahaan mulai berproduksi
secara komersial pada bulan Januari 1983. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 989 orang periode 2017 dan 1.059
orang periode 2016.
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 September 2017 adalah sebagai berikut :
Komisaris Utama : Angkasa Rachmawati

Komisaris : Gunardi Go
: Supranoto Dipokusumo
: Budiprajogo Limanto
Direktur Utama : Alim Markus

Direktur : Alim Mulia Sastra
: Alim Prakasa
: Welly Muliawan
: Tjoe Soefianto Djunaedi
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan

Pada tanggal 11 Desember 1996 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-200/PM/1996 untuk melakukan penawaran umum atas 92.400.000 saham
Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 2 Januari 1997 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek
Jakarta dan Surabaya.
7
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan ini disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), yang terdiri dari Pernyataan dan
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia .
b. Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) yang terdiri dari Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK), peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu
BAPEPAM) No. VIII G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik,
yang terlampir dalam surat keputusan No. KEP/347/BL/2012.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu disajikan dengan
pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi akun-akun yang bersangkutan. Laporan
keuangan disusun dengan menggunakan dasar akrual, kecuali arus kas. Laporan arus kas disajikan dengan
menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan
Mata uang fungsional Entitas adalah dalam US Dollar. Mata uang penyajian dalam penyusunan laporan keuangan
adalah mata uang Rupiah.
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Entitas menerapkan PSAK No.10 (Revisi 2010) ," Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing".
Pembukuan Entitas diselenggarakan dalam Rupiah, sedangkan mata uang fungsionalnya adalah US Dollar.
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan, akun-akun dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan mekanisme
berikut :
1. Aset dan liabilitas dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca)
2. Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata periode berjalan.
3. Akun ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis.
4. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari komponen ekuitas lainnya pada akun "Selisih Kurs karena
Penjabaran Laporan Keuangan" dan disajikan sebagai bagian dari komponen ekuitas lainnya pada laporan posisi
keuangan (neraca)
d. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang
dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
8
e. Instrumen keuangan
Entitas telah menerapkan PSAK 50 (revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian", dan PSAK 55 (Revisi 2011),
"Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", dan PSAK 60, " Instrumen Keuangan : Pengungkapan".
Entitas mengklasifikasikan instrument keuangan dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut :
1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk
diperdagangkan, yaitu jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau terdapat bukti
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Investasi dalam efek yang termasuk dalam
kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan
atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Perusahaan tidak mempunyai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
2. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi positif dan
kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku
bunga efektif.
Perusahaan tidak mempunyai Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo.
3. Pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan
piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan
dan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan dan piutang
jangka pendek dimana perhitungan bunganya tidak material.
Perusahaan mempunyai aset keuangan berupa pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi : kas dan setara kas,
investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pada pihak berelasi, beban dibayar dimuka dan
uang muka pembelian.
4. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif
yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya. Aset keuangan
ini dicatat sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan laba (rugi) yang belum
direalisasikan pada tanggal neraca yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Klasifikasinya termasuk dalam aset
tidak lancar kecuali manajemen bermaksud untuk menjual dalam waktu 12 bulan sejak tanggal neraca.
Perusahaan mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan
diklasifikasikan sebagai aset keuangan tidak lancar
9
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut :
1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif adalah liabilitas
keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrument lindung nilai.
Perusahaan tidak mempunnyai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensif.
2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi komprehensif dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Perusahaan mempunyai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi : hutang
usaha, hutang lain-lain, beban masih harus dibayar, hutang bank, hutang sewa pembiayaan.
f. Investasi Jangka Pendek
Adalah deposito berjangka yang jatuh temponya berkisar antara satu bulan sampai dengan enam bulan namun
dijaminkan atas utang bank disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar nilai nominal.
g. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain
Piutang usaha dan piutang lain-lain dinyatakan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan cadangan kerugian
penurunan nilai piutang. Entitas menetapkan cadangan kerugian penurunan nilai piutang berdasarkan penelaahan
terhadap masing-masing akun piutang pada akhir periode. Piutang dihapus pada saat piutang tersebut dipastikan tidak
akan tertagih.
h. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Penyisihan untuk persediaan usang ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis
persediaan pada masa mendatang.
i. Beban Dibayar Dimuka

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis
lurus.
10
j. Aset Tetap
Entitas telah menerapkan PSAK No.16 "Aset Tetap" (Revisi 2011) sebagaimana ditetapkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia. Entitas telah menetapkan model biaya terhadap pengelolaan aset tetapnya.
Aset tetap, kecuali tanah disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut :
Tahun
Bangunan 20
Mesin-mesin dan perlengkapan pabrik 5 - 15
Kendaraan 5
Inventaris 5 - 10
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aktiva tetap yang tidak digunakan dinyatakan
sebesar jumlah terendah untuk jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.
Suatu aset ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai bilamana terdapat kejadian
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh
kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto dan
nilai pakai aset.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat terjadinya sedangkan pengeluaran yang memperpanjang
masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu
produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual
dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset
tetap tersebut diakui dalam periode yang bersangkutan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke
masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
k. Biaya Emisi Saham
Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
l. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diakui pada saat produk dikirimkan dan risiko serta hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban
diakui sesuai manfaatnya pada periode yang bersangkutan (dasar akrual).
m.Imbalan Kerja Karyawan

Entitas menerapkan kebijakan akuntansi untuk mengakui liabilitas manfaat karyawan sesuai dengan PSAK no. 24
(Revisi 2013) mengenai "Imbalan Kerja" Pemberian imbalan kerja dilakukan oleh Entitas dengan berdasarkan Undang-
Undang Ketenagakerjaan No 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Entitas sehubungan dengan
imbalan kerja ini..
11
PSAK No. 24(Revisi 2013) memberikan opsi tambahan dalam pengakuan keuntungan (kerugian) aktuarial imbalan
pasca kerja, dimana keuntungan (kerugian) aktuarial dapat diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif
lainnya. Namun entitas tetap memilih menggunakan metode koridor dalam perhitungan liabilitas manfaat karyawan.
n. Perpajakan
Entitas menerapkan PSAK No.46 (Revisi 2010) " Pajak Penghasilan", yang menetapkan perlakuan akuntansi untuk
pajak penghasilan dalam memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian)
jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan (neraca) dan transaksi dan
kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan..
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung
berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas dasar konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari
perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak menurut
ketentuan perpajakan yang berlaku. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak
dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada
tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang
dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan (neraca) atas dasar kompensasi sesuai
dengan penyajian aset dan liabilitas pajak tangguhan kini.
o. Laba per Saham
Sesuai dengan PSAK No 56 (Revisi 2011), laba periode berjalan per saham dasar dihitung dengan membagi laba
periode berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Laba periode berjalan dilusian dihitung dengan membagi laba periode berjalan dengan rata-rata tertimbang saham
biasa yang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang saham yang akan diterbitkan atas konversi efek berpotensi
saham yang bersifat dilutif menjadi saham.
12
p. Transaksi dengan Pihak Berelasi
Entitas melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7(Revisi
2010) “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi.”
Meskipun transaksi ini dilakukan dengan prinsip arm-length, adalah mungkin persyaratan tersebut di atas tidak sama
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
q. Sewa
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), dalam sewa pembiayaan, Entitas mengakui aset dan liabilitas dalam laporan
posisi keuangan (neraca) pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian
yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan
dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang
konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam
laporan laba rugi komprehensif. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu
yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai
bahwa Entitas akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi, Entitas mengakui
pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
r. Informasi segmen
Sesuai PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi", segmen usaha menyajikan informasi produk atau jasa yang
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lain.
Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa pada wilayah ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan
imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada wilayah ekonomi lain.
13
3. KAS DAN SETARA KAS

2017 2016
Kas 1.280.985.331 192.458.309

Bank
Rupiah - Pihak Ketiga
Bank Pembangunan Daerah Jatim 1.328.446.409 4.143.394
Bank Danamon Indonesia 986.297.708 3.431.978.171
Bank Mandiri (Persero) 129.364.299 477.670.760
Bank OCBC NISP 32.947.890 9.441.612
Bank Central Asia 23.209.072 219.828.411
Bank DBS Indonesia 12.686.376 12.107.448
Bank ICBC Indonesia 10.351.629 13.793.263
Bank Standard Chartered 6.704.556 6.404.538
Bank CTBC Indonesia 5.679.164 5.908.212
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited 5.131.848 4.486.415
Rupiah - Pihak Berelasi
Bank Maspion Indonesia 679.360.044 753.312.853
Jumlah 3.220.178.995 4.939.075.077
US Dollar - Pihak Ketiga
Bank Mandiri (Persero) 24.649.093.639 233.715.458
Bank Danamon Indonesia 6.341.087.675 33.478.036.468
Bank Standard Chartered 6.136.079.569 298.730.515
Bank ICBC Indonesia 1.797.434.192 486.656.488
Corporation Limited 1.183.730.874 6.172.345.230
Bank UOB 642.890.427 33.235.558
Bank DBS Indonesia 81.755.584 94.922.653
Bank OCBC NISP 33.681.294 78.655.822
Bank CTBC Indonesia 25.411.507 47.366.871
China Yuan Dollar - Pihak Ketiga
Bank ICBC Indonesia 35.150.853 111.136.277
Jumlah 40.926.315.614 41.034.801.340
Jumlah 45.427.479.940 46.166.334.726
Penempatan dana dalam rekening koran pada Bank Maspion Indonesia (Pihak Berelasi), menurut manajemen dilakukan
dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga lainnya.
14
4. INVESTASI JANGKA PENDEK

2017 2016
Deposito berjangka
Pihak ketiga
US Dollar
Bank Mandiri (Persero) 77.349.555.048 78.530.316.284
Standard Chartered Bank 30.458.163.016 29.968.259.020
Bank ICBC Indonesia 5.565.085.716 7.741.514.172
Rupiah
Bank Mandiri (Persero) - 80.058.000.000
Jumlah 113.372.803.780 196.298.089.476
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun :

Rupiah 4,25 % 3,65 % - 4,25 %
US Dollar 0,1 % - 0,5 % 0,05 % - 0,5 %
Jangka waktu deposito rata-rata berkisar antara satu bulan sampai dengan enam bulan dan digunakan sebagai jaminan
atas hutang bank
5. PIUTANG USAHA
a. Jumlah piutang usaha berdasarkan pelanggan :

2017 2016
Pihak - pihak Berelasi
PT Maspion 29.752.493.769 37.548.646.045
PT Indal Aluminium Industry, Tbk. 586.751.386 2.077.986.712
PT Anekakabel Ciptaguna 109.339.894 2.848.234.308
PT Indal Steel Pipe 48.618.259 148.630.460
PT Alaskair Maspion Indonesia - 38.686.604
PT UACJ - Indal Aluminum - 73.363.750
Lain-Lain 7.687.152 11.695.578
Jumlah 30.504.890.460 42.747.243.457
2017 2016
Pihak ketiga
Pelanggan luar negeri 168.122.199.737 48.090.150.649
Pelanggan dalam negeri 19.167.329.601 39.250.794.789
Jumlah 187.289.529.338 87.340.945.438
Penyisihan piutang ragu - ragu (247.754.567) (247.754.567)
Bersih 187.041.774.771 87.093.190.871
Jumlah Piutang Usaha 217.546.665.231 129.840.434.328
15
b. Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (hari) :

2017 2016
Belum jatuh tempo 50.198.329.835 60.761.515.386

Telah jatuh tempo
1 - 30 hari 167.575.789.196 64.294.549.115
31 - 60 hari 7.375.128 2.459.182.212
61 - 90 hari 4.320.000 15.788.915
Diatas 90 hari 8.605.639 2.557.153.267
Jumlah 217.794.419.798 130.088.188.895
Penyisihan piutang ragu - ragu (247.754.567) (247.754.567)
Jumlah 217.546.665.231 129.840.434.328
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan piutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat seluruh
piutang tersebut dapat ditagih.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat resiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada
pihak ketiga.
6. PIUTANG LAIN-LAIN
2017 2016
Bunga 191.349.911 2.356.075.140

Lain-lain 1.430.193.464 1.530.491.579
Jumlah 1.621.543.375 3.886.566.719
7. PERSEDIAAN
2017 2016
Barang Jadi 83.593.774.765 61.332.505.810

Barang dalam proses 417.352.405.547 294.823.209.412
Bahan baku 368.659.638.417 233.885.059.876
Bahan pembantu 36.918.614.820 21.651.446.768
Suku cadang 83.573.869.328 79.033.600.360
Persediaan dalam perjalanan - 149.336.232.904
Jumlah 990.098.302.877 840.062.055.130
Persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia melalui PT Marsh Indonesia terhadap risiko kebakaran
dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 50.000.000 dan USD 40.000.000 pada tahun 2017 dan
2016 . Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian atas resiko yang mungkin dialami Perusahaan
16
8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA
Akun ini merupakan uang muka Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan.
9. UANG MUKA PEMBELIAN
Merupakan uang muka pembelian suku cadang, bahan baku dan bahan pembantu dengan rincian sebagai berikut
2017 2016
Chin Fung Trading, Co,Ltd. 66.912.905.017 3.570.661.760

Southern Aluminium Industry 47.643.486.194 42.701.610.593
Ningbo Sunflower Import & Export Co., LTD 3.236.243.617 -
Cangzou Dongsheng Metal Co., LTD 1.801.991.520 -
Alim Brothers, Pte.Ltd. 889.537.171 2.845.271.536
Rio Tinto Alcan Pte.,Ltd 181.519.479 180.766.063
Bharat Aluminium Company Lth 107.901.460 5.038.177.536
Lain-Lain 20.563.705.307 19.497.581.741
Jumlah 141.337.289.765 73.834.069.229
10 INVESTASI TERSEDIA UNTUK DIJUAL
2017 2016
Investasi tersedia untuk dijual

Biaya Perolehan Saham
PT Indal Aluminium Industry,Tbk
144.000 lembar 18.000.000 18.000.000
Laba (rugi) yang belum direalisasi 82.800.000 72.720.000
Nilai Pasar 100.800.000 90.720.000
Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia untuk dijual ditentukan berdasarkan harga penawaran yang berlaku.
Penempatan pada efek dilakukan dengan Pihak Berelasi (catatan 28).
17
11 PIUTANG DARI PIHAK BERELASI
2017 2016
PT Anekakabel Ciptaguna 29.442.000.000 34.467.000.000

PT Indal Steel Pipe - 41.249.000.000
Chin Fung Trading Co.Ltd. - 1.171.894.538
Alim Brothers, Pte. Ltd. - 392.049.850
Jumlah 29.442.000.000 77.279.944.388
Tingkat bunga piutang per tahun

Rupiah 10,4 % 10,4 %
Piutang kepada Pihak Berelasi timbul dari pinjaman dana dan biaya Perusahaan yang dibayarkan terlebih dahulu oleh
Pihak Berelasi lainnya dan / atau sebaliknya. Pemberian pinjaman tersebut tidak ditentukan jadwal pengembaliannya.
Manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga atas piutang kepada pihak tersebut tidak
diadakan penyisihan piutang ragu-ragu.
18
12 ASET TETAP
1 Januari Penambahan Pengurangan / Selisih Kurs 30 September

2017 Reklasifikasi Penjabaran 2017
Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Tanah 158.404.318.425 - - 660.214.485 159.064.532.910
Bangunan 146.549.940.657 - 174.773.867 615.405.440 147.340.119.964
Mesin dan Peralatan 1.800.914.473.925 890.108.365 595.822.161 7.277.546.671 1.809.677.951.122
Kendaraan 49.007.066.049 - - 204.256.899 49.211.322.948
Inventaris 20.463.855.792 198.354.913 73.041.153 88.359.902 20.823.611.760
Aset Sewa Pembiayaan
Kendaraan 533.697.134 - - 2.224.400 535.921.534
Aset Dalam Penyelesaian
Bangunan 237.445.024 14.887.483 (174.773.867) (3.419.964) 74.138.676
Mesin dan Peralatan 6.469.925.086 503.248.281 (1.025.116.963) 22.429.103 5.970.485.507
Aktiva Lain-lain 1.091.271 71.960.606 (73.041.153) (10.724) -
Jumlah 2.182.581.813.363 1.678.559.648 (429.294.802) 8.867.006.212 2.192.698.084.421
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan 114.366.081.610 2.002.264.382 - 1.584.575.020 117.952.921.012
Mesin dan Peralatan 1.290.960.408.969 34.785.169.754 (23.409.611) 21.007.274.879 1.346.729.443.991
Kendaraan 48.510.524.427 167.809.091 - 233.454.348 48.911.787.866
Inventaris 20.181.908.185 105.358.500 - 110.278.509 20.397.545.194
Kendaraan 533.697.268 - 2.224.266 535.921.534
Jumlah 1.474.552.620.459 37.060.601.727 (23.409.611) 22.937.807.022 1.534.527.619.597
Nilai Buku 708.029.192.904 658.170.464.824
1 Januari Penambahan Pengurangan / Selisih Kurs 31 Desember

Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Tanah 156.384.079.717 5.886.000.000 - (3.865.761.292) 158.404.318.425
Bangunan 150.465.646.872 - - (3.915.706.215) 146.549.940.657
Mesin dan Peralatan 1.848.173.114.245 164.506.010 429.294.802 (47.852.441.132) 1.800.914.473.925
Kendaraan 50.316.498.671 - - (1.309.432.622) 49.007.066.049
Inventaris 20.929.116.392 77.488.519 - (542.749.119) 20.463.855.792
Kendaraan 547.957.127 - - (14.259.993) 533.697.134
Aset Dalam Penyelesaian
Bangunan 75.803.663 159.886.384 - 1.754.977 237.445.024
Mesin dan Peralatan 5.114.126.544 2.156.056.627 (429.294.802) (369.872.012) 6.471.016.357
Jumlah 2.232.006.343.231 8.443.937.540 - (57.868.467.408) 2.182.581.813.363
19
1 Januari Penambahan Pengurangan / Selisih Kurs 31 Desember

Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan 112.944.563.053 2.749.664.428 - (1.328.145.871) 114.366.081.610
Mesin dan Peralatan 1.256.632.246.627 46.416.457.809 - (12.088.295.467) 1.290.960.408.969
Kendaraan 49.209.031.482 432.951.017 - (1.131.458.072) 48.510.524.427
Inventaris 20.464.023.900 181.272.910 - (463.388.625) 20.181.908.185
Kendaraan 547.957.302 - - (14.260.034) 533.697.268
Jumlah 1.439.797.822.364 49.780.346.164 - (15.025.548.069) 1.474.552.620.459

Nilai Buku 792.208.520.867 708.029.192.904
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut :

2017 2016
(Sembilan Bulan) (Sembilan Bulan)
Pemilikan langsung :
Biaya Pabrikasi 36.801.403.782 37.025.969.581
Beban Usaha 259.197.946 368.132.669
Jumlah 37.060.601.727 37.394.102.250
Aset dalam penyelesaian merupakan bangunan, mesin dan peralatan yang sedang dibangun dalam rangka peningkatan
kapasitas produksi Perusahaan yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2017.
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Sidoarjo dan Gresik dengan hak legal berupa Hak Guna
Bangunan yang berjangka waktu masing-masing 30 tahun yang akan jatuh tempo tahun 2033 dan 2027. Manajemen
berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah
dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia dengan jumlah pertanggungan sebesar
USD 202.500.000 dan Rp 955.000.000 pada tanggal 30 September 2017 dan sebesar USD 210.000.000 dan Rp
955.000.000 pada tanggal 31 Desember 2016. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup
untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
13 UTANG USAHA
a. Jumlah utang usaha berdasarkan pemasok :

2017 2016
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Chin Fung Trading, Co. Ltd. 9.069.259.116 74.069.388.068
PT Maspion 4.471.451.470 4.386.315.853
Alim Brothers, Pte. Ltd. 1.056.255.909 2.726.996.459
PT Indal Aluminium Industry Tbk 63.016.800 16.321.800
PT Trisulapack Indah 49.061.700 23.668.400
Lain-lain 14.600 1.600.000
22.769.834.701 87.879.086.040
20
2017 2016
Pihak ketiga
Pemasok luar negeri 859.011.515.528 891.322.896.543
Pemasok dalam negeri 35.866.669.409 28.087.602.911
Jumlah 894.878.184.936 919.410.499.454
Jumlah Utang Usaha 917.648.019.637 1.007.289.585.494
b. Jumlah utang usaha berdasarkan mata uang :

2017 2016
US Dollar 888.399.070.311 947.163.473.867

Rupiah 25.259.990.397 55.450.987.847
Euro 1.112.645.100 1.869.243.879
RMB 1.084.270.091 86.221.144
Singapore Dollar 973.272.108 1.276.688.805
Australia Dollar 664.282.072 370.903.173
Poundsterling 129.412.001 934.475.119
Hongkong Dollar 25.077.558 136.553.060
Yen - 1.038.600
Jumlah 917.648.019.637 1.007.289.585.494
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan bahan pembantu, baik dari pemasok dalam negeri
maupun luar negeri berkisar 30 sampai 90 hari.
14 BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

2017 2016
Listrik, air dan telepon 7.409.991.947 8.433.502.165

Gaji Pegawai 2.561.014.093 59.406.199
Asuransi 1.828.758.566 -
Bunga dan Provisi 1.754.362.581 -
Jasa Manajemen - 270.000.000
Lain - lain 983.179.569 1.261.996.771
Jumlah - 14.537.306.755 10.024.905.135
15 PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK

2017 2016
Fasilitas L/C & TR Lines

Standard Chartered Bank 247.544.799.548 93.089.359.642
Corporation Limited 273.744.903.076 149.651.090.919
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 102.568.744.107 140.298.637.430
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 91.459.958.780 228.733.716.958
PT Bank ICBC Indonesia 16.488.076.964 -
Jumlah 731.806.482.476 611.772.804.949
21
Tingkat bunga per tahun selama tahun berjalan

US Dollar 3,75 % - 5,4866 % 2,5 % - 5 %
Rupiah 10,40% 10,75%
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, merupakan fasilitas kredit modal kerja yaitu fasilitas L/C Import atau
SKBDN dengan jumlah maksimum kredit sebesar USD 55.000.000 (termasuk sublimit Trust Receipt) dan fasilitas kredit
modal kerja transaksional sebesar Rp 96.550.000.000 . Pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 16
Maret 2018 dan 23 Desember 2017. Kredit ini dijamin dengan deposito sejumlah ekuivalen 10% dari nilai L/C atau
SKBDN yang dibuka.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Utang pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk, merupakan kredit modal kerja untuk fasilitas Omnibus Trade, yaitu
fasilitas L/C (Sight, Usance , UPAS, TR atau SKBDN), dan Pre Shipment Financing dengan perpanjangan terakhir hingga
14 Agustus 2018, dan maksimum kredit sebesar USD 10.000.000 untuk Omnibus Trade dan USD 10.000.000 untuk Pre
Shipment Financing. Fasilitas ini dijamin dengan deposito sejumlah 10% dari nilai L/C yang dibuka.
Standard Chartered Bank
Utang kepada Standard Chartered Bank merupakan kredit modal kerja untuk fasilitas L/C impor
(Sight/Usance/UPAS/SKBDN) sebesar USD 22.500.000. Kredit ini dijamin dengan deposito sejumlah 10% dari nilai L/C
yang dibuka.
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
Utang pada The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited merupakan kredit modal kerja dengan fasilitas
Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda, fasilitas Kredit Berdokumen Berjangka yang dibayar atas unjuk
(UPAS) , pinjaman impor, dan kredit ekspor sebesar USD 20.000.000, serta fasilitas Treasury yang memberikan fasilitas
atas transaksi lindung nilai terhadap ekposur nilai tukar murni hanya melalui transaksi spot, forward dan option sebesar
USD 500.000. Kredit ini dijamin dengan deposito sebesar 10% dari nilai L/C yang dibuka.
PT Bank ICBC Indonesia
Utang pada PT Bank ICBC Indonesia, merupakan kredit modal kerja untuk fasilitas L/C impor (Sight/Usance
/UPAS/SKBDN/TR) sebesar maksimum USD 5.000.000. Kredit ini dijamin dengan deposito sejumlah 10% dari nilai L/C
yang dibuka dan fasilitas ini diperpanjang sampai dengan tanggal 28 September 2018.
22
16 UTANG KEPADA PIHAK BERELASI

2017 2016
PT Maspion 167.140.000.000 -
PT Ishizuka Maspion Indonesia 34.638.000.000 -
PT Maspion Investindo 33.903.000.000 -
PT Indal Aluminium Industry, Tbk - 2.426.363.707
Jumlah 235.681.000.000 2.426.363.707
Tingkat bunga piutang per tahun

Rupiah 10,4 % 10,4 %
Seluruh utang kepada pihak berelasi tersebut merupakan utang yang timbul dari penerimaan pinjaman dana yang tidak
ditentukan jadwal pengembaliannya serta tanpa jaminan.
17 UTANG JANGKA PANJANG

2017 2016
The Hongkong and Shanghai Banking Corp Limited

Nilai Tercatat - 22.393.328.208
Dikurangi : biaya perolehan yang belum diamortisasi - -
Nilai Wajar - 22.393.328.208
Bagian yang jatuh tempo dalam setahun - 22.393.328.208
Bagian jangka panjang - -
Bank CTBC Indonesia

Nilai Tercatat - 11.196.666.308
Dikurangi : biaya perolehan yang belum diamortisasi - (12.712.107)
Nilai Wajar - 11.183.954.201
Bagian yang jatuh tempo dalam setahun - 11.183.954.201
Bagian jangka panjang - -
Tingkat bunga per tahun selama periode berjalan

US Dollar 4 % - 4,75 % 4 % - 4,75 %
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
Pada tanggal 25 November 2011, Entitas memperoleh fasilitas pinjaman dengan cicilan tetap dari The Hongkong and
Shanghai Banking Corporation Limited senilai USD 40.000.000. Jangka waktu fasilitas pinjaman adalah 5 tahun terhitung
sejak tanggal penarikan pertama (termasuk 6 bulan masa tenggang). Pembayaran pokok pinjaman dilakukan setiap
bulan.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan “negative pledge” atas aset Entitas dan tambahan jaminan dalam bentuk dan
substansi yang dapat diterima oleh bank apabila nilai dari jaminan tersebut menurun atau berkurang secara material.
Fasilitas pinjaman ini tidak dijamin dengan aset.
PT Bank CTBC Indonesia
Entitas mendapatkan fasilitas kredit Medium term Loan senilai USD 10.000.000, bersifat non-revolving. Jangka waktu
fasilitas pinjaman adalah 3 tahun terhitung sejak penarikan pertama dengan masa ketersediaan adalah 12 bulan yang
berakhir pada tanggal 18 Maret 2015. .
23
18 PERPAJAKAN
A. Piutang Pajak
2017 2016
Pajak Penghasilan Badan

tahun 2017 60.914.312.370 -
tahun 2016 54.946.756.214 54.946.756.324
Jumlah 115.861.068.584 54.946.756.324
B. Utang Pajak
2017 2016
Pajak Penghasilan :
Pasal 21 785.803.203 580.418.002
Pasal 23/26 302.449.694 35.291.938
Jumlah 1.088.252.897 615.709.940
C. Pajak Penghasilan
Manfaat (beban) pajak Perusahaan terdiri dari :

2017 2016
Pajak kini - -
Pajak tangguhan (1.518.925.808) (8.890.501.302)
Jumlah (1.518.925.808) (8.890.501.302)
Pajak Kini
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah
sebagai berikut :
2017 2016
Laba (Rugi) sebelum pajak 3.969.912.841 (91.041.353.107)

Dikurangi
Selisih kurs translasi penjabaran - (46.240.991.449)
Laba (rugi) sebelum pajak 3.969.912.841 (137.282.344.556)
Perbedaan temporer :
Penyusutan Aset Tetap 2.340.000.000 3.130.038.321
Imbalan Kerja Karyawan (1.599.223.056) 5.653.617.679
740.776.944 8.783.656.000
Beban (Penghasilan) yang tidak dapat diakui
menurut fiskal
Pendapatan bunga yang telah dikenakan pajak final (308.449.150) (445.623.688)
Beban Lain-lain 2.414.239.716 5.501.841.493
Laba (Rugi) Kena Pajak 6.816.480.351 (123.442.470.751)
Rugi Fiskal Tahun Lalu (123.442.470.751) -
Jumlah Rugi Fiskal (116.625.990.400) (123.442.470.751)
24
Rincian beban dan piutang pajak kini adalah sebagai berikut :

2017 2016
Beban pajak kini - -
Dikurangi Pajak Dibayar Dimuka

Pajak penghasilan
Pasal 22 60.329.531.796 53.940.826.920
Pasal 23 584.780.574 1.005.929.404
Jumlah pembayaran pajak dimuka 60.914.312.370 54.946.756.324
Jumlah Piutang Pajak 60.914.312.370 54.946.756.324
Pajak Tangguhan
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut :
2017 2016
Aset Pajak Tangguhan

Rugi fiskal 29.156.497.600 30.860.617.688
Cadangan kerugian piutang 61.938.642 61.938.642
Imbalan kerja karyawan 20.121.892.122 20.521.697.887
Liabilitas Pajak Tangguhan

Penyusutan aset tetap (32.201.335.114) (32.786.335.159)
Investasi lain-lain (25.200.000) (22.680.000)
Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan - Bersih 17.113.793.250 18.635.239.058
Rekonsiliasi antara penghasilan (beban) pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak
yang berlaku adalah sebagai berikut :
2017 2016
Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan menurut

laporan laba rugi 3.969.912.841 (137.282.344.556)
Tarif pajak yang berlaku

25 % x 3.969.912.841 (992.478.210) -
25 % x (137.282.344.556) - 34.320.586.139
Ditambah beban (penghasilan) yang tidak diakui

menurut fiskal :
Pendapatan yang telah dikenakan pajak final 77.112.288 111.405.922
Beban Lain-lain (603.559.885) (1.375.460.374)
Koreksi DPP atas rugi fiskal - (41.947.032.989)
Jumlah Manfaat (Beban) Pajak (1.518.925.808) (8.890.501.302)
25
19 IMBALAN KERJA KARYAWAN
Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk seluruh karyawannya sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003.
Mutasi liabilitas di laporan posisi keuangan (neraca) adalah :
2017 2016
Saldo awal tahun 82.086.791.545 69.341.303.017

Beban Tahun Berjalan 7.056.000.000 9.399.337.671
Beban di penghasilan komprehensif lain - 7.091.870.849
Pembayaran manfaat (8.655.223.056) (3.745.719.992)
Saldo akhir periode 80.487.568.489 82.086.791.545
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independent PT Prima Bhaksana Lestari. Asumsi utama yang
digunakan dalam penilaian adalah sebagai berikut :
Tingkat diskonto : 8,02 % per tahun
Tingkat kenaikan gaji : 10% per tahun
Tabel Kematian : TMI-2011
Usia pensiun normal : 55 tahun
20 MODAL SAHAM
Susunan kepemilikan saham pada tanggal 30 September 2017 adalah sebagai berikut :
Jumlah Presentase Jumlah

Nama Pemegang Saham Saham Kepemilikan Modal Disetor
PT Husin Investama 228.511.978 37,10% 57.127.994.500

PT Marindo Investama 93.459.476 15,17% 23.364.869.000
PT Guna Investindo 39.200.000 6,36% 9.800.000.000
PT Prakindo Investama 38.438.704 6,24% 9.609.676.000
PT Mulindo Investama 36.463.704 5,92% 9.115.926.000
PT Maspion 35.068.704 5,69% 8.767.176.000
Alim Markus - Direktur 9.055.000 1,47% 2.263.750.000
Gunardi Go - Komisaris 560.000 0,09% 140.000.000
Welly Muliawan - Direktur 451.800 0,07% 112.950.000
Alim Prakasa - Direktur 128.600 0,02% 32.150.000
Budiprayogo Limanto - Komisaris 25.000 0,00% 6.250.000
Masyarakat lainnya (kurang dari 5 %) 134.637.034 21,86% 33.659.258.500
Jumlah 616.000.000 154.000.000.000
26
Susunan kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut :
Jumlah Presentase Jumlah

Nama Pemegang Saham Saham Kepemilikan Modal Disetor
PT Husin Investama 228.511.978 37,10% 57.127.994.500

PT Marindo Investama 93.459.476 15,17% 23.364.869.000
PT Guna Investindo 39.200.000 6,36% 9.800.000.000
PT Prakindo Investama 38.438.704 6,24% 9.609.676.000
PT Mulindo Investama 36.463.704 5,92% 9.115.926.000
PT Maspion 35.068.704 5,69% 8.767.176.000
Alim Markus - Direktur 9.055.000 1,47% 2.263.750.000
Gunardi Go - Komisaris 560.000 0,09% 140.000.000
Welly Muliawan - Direktur 342.700 0,06% 85.675.000
Budiprayogo Limanto - Komisaris 25.000 0,00% 6.250.000
Masyarakat lainnya (kurang dari 5 %) 134.874.734 21,90% 33.718.683.500
Jumlah 616.000.000 154.000.000.000
21 TAMBAHAN MODAL DISETOR

2017 2016
Agio saham :
Penawaran perdana - 1997 73.920.000.000 73.920.000.000
Biaya emisi saham (7.481.149.385) (7.481.149.385)
Pengampunan pajak 5.886.000.000 5.886.000.000
Jumlah 72.324.850.615 72.324.850.615
27
22 PENDAPATAN
2017 2016
Ekspor 1.962.800.103.054 1.066.602.764.132

Lokal 585.512.497.403 683.118.860.897
Jumlah 2.548.312.600.457 1.749.721.625.030
10,80 % dan 14,13 % dari pendapatan bersih masing-masing pada periode 2017 dan 2016 dilakukan dengan pihak
berelasi (Catatan 28).
Berikut ini adalah rincian pendapatan bersih yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada
periode 2017 dan 2016.
2017 2016
Empire Resources, Inc. 1.107.872.275.463 491.803.626.521

Galex Inc. 337.626.053.610 228.161.012.855
PT Maspion 260.280.893.964 232.347.600.385
Jumlah 1.705.779.223.037 952.312.239.761
23 BEBAN POKOK PENDAPATAN
2017 2016
Bahan baku yang digunakan 2.235.901.710.960 1.282.609.858.441

Tenaga kerja langsung 53.614.773.365 47.551.650.695
Biaya pabrikasi 309.353.667.516 283.930.227.527
Jumlah beban produksi 2.598.870.151.841 1.614.091.736.663
Persediaan barang dalam proses :

Awal tahun 294.823.209.412 322.261.635.090
Akhir periode (417.352.405.547) (220.007.199.208)
Beban Pokok Produksi 2.476.340.955.706 1.716.346.172.546
Persediaan barang jadi :

Awal tahun 61.332.505.810 62.997.536.970
Akhir periode (83.593.774.765) (63.838.801.970)
Beban Pokok Penjualan Barang Jadi 2.454.079.686.751 1.715.504.907.546
Beban Pokok Penjualan Bahan 4.320.508.597 3.514.215.311
Beban Pokok Penjualan 2.458.400.195.347 1.719.019.122.857
4,40 % dan 1,96 % dari jumlah pembelian bahan baku masing-masing pada periode 2017 dan 2016 dilakukan dengan
pihak-pihak berelasi (Catatan 28).
28
Berikut ini adalah rincian pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bahan baku - bersih masing-
masing pada periode 2017 dan 2016 :
2017 2016
Chalco Ruimin Co.,Ltd 504.097.471.865 299.824.853.586

Guangxi Liuzhou Yinhai Aluminium Co., Ltd 482.660.668.169 -
Glencore International AG 279.497.599.373 338.485.726.551
Henan Zhongfu Industrial Co., Ltd 133.218.229.216 223.690.333.671
Rio Tinto Alcan Pte Ltd 26.289.835.754 355.957.142.617
Jumlah 1.425.763.804.377 1.217.958.056.425
24 BEBAN USAHA
2017 2016
Beban Penjualan :
Pengangkutan dan Asuransi 17.082.213.645 14.466.095.470
Administrasi Bank 3.886.086.486 2.515.762.694
Beban Pegawai 2.702.799.970 2.692.792.680
Beban ekspor 1.462.772.828 720.097.209
Klaim Penjualan 555.198.458 2.071.404.367
Komisi Penjualan 550.434.856 628.497.594
Perjalanan dinas 350.684.795 313.532.390
Management Fee - 1.125.000.000
Lain - lain 420.866.547 266.924.584
Jumlah 27.011.057.585 24.800.106.988
2017 2016
Beban Umum dan Administrasi :

Beban pegawai 23.021.452.516 24.596.550.117
Imbalan Kerja Karyawan 7.056.000.000 2.722.500.000
Representasi dan sumbangan 2.106.180.444 3.131.104.388
Akuntansi dan sekretariat 467.406.340 268.375.590
Perjalanan dinas 402.008.174 598.272.708
Perijinan dan dokumen 378.589.849 464.259.523
Pemeliharaan dan perbaikan 301.510.654 453.578.470
Penyusutan aset tetap 249.561.982 361.265.369
Telepon, telex dan facsimile 139.790.624 168.927.581
Management Fee - 1.125.000.000
Lain - lain 2.659.431.954 6.027.727.558
Jumlah 36.781.932.538 39.917.561.303
29
25 PENDAPATAN BUNGA
2017 2016
Piutang pada Pihak Berelasi 3.880.717.267 2.578.960.713

Deposito dan jasa giro 308.449.150 325.202.714
Lain - lain 228.672.100 -
Jumlah 4.417.838.517 2.904.163.427
26 BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
2017 2016
Beban bunga dari hutang :

Bank 26.093.907.120 21.586.806.700
Pihak Berelasi 4.500.508.134 10.913.350.647
Jumlah 30.594.415.254 32.500.157.347
Administrasi dan Provisi Bank 1.939.441.558 4.090.794.331
Jumlah 32.533.856.812 36.590.951.678
27 LABA PER SAHAM DASAR
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar :
2017 2016
Laba (Rugi) periode berjalan (Rp) 2.450.987.033 (60.028.332.704)

Jumlah saham rata - rata (lembar) 616.000.000 616.000.000
Laba (Rugi) bersih per saham dasar (Rp) 3,98 (97,45)
30
28 SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
Sifat Hubungan Istimewa
a. Perusahaan yang pemegang saham / pengurus / manajemennya sebagian atau seluruhnya sama dengan Perusahaan
:
- PT Maspion
- PT Indal Aluminium Industry, Tbk
- Bank Maspion Indonesia
- PT Anekakabel Ciptaguna
- PT UACJ-Indal Aluminum
- PT Maspion Elektronik
- PT Indal Steel Pipe
- Southern Aluminium Industry
- Chin Fung Trading Co, Ltd
- Alim Brothers, Pte. Ltd
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi
Dalam kegiatan usahanya Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang berelasi yang meliputi,
antara lain :
a. 10,80 % dan 14,13 % dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada periode 2017 dan 2016 merupakan
penjualan kepada pihak yang berelasi, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-
syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, piutang penjualan
tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha yang meliputi 1,29 % dan 1,99 % dari jumlah aset masing-
masing pada tanggal 30 September 2017 dan 31 Desember 2016.
Rincian penjualan kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut :

2017 2016
PT Maspion 260.280.893.964 232.347.600.385

PT Indal Aluminium Industry, Tbk. 8.880.407.581 13.155.460.405
PT Anekakabel Ciptaguna 5.478.892.597 489.497.077
PT UACJ-Indal Aluminum 229.307.220 260.926.670
Lain-Lain 18.982.390 245.892.125
Jumlah 275.099.086.882 247.189.230.248
b. 4,40 % dan 1,96 % dari jumlah pembelian bahan baku masing-masing pada periode 2017 dan 2016 merupakan
pembelian kepada pihak yang berelasi, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-
syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, hutang pembelian
tersebut dicatat sebagai bagian dari hutang usaha, yang meliputi 1,15 % dan 5,02 % dari jumlah liabilitas masing-
masing pada tanggal 30 September 2017 dan 31 Desember 2016.
31
Rincian pembelian dari pihak berelasi adalah sebagai berikut :

2017 2016
Chin Fung Trading Co, Ltd 87.329.871.971 -

PT Maspion 7.407.879.307 8.999.458.810
Southern Aluminium Industry - 16.062.815.329
Lain-lain 57.288.000 17.223.600
Jumlah - 104.545.271.966 28.607.499.588
c. Management Fee yang dibayarkan pada PT Maspion sebesar Rp 1.500.000.000 periode 2016 dicatat sebagai
bagian dari beban usaha.
d. Perusahaan juga mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak-pihak yang berelasi seperti yang telah
diungkap pada Catatan 3 dan 10
29 INFORMASI SEGMEN USAHA
Segmen Geografis
Perusahaan beroperasi di Sidoarjo, Jawa TImur, Indonesia.
Berikut ini adalah jumlah pendapatan bersih berdasarkan pasar geografis :

2017 2016
Amerika 1.659.119.684.961 783.600.927.868

Indonesia 585.512.497.403 683.118.860.897
Asia 225.513.198.846 147.186.911.415
Eropa 63.981.403.997 121.264.671.737
Afrika 8.510.140.288 10.467.541.354
Australia 5.675.674.963 4.082.711.758
Jumlah 2.548.312.600.457 1.749.721.625.030
Pendapatan berdasarkan jenis produk

2017 2016
Aluminium Sheet 2.214.852.724.860 1.340.686.366.844

Aluminium Foil 333.459.875.598 409.035.258.185
Jumlah 2.548.312.600.457 1.749.721.625.030
32
30 NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
Berikut ini tabel dari aset dan liabilitas keuangan pada tanggal 30 September 2017
Nilai Tercatat Nilai Wajar
Aset Keuangan
Kas dan setara kas 45.427.479.940 45.427.479.940
Investasi jangka pendek 113.372.803.780 113.372.803.780
Piutang usaha 217.546.665.231 217.546.665.231
Piutang lain-lain 1.621.543.375 1.621.543.375
Uang muka pembelian 141.337.289.765 141.337.289.765
Beban dibayar di muka 6.241.533.619 6.241.533.619
Piutang dari pihak berelasi 29.442.000.000 29.442.000.000
Investasi tersedia dijual 100.800.000 100.800.000
Jumlah 555.090.115.710 555.090.115.710
Liabilitas Keuangan
Utang usaha 917.648.019.637 917.648.019.637
Utang lain-lain 651.230.397 651.230.397
Beban yang masih harus dibayar 14.537.306.755 14.537.306.755
Utang kepada pihak berelasi 235.681.000.000 235.681.000.000
Pinjaman bank jangka pendek 731.806.482.476 731.806.482.476
Jumlah 1.900.324.039.265 1.900.324.039.265
31 MANAJEMEN RISIKO DAN PENGELOLAAN MODAL
a. Risiko Kredit
Risiko kredit adalah di mana salah satu pihak atas instrument keuangan gagal memenuhi liabilitasnya dan
mengakibatkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.
Instrumen keuangan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank, piutang usaha,
piutang lain-lain.
Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanya bank yang berpredikat baik yang dipilih dan kebijakan
Perusahaan tidak membatasi eksposur hanya kepada satu institusi tertentu saja.
Dalam hal terdapat risiko gagal dalam memenuhi liabilitas kepada kreditur, risiko tersebut dapat diminimalkan dengan
penerapan manajemen arus kas dan setara kas yang berimbang.
33
b. Risiko Mata Uang

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrument keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang
asing.
Fluktuasi mata uang merupakan risiko bagi Perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor impor.
Meskipun Perusahaan melakukan transaksi pembelian impor bahan baku dan bahan pembantu, secara riil, tidak
berdampak signifikan. Penjualan Perusahaan adalah pasar luar negeri, serta penetapan harga untuk pasar local juga
berbasis mata uang yang sama dengan pembelian impor. Perusahaan tetap melakukan pengawasan terhadap
fluktuasi nilai tukar mata uang secara terus menerus.
Perusahaan melakukan transaksi dalam mata uang asing, antara lain transaksi penjualan, pembelian dan pinjaman.
Perusahaan harus mengkonversikan Rupiah ke mata uang asing, terutama Dollar Amerika Serikat untuk memenuhi
kebutuhan liabilitas dalam mata uang asing.
Penguatan atau pelemahan mata uang asing akan berpengaruh terhadap laba rugi. Analisis mengasumsikan bahwa
seluruh variable lain, khususnya suku bunga, tetap tidak berubah dan mengabaikan dampak atas perkiraan penjualan
dan pembelian.
c. Risiko Suku Bunga
Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrument keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.
Perusahaan memiliki risiko suku bunga atas pinjaman kepada bank.
Perusahaan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalkan dampak
pergerakan suku bunga.
d. Pengelolaan Modal
Tujuan pengelolaan modal adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha
dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
Perusahaan diwajibkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu.
Sesuai Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, agar mengalokasikan sampai dengan 20%
dari modal saham diterbitkan dan dibayar sebagai dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Perusahaan telah
memenuhi persyaratan permodalan tersebut.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan
kondisi ekonomi. Penyesuaian akan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau mengusahakan pendanaan
melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses selama periode yang berakhir 30
September 2017.
Perusahaan mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit, dengan membagi jumlah utang yang
berdampak bunga dengan total ekuitas. Termasuk dalam total pinjaman berdampak bunga adalah pinjaman bank
jangka pendek, utang kepada pihak berelasi dan utang bank jangka panjang
34
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
Per 30 September 2017 Per 31 Desember 2016

Keterangan Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen
Asing USD Asing USD
Aset
Kas dan setara kas 4.501.164.326 333.617 IDR 5.131.533.387 381.924
Kas dan setara kas 17.291 2.605 RMB 57.380 8.272
Investasi jangka pendek - - IDR 80.058.000.000 5.958.470
Piutang usaha 48.423.997.162 3.589.090 IDR 81.882.310.586 6.094.248
Pajak dibayar dimuka 28.150.426.503 2.086.453 IDR 1.970.856.973 146.685
Uang muka pembelian 16.244.248.202 1.203.991 IDR 14.421.937.488 1.073.380
Uang muka pembelian - - AUD 37.750 27.322
Uang muka pembelian 1.870.044 239.386 HKD 2.005.550 258.600
Uang muka pembelian 2.922 3.442 EUR 46.822 49.350
Uang muka pembelian 89.616 65.931 SGD 250.904 173.648
Uang muka pembelian 8.425 11.302 GBP 5.800 7.126
Uang muka pembelian 248.903 37.503 RMB 16.000 2.306
Uang muka pembelian - - NTD 130.488 4.055
Piutang dari pihak-pihak berelasi 29.442.000.000 2.182.182 IDR 75.716.000.000 5.635.308
Piutang dari pihak-pihak berelasi - - HKD 676.430 87.220
Piutang dari pihak-pihak berelasi - - SGD 42.161 29.179
Investasi lain-lain 100.800.000 7.471 IDR 90.720.000 6.752
Jumlah Aset 9.762.973 19.943.845
Liabilitas
Utang usaha 25.259.990.397 1.872.220 IDR 55.450.987.847 4.127.046
Utang usaha 70.000 82.467 EUR 131.994 139.122
Utang usaha 533.367 80.364 RMB 44.516 6.417
Utang usaha 98.052 72.137 SGD 137.294 95.020
Utang usaha 7.150 9.592 GBP 56.609 69.550
Utang usaha 14.520 1.859 HKD 78.820 10.163
Utang usaha - - JPY 9.000 77
Utang usaha 62.800 49.235 AUD 38.142 27.605
Utang lain-lain 651.230.397 48.268 IDR 777.938.144 57.527
Utang pajak 1.088.252.897 80.659 IDR 615.709.940 45.825
Utang dividen 769.780.205 57.055 IDR 769.780.147 57.292
Beban yang masih harus dibayar 14.537.306.755 1.077.476 IDR 10.024.905.135 746.123
Utang kepada pihak berelasi 235.681.000.000 17.468.203 IDR 2.426.363.707 180.587
Utang bank jangka pendek 30.050.000.000 2.227.246 IDR 87.550.000.000 6.516.076
Imbalan kerja karyawan 80.487.568.489 5.965.577 IDR 82.086.791.545 6.109.466
Jumlah Liabilitas 29.092.358 18.187.896
Aset (Liabilitas ) Netto (19.329.384) 1.755.949
35

Almi LK TW Iii 2017

Enviado por

Dados do documento

Título original

Direitos autorais

Formatos disponíveis

Compartilhar este documento

Compartilhar ou incorporar documento

Opções de compartilhamento

Você considera este documento útil?

Este conteúdo é inapropriado?

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Almi LK TW Iii 2017

Enviado por

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY, Tbk.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

SURAT PERNYATAAN DIREKSI 1

LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Laporan Posisi Keuangan Interim 2

Laporan Laba Rugi Interim dan Penghasilan Komprehensif Lain 4

Laporan Perubahan Ekuitas 5

Laporan Arus Kas 6

Catatan Atas Laporan Keuangan 7

Catatan 30 September 31 Desember

JUMLAH ASET 2.364.484.171.748 2.153.030.503.531

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS TIDAK LANCAR

PENDAPATAN 2l,22,28 2.548.312.600.457 1.749.721.625.030

BEBAN USAHA 2l,24,28

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 3.969.912.841 (78.982.678.954)

LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN 2.450.987.033 (60.028.332.704)

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 2o,27 3,98 (97,45)

Penghasilan komprehensif - 5.886.000.000 24.300.000 (62.076.200.975) (105.250.757.546) (161.416.658.521)

Penghasilan komprehensif - - 7.560.000 (24.338.358.202) 2.450.987.033 (21.879.811.170)

Penerimaan kas dari pelanggan 2.460.606.369.556 1.693.493.502.489

Penerimaan bunga 6.582.563.745 2.880.058.183

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penerimaan investasi sementara 82.925.285.696 16.252.223.592

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penambahan (Pembayaran) hutang kepada pihak berelasi 233.254.636.293 (57.698.000.000)

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 9.528.702.608 69.320.386.377

Komisaris Utama : Angkasa Rachmawati

Direktur Utama : Alim Markus

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan

b. Penyajian Laporan Keuangan

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

d. Kas dan Setara Kas

2. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

4. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut :

2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

f. Investasi Jangka Pendek

g. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain

i. Beban Dibayar Dimuka

k. Biaya Emisi Saham

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban

m.Imbalan Kerja Karyawan

o. Laba per Saham

p. Transaksi dengan Pihak Berelasi

3. KAS DAN SETARA KAS

Kas 1.280.985.331 192.458.309

4. INVESTASI JANGKA PENDEK

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun :

a. Jumlah piutang usaha berdasarkan pelanggan :

b. Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (hari) :

Belum jatuh tempo 50.198.329.835 60.761.515.386

Bunga 191.349.911 2.356.075.140

Barang Jadi 83.593.774.765 61.332.505.810

8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA

Akun ini merupakan uang muka Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan.

9. UANG MUKA PEMBELIAN

Chin Fung Trading, Co,Ltd. 66.912.905.017 3.570.661.760

10 INVESTASI TERSEDIA UNTUK DIJUAL

Investasi tersedia untuk dijual

11 PIUTANG DARI PIHAK BERELASI