Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1
Mahasiswa mengetahui perubahan fisiko
kimia telur
Mahasiswa mengetahui kerusakan selama
penyimpanan
Mahasiswa mengetahui cara penanganan
telur
2
Normal >>> setelah ditelurkan mempunyai
mutu terbaik
◦ Keadaan kulit telur
◦ Besar ruang udara
◦ Kondisi putih telur dan kuning telur
◦ Lembaga masih dalam keadaan normal
3
Pertambahan waktu simpan
Mutu menurun
Perubahan sifat fisik dan kimia
Dipengaruhi keadaan lingkungan
4
5
Albumin
6
G (30 W -37 – 100)
100 Log H
Hu = + 1,9
- 100
Hu = Haugh unit
H = Tinggi albumin (mm)
G = 32,2
W = Berat telur (gram)
7
Beda
konsentrasi
8
9
Air dari albumin >>> diserap kuning
telur dan diuapkan melalui pori-pori
Konsentrasi albumin lebih tinggi
Pergerakan air kembali dari kuning telur
ke albumin
Kuning telur mengendap atau menempel
di membran kulit (stuck yolk)
Membran vitelin pecah >>> mixed rots
10
11
12
Putih telur
Lizozim
Conalbumin
Riboflavin
Avidin
Apoprotein
Avoin Inhibitor
Kuning telur
Tidak mengandung
Komponen lengkap untuk bakteri
13
Red-rots
14
Green rots atau Sour rots
15
Black rots
16
Memperlambat penurunan mutu
◦ Penguapan Air
◦ Penguapan CO2
◦ Aktifitas mikroba
Memperlambat kerusakan telur
17
Waktu penyimpanan
Suhu
Kelembaban ruang penyimpanan
Kotoran pada kulit telur
Teknik penanganan
Peralatan dalam penanganan
18
Pengumpulan telur sesering mungkin (3-4
kali sehali)
Menekan telur pecah, kotor
Untuk pendinginan secepat mungkin
Pendinginan tepat >>> 500 F, 12-24 jam
sebelum dikemas
Kelembaban terkontrol 70-80%
Pengepakan ukuran seragam
Pemasaran yang lebih sering
19
Hilangkan kotoran dari permukaan telur
Semprot dengan air bersanitaiser, bilas
dengan air hangat, keringkan dengan aliran
udara panas
Perhatikan : sifat pori telur
Hindari perlakuan air panas dan dingin
20
Perhatikan faktor suhu dan kelembaban
Suhu rendah : kecepatan penguapan lebih
rendah dan kelarutan gas dalam cairan lebih
besar
Penguapan air dapat ditekan
Pertumbuhan mikroba berjalan lambat
Reaksi fisika dan kimia lambat
21
Menutup pori-pori kulit
Penguapan air dan CO2 dapat dihambat
Minyak yang digunakan:
◦ Tidak warna, bau, rasa
◦ Kental, mampu tutup permukaan dengan rata
◦ Tidak mengkilat
◦ Parafin, Pentana. Minyak nabati : Minyak biji kapas
22
Pemanasan suhu 60oC selama 10 menit
Pengawetan
Pembentukan lapisan tipis albumin yang
terkoagulasi
Menutup pori-pori : perpindahan gas dan
cairan dapat dihambat
23
eggshell damage is caused by :
24
point of lay
transfer from point of lay to collection
point
washing and packaging
transport.
25
is directly related to shell strength.
Shell strength is determined by shell
thickness (calcium carbonate content)
and shell matrix organization
26
is the ratio of the weight of an object to the
weight of an equal volume of water.
In other words, weight the egg and then
divide the weight by the volume of the egg.
27
Specific gravity of an egg indicates the
quantity of shell relative to other
components of the egg
28
29
30
1.070, 1.075, 1.080, 1.085,and 1.090
◦ 1.070 (0.8 pound per gallon of water),
◦ 1.075 (0.9 pound per gallon of water),
◦ 1.080 (1.0 pound per gallon of water),
◦ 1.085 (1.025 pounds per gallon of water),
◦ 1.090 (1.05 pounds per gallon of water)
31
32