Você está na página 1de 6

Nama : Ajeng Dyah Pradipta

NIM : 25010115130185/K3-1

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Nomor dan Nama
008 & Mengecat Unit Tanggal 28 Desember 2008 No JSA : JSA/SHE/008
Pekerjaan
Nomor dan Nama Jabatan
Tukang Cat, Helper Mekanik Disusun Oleh Tanda tangan No Revisi 0

Seksi/Departemen Plant Diperiksa Oleh Tanda tangan Direview SHE


Jabatan Superior Repair Group Leader Disetujui Oleh Tanda tangan Tanda tangan
Alat Pelindung Diri Yang Harus Dipakai : Lokasi Kerja : Tempat Pengecatan(Painting Bay)
1. Wajib digunakan: Helm safety, sepatu safety, rompi reflektor, sarung tangan
PVC, dan masker kimia tipe A.
2. Disarankan untuk digunakan: Kacamata pelindung.

Urutan Dasar Langkah Kerja Risiko yang terkait Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang
direkomendasikan

Identifikasi risiko yang berhubungan


Uraikan pekerjaan tersebut menjadi beberapa Gunakan kedua kolom tadi sebagai pembimbing, tentukan tindakan apa
dengan tiap-tiap langkah kerja tersebut
langkah kerja dasar yang perlu diambil untuk menghilangkan atau memperkecil risiko yang
terhadap kemungkinan
dapat menimbulkan kecelakaan, cidera atau penyakit akibat kerja
terjadinya kecelakaan

1 Memeriksa dan memakai alat pelindung 1.1 Kecelakaan fatal, terbentur, 1.1.1 Alat Pelindung Diri (APD) diperiksa dan dipakai dengan baik dan
diri (APD) tertusuk, tergores, terpapar benar sesuai dengan SOP yang berlaku.
bahan kimia

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


2 Menyiapkan Ruang Pengecatan 2.1 Tepapar bahan kimia, 2.1.1 Pengecatan hanya boleh dilakukan dalam ruangan
pencemaran Lingkungan khusus pengecatan.
2.1.2 Ruangan tersebut harus memiliki penerangan yang cukup(min.
200 luks).
2.1.3 Memiliki ventilasi yang memadai (bukan exhaust fan
biasa).

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Urutan Dasar Langkah Kerja Risiko yang terkait Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang
direkomendasikan
2.2 Risiko Kebakaran 2.2.1 Alat listrik didalamnya dari jenis yang kedap (spark
proof).
2.2.2 Ruangan harus bersih, bebas dari benda atau material
yang tidak berguna. Pastikan di dalam ruangan tidak
terdapat bahan bisa/mudah terbakar kecuali untuk
keperluan pengecatan.
2.2.3 Pasang rambu peringatan agar orang tidak terpapar
oleh bahan kimia melompat.
2.2.4 Dilarang merokok atau menggunakan api terbuka di
dalam ruangan khusus. Tanda larangan merokok dan
memakai api terbuka harus terpasang dengan jelas di
pintu masuk dan di dalam ruangan.
2.2.5 APAR dalam keadaan baik harus tersedia dalam
jumlah yang cukup diletakkan di bagian luar ruangan
dekat dengan pintu.
2.3 Terjepit, tergores 2.3.1 Bersihkan ruangan dengan hati-hati gunakan alat yang
dalam keadaan baik.
2.4.1 Jika berdebu, kacamata pelindung dan masker debu
2.4 Terpapar debu harus dipakai.

3.1.1 Siapkan alat pengecatan dengan hati-hati, perhatikan


3 Mempersiapkan Alat Pengecatan 3.1 Terpeleset, Terjatuh tempat berjalan saat mengambil/memindah alat dan
peralatan.
3.1.2 Selang-selang cat harus dipastikan dalam keadaan
baik, tidak bocor, tertekuk atau cacat lainnya. Selang
harus diatur supaya rapi.
3.2 Terjepit 3.2.1 Siapkan kompresor dengan hati-hati, perhatikan
bagian kompresor yang bisa berputar.
3.3 Kompresor rusak 3.3.1 Kompresor harus diperiksa dengan menggunakan
ceklis harian standar.

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Urutan Dasar Langkah Kerja Risiko yang terkait Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang
direkomendasikan

3.4 Terkena lentingan engkol 3.4.1 Jika kompresor dihidupkan dengan engkol atau tali,
berdirilah agak meyamping arah putaran engkol, hati-
hati karena engkol bisa melenting.
3.4.2 Dilarang menyetel atau membersihkan kompresor
dalam keadaan hidup. Periksa semua persambungan
dari kemungkinan bocor.
3.5 Terkena semprotan cairan 3.5.1 Bersihkan nozzle dan spray gun dengan cairan
pembersih, gunakan sarung tangan karet.
3.5.2 Uji semprotan dengan menggunakan air terlebih dulu.
Jangan menyemprotkan spray gun ke bagian tubuh
atau orang lain.

4 Mencampurkan Bahan Cat 4.1 Risiko kebakaran 4.1.1 Tinner atau pengencer cat amat mudah menguap dan
terbakar, hati-hati waktu membawanya, kaleng harus
dalam keadaan tertutup rapat.
4.1.2 Pencampuran cat hanya boleh dilakukan di ruangan
khusus, yang terpisah dari aktifitas lain dan jauh dari
sumber panas atau percikan api (>20m).
4.2 Terpajan bahan kimia 4.2.1 Masker kimia, kacamata dan sarung tangan harus
dipakai.
4.2.2 Perhatikan tempat berjalan, hindari yang ada aktifitas
dengan panas.
4.3 Pencemaran lingkungan 4.3.1 Pasang wadah penampung plastik sebagai alas,
lakukan pencampuran dengan hati-hati, jangan
mencampur melebihi perkiraan pemakaian.
4.3.2 Hasil pencampuran dan sisa-sisa cat harus disimpan
dalam kaleng dan ditutup rapat.
4.3.3 Dilarang membuang cat atau tinner ke saluran
drainase umum, tampung dalam kaleng/wadah
tersendiri, tinner/cat yang tumpah dibersihkan dengan
majun dan dibuang ke tempat sampah khusus B3
(Bahan Beracun dan Berisiko).
ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA
Urutan Dasar Langkah Kerja Risiko yang terkait Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang
direkomendasikan
dibuang ke tempat sampah khusus B3 (Bahan Beracun
dan Berisiko).
4.4 Cedera punggung 4.4.1 Waspadai waktu membawa kaleng cat, jika berat
(>18,2 kg) gunakan troli.
4.5 Tejatuh 4.5.1 Pastikan posisi aman dan bersih, bebas dari bahan-
bahan yang berpotensi menyebabkan jatuh/

5 Menyiapkan Unit atau Komponen 5.1 Tertabrak Unit 5.1.1 Jangan berdiri di jalur gerakan unit.
yang Ingin Dicat 5.2 Unit menggelinding 5.2.1 Setelah pada posisi, idle 5 menit, matikan mesin dan
pasang 'Danger Tag' dan fungsikan lock out.
5.2.2 Pasang ganjal (unit roda ban) atau turunkan
attachment (unit track).
5.3 Tangan terjepit 5.3.1 Waktu memasang ganjal/tangga kerja perhatikan
posisi tangan.
5.4 Komponen terjatuh 5.4.1 Ikuti petunjuk pengoperasian alat.
5.4.2 Jika yang dicat adalah komponen berukuran besar
gunakan alat angkat dan angkut yang sesuai.
5.5 Tubuh terjepit 5.5.1 Komponen harus distabilkan, ditempatkan pada
stand/diganjal.
5.5.2 Bagian unit/komponen tertentu harus terlebih dulu
ditutupi dengan perekat kertas agar tidak tersiram cat.
5.6 Jari terpotong 5.6.1 Cermati saat menggunakan pisau pemotong, gunakan
yang standar.
6 Melakukan Pengecatan 6.1 Terpapar semprotan cat 6.1.1 Gunakan kacamata pelindung, helm, sarung tangan
dan masker kimia.
6.1.2 Lakukan pengecatan dengan hati-hati, terutama
mencat bagian bawah unit.
6.1.3 Ikuti petunjuk pengoperasian spray gun dengan benar.

6.2 Terpeleset 6.2.1 Perhatikan saat berjalan, terutama pada selang-


selang udara.
ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA
Urutan Dasar Langkah Kerja Risiko yang terkait Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang
direkomendasikan

6.2.2 Jika menggunakan perancah, naik/turun harus


menghadap tangga perancah dan kedua tangan bebas
untuk berpegangan di tangga. Spray gun atau alat
kerja dinaikkan dengan cara dikerek ke atas.
Disarankan memakai safety harness.
6.2.3 Perhatikan tempat berjalan, pastikan sepatu dalam
keadaan bersih.
6.3 Uap kimia beracun 6.3.1 Jangan menghirup uap cat/tinner. Tetap gunakan
masker kimia.
6.3.2 Setelah pengecatan selesai, diamkan hasil kerja agar
kering, dan rapikan peralatan. Pastikan ruangan
diamankan dari pekerjaan dengan panas atau debu
agar hasil pengecatan tidak rusak.
6.4 Pencemaran Lingkungan 6.4.1 Lakukan pengecatan dengan teknik yang benar dan
tidak boros cat.

7 Mengeluarkan Unit dan Komponen 7.1 Menabrak, terlindas unit 7.1.1 Hanya orang yang diberi wewenang yang boleh
yang Sudah Dicat mengoperasikan unit.
7.1.2 Pastikan lajur keluar telah diamankan dari ceceran
barang/material.
7.1.3 Periksa unit keseluruhan, lepaskan danger tag dan
ganjal.
7.1.4 Ikuti aba-aba pemandu untuk keluar dari ruang
pengecatan (Painting Bay).
7.2 Komponen terjatuh 7.2.1 Ikuti petunjuk pengoperasian alat dengan baik dan
benar.
7.2.2 Jika komponen dipindahkan dengan alat
angkat/angkut, pastikan kait terpasang dengan baik di
titik angkat.

Você também pode gostar