Você está na página 1de 3

NAMA :

NIM :

PRODI :

1. Apa itu sejarah?


Sejarah adalah kejadian dimasa lalu berdasarkan pada peninggalan-
peninggalan berbagai peristiwa. Dalam bahasa inggris disebut dengan History.
Sedangkan dalam bahasa Arab disebut dengan “Syajarotun” yang artinya pohon.
Dalam bahasa Yunani, kata sejarah disebut dengan “Istoria” yang berarti belajar.
Dalam bahasa Jerman, kata sejarah disebut dengan “Geschichte” yang artinya
sesuatu yang telah terjadi. Ada 3 hal yang terjadi pada sebuah peristiwa dalam
sejarah, yaitu sejarah pada masa lampau, sejarah pada masa kini/sekarang, dan
sejarah yang akan datang.
Pada masa lampau, peristiwa yang terjadi pada masa lampau akan memberi
atau menunjukkan tentang kebudayaan dimasa lampau sehingga dapat merumuskan
hubungan sebab akibat mengapa suatu peristiwa dapat terjadi dalam kehidupan
tersebut. walaupun belum tentu setiap peristiwa atau kejadian akan tercatat dalam
sejarah. dijadikan dan titik tolak pedoman untuk masa kini dan masa yang akan
datang, sehingga sejarah mengandung pelajaran khususnya moral yang akan
digunakan/berpijak, sehingga bisa menjadi instopeksi didalam menjalankan
kehidupan dimasa yang akan datang.
Pada masa kini, sejarah akan dapat dipahami oleh generasi penerus dari
generasi yang terdahulu sebagai sebuah cerminan diri untuk menuju kemajuan dan
kemauan dalam kehidupan bermasyarakat. Peristiwa dimasa lampau akan
memberikan pada kita gambaran tentang kehidupan sehari-hari tentang masyarakat
dimasa lampau, sehaingga generasi penerus dapat memahami dan dapat
merumuskan hubungan sebab dan akibat mengapa peristiwa/kejadian terjadi dalam
kehidupan tersebut. Sejarah akan terus berkesinambungan sehingga akan menjadi
cerita yang panjang.
Pada masa yang akan datang, sejarah akan dijadikan sebagai panutan untuk
generasi yang akan datang, karena peristiwa-peristiwa masa lampau bisa digunakan
untuk acuan dalam mengembangkan sebuah sejarah baru yang tentunya bisa jauh
lebih baik dari masa lampau. Dalam mengacu pada sejarah masa lalu, seseorang
harus bisa kritis dalam menyampaikan kepada khalayak umum, agar bisa
dimengerti oleh orang – orang.
Filosoft Yunani, Aristoteles (bapak sejarah) menjelaskan bahwa sejarah
merupakan satu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal dan tersusun dalam
bentuk kronologi. Peristiwa – peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod
– rekod atau bukti – bukti yang konkret.
Menurut Drs. Sidi Gazalba menyatakan bahwa sejarah merupakan masa lalu
manusia dan seputarnya yang disusun secara ilmiah dan lengkap meliputi urutan
fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan
kefahaman tentang apa yang berlaku.
Menurut Muthahhari sejarah didefinisikan menjadi tiga, yaitu:
a) Sejarah tradisional (tarikh naqli) adalah pengetahuan tentang kejadian –
kejadian, keadaan – keadaan kemanusiaan dimasa lampau dalam kaitannya
dengan keadaan – keadaan masa kini.
b) Sejarah Ilmiah (tarikh Ilmy) yaitu pengetahuan tentang hukum – hukum yang
tampak menguasai kehidupan masa lampau yang diperoleh melalui kehidupan
masa lampau yang diperoleh melalui pendekatan dan analisis atas peristiwa –
peristiwa masa lampau.
c) Filsafat Sejarah (tarikh Falsafi) yaitu pengetahuan tentang perubahan –
perubahan bertahap yang membawa masyarakat dari satu tahap ke tahap lain,
ia membahas hukum – hukum yang menguasai perubahan – perubahan ini.
Menurut Robert V. Daniels bahwa pengertian sejarah adalah memori
pangalaman manusia , sedangkan menurut J. Banks semua peristiwa masa lalu
adalah sejarah (sejarah sebagai aktualitas). Sejarah dapat membantu siswa untuk
memahami perilaku manusia dalam, tujuannya masa kini dan masa depan yang
baru.
Sartono Kartodirjo mengatakan bahwa pengertian sejarah ada pada
pengertian subjektif dan objektif. Sejarah dalam arti subjektif adalah suatu
konstruk, yakni bangunan yang disusun penulis sebagai suatu uraian atau cerita.
Uraian atau cerita merupakan satu kesatuan yang mencakup fakta – fakta
terangkaian untuk menggambarkan suatu gejala sejarah, baik proses maupuk
struktur. Kesatuan itu membentuk koherensi, artinya berbagai unsur bertalian satu
sama lain dan merupakan satu kesatuan. Fungsi unsur – unsur saling menopang dan
saling bergantung satu sama lain.
Jika dikaitkan dengan sejarah dapat disimpulkan bahwa manusia harus
dinamis, harus tumbuh dan hidup, berkembang dan bergerak terus serta berjalan
terus tiada henti sepanjang masa dan memiliki dinamika yang menarik dari
kehidupan manusia. Sejarah akan mengandung arti apabila peristiwa masa lampau
atau faktanya diberi cerita lalu disusun dengan persyaratan ilmiah. Dari keterangan
tersebut disimpulkan, bahwa sejarah adalah cerita perubahan – perubahan,
peristiwa – peristiwa, atau kejadian – kejadian masa lampau yang telah diberi tafsir,
sehingga membentuk suatu pengertian yang lengkap.
2. Ulasan Guna Sejarah
Ada 4 kegunaan sejarah sebagai ilmu yang harus dipelajari yaitu:
1. Sejarah Sebagai Ilmu
Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari tentang kehidupan manusia pada
masa lalu. Kehidupan manusia yang bersejarah tidak akan bisa dilepaskan
apabila masih ada generasi selanjutnya yang mau mempelajari dan
menggunakannya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari – sehari. Sejarah
merupakan sebuah ilmu yang memiliki tujuan, metode, pemikiran yang
rasional, penyusunan yang sistematis dan kebenaran yang objektif. Sehingga
sejarah yang akan dipelajari bisa menggunakan cara – cara yang disebutkan.
Sejarah akan mengalami perkembangan dari tahun ketahun yang berbeda –
beda, maka kita bisa memilah dan memilih mana yang akan digunakan untuk
berpedoman.
2. Sejarah Sebagai Cara Mengetahui Masa Lampau
Sejarah merupakan peristiwa tentang asal usul masa lalu manusia. Dengan
belajar sejarah, manusia akan mengetahui tentang konsep perkembangan,
kesinambungan, pengulangan, dan perubahan. Perkembangan akan terjadi
apabila masyarakat bergerak dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Dengan
berkembangnya zaman, manusia dituntut untuk selalu berkembang dalam hal
kecerdasan maupun tingkat kepekaan terhadap lingkungan. Kesinambungan
akan terjadi apabila suatu masyarakat baru hanya mengadopsi lembaga –
lembaga tertentu. Dengan adanya kesinambungan antara satu sama lain akan
menciptakan tatanan masyarakat yang memiliki multi keberagaman dalam
suatu aspek. Pengulangan akan terjadi apabila peristiwa yang pernah dimasa
lampau terjadi lagi. Perubahan akan terjadi apabila masyarakat mengalami
pergesran sama dengan perkembangan. Semua manusia pasti memiliki
harapan untuk berkembang kearah yang lebih baik. Akan tetapi tidak semua
manusia berkembang dengan sesuai keinginan, karena manusia hanya bisa
merencanakan, yang menentukan itu hanya sang kuasa.
3. Sejarah Sebagai Pernyataan Pendapat
Sejarah merupakan pernyataan pendapat para ahli sejarah dalam melakukan
penulisan sejarah. Para ahli Pada satu sisi, sejarah akan bisa subjektif dikarenakan
subjektifitas dari peneliti sejarah. Para ahli sejarah juga berpendapat bahwa sejarah
tidak luput dari kehidupan masa lalu manusia yang memiliki kenangan yang tidak
akan bisa dilupakan.
4. Sejarah Sebagai Profesi
Beberapa profesi yang berhubungan sejarah adalah guru sejarah, pegawai
purbakala, museum, monumen, balai kajian, dan arsip. Profesi sejarah memang
menjadi tumpuan agar sejarah – sejarah masa lalu tidak akan mudah hilang dimakan
waktu. Karena zaman sekarang diera teknologi yang modern ini banyak sekali anak
– anak muda yang melupakan sejarah, karena banyak kebudayaan asing yang
masuk kedalam negeri yang bisa mengakibatkan lunturnya kebudayaan dalam
negeri yang bisa mengancam bangsa dimasa yang akan datang.

Você também pode gostar