Você está na página 1de 14

ANGINA

PEKTORIS
dr.Maulina Debbyousha, Sp.PD
Fakultas Kedokteran
Universitas Malikussaleh
Angina Pectoris
ANGINA PEKTORIS
•ANGINA PEKTORIS
TAK STABIL

•ANGINA PEKTORIS
STABIL
ANGINA PEKTORIS TAK STABIL
1. Pasien dengan angina yang masih baru dalam 2
bulan, angina cukup berat dan cukup sering > 3
kali / hari

2. Angina bertambah berat, sebelumnya angina


stabil, serangan semakin sering, lebih berat
sakitnya

3. Pasien dengan serangan angina waktu istirahat


Derajat Beratnya Angina
• Angina yang berat untuk pertama kali, atau
makin bertambahnya nyeri dada
Kelas 1

• Angina pada waktu istirahat dan terjadinya sub


akut dalam 1 bulan, tapi tdk ada serangan
Kelas 2 angina dalam 48 jam terakhir

• Adanya serangan angina waktu istirahat dan


terjadinya secara akut baik sekali atau lebih,
Kelas 3 dalam waktu 48 jam terakhir
Keadaan Klinis Angina
• Angina stabil tak sekunder
KELAS A • Anemia, infeksi lain, febris

• Angina tak stabil yang primer,


KELAS B tak ada faktor ekstra kardiak

• Angina yang timbul akibat


KELAS C serangan jantung
Patogenesis angina pektoris
tak stabil
 Ruptur plak
 Trombosis dan agregasi trombosit
 Vasospasme
 Erosi pada plak tanpa ruptur
Pemeriksaan penunjang
 EKG
 Uji latih
 Ekokardiografi
 Pemeriksaan laboratorium
Penatalaksanaan angina
pektoris tak stabil
Tatalaksana Tindakan revaskularisasi
Medika mentosa
umum pembuluh darah koroner

• Bed rest • Niitrat • PCI


• Oksigen • Beta bloker • CABG
• Penghilang • CCB
nyeri, • Obat
penenang antiagregasi
trombosit
• antikoagulan
ANGINA PEKTORIS STABIL
 Nyeri berhubungan dengan aktivitas, hilang
dengan istirahat, tidak berhubungan dengan
gerakan pernapasan.

 Nyeri dapat dipresipitat oleh stress fisik atau


emosional

 Kuantitas : nyeri yang pertama kali timbul


agak nyata, sampai bbrp menit dan kurang
dari 20 menit.
Gradasi angina pektoris stabil
(Canadian Cardiovascular Society)
 Kelas I  aktivitas sehari-hari spt jalan kaki,
berkebun, naik tangga tdk angina, baru
muncul setelah aktivitas berat
 Kelas II  Aktivitas ehari-hari agak terbatas,
angina muncul pada jalan 2 blok, naik
tangga > 1 lantai, jalan menanjak
 Kelas III  Kehiatas sehari-hari nyata jterbatas,
AP jalan 1 blok, naik tangga 1 lantai
 Kelas IV  timbul waktu istirahat sekalipun
Diagnostik
 PF
 EKG waktu istirahat
 Foto thorak
 EKG waktu latihan
 Echocardiografi
 Angiografi coroner
Penatalaksanaan angina
pektoris stabil
Tatalaksana Tindakan revaskularisasi
Medika mentosa
umum pembuluh darah koroner

• Bed rest • Aspirin • PCI


• Hindari faktor • Beta bloker • CABG
pencetus • ACE inhibitor
• Life style • Obat-obat
menurunkan LDL
modification  statin
• Clopidogrel
pengganti
aspirin bila
kontraindikasi
• CCB
TERIMAKASIH

Você também pode gostar