Você está na página 1de 4

LAPORAN PENELITIAN

ANALISIS UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN


PERILAKU BAIK BURUK ANAK MELALUI METODE BERCERITA
DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN
’AISYIYAH KAUMAN CAWAS SEMESTER II TAHUN PELAJARAN
2017/2018

Laporan ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan
Anak usia dini ( PAUD 4504 )
Program S1 PAUD

OLEH :
NAMA : ISNILAILA
NIM : 836765078
SEMESTER : III ( TIGA ) S1 PAUD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ)
UNIVERSITAS TERBUKA ( UT )
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan anak usia dini memegang peranan yang sangat penting da menentukan bagi
sejarah perkembangan anak selanjutnya, sebab pendidikan anak usia dini merupakan
pondasi bagi dasar kepribadian anak. Anak yang mendapat pembinaan yang baik sejak
usia dini akan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mentalnya dan
akhirnya anak akan lebih mampu untuk mandiri dan mengoptimalkan prestasi dan
kemampuan yang dimiliki.
Salah satu yang berperan penting dalam pendidikan anak usia dini adalah orang
tua anak sendiri, namun demikian peran guru sebagai pendidik juga penting, karena
sebagai pendidik guru mempunyai kesempatan awal yang penting pendidik dapat
membantu anak memperoleh pengetahuan dan ketrampilan. Guru juga akan memberi
kesenangan untuk belajar, pengetahuan , ketrampilan kretatifitas yang akan bermanfaat
bagi anak di kemudian hari, karena pendidikan anak usia dini merupakan dasar dari
pembentukan kepribadian seseorang dimasa yang akan datang. Kegagalan pendidikan di
masa usia dini dapat menyebabkan seorang anak malas belajar, kurang mandiri, gagal di
sekolah dan kurang bersosialisasi dengan lingkungan.
Salah satu aspek pengembangan yang harus dikembangkan pada AUD adalah
nilai-nilai agama dan Moral (NAM). Anak dilahirkan dalam keadaan suci bersih dan
berpotensi sehingga harus dikembangkan secara maksimal dalam hal positif agar anak
tidak tumbuh liar dan dapat terkendali. Anak yang tidak memperoleh pendidikan dan
pengetahuan nilai-nilai agama sebagai pengalaman dalam belajarnya maka akan
menimbulkan ketidak pedulian yang cukup tinggi. Sejalan dengan pertumbuhan dan
perkembangan anak lingkungan mengharapkan anak bisa membedakan baik dan buruk
dan bisa bersikap sesuai dengan norma yang ada. Oleh karena itu sangat penting bagi
orang tua dan guru untuk mengembangngkan nilai-nilai keagamaan sebagai warna awal
dalam kehidupan anak. Salah satunya adalah mengembangkan kemampuan menbedakan
perilaku baik dan buruk.

Proses pembelajaran yang diterapkan di Kelompok Bermain ‘Aisyiyah Kauman


sudah diupayakan semaksimal mungkin agar anak mampu membedakaan perilaku baik
dan buruk dengan berbagai metode diantaranya pemberian tugas memberi tanda silang
pada gambar perbuatan buruk, dan tanda centang pada gambar perbuatan baik,
meodepraktek langsung perbuatan yang baik dan masih ada beberapa metode yang
digunakan. Namun masih banyak anak yang diam saat ditanya tentang apasaja perbuatan
baik dan buruk, beberapa anak keliru dalam member tanda untuk perbuatan baik dan
buruk.

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, ada beberapa penyebab


permasalah tersebut diatas diantaranya metode pada saat pembelajaran kurang tepat,
kurang menarik, tanpa menggunakan peraga sehingga anak cepat bosan dan tidal
menyelesaikan lembar kerjanya.

B. Fokus Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada peningkatan kemampuan membedakan perilaku baik dan
buruk anak melalui metode bercerita dengan media gambar pada Kelompok Bermain
‘Aisyiyah Kauman Cawas.

c. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode bercerita dengan media gambar dalam
mengembangkan kemampuan membedakan perbuatan baik dan buruk

2. Untuk melatih kemampuan berkomunikasi dengan benar

3. Untuk melatih keberanian anak

D. Manfaat Penelitian

1. Memberi masukan bagi guru tentang penggunaan metode bercerita untuk pengembangan
kemampuan membedakan perilaku baik dan buruk

2. Menjadi media bagi anak untuk mengembangkan aspek nilai-nilai agama dan moral

3. menjadikan anak terampil dan percaya diri

4. Menambah wawasan bagi guru dalam menggunakan dan memilih variasi metode
pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membedakan perilaku.

Você também pode gostar