BINCANG SERU (BIRU) : PERAN MAHASISWA TERHADAP PEREKONOMIAN

INDONESIA

Sabtu, 30 September 2017 Kelompok Studi Masalah Ekonomi dan Sosial (KESMES) FEB
UNDIP mengadakan acara “Bincang Seru” yang bertempat di gedung B lantai 3 ruang 3.4 FEB
UNDIP dengan mengusung tema ”Peran Mahasiswa terhadap Perekonomian Indonesia”. Acara
tersebut mengundang UKM-F FEB UNDIP yakni, Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM), UKM
Indonesia Marketing Association (IMA) UNDIP dan mahasiswa wirausaha FEB UNDIP yakni,
owner SATU dan owner Kost Clink. Bincang seru tersebut dimoderatori oleh Fadilah Nugroho
yang merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas FISIP UNDIP.

Acara dimulai pukul 08.30 WIB oleh MC kemudian dilanjutkan sambutan dari ketua panitia dan
ketua KESMES. Kemudian acara diambil alih oleh Fadilah Nugroho sebagai moderator untuk
membacakan tata tertib diskusi dan memandu jalannya acara diskusi.

Sebagai kelompok studi UKM-F, UKM yang berspesialisasi di bidang marketing, dan
wirausahawan mengemukakan pendapat mereka mengenai peran mahasiswa terhadap
perekonomian Indonesia berdasarkan bidang mereka masing-masing.

Dari KESMES sendiri berpendapat bahwa iklim perekonomian Indonesia stabil walaupun
sebelumnya ada gejolak politik. Ada berbagai inovasi dalam keuangan salah satunya FinTech
yang digunakan untuk menyebut suatu inovasi di bidang jasa financial. Konsep FinTech yang
mengadaptasi perkembangan teknologi yang dipadukan dengan bidang finansial diharapkan bisa
menghadirkan proses transaksi keuangan yang lebih praktis, aman serta modern. Sebagai
mahasiswa harus berpikir kritis dan selektif terutama dalam memilih pemimpin yang berjiwa
sosial untuk rakyat.

Owner SATU berpendapat bahwa perekonomian Indonesia dalam keadaan stabil, banyak
pendanaan dari pemerintah untuk mendukung program wirausaha. Memperbanyak relasi, banyak
pengalaman bisa buat nyari inspirasi bisnis. Dengan berwirausaha otomatis dapat membuka
lapangan pekerjaan sehingga pengangguran pun berkurang. Menjadi mahasiswa wirausaha
adalah wujud nyata peran mahasiswa terhadap perekonomian Indonesia
Owner Kost Clink berpendapat selama menjadi mahasiswa harus banyak pengalaman dari
organisasi. Memulai wirausaha wujud peningkatan perekonomian Indonesia, dimana modal
sebagai masalah utama. Untuk pemerintah agar menambah jalan untuk permodalan agar
masyarakat lebih bebas berwirausaha. Mengubah mindset takut akan kegagalan sebelum sukses
karena semua orang sukses pasti pernah gagal. Pengangguran banyak karena idealis yang
mengharuskan sesuatu jadi PNS,BUMN atau perusahaan besar.

KSPM berpendapat bahwa saat ini perekonomian Indonesia dalam keadaan baik dengan target
pertumbuhan 5,7% dan inflasi 4% terhitung satu juta warga negara Indonesia berinvestasi di
Indonesia. Hal tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Sekarang banyak data yang
tidak benar (hoax), cara menyikapi data yang tidak sesuai adalah harus sadar kalau datanya tidak
sesuai dan memviralkan kalau data itu salah sehingga menyadarkan masyarakat.

Terakhir pendapat dari IMA tentang ekonomi Indonesia saat ini adalah banyak sekali startup
bisnis. Optimalisasi era digital ada peralihan ritel konvensional ke digital, contohnya
mataharimall.com. Perusahaan go public masih sedikit 555 emiten dan arus investasi yang masih
sedikit. Masyarakat diajak investasi, adanya gerakan yuk menabung saham dan peran
pemerintah mempublikasikan lewat media atau sekolah. Sebagai mahasiswa harus tau
segmentasi pasar dan strategi marketingnya.

Diskusi berlangsung sangat menarik antar UKM-F, UKM UNDIP dan wisausaha FEB UNDIP
saling memberikan pendapat dan juga sanggahannya mengenai peran mahasiswa terhadap
perekonomian Indonesia. Namun acara harus berakhir pukul 11.30 WIB dengan penyerahan
plakat kepada moderator dan para perwakilan UKM-F, UKM UNDIP dan wirausaha FEB
UNDIP. Kemudian acara ini ditutup dengan sesi foto bersama.