Você está na página 1de 11

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DIAGNOSA MEDIS

GASTROENTERITIS

OLEH :

HENDRA WIJAYA KUSUMA

NIM. 717621010

Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Wiraraja Sumenep

2017
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN An. A DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTROENTERITIS

A. PENGKAJIAN
Tgl pengkajian : 5-12-2017
Tgl MRS : 4-12-2017
Ruang : Interne
Jam : 09.15 WIB
No. rekam medis : 12345
Diagnosa masuk : Gastroenteritis
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : An. A
Umur : 10 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan :SD
Pekerjaan :-
Suku/bangsa : WNI
Alamat : Jl.B No.51 Sampang
Status perkawinan: Tidak Kawin
PENANGGUNG JAWAB KLIEN
Nama :S
Umur : 44 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SPD
Pekerjaan : Karyawan
Hubungan dengan pasien : Ibu
Alamat : Jl.B No.51 Sampang
2. PENGKAJIAN RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan badannya terasa lemas saat aktivitas maupun istirahat.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan 2 hari sebelum MRS badannya lemas,diare 7x, muntah
3x, pusing berputar, tidak mau makan. Saat pengkajian klien masih
merasakan saat aktivitas tiba’’ seluruh badannya terasa lemas terutamaa
dibagian kaki dan tangan,klien istirahat bila capek dan aktivitas dibantu
oleh keluarga.hal ini disebabkan karena intake cairan yang menurun.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan pernah menderita penyakit maag selama 2 tahun sampai
sekarang, pengobatan dilakukan dengan minum obat yang biasanya di beli
warung terdekatnya dengan nama obat obatnya yaitu promag.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit yang
dialami klien sekarang.

3. PEMERIKSAAN FISIK
a. Tanda-tanda Vital
S: 380C N:92 x/mnt T: 90/50 mmHg RR: 24 x/mnt
Keadaan Umum : lemah
Kesadaran Pasien : composmentis
b. Pengkajian pernapasan (B1)
 Saat pengkajian tidak mengeluh sesak
 Irama jantung teratur
 Jenis pernapasan normal
 Suara napas vesikuler
 MK : tidak muncul masalah keperawatan
c. Pengkajian sirkulasi/ kardiovaskular (B2)
 Irama jantung regular dan mengeluh nyeri dada
 Suara jantung normal
 CRT : 3 detik
 Akral : hangat
 MK : Tidak ada
d. Pengkajian neurosensori/persyarafan (B3)
 GCS : 456
 Saat pengkajian klien mengatakan pusing.
 Sclera anemis
 Konjungtiva anemis
 Tidak ada masalah gangguan pandangan,pendengaran dan
penciuman
 Klien istirahat /tidur >8 jam/hari
 MK : kekurangan volume cairan
e. Pengkajian eliminasi/perkemihan (B4)
 Saat pengkajian klien mengatakan BAK normal 3-4x/hari
 Produksi urin <1000/hari
 Warna kuning jernih
 Bau amoniak
 MK : Tidak ada masalah keperawatan
f. Pengkajian makanan dan cairan /pencernaan (B5)
 Mulut kotor
 Mukosa kering
 Saat di pengkajian klien mengatakan tidak ada masalah dengan
tenggorokan dan abdomen tetapi klien belum BAB terakhir tanggal 5-
12-2017
 Nafsu makan menurun
 Makan hannya 3 sendok
 MK : ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan masukan makanan tak adekuat.
g. Pengkajian musculoskeletal dan integument (B6)
 Pergerakan sendi bebas
 Kekuatan otot
5 5
5 5
 Turgor kulit kurang elastic
 Kulit kering
 MK : resiko kekurangan volume cairan.
h. Pengkajian system endokrin
 Tidak pembesaran kelenjar thyroid dan kelenjar getah bening
 MK : Tidak ada masalah keperawatan
i. Personal Hygine dan Kebesaran
 Klien hannya disiplin 2x/hari
 Ganti pakain 1x/hari
 Tidak keramas maupun gosok gigi
 MK : Defisit perawatan diri,hygine
j. Pengkajian psikososial
 Klien mengatakan bahwa sakit yang diderita hukuman karena
sakitnya dibuat oleh ulah klien sendiri
 Perilaku klien terhadap penyakit yang diderita cenderung
murung/diam
 Klien sangat kooperatif saat berinteraksi
 MK : Tidak ada masalah keperawatan.
k. Pengkajian spiritual
 Kebiasaan beribadah
 Selama sakit klien tidak pernah beribadah
 Sebelum sakit klien rajin beribadah
 MK : Hambatan religious b.d kurangnya interaksi sosikultural.
l. Terapi Obat
 Infuse RL 30 tpm
 Cefotaxim 3x1
 Vomcerun 3x1
 Per oral : - zinc 1x1 Sdm
- Biodiar sirup 3x1 Sdm
m. Pemeriksaan Penunjang (28-01-2014)
 Hematologi
- BBS/LED : 38 ( L: 0-15/p : 0-20 mm/jam)
 Kadar gula
- BSN : 70 (70-110 mg/dl)
- -2JPP : 140 (<125 mg/dl)
 Profil lemak
 Cholesterol : 131 (<200 mg/dl)
 HDL : 34 (>35mg/dl)
 LDL : 85 (<150 mg/dl)
 Triglicerid : 140 (<150 mg/dl)
- Elektrolit
 Natrium : 149 (135-155 m mol/L)
 Kalium : 4,1 (3,5- 5,5 m mol/L)
 klorida : 101 ( 98-107 m mol/L)
 calcium : 2,37 (2,3 – 2,8 mmol/L)
 LFT
 Bill D : 0,14 (<0,25 mg/dl)
- Bill T : 0,35 (<1,0 mg/dl)
 SGOT : 31,6 ( L:36/P: 31 n/L)
 SGPT : 20,7 ( L:40/P:31 n/l)
 tot prot : 6,67 (6,6-8,79 g/dl)
 albumin : 3,84 (3,6-5,2 g/d)
 globulin : 2,83 (2,6 – 3,6 g/d)
 RFT
 creatinin : 0,98 (L :0,8-1,5 / P: 0,7 -1,2)
 Bun : 9,9 (Bun :4,7 – 23,4 / urea : 10- 50 dl)
 uric acid : 3,8 (L : 3,1 -7,0 /P: 2,4 – 7 mg/dl)
4. ANALISA DATA

TGL DATA ETIOLOGI MASALAH


5-12-2017 Ds : klien mengeluh Menurunnya intake Kekurangan
badannya terasa cairan secara oral volume cairan
lemas
Do :
- KU lemah
- turgor kulit kurang
elastic
- kulit kering
-sclera anemis
TTV
-T : 130/90 mmHg
-N : 70 x/mnt
-RR: 20 x/mnt
-S:360C
-mukosa kering
-penurunan haluaran
urine

5-12-2017 Ds : klien Asupan makanan Gangguan nutrisi


mengatakan tidak tidak adekuat kurang dari
mau makan,makan kebutuhan
hannya 3 sendok
Do :
-mulut berbau busuk
-mukosa kering
-TTV
-T : 130/90 mmHg
-N : 70 x/mnt
-RR: 20 x/mnt
-S:360C

Prioritas Diagnosa keperawatan


1) Resiko kekurangan volume cairan b.d menurunnya intake cairan
secara oral
2) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d asupan
makanan tak adekuat
NO HR/TGL Diagnosa Tujuan/criteria intervensi rasional
Keperawatan hasil
1 Selasa,5- Resiko kekurangan Setelah diberikan 1.monitor TTV 1.hipotensi
12-2017 volume cairan b.d asuhan 2.tingkatkan takikardial,demam
menurunnya intake keperawatan cairan per oral 1- dpat menunjukka
cairan secara oral selama 3x30 2 gelas setiap 24 respon terhada
menit klien jam dadn efe
mampu memnuhi 3.observasi kehilangan cairan
kebutuhan volume tanda’’ dehidrasi 2.catatan masuka
cairan yang 4.kolaborasi membantu
adekuat dengan dengan tim mendeteksi tand
criteria hasil medis dalam dini
-KU baik pemberian terapi ketidakseimbanga
-Turgor kulit cairan infus bcairan
kurang elastic 3.mengetahui
-sclera tdk anemis keadaan klie
-TTVdalam batas untuk
normal mempermudah
-mukosa lembab tindakan
-kulit lembab selanjutnya
4.mengganti caira
dan elektrol
secara adekuat.
2 Senin,5- Ketidakseimbangan Setelah diberikan 1.anjurkan klien 1.menjaga
12-2017 nutrisi kurang dari asuhan untuk menjaga kebersihan mulu
kebutuhan b.d keperawatan kebersihan mulut dapat
asupan makanan tak selama 1x24 jam 2.jelaskan meningkatkan
adekuat klien dapat pentingnya nafsu makan
memnuhi konsumsi nutrisi 2.dapat
kebutuhan nutrisi dan cairan yang terrpenuhnya
dengan criteria adekuat nutrisi sesua
hasil : 3.motivasi kebutuhan
-ku baik keluarga untuk metabolism
-mukosa lembab member 3.makanan yan
-TTV dalam batas makanan yang bervariasi dapa
normal bervariasi meningkatkan
4.kolaborasi nafsu makan
dengan ahli gizi 4.memberikan
untuk kebutuhan asupan diet/nutris
nutrisi yang yang tepat
dibutuhkan

5. INTERVENSI KEPERAWATAN

6. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Shift HR/TGL Diagnosa jam IMPLEMENTASI Jam EVALUASI PARAF


Keperawatan
pagi 5-12- Resiko kekurangan 08.00 1.memonitor TTV 14.00 S : klien
2017 volume cairan b.d S: 36 0 c N : mengatakan
menurunnya intake 70x/mnt badannya
cairan secara oral T:130/90 mmHg cukup
Rr : 20x/mnt membalik
2.meningkatkan O:
cairan per oral 1-2 -Ku cukup
gelas setiap 24 jam -turgor kulit
Respon : klien kurang
akan berusaha elastic
meningkatkan -sclera
cairan sedikit demi anemis
sedikit -TTV
3.mengobservasi Td :130/85
tanda-tanda mmHg
dehidrasi N : 72
-turgor kulit x/mnt
kurang elastis R : 20
-sclera anemis x/mnt
-ku lemah S : 360 C
4.berkolaborasi A : Masalah
dengan tim medis teratasi
dalam pemberian sebagian
terapi cairan infuse P :lanjutkan
Respon : klien intervensi
tegang saat di 1,2 dan 4
injeksi.

pagi 5-12- Ketidakseimbangan 08.00 1.menganjurkan 14.00 S: klien


2017 nutrisi dari klien untuk mengatakan
kebutuhan b.d menjaga nafsu
asupan makanan kebersihan mulut makan
tak adekuat Respon: klien meningkat
gosok gigi 1x/hri O:
2.menjelaskan -mulut
pentingnya cukup
konsumsi nutrisi berbau
dan cairan yang -mukosa
adekuat kering
Respon:klien akan -TTV
berusaha T:120/80
menghabiskan mm Hg
porsi makan,dan N:75 x/mnt
makan sedikit tapi RR:20
sering x/mnt
3.memotivasi S:36 0C
keluarga untuk A: masalah
member makanan teratasi
yang bervariasi sebagian
Respon : klien mau P:intervensi
makan makanan di lanjutkan
yang bervariasi 1 dan 4
sprit bubur kedelai
4.berkolaborasi
dengan ahli gizi
untuk kebutuhan
nutrisi yang
dibutuhkan
Diet ml b1 1900
kal

7. CATATAN PERKEMBANGAN

Shift Hari/tgl Diagnosa jam Catatan paraf


keperawatan perkembangan
SORE Rabu, 6- Resiko kekurangan 19.00 S: klien mengatakan
12-2017 volume cairan b.d badannya sudah
menurunnya intake baik,tdak lemas
secara oral O:
-KU baik
-turgor kulit elastic
-sclera tdk anemis
A:masalah tertasi
P: hentikan intervensi
SORE Rabu, 6- Ketidakseimbangan 16.00 S: klien mengatakan
12-2017 nutrisi kurang dari porsi makan dihabiskan
kbutuhan b.d O:
asupan makanan -mukosa lembab
tidak adekuat -mulut tdk kotor
-TVV
T: 120/80 mm Hg
N: 75x/mnt
RR: 20x/mnt
S: 360 C
A: masalah teratasi
P: intevensi dihentikan
klien dibolehkan
pulang

Você também pode gostar