Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Diagnosa Keperawatan
c. Resiko kurang cairan berhubungan dengan intake yang kurang dan diaforesis.
7. Intervensi Keperawatan
No
Diagnosa Keperawatan
(NOC)
Intervensi
(NIC)
1.
Batasan karakeristik :
· Kulit kemerahan
· Pertambahan RR
· Takikardi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama…x24jam klien menunjukkan temperatur dalam batas
normal dengan kriteria hasil:
· Termoregulasi dbn
· Nadi dbn
2 thn : 80-120
6 thn : 75-115
10 thn : 70-110
14 thn : 65-100
>14thn : 60-100
· Respirasi dbn
Fever treatment
· Monitor IWL
· Selimuti pasien
· Berikan cairan intravena
Temperature regulation
· Diskusikan tentang pentingnya pengaturan suhu dan kemungkinan efek negative dari kedinginan
2.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …x24jam anak bebas dari cidera dengan kriteria hasil:
· Menunjukan homeostatis
· Identifikasi kebutuhan keamanan pasien sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien dan
riwayat penyakit terdahulu pasien
· Membatasi pengunjung
· Berikan penjelasan pada pasien dan keluarga atau pengunjung adanya perubahan status kesehatan
dan penyebab penyakit.
3.
Resiko kurang cairan berhubungan dengan intake yang kurang dan diaphoresis, faktor yang
mempengaruhi kebutuhan cairan (hipermetabolik).
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …x24jam volume cairan adekuat dengan kriteria hasil:
· Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB, BJ urine normal, HT normal
Fluid management:
· Monitor status dehidrasi (kelembaban membrane mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik)
· Lakukan terapi IV
· Berikan cairan
4.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24jam ansietas klien/keluarga hilang dengan kriteria
hasil:
· Klien/keluarga dapat mengidentifikasi hal-hal yang dapat meningkatkan dan menurunkan suhu tubuh
· Kaji dan identifikasi serta luruskan informasi yang dimiliki klien/keluarga mengenai hipertermi
· Diskusikan dengan klien/keluarga rencana tindakan yang dilakukan berhubungan dengan hipertermi
dan keadaan penyakit
8. Implementasi Keperawatan
Implementasi merupakan tindakan yang sesuai dengan yang telah direncanakan mencakup tindakan
mandiri dan kolaborasi. Tindakan mandiri adalah tindakan keperawatan berdasarkan analisis dan
kesimpulan perawat serta bukan atas petunjuk tenaga kesehatan yang lain. Sedangkan tindakan
kolaborasi adalah tindakan keperawatan yang didasarkan oleh hasil keputusan bersama dengan dokter
atau petugas kesehatan lain.
9. Evaluasi Keperawatan
Merupakan penilaian perkembangan ibu hasil implementasi keperawatan yang berpedoman kepada
hasil dan tujuan yang hendak dicapai.
a. Ajarkan pada orang tua mengenal tanda-tanda kekambuhan dan laporkan dokter/perawat