Você está na página 1de 4

CARA MENCUCI KAOS SABLON

Kaos atau T-shirt saat ini menjadi koleksi wajib yang harus ada di lemari pakaian. Cara mencuci
kaos tidak boleh sembarangan dan lebih baik dicuci menggunakan tangan agar kaos tetap awet.
Beberapa kaos menyertakan tag atau label cara perawatan.baca baik-baik petunjuk perawatan
yang tertera.berikut adalah cara mencuci kaos dengan benar :

 pisahkan kaos yang akan dicuci berdasarkan warna, pisahkan kaos berwarna putih dalam ember
tersendiri,
 Balik bagian kaos, pencucian dengan posisi terbalik ini diperlukan agar sablon pada pakaian
tidak cepat rusak.
 Rendam kaos tanpa memakai deterjen, perendaman kurang dari tiga puluh menit,
 Jika terdapat noda lebih baik tidak disikat cukup dikucek perlahan-lahan karena kaos memiliki
bahan yang mudah melepaskan noda, penyikatan akan membuat kaos kusut.
 Bilas tiap kaos dengan air hingga bersih, peras dengan perlahan, memeras kaos dengan kuat
akan menyulitkan proses penyetrikaan.
 Jemur pakaian pada tali jemuran dengan posisi terbalik, tidak perlu menggunakan penjepit
jemuran atau hanger. Bahan kaos sangat elastis, bekas jepitan atau gantungan hanger akan
membekas.
 Hindari Pemakaian Hanger. Penggunaan hanger saat menjemur pakaian memang memberikan
keuntungan yakni membuat pakaian lebih cepat kering. Namun disatu sisi, penggunaan hanger
penggunaan hanger pada kaos akan membuat bagian leher kaos menjadi melar.
 setelah kering kaos disetrika dengan panas yang sesuai. Perhatikan juga bagian sablon, jangan
sampai terkena setrika yang panas karena dapat lengket ataupun meleleh.

http://www.kaosyes.com/en/artikel/454/cara-mencuci-kaos-polos-dan-sablon-yang-benar/

Sejarah Kaos
T-Shirt atau kaos oblong pada awalnya dikenakan oleh tentara Inggris pada zaman dulu.
Kaos oblong biasanya hanya memiliki satu model saja yang hanya menutupi seluruh
dada, sebagian lengan dan menutupi perut. Umumnya kaos oblong tidak memiliki saku
atau kancing seperti baju kemeja di zaman sekarang. Sejarah kaos oblong itu sendiri
pada awalnya dikenakan para pasukan militer Inggris dan Amerika pada abad 19 sampai
awal abad 20. Awal mula kenapa baju tersebut diberi nama T-Shirt karena orang
beranggapan baju tersebut membentuk huruf “ T “ sehingga di beri nama T-Shirt.
Bahan yang umum digunakan untuk membuat baju oblong umumnya terbuat dari bahan
polyester dan katun ataupun gabungan dari bahan keduanya. Selain digunakan oleh
tentara, pada zaman dulu kaos oblong digunakan sebagai kaos dalam yang biasanya
dikenakan oleh kalangan pria atau wanita Kaos oblong sangat banyak diminati oleh
semua kalangan karena bahan yang mudah menyerap keringat, dan sangat cocok
dikenakan ketika udara sedang panas. Bahannya yang sangat nyaman membuat banyak
kalangan memilih kaos oblong untuk dikenakan sehari – hari.
https://kaospolosandalas.com/konveksi-kaos/899
http://berkaos.com/macam-jenis-sablon-kaos-manual/

Tips Menyetrika Baju Kaos


Berikut ini adalah beberapa tips cara aman untuk menyetrika baju kaos.

1. Setrika kaos anda dengan menggunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan
lebih bagus, tidak kusut dan harum baunya.
2. Untuk bagian yang ada sablonannya sebaiknya disetrika dengan cara dibalik di mana
yang tersetrika adalah bagian sisi yang lainnya agar sablonan tetap awet, tidak rusak
atau luntur karena terkena suhu panas setrika.
3. Setrikalah baju kaos sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan pakaian
yang biasanya ada di bagian leher atau pinggang. Pelajari suhu-suhu yang perlu diset
untuk setiap jenis bahan agar tidak salah pada saat menyetrika. Jangan sampai kaos
anda jadi mengerut sablonannya gara-gara strikanya yang terlalu panas.
4. Menyetrika baju kaos sebaiknya dilakukan setelah kaos benar-benar kering. Jemur
pakaian di terik matahari yang cukup agar pakaian lebih awet dan tidak cepat rapuh.
http://muriadirebellion.blogspot.co.id/2013/04/cara-merawat-baju-kaos-sablon-
favorit_21.html
Cara Melipat Baju dengan Cepat

tentukan titik temu antara garis horizontal dan vertikal seperti halnya titik A pada gambar. Lalu,
tentukan titik akhir atau titik ujung sebelah atas garis vertikal dimana titik tersebut tepat pada bahu
seperti titik B pada gambar. Dan tentukan kembali titik ujung sebelah bawah pada garis vertikal,
seperti titik C pada gambar.
jepit titik temu antara garis horizontal dan vertikal atau titik A dengan menggunakan telunjuk dan
ibu jari tangan sebelah kiri. Lalu, jepit kembali titik ujung atas garis vertikal atau titik B dengan
menggunakan telunjuk dan ibu jari tangan sebelah kanan.

Lalu, satukan atau temukan titik ujung atas garis vertikal atau titik B dengan titik ujung bawah
garis vertikal atau titik C dengan menarik tangan kanan yang menjepit titik B ke titik C, lalu jepit
baju pada titik C dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk tangan kanan bersamaan baju pada
titik B.
Langkah yang terakhir yaitu, tangan yang menjepit masing-masing titik A dan titik B,C tarik ke
atas hingga baju dalam keadaan setengah terlipat. Lalu simpan baju dengan keadaan terbalik
dimana bagian depan berada di bawah. Setelah itu, sempurnakan lipatan baju dengan melipat baju
ke arah luar atau menyatukannya dengan bagian baju yang belum terlipat.
https://bisikan.com/cara-melipat-kaos-atau-kemeja-dengan-cepat-hanya-2-detik

Você também pode gostar