Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberi kan kemudahan dalam
memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima
informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan
lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima
informasi, atau komunikan.
tujuan lain dari Komunikasi Efektif adalah agar pengiriman informasi dan umpan
balik atau feed back dapat seimbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu
komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.
Menurut Mc. Crosky Larson dan Knapp mengatakan bahwa komunikasi yang
efektif dapat dicapai dengan mengusahakan ketepatan (accuracy) yang paling
tinggi derajatnya antara komunikator dan komunikan dalam setiap komunikasi.
Komunikasi yang lebih efektif terjadi apabila komunikator dan komunikan terdapat
persamaan dalam pengertian, sikap dan bahasa.
caranya? Simak cara komunikasi efektif dengan pasien di bawah ini ya.
1. Memberikan pengertian bahwa pertanyaan yang diajukan adalah untuk diagnosis yang
tepat
Agar bisa memberikan rencana pengobatan yang tepat, maka diperlukan informasi klinis dari
pasien. Akan tetapi, hal ini bisa memicu rasa khawatir kalau-kalau informasi yang diberikan bisa
disalahgunakan. Oleh karena itulah, dokter atau tenaga medis harus memberikan pengertian
bahwa pertanyaan yang diajukan adalah untuk kepentingan pasien.
3. Lebih banyak menggambarkan tindakan medis yang perlu dilakukan dan pemantauan
lanjutan
Pasien yang menjalani prosedur pengobatan tertentu bisa saja merasakan kecemasan dan
kekhawatiran akibat pengobatan dan kemungkinan risiko yang akan mereka hadapi. Dokter atau
tenaga medis harus menenangkan dengan cara komunikasi yang baik dan sesuai dengan keadaan
psikis pasien atau dengan kata lain berkomunikasi secara empati. Setelahnya, dokter harus
memberikan informasi-informasi mengenai langkah perawatan dan pemantauan lanjutan
terhadap pasien.
d. Saling menghargai
Biasanya dalam proses ini dua individu (komunikan dan komunikator) perlu saling memahami
satu sama lain dalam model komunikasi dipaparkan dalam konsep field experience yaitu konsep
kesamaan, dimana tingkat efektifitas komunikasi akan terjalin lebih tinggi jika dua individu
memiliki kesamaan yang besar, sebagai contoh seorang collecor barang antik tentu akan lebih
cenggung berkomunikasi dengan seorang pecinta ayam hias dari pada seorang collector lainnya.
Namun meski demikian jika kita dan orang lain tidak memiliki faktpr kesamaan, kita harus tetap
menjaga etika dengan menghargai tiap ucapan orang tersebut dengan menyimak dan
mendengarkan apa yang dikatakannya, dengan demikian rasa pengahargaan akan timbul pula
pada orang yang kita hargai tersebut.