Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan keletihan otot pernapasan
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan Oksigen
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
E. CATATA PERKEMBANGAN
Nama : Hari/Tanggal :
Jam :
IMPLEMENTASI EVALUASI
DS : S:
1. 1. klien mengatakan masih
Klien mengatakan mengalami napas pendek selama beberapa minggu, terasa sesak ketika
sesak napas sangat terasa saat beraktivitas, dan napasnya berbunyi berbaring
“ngik-ngik” 2. klien mengatakan napsu makan mulai meningkat
2. klien mengatakan napsu makan menurun dan makan habis ½ porsi dan bisa menghabiskan ¾ porsi
3. 3. klien mengatakan tidak sesak ketika beraktivitas
klien mengatakan sesak napas setelah beraktivitas, aktivitasnya
terbatas dan cepat letih. dan tidak cepat lelah.
DO: O:
1. tampak adanya cuping hidung ketika berbaring, RR
1. klien tampak letih, tampak cuping hidung, tampak terengah – engah saat
bernapas, bunyi napas wheezing, RR 32x/menit. 24x/menit
2. BB 44 kg, Tb 155 cm, IMT 18,3, klien makan habis ¾
2. BB 43 kg, Tb 155 cm, IMT 17,8, Klien tampak lemah dan makan habis
½ porsi. porsi
3. klien tampak membatasi aktivitasnya, terlihat letih, dan ada dispnea 3. klien tampak lebih segar dan mampu
setelah beraktivitas. beraktivitas
A:
DIAGNOSA : 1. ketidakefektifan pola napas (+)
1. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan keletihan otot 2. ketidakseimbangan nutrisi kurang dati kebutuhan
pernapasaN tubuh (+)
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan 3. Intoleransi aktivitas (-)
dengan anoreksia P:
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara1. posisikan tidur pasien semi fowler jika pasien
suplai dan kebutuhan Oksigen merasa sesak, anjurkan pasien untuk membatasi
aktivitasnya.
TINDAKAN: 2. anjurkan pasien makan sedikit tapi sering, anjurkan
1.1 mengidentiffikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan napas buatan paien untuk
1.2 mengauskultasi suara napas , mencatat adanya suara tambahan
1.3 mengatur peralatan oksigenasi
1.4 memposisikan pasien semi fowler
RTL :
1. monitor TTV sebelum dan setelah pasien beraktivitas
2. monitor respirasi dan status O2
3. auskultasi suara napas , catat adanya suara tambahan
4. berikan suplemen nutrisi yang bisa menambah napsu makan pasien