Você está na página 1de 4

ASKARIASIS

S No.Dokumen :SOP/UKP/023
No.Revisi :A
O TanggalTerbit : 20 April 2017
Tanggal Efektif: 22 April 2017
P Halaman : 1/4

UPTDPUSKESMAS
dr. Dian Astuti
SIDOMULYO
NIP.197107022002122003
RAWAT INAP

1. Pengertian Askariasis atau infeksi cacing gelang adalah penyakit yang


disebabkan oleh Ascaris lumbricoides. Askariasis adalah
penyakit kedua terbanyak yang disebabkan oleh parasit.
2. Tujuan a. Agar petugas dapat menegakkan diagnosis osteoartritis
dan melakukan pengobatan askariasis
b. Sebagai pedoman bagi petugas untuk mendiagnosa
dan mengobati pasien askariasis.
c. Dalam menegakkan diagnosa dan pengobatan pasien
askariasis harus mengikuti langkah –langkah dalam
SOP askariasis
3. Kebijakan SK Keputusan Kepala Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap
No. 440/SOP/UPTD-PKM-SIDO-RI/090 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis
4. Referensi KEPMENKES RI NO. HK 02.02/MENKES/514/2015 Tentang
Panduan Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Kelengkapan Alat Stetoskop
Tensi meter
Termometer
6. Prosedur a. Petugas memanggi lpasien sesuai nomor urut
b. Petugas menulis identitas pasien di buku register
c. Petugas melakukan anamnesa menanyakan keluhan
seperti gejala khas saluran cerna seperti tidak napsu
makan, mual, muntah, berat badan tidak bertambah,
gatal pada dubur di malam hari, konstipasi atau diare.
d. Pemeriksa menanyakan apakah terdapat keluhan batuk,
bersin, muntah cacing, atau demam jika cacing masuk
kepembuluh darah kemudian ke paru-paru.
e. Pemeriksa menanyakan apakah pasien pernah
menemukan cacing dewasa dalam tinja ketika buang air
besar.
f. Pemeriksa menanyakan riwayat penyakit dahulu apakah
terdapat riwayat pernah mengalami cacingan, dan
menanyakan riwayat penyakit keluarga apakah terdapat
anggota keluarga yang juga mengalami gejala khas
askariasis.
g. Pemeriksa mencuci tangan.
h. Petugas memeriksa tanda tanda vital pasien
i. Petugas memeriksa fisik pasien, konjungtiva tampak
anemis, dermatitis, gejala malabsorbsi & malnutrisi pada
anak dengan infeksi kronis.
j. Pemeriksa mencuci tangan setelah memeriksa pasien.
k. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil
anamnesis dan pemeriksaan fisik
l. Petugas memberikan terapi:
 Pirantel pamoat 10 mg/kgBB dosis tunggal, atau
 Mebendazol 500 mg dosis tunggal (sekali saja) atau
100 mg 2 x sehari selama tiga hari berturut-turut, atau
 Albendazol 400 mg dosis tunggal (sekali saja), tetapi
tidak boleh digunakan selama hamil.
 Bila cacing dalam jumlah besar dan menyebabkan
obstruksi, dan terdapat gejala obstruksi usus (illeus)
maka pasien merupakan kasus kedaruratan dan
pasien perlu dirujuk ke rumah sakit.
m. Petugas menulis resep
n. Petugas memberikan resep kepada pasien
o. Petugas menjelaskan diagnosa dan terapi pasien.
p. Petugas memberikan penyuluhan kesehatan tentang
sanitasi yang baik, hygiene keluarga dan hygiene pribadi
seperti:
 Tidak menggunakan tinja sebagai pupuk tanaman.
 Sebelum melakukan persiapan makanan dan
hendak makan, tangan dicuci terlebih dahulu
dengan menggunakan sabun.
 Sayuran segar (mentah) yang akan dimakan
sebagai lalapan, harus dicuci bersih dan disiram
lagi dengan air hangat karena telur cacing Ascaris
dapat hidup dalam tanah selama bertahun-tahun.
 Buang air besar di jamban, tidak di kali atau di
kebun
q. Petugas menyarankan pasien untuk kembali control apa
bila masih ada keluhan.
r. Petugas mempersilahkan pasien untuk pulang
s. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi
di rekam medic pasien
t. Petugas menulis hasil diagnose dan terapi pada buku
register
7. Diagram Alir
Petugas memanggil pasein

Petugas menulis identitas


kebuku register

Petugas melakukan anamnesa

Petugas pemeriksaan vital sign

Petugas melakukan pemeriksaan fisik

Menegakan dignosa berdasarkan, Anamnesis,


dan pemeriksaan fisik

Petugas memberi resep

Petugas mempersilahkan
pasien pulang

Petugas menulis hasil pemeriksaan,


diagnose dan terapi pada CM

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9. Unit Terkait Rawat jalan
Rawat inap
UGD
10. Dokumen
Terkait
11. Rekaman N Yang Isi Tanggal Mulai
Histori Perubahan o Dirubah Perubahan Diberkakukan

Você também pode gostar