Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KELOMPOK 5:
DARUL IKHSAN (1500008)
NENE LESTARI (1500022)
TINA SARI BULAN (1500036)
WAHYUNI (1500039)
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
2.3.1 Variabel Segmentasi Pasar ....................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
perusahaan memutuskan strategi pemasaran kompetitifnya secara keseluruhan,
perusahaan harus mulai menyiapkan perencanaan bauran pemasaran yang rinci,
yang selanjutnya dipahami sebagai bauran pemasaran.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Analisis Pesaing.
2. Untuk mengetahui Analasis Pasar.
3. Untuk mengetahui Segmentasi Pasar.
4. Untuk mengetahui Analisa SWOT.
5. Untuk mengetahui Tentang Studi Kasus dari Analisa SWOT.
.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Langkah-langkah untuk menganalisis persaingan:
Identifikasi Pesaing
4
Identifikasikan siapa pesaing utama yang terdekat serta pesaing lainya
yang juga berpotensi mengancam perusahaan kita sekarang dan di masa
yang akan datang.
2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai (Market Share) pesaing
Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan
melalui segmen pasar yang akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan harus
mengestimasi besarnya pasar dan market share masing-masing pesaing.
Market share yang harus diketahui adalah untuk masa sekarang dan di
masa yang akan datang, baik yang dikuasai pesaing maupun secara
keseluruhan.
3. Identifikasi peluang dan ancaman
Dengan mengestimasi besarnya market share, akan kelihatan peluang
yang ada serta ancaman yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang
akan datang. Setiap peluang harus dimasuki dan diusahakan untuk
menciptakan peluang baru yang sebesar-besarnya. Kemungkinan ancaman
atau masalah yang timbul pun harus segera diantisipasi sehingga tidak
menimbulkan masalah.
4. Identifikasi keunggulan dan kelemahan
Identifikasi kelamahan dan keunggulan berarti memetakan atau
mencari tahu keunggulan dan kelemahan yang dimilki pesaing.
Identifikasikan kelemahan dan keunggulan pesaing dalam berbagai
bidang, misalnya dalam hal kelengkapan produk, mutu, kemasan, harga,
distribusi, lokasi, serta promosi.
5
Setelah kita mengetahui pesaing dan market share yang dikuasai, kita perlu
mengetahui sasaran dari pesaing dan siapa yang menjadi target mereka
selanjutnya. Sasaran pesaing antara lain memaksimalkan laba, memperbesar
market share, meningkatkan mutu produk, atau mungkin juga mematikan atau
menghambat pesaing lainnya. Jika sasaran mereka memaksimalkan laba,
perusahaan perlu mengetahui laba jangka pendek atau laba jangka panjang dan
apa tindakan yang akan mereka ambil. Sasaran untuk memaksimalkan laba ini
dapat dilakukan melalui peningkatan kepuasan konsumen dengan berbagai cara,
misalnya melalui pelayan atau harga yang relatif murah.
6
3. Mengetahui market share yang dikuasai pesaing dan tindakan pesaing
terhadap pelanggan.
4. Mencari tahu kelemahan pesaing dalam hal keuangan, sumber daya
manusia, teknologi, serta lobi di pasar..
7
4. Apabila kita membebaskan biaya-biaya seperti biaya administrasi, sudah
pasti akan diikuti pesaing dengan jumlah biaya yang lebih murah.
5. Apabila kita membuka cabang di suatu lokasi, akan dibalas oleh pesaing
dengan membuka cabang di lokasi perusahaan kita.
8
Barang-barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan, berdasarkan analisis
pasar yaitu:
a. Jenis dan sifat barang,
b. Kuantitas dan kualitas barang,
c. Warna dan ukuran barang,
d. Merek dan harga barang,
e. Desain dan model barang,
f. Barang-barang industri dan konsumsi.
2. Tujuan analisis pasar
Tujuan mengadakan analisis pasar adalah ingin mengetahui, siapa-siapa
yang memakai, menggunakan barang dan jasa, apakah barang-barang tersebut
untuk dikonsumsi ssendiri atau dijual kembali.
3. Letak pasar, sifat dan karakteristik pasar
Seorang manajer pemasaran harus mengetahui tentang letak pasar, berikut
sifat dan karakteristik pasar yang akan dituju. Dalam hal ini, agar manajer
pemasaran memudahkan melaksanakan target market, market strategy dan
segmentasi pasar.
4. Organisasi pembelian
Disini, seorang manajer pemasaran harus mengetahui siapa yang membeli
barang, siapa yang menggunakan barang, siapa yang paling berpengaruh didalam
pembelian barang dan lain sebagainya.
5. Kegiatan pembelian
Didalam kegiatan pembelian, meliputi dari siapa pembelian barang
dilakukan, dimana pembelian barang dilakukan, berapa harganya barang, berapa
banyaknya barang yang dibeli, bagaimana persyaratan didalam pembelian barang,
dan bagaimana cara pembeliannya.
6. Perkembamgan pembelian
Didalam analisis pasar, perusahaan harus mengetahui bagaimana
perkembangan harganya barang, bagaimana persediaannya barang, bagaimana
keadaan persaingannya, bagaimana keadaan permintaan dan penawarannya.
9
7. Saingan perusahaan
Didalam analisis pasar, perusahaan harus mengetahui keadaan
persaingannya, apakah ada saingan yang melakukan tindakan mengejutkan atau
adakah saingan yang tidak sehat.
8. Pola pembelian
Didalam anaisis pasar, perusahaan perlu mengetahui dan mengaji
kebutuhan dan keinginan, serta pola pembeliannya. Seperti kita ketahui bahwa
pola pembelian para konsumen dipasar sangat berbeda-beda.
10
2.2.3 Langkah-langkah Analisis Pasar
Dibawah ini merupakan langkah-langkah dalam melakukan analisis pasar:
1. Menguraikan struktur produk pasar
Seorang manajer pemasaran harus dapat menguraikan struktur produk pasar
dengan menganalisis sasaran produk (target product) dan susunan produk
yang tersedia cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan para konsumen di
pasaran.
2. Mendefinisikan pasar yang relevan
Seorang manajer pemasaran harus mengetahui struktur produk pasar secara
keseluruhan, kemudian manajer pemasaran tersebut harus dapat
mendefinisikan perangkat pesaing perusahaan yang paling relevan atau
potensial.
3. Menganalisis kebebutuhan primer untuk pasar yang relevan
Seorang manajer pemasaran harus dapat mencoba untuk memahami proses
pembelian produk untuk semua merek.
4. Menganalisis kebutuhan selektif dalam pasar yang relevan
Seorang manajer pemasaran harus dapat membahas proses para pembeli di
dalam pembelian produk dan harus menentukan merek dalam batas-batas
pasar yang relevan. Untuk memeriksa perbedaan-perbedaan, kebiasaan-
kebiasaan para pembeli di dalam pola pembeliannya, maka seorang manajer
pemasaran harus menerapkan strategi segmentasi pasar.
5. Menganalisis pasar target potensial
Seorang manajer pemasaran harus membahas, mencari sumber informasi di
bidang pemasaran dari langakah-langkah untuk mengenali pasar yang
potensial.
11
Tidak semua potensi permintaan tersebut mampu dicapai (accesable) atau
dilayani oleh industri produk tertentu (keseluruhan perusahaan sejenis). Dan
juga tidak semua total pasar tersebut sesuai dengan kapasitas total perusahaan
maupun tujuan perusahaan, bagi pasar potensial ini merupakan bagian pasar
yang tersedia (available market) bagi perusahaan.
2. Analisis Potensi Pasar (Market Share Perusahaan)
Bagian pasar yang mampu dikuasai oleh perusahaan apabila dibandingkan
dengan penjualan seluruh industrinya (total penjualan perusahaan yang
sejenis) dikenal sebagai Market Share. Sehingga dapat dikatakan bahwa
market share merupakan proporsi kemampuan perusahaan terhadap
keseluruhan penjualan seluruh pesaing, termasuk penjualan perusahaan itu
sendiri. Tingkat market share ditunjukan dan dinyatakan dalam angka
presentase. Sehingga seringkali tingkat market share dapat dipergunakan
dalam pedoman atau standart keberhasilan pemasaran perusahaan dalam
kedudukannya dengan pesaing-pesaingnya.
Market-Share (absolute maupun relatif) yang merupakan indikator
perusahaan yang mampu menjelaskan tentang :
1. kemampuan perusahaan menguasai pasar.
Kemampuan penguasaan pasar dapat dipandang sebagai salah satu
indikator keberhasilan. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah
mempertahankan atau meningkatkan tingkat market share. Sehingga
pencapaian tujuan berarti juga dianggap sebagai keberhasilan perusahaan.
2. Kedudukan (posisi) perusahaan di pasar persaingan.
Berdasarkan tingkat market share, kedudukan masing-masing perusahaan
dapat dilakukan urutan atau rangkingnya dalam pasar persaingan. Secara
berturut-turut posisi perusahaan dapat dibedakan sebagai : Marker Leader,
Challenger, Follower, dan Market Nicher. Perlu memilih dan menentukan
perusahaan-perusahaan lain yang dianggap sebagai pesaing perusahaan.
Rasio ini, dikenal sebagai Relative Market Share adalah lebih realistis.
12
2.3 Segmentasi Pasar
Segementasi pasar adalah membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-
kelompok pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku
yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah.
Tingkatan Segmentasi Pasar:
Pemasaran Massal, yaitu memproduksi secara massal mendistribusikan
secara massal, dan mempromosikan secara massal produk yang hampir
sama dengan cara yang hampir sama kepada semua konsumen.
Pemasaran Segmen, Memisahkan segmen-segmen yang membentuk suatu
pasar dan mengadaptasi tawarannya supaya sesuai dengan kebutuhan satu
atau lebih segmen tersebut.
Pemasaran Relung, Memfokuskan diri pada subsegmen atau relung pasar
yang memiliki sejumlah cirri bawaan yang khas yang mungkin mencari
kombinasi sejumlah manfaat yang khusus.
Pemasaran Mikro, Praktek perancangan produk dan program pemasaran
supaya sesuai benar dengan selera individu dan lokasi yang spesifik yang
meliputi pemasaran lokal dan pemasaran individual.
Pemasaran Lokal, Perancangan merk dan promosi supaya sesuai benar
dengan kebutuhan dan keinginan kelompok-kelompok pelanggan local ---
kota, pemukiman, bahkan took yang spesifik.
Pemasaran Individual, Perancangan produk dan program pemasaran
supaya sesuai benar dengan kebutuhan dan preferrensi pelanggan secara
individual. Juga dinamakan pemasaran satu per satu ( one to one
marketing ), pemasaran yang disesuaikan dengan ( customized marketing )
kebutuhan dan pemasaran pasar yang terdiri dari satu orang ( market of
one marketing )
13
- Segmentasi Demografis, Upaya membagi pasar menjadi sejumlah
kelompok berdasarkan variable-variabel seperti usia, gender, ukuran
keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaann, pendidikan,
agama, ras dan kebangsaan.
- Segmentasi Psikografis, Upaya membagi pembeli menjadi kelompok-
kelompok yang berbeda berdasarkan kelas social, gaya hidup atau
karakteristik kepribadian.
- Segmentasi Perilaku, Upaya membagi suatu pasar kesejumlah kelompok
berdasarkan pengetahuan, sikap, pengunaan atau tanggapan konsumen
terhadap suatu produk.
14
3. Opportunities (peluang)
merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang
terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan
pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
4. Threats (ancaman)
merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat
mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. setelah itu
dibuat pemetaan analisis SWOT maka dibuatlah tabel matriks dan
ditentukan sebagai tabel informasi SWOT. Kemudian dilakukan
pembandingan antara faktor internal yang meliputi Strength dan
Weakness dengan faktor luar Opportunity dan threat. Setelah itu kita bisa
melakukan strategi alternatif untuk dilaksanakan. Strategi yang dipilih
merupakan strategi yang paling menguntungkan dengan resiko dan
ancaman yang paling kecil.
15
Opportunies (O) Strategi SO Strategi WO
- Keberadaan klinik - Menerapkan sistem dan - Mengembangkan sarana
sangat dibutuhkan warga prosedur secara &prasarana pelayanan
- Pelayanan 24 jam profesional - Meningkatkan promosi
- Pengembangan klinik - Meningkatkan program - Optimalisasi fungsi
prospektif pendidikan/ pelatihan organisasi
- Sudah bekerjasama SDM - Optimalisasi biaya
dengan BPJS - Memperluas pangsa pasar
- Memperkuat kerjasama
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Analisis Pesaing merupakan suatu perbuatan menganalisa atau
mengidentifikasi apa-apa saja yang dilakukan oleh pihak pesaing atau
perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa yang mirip dengan produk
kita.
2. Analisis pasar adalah suatu penganalisasian atau penyelenggaraan untuk
mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi
pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar.
3. Segementasi pasar adalah membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-
kelompok pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau
perilaku yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang
terpisah.
4. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu
spekulasi bisnis.
17
DAFTAR PUSTAKA
Adiwijaya, M. (2007). Analisa Strategi Reposisi Merek Dalam Persaingan Pasar.
Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 2. No. 2.
Arafah dan Sismanto. 20013. Permasalahan perusahaan dalam analisis swot,
menganalisis kekuatan,kelemahan,kesempatan dan ancaman. kalianda
: Proceedings Himpunan ana.
Kotler Philip dan Amstrong Gary, Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi kedelapan,
Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999
Kotler Philip, Manjemen Pemasaran, Edisi Kesebelas, Jilid 1, PT.Gramedia,
Jakarta, Indonesia, 2005
18