Você está na página 1de 6

Nama : Sigit Heriadi

NIM : SNR162110026
Mata Kuliah : Keperawatan Luka Dasar

Analisa Jurnal

Hubungan antara dukungan social keluarga dengan kepatuhan pasien Diabetes


militus dalam melaksanakan program diet di poli penyakit dalam RSUD Cibabat
Cimahi

Resume Jurnal
Nama Peneliti : Linggar Lestari Anggina, Ali Hamzah, Pandhit
Tempat dan Waktu Penelitian: Tempat penelitian dalam jurnal ini adalah di Poli
penyakiit dalam RSUD Cibabad Cimahi pada tahun 2010

Tujuan Penelitan :
1. Mengidentifikasi gambaran dukungan social keluarga dalam melaksanakan
program diet di poli penyakit dalam RSUD Cibabat Cimahi
2. Mengidentifikasi gambaran kepatuhan diet pasien DM di poli penyakit dalam
RSUD Cibabat Cimahi
3. Menganalisis hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan
pasien Diabetes militus dalam melaksanakan program diet di poli penyakit
dalam RSUD Cibabat Cimahi

Metode Penelitian :
Metode penelitian dalam jurnal ini adalah menggunakan metode penelitian cross
sectional

Hasil Penelitian :
Berdasarkan hasil pengujian hubungan melalui Chi-Square, menunjukan bahwa
terdapat hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan
pasien dalam melaksanakan program diet dengan derajat keeratan yang
tinggi (0,603) dan ratio prevalensinya 70,000.

Saran Penelitian :
1. Dalam menunjang kepatuhan pasien dalam melaksanakan program diet
masukan bagi RSU Cibabat Cimahi, terutama bagian pelayanan
kesehatan agar meningkatkan keterlibatan keluarga pasien DM dalam
setiap program pengobatan dan perawatan, agar keluarga ikut serta
mendorong klien tetap patuh untuk menjaga dietnya sehingga nilai glukosa
darahnya dapat tetap dipertahankan terkontrol dengan baik.
2. Dalam memberikan pelayanan kesehatan, perawat diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pelayanan dengan memperbaiki metode, media
ataupun cara penyampaian informasi yang akan diberikan kepada pasien
khususnya tentang gambaran seberapa besar manfaat dukungan sosial
keluarga terhadap kepatuhan pasien dalam melaksanakan program diet,
sehingga perawat dapat mempertimbangkan keterlibatan keluarga dalam
melaksanakan program penatalaksanaan pengobatan.
Latar Belakang
Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang berlangsung
kronik di mana penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah
yang cukup atau tidak mampu menggunakan insulin secara efektif sehingga
terjadilah kelebihan gula dalam darah dan baru dirasakan setelah terjadi
komplikasi lanjut pada organ tubuh (Misnadiarly, 2006). Menurut American
Diabetes Association (2003) diabetes mellitus merupakan suatu kelompok
penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena
kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Menurut WHO angka
kejadian kasus Diabetes Mellitus di Indonesia saat ini terus meningkat hingga
mencapai 8,4 juta jiwa, berarti 1 dari 40 penduduk menderita Diabetes Mellitus
dan diprediksi jumlahnya akan melebihi 21 juta jiwa pada tahun 2025
mendatang serta lebih banyak terjadi pada rentang usia muda atau masa produktif.
Penderita Diabetes Millitus di Yogyakarta pada tahun 2008 sebanyak 9258
jiwa, dan di 2010. Diabetes mellitus merupakan penyakit kronik yang tidak dapat
di sembuhkan, namun pasien masih tetap memiliki harapan untuk memiliki
tingkat kesehatan yang lebih baik yaitu dengan melaksanakan lima komponen
penatalaksanaan terapi diabetes yaitu: pengelolaan diet, latihan fisik, pemantauan
gula darah, terapi dan pendidikan kesehatan. Salah satu komponen yang cukup
penting adalah penatalaksanaan diet, yang diarahkan untuk mempertahankan
kadar glukosa darah agar tetap terkontrol dan dipertahankan mendekati normal.
Dibutuhkan dukungan terutama keluarga dalam pelaksanaan diet untuk penderita
DM agar program diet terkontrol.

PICO:
Problem : Pelaksanaan program diet
Intervention : Ada dukungan sosial
Compare : Tidak ada dukungan sosial
Output : Kepatuhan pasien Diabetes millitus
“Apakah ada perbedaan antara ada dan tidaknya dukungan social pada
pelaksanaan program diet terhadap kepatuhan pasien DM?”

Analisis Jurnal:
A. Analisa Jurnal Penelitian dari Jurnal Ini:
1. Populasi dan Sampel
Populasi dalam jurnal ini adalah pasien DM yang berkunjung ke poli
penyakit dalam RSUD Cibabat Cimahi. Sampel dalam penelitian ini
adalah bagian dari pasien Diabetes Mellitus yang berobat ke Poli
Penyakit Dalam RSU Cibabat, dengan menggunakan teknik accidental
sampling selama 2 minggu, mencapai 30 orang responden.
2. Intervensi
Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer yang
didapat langsung dari responden melalui angket tertulis/kuesioner serta
observasi catatan makanan pasien dalam bentuk food record tentang
makanan yang pasien makan dalam 2 hari kebelakang. Kuesioner yang
digunakan berskala Likert mencakup 4 dukungan sosial keluarga yaitu
dukungan informasional, dukungan emosional, dukungan instrumental dan
dukungan penilaian.
3. Metode
Penelitian ini merupakan penelitik deskriptif analitik dengan
rancangan cross sectional. Metode cross sectional ini merupakan suatu
penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko
dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data
sekaligus pada suatu saat (point time approach).
Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja
dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek
pada saat pemeriksaan. Hal ini tidak berarti bahwa semua subjek penelitian
diamati pada waktu yang sama. Desain ini dapat mengetahui dengan jelas
mana yang jadi pemajan dan outcome, serta jelas kaitannya hubungan sebab
akibatnya
4. Hasil :
Jurnal ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden (70%)
memiliki dukungan positif dari keluarga untuk patuh dalam melaksanakan
program diet dan kurang dari setengahnya yaitu (30%) memiliki dukungan
negatif untuk patuh dalam melaksanakan program diet. Tingginya dukungan
social keluarga dapat dipengaruhi oleh faktor usia penderita dan
pekerjaan penderita. Usia penderita yang renta membuat keluarga
semakin khawatir dengan kesehatan penderita sehingga lebih
diperhatikan. Faktor pekerjaan juga dapat mempengaruhi dukungan social
keluarga. Semakin banyak intensitas pertemuan penderita DM dengan
keluarga, semakin besar pula dukungan keluarga. Namun ada pula penderita
DM yang memiliki dukungan keluarga rendah atau negative. Hal tersebut
dapat terjadi karena faktor kejenuhan keluarga dalam merawat penderita
DM yang telah menderita DM selama bertahun-tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (56,7%) pasien
tidak patuh dalam menjalankan program dietnya dan sebagian kecil
(43,3%) patuh dalam menjalankan program dietnya. Ketidakpatuhan
penderita DM dalam menjalani diet ini dapat disebabkan karena penderita
DM sudah lama menderita DM sehingga bosan dengan diet yang telah
dianjurkan oleh tenaga kesehatan. Hasil uji Chi-Square menunjukkan
bahwa ada hubungan positif dan bermakna antara dukungan sosial keluarga
dengan kepatuhan pasien DM dalam melaksanakan program diet.
B. Hubungan Hasil Penelitian dengan Kondisi Riil di Lapangan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara
dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan pasien diabetes melitus dalam
melaksanakan program diet. Kondisi rill di kecamatan nanguulan yang
sebagian besar masyarakatnya suku jawa tentunya menganut nilai-nilai
dalam keluarga yang saling tolong menolong dan memperhatikan
sebagai bentuk kasih sayang antar anggota keluarga, hal ini akan sangat
mendukung terciptanya dukungan sosial keluarga yang tinggi.
Perbandingan Isi Jurnal:
1. Aplikasi pada kasus presentasi
Jurnal ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyrakat nanggulan,
Dukungan sosial keluarga yang sudah terbentuk merupakan faktor
pendukung, sehingga untuk pengaplikasiannya akan lebih mudah.
Perawat dan petugas kesehatan perlu memotivasi keluarga untuk tetap
mempertahankan bahkan meningkatkan dukungan kepada anggota keluarga
yang mengalamin masalah kesehatan.
2. Perbandingan isi jurnal dengan penelitian lain ( metode, tempat) terkait
kasus Hasil penelitian dalam jurnal ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Meery Handhayani. Penelitian yang dilakukan oleh
Merry dilakukan di Poliklinik Paru RSUP.Dr.M.Djamil Padang pada
tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross
sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang
bermakna antara dukungan dukungan social keluarga dengan kepatuhan
minum obat pada penderita Tuberkulosis Paru di Poliklinik Paru RSUP
Dr.M.Djamil Padang Tahun 2011
3. Perbandingan dengan teori yang sudah ada di teksbook terkait kasus
C. Daftar Pustaka

Almatsier, Sunita DR.M.Sc.,(2005). Penuntun Diet. Jakarta : PT Gramedia


Pustaka Utama
Arikunto, S., (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek edisi revisi
VI.
Jakarta : Rinake Cipta
Friedman., (1998). Keperawatan Keluarga: teori dan praktek/ Marilyn M
Friedman; alih
bahasa, Ina Debora R.L., Yoakim Asy: editor, Yasmin Asih, Setiawan, Monica
Ester.- Ed.3. Jakarta : EGC
Jacket, T. (2005). 1001 Tentang Diabetes. Bandung Next Media
Potter & Perry, (2005). Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC
Misnadiarly.,(2006). Diabetes Mellitus : Gangren, Ulcer, Infeksi
menanggulangi dan mencegah komplikasi edisi I. Jakarta : Pustaka
Populer
Neil, Niven.,(2002). Psikologi kesehatan. Jakarta : EGC
Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan Metodelogi Penelitian ilmu
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Prince, Sylvia Anderson.,(2005). Patofisiologi : konsep klinis proses-proses
penyakit edisi 6. Jakarta : EGC
Setiadi.,(2008). Konsep proses keperawatan keluarga. Yogyakarta : Graha
Ilmu
Smeltzer, Suzanne C.,(2001). Buku ajar keperawatan medikal bedah edisi
8.Jakarta : EGC
Soegondo, dkk.,(2005). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu.Jakarta :
Balai Penerbit FKUI
Sugiyono. ,(2005). Metodologi Penelitian. Bandung : Alfa Beta

Você também pode gostar