Você está na página 1de 2

Angka Kematian Ibu di Jawa Timur cenderung menurun tiga tahun terakhir.

Hal ini bisa

dipahami mengingat selama ini telah dilakukan dukungan dari provinsi ke kabupaten/kota

berupa fasilitasi baik dari segi manajemen program KIA maupun sistem pencatatan dan

pelaporan, peningkatan klinis keterampilan petugas di lapangan serta melibatkan multi pihak

dalam pelaksanaan program KIA. Menurut MDG’s tahun 2015, target untuk AKI sebesar 102

per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2015, AKI Provinsi Jawa Timur mencapai 89,6 per

100.000 kelahiran hidup. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014 yang

mencapai 93,52 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan gambaran AKI per

Kabupaten/Kota di Jawa Timur pada tahun 2015 adalah sebagai berikut.

AKI Per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 (Anonymous, 2015)

Gambar 3.2 menunjukkan bahwa AKI pada tahun 2015 tertinggi terdapat di Kabupaten

Bondowoso yaitu sebesar 188 per 100.000 kelahiran hidup atau kematian ibu pada tahun

2015 di Kabupaten Bondowoso sebanyak 19 orang. Sedangkan AKI terendah ada di

Kabupaten Madiun yaitu sebesar 41,9 per 100.000 kelahiran hidup atau kematian ibu pada

tahun 2015 di Kabupaten Madiun sebanyak 4 orang.


Proporsi Penyebab Kematian Ibu Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 (Anonymous, 2015)

Berikut proporsi penyebab terjadinya kematian ibu dimana penyebab tertinggi kematian ibu

pada tahun 2015 adalah Eklampsia yaitu sebesar 31% atau sebanyak 162 orang.

Sedangkan penyebab paling kecil adalah infeksi sebesar 6% atau sebanyak 34 orang

(Anonymous, 2015)

Ada loss

Deselerasi berulang (pola sinusoid, deselerasi lambat,

.Hilangnya variabiliti yang tidak berhubungan dengan medikasi, aktivitas janin atau obat-
obatan.
2.Deselerasi lambat persisten
3.Keadaan yang mencurigakan dengan hilangnya variabiliti
4.Bradikardia yang memanjang
5.Gambaran sinusoidal

Você também pode gostar