Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Video ini
adalah sebuah cerita tentang perilaku yang lazim terjadi dimasyarakat. Kisah sederhana akan
akan makna sebuah kata maaf. Dalam video ini menampilkan seorang anak yang melakukan
terhadap ayahnya . Kemudian anak melihat seorang perempuan paruh bayah yang tanpa permisi
ataupun interaksi lainnya langsung mngambil salah satu barang dihadapan bapak tersebut dan
menjatuhkan salah satu barangnnya. Ia pergi tanpa rasa bersalah apalagi untuk mengucapkan
kata maaf .Anak menjatuhkan buku kakaknya dengan sengaja dan mengatakan bahwa ia tak
sengaja. Kemudian Bapaknya menyuruh ia meminta maaf namun ia tidak mau karna
menganggap bahwa ini hanya suatu ketidaksengajaan. Namun ayahnya tetap memaksanya untuk
meminta maaf kepada kakaknya. Bahkan beberapa orang disekitarnya meminta untuk di ajarkan
dengan sentuhan fisik. Tapi ayahnya tidak! Ia tetap mengajarkannya dengan baik tanpa sentuhan
fisik bahwa meminta maaf itu sulit tapi itu adalah keharusan saat kita melakukan kesalahan.
Tanpa emosi tetap mengajarkan untuk mengungkapkan kata maaf. Hanya kata maaf. Dan
akhirnya ia meminta maaf.
Tiba-Tiba perempuan tadi menabrak anak tanpa rasa bersalah sedikit pun. Bahkan ketika
diingatkan ia hanya merasa tidak sengaj dan tidak ingin minta maaf. Semua hanya akan tersadar
ketika akibat dari suatu sebab yang kita lakukan telah datang menghampiri. Bahkan kata
sederhana yang selalu kita sepelekan mampu menyadarkan akan kesalahan yang pernah kita
lakukan. Jangan segan untuk mengungkapkan kata maaf yang
Video ini menampilkan seorang anak yang melakukan kesalahan terhadap ayahnya dan .
Kemudian anak melihat seorang perempuan paruh bayah yang tanpa permisi ataupun interaksi
lainnya langsung mngambil salah satu barang dihadapan bapak tersebut dan menjatuhkan salah
satu barangnnya. Ia pergi tanpa rasa bersalah apalagi untuk mengucapkan kata maaf .Anak
menjatuhkan buku kakaknya dengan sengaja dan mengatakan bahwa ia tak sengaja. Kemudian
Bapaknya menyuruh ia meminta maaf namun ia tidak mau karna menganggap bahwa ini hanya
suatu ketidaksengajaan. Namun ayahnya tetap memaksanya untuk meminta maaf kepada
kakaknya. Bahkan beberapa orang disekitarnya meminta untuk di ajarkan dengan sentuhan fisik.
Tapi ayahnya tidak! Ia tetap mengajarkannya dengan baik tanpa sentuhan fisik bahwa meminta
maaf itu sulit tapi itu adalah keharusan saat kita melakukan kesalahan. Tanpa emosi tetap
mengajarkan untuk mengungkapkan kata maaf. Hanya kata maaf. Dan akhirnya ia meminta
maaf.
Tiba-Tiba perempuan tadi menabrak anak tanpa rasa bersalah sedikit pun. Bahkan ketika
diingatkan ia hanya merasa tidak sengaja dan tidak ingin minta maaf. Semua hanya akan tersadar
ketika akibat dari suatu sebab yang kita lakukan telah datang menghampiri. Bahkan kata
sederhana yang selalu kita sepelekan mampu menyadarkan akan kesalahan yang pernah kita
lakukan.