Você está na página 1de 1

Teori Hall

Teori Hall yang terkemuka adalah teori evolusi. [1] Dengan teorinya ini ia sering disebut sebagai
Darwin of the Mind, karena ia seolah-olah menerapkan teori evolusi dari Darwin, namun lebih
mengarah ke arah perkembangan jiwa. [1] Teori evolusi yang diimplementasikan Hall
menekankan: Ontogeny recapitulates phylogeny, artinya proses perkembangan individu sejak dia
lahir sampai dewasa tidak lain adalah bentuk yang lebih singkat (rekapitulasi, singkatan) dari
proses perkembangan makhluk yang bersangkutan dari mulai tingkatnya yang paling sederhana
sampai tingkat yang sempurna. [1] Ia menyatakan bahwa sebagian besar manusia adalah ciptaan
habitatnya dan banyak aktivitasnya lebih atau sedikit mendapat dorongan otomatis dari
lingkungannya. [4] Hal ini terbukti dalam eksperimen-eksperimen yang dilakukan Hall yang
menemukan bahwa reaksi-reaksi yang diberikan oleh binatang satu sel sama dengan reaksi-
reaksi sel telur atau sperma dalam tubuh manusia. [1] Demikian juga reaksi-reaksi dari makhluk-
makhluk bersel banyak sama dengan reaksi janin dengan jumlah sel yang kira-kira sama, dan
dengan demikian seterusnya. [1] Oleh karena itu, ia sampai dalam suatu kesimpulan bahwa
perkembangan jiwa manusia secara perorangan sebenarnya adalah miniatur dari perkembangan
jiwa manusia sebagai makhluk. [1] Teorinya secara spesifik perlu ditumbuhkan melewati ide-ide
terdalam yang hanya membangkitkan aspek pertumbuhan fisik, tanpa pengaruh besarnya juga ke
arah pendidikan. [3] Banyak pendapat di kalangan psikolog bahwa ia ketinggalan perkembangan
dunia pendidikan, sehingga tidak menggunakan metode investigasi yang juga berkembang dalam
ilmu psikologi pada masa itu. [5] Meskipun demikian, ia tetap meninggalkan suatu warisan abadi
dalam psikologi perkembangan, dan psikoanalisa yang sangat penting dalam psikologi. [5]

Você também pode gostar