Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Beranda ▼
Beranda ▼
Main peripheral
PSU (Power Suply Unit)
Mainboard/Motherboard
Prossesor
Memory
VGA (dibeberapa mainboard,khususnya mobo server ini masuk kategori
additional)
Additional Peripheral
Hardisk
Soundcard
3D card
Optical Drive
Modem internal
LAN card
USB
Pendeteksian dasar kerusakan PC dapat kita lakukan dengan mendeteksi kerusakan pada
main peripheral terlebih dahulu. Sedangkan untuk kerusakan Additional peripheral bisa di
deteksi melalui software maupun di BIOS.
PSU adalah bagian terpenting sebuah PC. Langkah pertama memdeteksi kerusakan
PSU adalah dengan melihat kinerja PSU itu sendiri. Jika PC didalam perjalannya tiba-tiba
restart tanpa ada error code dari OS (di windows biasanya BSOD), hardisk sering tidak
terdeteksi padahal sudah ganti kabel data dan di tes di pc lain normal. Dan gejala terakhir
adalah mati sama sekali. Penyebabnya kerusakan PSU biasanya dari faktor external, tidak
stabilnya tegangan listrik dan tidak di imbangin dengan menggunakan Stabilizer unit, atau
memang kualitas PSU itu sendiri yang memang kurang baik. Dan biasanya untuk PSU
bawaan case kelas ekonomis / murahan (like e-case, e-tech, dll ) masa pakai amannya
untuk pemakaian rutin tidak lebih dari 1 tahun. Sesuai dengan pengalaman, biasannya
untuk mengetes PSU yang mati total adalah denagn menghubung singkat kan antara kabel
output DC yang berwarna "Hijau dan Abu-abu". Setelah dihubunsingkat kedua kabel
tersebut, kita dapat melihat apakah PSU tersebut menyala atau tidak dengan
menghubungkan kabel power ke PSU. Apbila PSU tidak ada respon atau dengan kata lain
tidak menyala maka PSU tersebut memang dalam kondosi rusak.
Namun apabila pada pemeriksaan awal semua normal (tidak ada bekas kebakar, elco
ga ada yg bunting, mosfet juga normal) bisa dilanjutkan dengan memeriksa keadaan
chipset baik SB maupun NB. Dalam pemeriksaan chipset ini PC dalam keadaan
hidup/teraliri listrik. Adapun pemeriksaan chipset ini hanya mengecek suhu pada chipset
tersebut. Apabila chipset tersebut terasa cukup panas (dengan cara memegang cipsetnya)
bisa dipastikan cipset tersebut jebol, mau tidak mau harus ganti mobo karena kebanyakan
mobo yang beredar sekarang cipsetnya langsung menempel/dilem, sehingga tidak
memungkinkan mengganti cipset tersebut.
Picture: Elco
Picture : Mofset
selanjutnya untuk mengetahui kerusakan memori dan VGA bisa diketahui dengan
memperhatikan beepcode dari BIOS. Berikut beep code BIOS yang umum di pasaran
AMI-BIOS
Award-BIOS
Beep 1x panjang terus menerus = RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang, 1x pendek = Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
Beep 1x panjang, 2x pendek = Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 3x pendek = Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 9x pendek = Ada masalah dengan Bios / Bios rusak
Beep pendek Tak terputus
Ada masalah dengan penerimaan tegangan (power)
Phoenix-BIOS
Beep 1x-1x-4x = BIOS mengalami kerusakan.
Beep 1x-2x-1x = Motherboard rusak.
Beep 1x-3x-1x = Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 3x-1x-1x = Motherboard rusak
Beep 3x-3x-4x = Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Apabila bagian yang bermasalah adalah RAM (memori) maka cabutlah memori RAM tsb
dan pasang lagi (apabila cara meletakkan RAM sebelumnya kurang baik atau tidak pas
atau bergeser karena komputer dipindah-pindah). Perlakuan yang sama juga dapat
dilakukan pada graphic card (kartu vga). Apabila setelah memperbaiki letak periferal (RAM
dan kartu vga) tetapi bunyi beep masih berbunyi juga, kemungkinan besar periferal tersebut
mengalami kerusakkan, maka bisa dicoba dengan periferal lainnya, sebelum membeli yang
baru.
Bios AMI
BIOS Phonix
BIOS Awards
Sumber www.bioscentral.com
pc analyzer card
Pada beberapa kakus kerusakan pc sering kali bios gagu/bisu tidak mengeluarkan
suara apa2, kesimpulan awalnya sih bisa dipastikan menbor mati. Tapi tunggu dulu,
sekarang sudah ada alat yang namanya pc analyzer card, fungsi alat ini adalah melakukan
proses POST yang biasa dilakukan BIOS untuk pc card ini bisa ditancapkan pada slot PCI
maupun slot ISA. sedangkan untuk notebook alat ini ditancapkan pada slot pcmcia, untuk
tipe terbaru ditancapkan pada slot mini pci atau mini pci-e. Harga alat ini dah sangat murah
n terjangkau, tidak sampai 100 ribuan kok untuk yang buat pc. sedang yang buat notebook
masih lumayan mahal, kalo tidak salah hampir 1 jutaan.
Sekalian dan tarima kasih moga-moga dengan adanya Materi ini dapat membantu teman-
teman dan para pembaca. :)
6 komentar:
Logout
‹ Beranda ›
Lihat versi web
About Me
About Technology
Makassar, Sulewesi Selatan, Indonesia
Just Simple Live, NotHing Special
Lihat profil lengkapku