Você está na página 1de 8

60.

Perempuan 28 tahun G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang sama suami ke IGD
dgn nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari lalu. Keluar bercak darah dari jalan lahir
setelah terlambat haid 2 bulan. Pasien sangat lemas dan tidak ada demam. Vital sign
tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 124x/ menit, frekuensi nafas 26x/menit, suhu tubuh
36,8oC , konjungtiva anemis. Pada pemeriksaan abdomen terdaat nyeri tekan difus
dengan titik maks pada perut regio inguinal kanan bawah , rovsing sign (-). Pada
pemeriksaan vagina, portio lunak , nyeri goyang (+), darah (+). Mana organ yang paling
sering terjadi kasus ini?
A. uterus
B. isthmus
C. ampula
D. fimbria
E. ovarium

61. Seorang perempuan P2A0 berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
keluar darah dari jalan lahir sejak 12 jam yang lalu. Pasien mengaku terlambat haid
kurang lebih 8 minggu yang lalu. Pernah melakukan tes kehamilan dengan hasil positif.
Dari pemeriksaan inspekulo, didapatkan PORSIO TERBUKA, livid, terlihat massa
BERUPA GUMPALAN DARAH DISERTAI JARINGAN PADA OSTIUM
EKSTERNUM. Pada vaginal touche uterus sebesar telur bebek. Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien tersebut?
A. Abortus inkomplit
B. Abortus iminens
C. Abortus insipiens
D. Abortus komplit
E. Abortus spontan

1. Abortus imminens adalah abortus tingkat permulaan, dimana terjadi perdarahan


pervaginam ostium uteri masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan.
2. Abortus insipiens adalah abortus yang sedang mengancam dimana serviks telah
mendatar dan ostium uteri telah membuka, akan tetapi hasil konsepsi masih dalam
kavum uteri.
3. Abortus inkomplit adalah sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri masih
ada yang tertinggal.
4. Abortus komplit adalah seluruh hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri pada
kehamilan kurang dari 20 minggu.

62. Perempuan G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu. Datang ke puskesmas karena kaki
bengkak dan pusing. Pasien memiliki riwayat hipertensi SEBELUM KEHAMILAN.
Pada pemfis didapatkan tekanan darah 180/120 mmHg dan oedem tungkai positif.
Pemeriksaan lab didapatkan protein urin positif. Apa diagnosisnya?
A. pre eklamsia berat tipe genuine
B. pre eklamsia berat tipe super impossed
C. pre eklamsia ringan
D. hipertensi gestasional
E. hipertensi kronis

63. Seorang perempuan berusia 30 tahun G2P1A0 datang ke rumah sakit dengan keluhan
mual muntah terus menerus lebih dari 10 kali dan terlambat menstruasi 4 bulan. Pada
pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi 100 kali/menit,
frekuensi nafas 20 kali/menit, tinggi fundus uteri di pusat. Di dapatkan juga portio livid,
lunak, darah (+) dan hasil USG didapatkan gambaran HONEY COMB
APPEARANCE. Apa diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Gemelli
B. Preeklamsia berat
C. Mola hidatidosa
D. Kehamilan dengan kista
E. Kehamilan dengan mioma uteri

64. Seorang perempuan 18thn, G1P0A0, usia kehamilan 10 minggu datang ke puskesmas
dengan keluhan muntah-muntah memberat pada pagi hari disertai nyeri ulu hati, lidah
kering, mata cekung. Apakah diagnosis yang mungkin pada kasus tersebut?
A. mola hidatidosa
B. preeklamsia berat
C. Hiperemesis grade 1
D. Hiperemesis grade 2
E. Hiperemesis grade 3

1. Tingkat I. Muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita, ibu
merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan menurun dan merasa nyeri pada
epigastrium. Nadi meningkat sekitar 100 per menit, tekanan darah sistolik menurun,
turgor kulit menurun, lidah mengering dan mata cekung.
2. Tingkat II. Penderita tampak lebih lemas dan apatis, turgor kulit lebih menurun, lidah
mengering dan nampak kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang-kadang naik dan mata
sedikit ikterus. Berat badan turun dan mata menjadi cekung, tensi turun,
hemokonsentrasi, oliguria dan konstipasi. Aseton dapat tercium dalam bau pernapasan,
karena mempunyai aroma yang khas dan dapat pula ditemukan dalam kencing.
3. Tingkat III. Keadaan umum lebih buruk, muntah berhenti, kesadaran menurun dari
somnolen sampai koma, nadi kecil dan cepat, suhu meningkat dan tensi menurun.
Komplikasi fatal terjadi pada susunan saraf yang dikenal sebagai Encephalopathy
Wernicke dengan gejala nistagmus, diplopia, dan perubahan mental. Keadaan ini
terjadi akibat defisiensi zat makanan, termasuk vitamin B kompleks. Timbulnya ikterus
menunjukan adanya gangguan hati.

65. perempuan 28 tahun G3P2A0 hamil 38 minggu. Datang ke RS dengan keluhan


keluar air ketuban sejak 8 jam lalu. Pasien belum kontraksi rahim. Gerak janin masih
dirasakan kuat, lendir darah belum keluar. Pada pemfis didapatkan vital sign normal.
Pada pemeriksaan abdomen teraba janin tunggal, presentasi kepala, TFU 31cm, DJJ 14x/
menit. Pada inspekulo portio belum ada pembukaan dan tampak cairan jernih keluar
dari OUE. Apa tatalaksan yang tepat?
A. operasi sesar
B. antibiotik
C. rehidrasi cairan isotonis
D. stimulasi persalinan dengan oksitosin
E. induksi persalinan dengan balon kateter

66. Seseorang wanita usia 20th datang ke poliklinik RS dengan keluhan benjolan pada
kemaluan sejak beberapa bulan terakhir. Riwayat keputihan (+). Dari pmx tanda vital
dalam batas normal. Pmx vagina didapat benjolan di labia major kiri 6x6, kistik, tanpa
radang, mobile. Diagnosis yang tepat?
A. Tumor Vulva
B. Kista Gartner
C. Kista involusi
D. Abses Bartholin
E. Kista Bartholin

67. Seorang perempuan 23 tahun G1P0A0 databg ke dokter tanggal 30 Maret 2017,
datang untuk memeriksakan kehamilan. Diketahui HPMT pasien 3 Januari 2017. Pasien
mengeluhkan pusing, mual, kadang muntah dan nafsu makan berkurang. Apa tanda
kehamilan lain yang sesuai dengan umur kehamilan pasien?
A. Quickening (While an ultrasound can identify fetal movement as early as 7 to 8 weeks
of pregnancy, women generally don't begin to feel the baby move until sometime
between 16 and 22 weeks or later, particularly if it's the woman's first pregnancy.)
B. Balottement (Ballottement. This is demonstrated during the bimanual exam at the 16th
to 20th week.)
C. Perubahan warna kulit wajah (???)
D. Payudara sekresi kolustrum (Pada fase terakhir kehamilan, payudara wanita
memasuki fase Laktogenesis I. Saat itu payudara memproduksi kolostrum, yaitu berupa
cairan kental yang kekuningan.)
E. Nyeri dan kencang pada payudara
12 minggu

68. Seorang wanita usia 20 tahun G1P0A0 umur kehamilan 10 minggu, datang ke
praktek dokter umum dengan keluhan flek-flex sejak 3 hari yg lalu disertai perut agak
mulas. Pasien bekerja sebagai sales dan sering pergi ke luar kota dengan menggunakan
motor. Pada pemeriksaan fisik tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 90x/menit,
frekuensi napas 20x/menit. Pada pemeriksaan dalam didapatkan corpus uteri setelur
bebek, portio livide, tertutup, keluar darah dari OUE. Apakah diagnosis yg tepat
pada pasien tersebut?

A. Abortus Iminen
B. Abortus Komplit
C. Abortus Septik
D. Abortus Inkomplit
E. Abortus Insipien

Keluhan yang terdapat pada pasien abortus antara lain:


1. Abortus imminens
a. Riwayat terlambat haid dengan hasil B HCG (+) dengan usia kehamilan dibawah 20
minggu
b. Perdarahan pervaginam yang tidak terlalu banyak, berwarna kecoklatan dan
bercampur lendir
c. Tidak disertai nyeri atau kram
2. Abortus insipiens
a. Perdarahan bertambah banyak, berwarna merah segar disertai terbukanya serviks
b. Perut nyeri ringan atau spasme (seperti kontraksi saat persalinan)
3. Abortus inkomplit
a. Perdarahan aktif
b. Nyeri perut hebat seperti kontraksi saat persalinan
c. Pengeluaran sebagian hasil konsepsi
d. Mulut rahim terbuka dengan sebagian sisa konsepsi tertinggal
e. Terkadang pasien datang dalam keadaan syok akibat perdarahan
4. Abortus komplit
a. Perdarahan sedikit
b. Nyeri perut atau kram ringan
c. Mulut rahim sudah tertutup
d. Pengeluaran seluruh hasil konsepsi

69. Perempuan G1P0A0 25 tahun, hamil 8 bulan. Mengalami hipertensi dan tungkai
bengkak. Riwayat kejang (-), tekanan darah 160/100, terdapat edema, dan
proteinuria. Bagaimana penanganan yang tepat?
A. infus NaCl 0.9%
B. diazepam 10 mg IM
C. MgSO4 40% 8 gram IM
D. fenobarbital 30 mg oral
E. furosemide 40 mg IV
Non Medikamentosa
1. Pre-eklampsia ringan
a. Dapat di rawat jalan dengan pengawasan dan kunjungan antenatal yang lebih sering.
b. Dianjurkan untuk banyak istirhat dengan baring atau tidur miring. Namun tidak mutlak
selalu tirah baring
c. Diet dengan cukup protein dengan rendah karbohidar, lemak dan garam secukupnya.
d. Pemantuan fungsi ginjal, fungsi hati, dan protenuria berkala
2. Pre-eklampsia berat Segera melakukan perencanaan untuk rujukan segera ke Rumah
Sakit dan menghindari terjadi kejang dengan pemberian MgSO4.
70. perempuan 22 tahun, G1P0A0 umur kehamilan 12 mingggu dari HPMT diantarke
puskesmas dengan keluhan mual muntah terus menerus lebih dari 10x dalam 2 hari ini.
Keadaan umum pasien lemah, COMPOS MENTIS, akral dingin, tekanan darah 100/70
mmHg, denyut nadi 98x/ menit, frekuensi nafas 24x/ menit, suhu tubuh 36,9 oC.
Conjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik. Apa tatalaksana awal?
A. injeksii anti emetik drug
B. oksigen 5 liter/ menit
C. rehidrasi cairan
D. koreksi elektrolit
E. injeksi antihistamin golongan 2
Penatalaksanaan
1. Non Medikamentosa
a. Mengusahakan kecukupan nutrisi ibu, termasuk suplemantasi vitamin dan asam folat
di awal kehamilan.
b. Makan porsi kecil, tetapi lebih sering.
c. Menghindari makanan yang berminyak dan berbau lemak.
d. Istirahat cukup dan hindari kelelahan.
e. Efekasi yang teratur.
2. Medikamentosa Tatalaksana Umum
a. Bila perlu, berikan 10 mg Doksilamin dikombinasikan dengan 10 mg vitamin B6
hingga 4 tablet/hari (misalnya 2 tablet saat akan tidur, 1 tablet saat pagi, dan 1 tablet saat
siang).
b. Bila masih belum teratasi, tambahkan Dimenhidrinat 50-100 mg per oral atau
supositoria, 4-6 kali sehari (maksimal 200 mg/hari bila meminum 4 tablet
Doksilamin/Piridoksin), ATAU Prometazin 5-10 mg 3-4 kali sehari per oral atau
supositoria.
c. Bila masih belum teratasi, tapi tidak terjadi dehidrasi, berikan salah satu obat di bawah
ini: Klorpromazin 10-25 mg per oral atau 50-100 mg IM tiap 4-6 jam; Proklorperazin 5-
10 mg per oral atau IM atau supositoria tiap 6-8 jam; Prometazin 12,5-25 mg per oral
atau IM tiap 4-6 jam; Metoklopramid 5-10 mg per oral atau IM tiap 8 jam; Ondansetron
8 mg per oral tiap 12 jam
d. Bila masih belum teratasi dan terjadi dehidrasi, pasang kanula intravena dan berikan
cairan sesuai dengan derajat hidrasi ibu dan kebutuhan cairannya, lalu: Berikan
suplemen multi vitamin IV; Berikan dimenhidrinat 50 mg dalam 50 ml NaCl 0,9% IV
selama 20 menit, setiap 4-6 jam sekali Bila perlu, tambahkan salah satu obat berikut ini:
- Klorpromazin 25-50 mg IV tiap 4-6 jam
Proklorperazin 5-10 mg IV tiap 6-8 jam
Prometazin 12,5-25 mg IV tiap 4-6 jam
Metoklopramid 5-10 mg tiap 8 jam per oral
Bila perlu, tambahkan Metilprednisolon 15-20 mg IV tiap 8 jam ATAU ondansetron 8
mg selama 15 menit IV tiap 12 jam atau 1 mg/ jam terusmenerus selama 24 jam.

71. sepasang suami istri datang karena ingin punya anak. Telah menikah 2 tahun, tinggal
serumah, dan melakukan hubungan seks teratur, serta tidak pernah berupaya untuk
mencegah kehamilan. Sangat ingin punya anak, namun istri tidak kunjung hamil.
Disebut apa keadaan tsb?
A. disfungsi seksual
B. infertilitas primer
C. infertilitas sekunder
D. infertilitas tersier
E. infertilitas yang sulit dijelaskan (unexplained infertility)

72. sepasang suami istri datang karena ingin punya anak. Telah menikah 2 tahun, tinggal
serumah, dan melakukan hubungan seks teratur, serta tidak pernah berupaya untuk
mencegah kehamilan. Sangat ingin punya anak, namun istri tidak kunjung hamil.
Pertanyaan apa yg diajukan terhadap istri untuk mengetahui fungsi ovulasinya?
A. apakah nyeri saat haid?
B. apakah siklus haid teratur?
C. apakah nyeri saat bersenggamaa?
D. apakah bekerja di ruangan yang panas?
E. apakah sering keputihan setelah beersenggama?

73. Pemeriksaan penunjang apakah yang pertama kli dilakukan untuk mengetahui
penyebab infertilitas karena faktor pria?
A. biopsi testis
B. analisis semen
C. USG testis
D. pemeriksaaan hormon
E. pengukuran suhu basal tubuh

74. saat seorang perempuan memasuki usia pubertas, pemasakan post natal dilanjutkan.
Peristiwa apa yang segera terjadi?
A. oosit primer dikelilingi selapis sel-sel gepeng membentuk folikel primarius
B. oosit primer dikelilingi selapis sel-sel kubus mmebetuk folikel dalam
perkembangan
C. terbentuk zona pelusida
D. folikel dalam perkembangan berkembang jadi folikel de graaf
E. oosit sekunder berada di dalam folikel de graaf

75. dalam proses oogenesis, oosit sekunder memasuki proses pemasakan II (meiosis II)
menjadi ootid dan polar body I, polar body I jadi polar body II dan III. Dimana proses itu
normal terjadi?
A. ovarium
B. tuba uterina
C. ampula tuba uterina
D. rongga perut diluar ovarium
E. rongga perut di luar tuba uterina
76. Oogenesis akan berakhir pada seseorang perempuan berusia 45-55 tahun, sehingga
perempuan tersebut dikatakan tidak “subur” lagi. Spermatogenesis akan berlangsung
terus sehingga pria usia >60 tahun sehingga pria tersebut dikatakan masih “subur”.
Apakah penyebab yang paling mungkin ?
A. Oogenesis dimulai sejak masa kanak-kanak, spermatogenesis dimulai sejak masa
pubertas
B. Pembentukan sel benih sederhana pada perempuan dimulai saat embrio sedangkan
pada pria sejak bayi laki-laki dilahirkan
C. Pada perempuan ada proses pemasakan antenatal dan pemasakan post natal
sedangkan pada pria hanya ada pemasakan post natal dimulai saat usia pubertas.
D. Pada pemasakan antenatal, oosit primer tidak menyelesaikan pemasakkannya, banyak
yang atretik
E. Pada perempuan usis 45-55 tahun organ reproduksi sudah menua sedangkan pada pria
usia 60 tahun organ reproduksi belum menua.

77. Apakah yang dibentuk setelah proses sel benih sederhana di dalam dinding saccus
vitelius embryo bermigrasi ke arah gonad?
A. Oogonium
B. Oosit primer
C. Oisit sekunder
D. ootid
E. ovum

78. pada saat tertentu, janin perempuan akan lahir dan pembentukan sel telur dilanjutkan
dalam pemasakan post natal sampai kanak-kanak. Pada tingkat apa calon sel telur itu?
A. Oogonium
B. Oosit primer tahap dictioten
C. Oosit primer tahap syntetase
D. oosit sekunder
E. ootid

79. seorang perempuan 20 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan benjolan pada
kemaluan sejak beberapa bulan terakhir. Riwayat keputihan (+). Dari pemeriksaan tanda
vital normal. Pada pemeriksaan vagina terdapat benjolan di labia mayora kiri ukuran
6x6cm, kistik, tanpa tanda radang, dan mobile. Bagaimana manajemen kasus ini?
A. incisi = Luka yang dibuat pada pembedahan. Tanpa mengambil jaringan kulit
B. eksisi = salah satu tindakan bedah yaitu membuang jaringan dengan cara memotong
C. ekstirpasi = tindakan pengangkatan seluruh massa tumor beserta kapsulnya
D. antibiotik
E. marsupialisasi = operasi untuk menyembuhkan kista dengan membuka,
mengeluarkan isi dan menjahit tepi kista dengan tepi irisan kulit

80. Menikah dibawah 18 tahun meningkat dalam 5 tahun terakhir. Peningkatan kematian
maternal dan perinatal. Program menanggulanginya yang utama?
a. Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
b. Meningkatkan cakupan ANC ibu hamil
c. Menambahkan pos pelayanan terpadu
d. Menambahkan jumlah desa siaga
e. Meningkatkan kompetensi kader kesehatan desa

Você também pode gostar