Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. PROBLEMATIKA
juga Feith Pemilihan Umum 1955, Jakarta; Penerbit Kompas, 1999 atau dalam Syamsuddin
Haris, Demokratisasi Partai dan Sistem Kepartaian di Indonesia, Mei, 2006, hal.3
2
Daniel S. Lev. “Partai-partai politik di Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer (1950-
1957) dan Demokrasi Terpimpin (1957-1965)”, dalam Ichlasul Amal, ed., Teori-teori Mutakhir
Partai Politik, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1988, op.cit.hal.3
3
Arbi Sanit, “Perubahan Mendasar Partai Politik”, dalam Mahrus Irsyam dan Lili Romli, ed.,
Menggugat Partai Politik, Jakarta: Laboratorium ILmu POlitik Fisip UI, 2003, hal.1 – 34.
Kegagalan organisasi dan institusionalisme tampaknya dialami
oleh hamper semua partai politik. Konflik Internal yang dialami oleh
partai-partai besar dan kecil pada umumnya bersumber pada
pelanggaran “aturan main” yang ironisnya sebagian besar dilakukan
pemimpin atau ketua umum partainya masing-masing 4. Hampir
tidak ada tradisi berorganisasi secara rasional, kolegial, demokratis,
dan bertanggungjawab di dalam partai-partai karena tidak jarang
keputusan dan pilihan politik ditentukan secara sepihak dan
oligarkis oleh segelintir atau bahkan seorang pemimpin partai.
B. LINGKUP PENYEMPURNAAN
Analisis: