Você está na página 1de 2

 Berdasarkan plot tersebut, tidak dapat menggunakan regresi linier.

Maka, menggunakan
regresi non linier.
 Untuk menentukan model, langkah pertama adalah menghitung starting value dari informasi
awal
 Pada soal telah diketahui jika menggunakan regresi logistik, dengan menggunakan syntax
logit didapatkan parameter sbb
Coefficients:
(Intercept) year
-49.24991 0.02507
Dimana 𝜃1 =400 (nilai harus lebih dari data asli), 𝜃2 =-49.249, dan 𝜃3 =0.025  STARTING
VALUE
 Didapatkan, nilai hasil iterasi S dan nilai theta 1- theta 3

1226.164 : 400.00000 -49.24991 0.02507


585.0177 : 438.85007620 -41.50017171 0.02097996
458.0526 : 437.64411314 -42.88736337 0.02170482
457.8091 : 440.89882080 -42.69553646 0.02159988
457.8056 : 440.80952960 -42.70850410 0.02160674
457.8056 : 440.83485135 -42.70684933 0.02160584
457.8056 : 440.83334885 -42.70697737 0.02160591
 Dengan parameter beserta model sebagai berikut,

Formula: population ~ theta1/(1 + exp(-(theta2 + theta3 * year)))

Parameters:
Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)
theta1 440.833349 35.000142 12.60 1.14e-10 ***
theta2 -42.706977 1.839138 -23.22 2.08e-15 ***
theta3 0.021606 0.001007 21.45 8.87e-15 ***
---
Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’ 0.05 ‘.’ 0.1 ‘ ’ 1

Residual standard error: 4.909 on 19 degrees of freedom


#HASIL DIATAS BERDASARKAN KETERANGAN DI JURNAL#

Você também pode gostar