Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. POLA PELAYANAN :
A. Konvensional :
1. Koperasi Simpan Pinjam ( KSP ) adalah Koperasi yang
melaksanakan kegiatan usahanya hanya usaha simpan pinjam.
2. Unit Simpan Pinjam ( USP-Kop ) adalah unit usaha Koperasi
yang bergerak dibidang usaha simpan pinjam sebagai bagian
dari kegiatan usaha Koperasi yang bersangkutan.
B. Syariah :
1. Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS)
adalah Koperasi yang kegiatan usahanya meliputi simpanan,
pinjaman dan pembiayaan sesuai prinsip Syariah, termasauk
mengelola ziswaf.
2. Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah ( USPPS )
adalah unit usaha Koperasi yang bergerak dibidang usaha
meliputi simpanan, pinjaman dan pembiayaan sesuai prinsip
Syariah, termasuk mengelola ziswaf.
II. KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM
A. Konvensional :
1. Menghimpun simpanan dari anggota
IZIN USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI
( BERDASARKAN : PERMEN KOPERASI & UKM RI NO. 15/Per/M.KUKM/IX/2015, psl. 7 )
I. PENERBITAN :
1. Bupati / Walikota menerbitkan ijin usaha simpan
pinjam Koperasi yang wilayah keanggotaanya dalam 1
( satu ) daerah Kab / Kota.
Mengajukan permohonan
Mengajukan permohonan Membuka kantor
rekomendasi /persetujuan
pembukaan kantor cabang cabang setelah izin
dari Dinas Koperasi dimana
kepada pejabat berwenang keluar
Kantor Cabang akan dibuka
1. Penerimaan surat
Petugas menerima surat permohonan Izin Usaha Simpan
Pinjam Koperasi.
Meneliti kelengkapan Surat Permohonan.
Mencatat dalam buku Daftar Penerimaan dan membubuhi
tanggal dan waktu permohonan tersebut diterima.
Memberi Bukti Tanda Permohonan yang dibubuhi tanggal
dan tanda tangan.
2. Pencatatan dan penyampaian Surat Permohonan
Pengesahan pada Pimpinan.
Petugas menyampaikan kepada Pimpinan.
Pimpinan ( staf khusus ) mencatat dalam Buku
Daftar Permohonan.
3. Pengesahan
Pimpinan menetapkan Izin Usaha Simpan Pinjam.
Surat Izin Usaha Simpan Pinjam dicatat dalam
buku yang telah disediakan.
PENATAAN BERKAS PERMOHONAN
Nama : / / /
Lampiran :
Perihal : Permohonan Izin Usaha Simpan Pinjam
Kepada Yth.
Gubernur/Bupati/Walikota/
Kepala Dinas/Instansi yang membidangi
Koperasi di Propinsi/Kab/Kota
Dengan hormat,
Bersama ini kami mengajukan Permohonan Izin Usaha Simpan Pinjam sebaimana dimaksud dalam
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia nomor:
19/Per/M.KUKM/XI/2008 tentang pedoman pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi.
Permohonan Izin Baru/ Pendaftaran Ulang.
..........................................
SURAT IZIN USAHA SIMPAN PINJAM
- Izin ini berlaku u ntuk melakukan usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota Koperasi, calon anggota koperasi yang bersangkutan,
Koperasi lain dan anggota koperasi lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Pemerintah di bidang usaha simpan
pinjam koperasi.
- Koperasi pemegang izin ini wajib menyampaikan laporan keuangan secara berkala setiap triwulan dan laporan tahunan kepada pejabat
pemberi izin sesuai dengan peraturan yang berlaku.
...................... , ........................ 2009
An. Menteri Koperasi dan UKM
Gubernur/ Bupati/ Walikota/
Kepala Dinas/ Instansi yang membidangi
Koperasi di Propinsi/ Kab/Kota
…………………………………………
NIP.
Tembusan Yth.
- Deputi Bidang Pembiayaan Koperasi dan UKM.
- Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM.
KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/UNIT JASA
KEUANGAN SYARIAH (KJKS/UJKS)
(KEPMENEGKOP DAN UKM NOMOR: 91/Kep/M.KUKM/IX/2004)
Pasal 34 :
Pejabat pemerintah yang bertanggungjawab dalam bidang perkoperasian
melaksanakan pembinaan terhadap KJKS dan UJKS sebagai berikut:
1. Memantau perkembangan KJKS dan UJKS secara berkala melalui laporan
keuangan KJKS dan UJKS ybs.
2. Melakukan pemeriksaan secara menyeluruh baik yang menyangkut organisasi
maupun usahanya, termasuk pelaksanaan program pembinaan anggota
sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) KJKS dan UJKS.
3. Melakukan penilaian kesehatan KJKS dan UJKS sesuai kesehatan Pola Bagi
Hasil ( Syariah ).
Pasal 32:
Dewan Pengawas Syariah bertugas melakukan pengawasan pelaksanaan
kegiatan usaha KJKS/UJKS berdasarkan prinsip-prinsip Syariah dan
melaporkan hasil pengawasannya kepada pejabat.
ASPEK MONITORING/PENGAWASAN KJKS/UJKS