The Smart implant - Minimum Drilling - Maximum Primary Stability

The uniqueness and exceptional geometrical shape of ARDS' Smart implants, combined with
ARDS Confident drilling technique, ensure a reduction of drilling volume along with an additional
gain of primary stabilization.

The design of the implant was derived from the different qualities of the bone at its cortical and
spongiosal parts. While the cortical bone provides us with a stable grip, it also suffers from limited
blood supply and high probability of necrosis due to over-pressure. The spongiosal bone on the
other hand, does not provide us with a stable grip but it is compressible and has high blood supply
and stem cells which contribute to the healing process.

ARDS dual thread implants have a varying screw width. The implant is internal hex and uses a
universal 3.75mm platform for all diameters above 3mm. The implant consists of one screw width
along the entire implant – the upper part's thread starts at 0.2mm depth and gradually deepens to
0.9mm after 5.5mm from the top.

The upper part, 5.5mm long, is consisted of two threads in order to increase the implant's surface
area, and is designed to better grasp at the cortical bone without compressing it.

The lower part, slightly tapered, is consisted of 0.9mm deep thread and a wide tread in order to
allow better grip at the spongiosal bone through its compression while enabling high blood supply
around the core of the implant. This high blood supply is crucial for the bio-activity of the bone.

The second thread overlaps with the first and ends after 5.5mm from the top. The advancement of
these two threads is identical on the upper and lower parts, so that the implant advances at an
equal pace through its entire length. This eliminates any tension between the upper and lower part
of the implant.

The design of the groove at the tip of the implant enables the implant to cut through the bone and
compress it towards the implant's core.

The correlation between the implant's shape and the bone type to which it enters, results in an
equal distribution of load forces along the entire length of the implant, (as can be shown in the
diagrams below - for the full experiment click here) and an increased primary stability of the
implant.

Smart implan - Minimum Drilling - Stabilitas Primer Maksimum

Keunikan dan bentuk geometris implan Smart ARDS yang luar biasa, dikombinasikan dengan
teknik pengeboran ARDS Confident, memastikan pengurangan volume pengeboran bersamaan
dengan penambahan stabilisasi primer tambahan.

Desain implan berasal dari kualitas tulang yang berbeda pada bagian kortikal dan
spongiinya. Sementara tulang kortikal memberi kita pegangan yang stabil, ia juga menderita
kekurangan suplai darah dan kemungkinan nekrosis tinggi karena tekanan berlebih. Tulang
spongiosal di sisi lain, tidak memberi kita pegangan yang stabil namun kompresibel dan memiliki
suplai darah tinggi dan sel induk yang berkontribusi pada proses penyembuhan.

ARDS dual thread implant memiliki lebar sekrup yang bervariasi. Implan adalah hex internal dan
menggunakan platform 3,75mm universal untuk semua diameter di atas 3mm. Implan terdiri dari
satu sekrup sepanjang implan - bagian atas benang dimulai pada kedalaman 0.2mm dan secara
bertahap memperdalam ke 0.9mm setelah 5.5mm dari atas.

Bagian atas, panjang 5.5mm, terdiri dari dua benang untuk meningkatkan luas permukaan implan,
dan dirancang untuk lebih memahami pada tulang kortikal tanpa mengompresnya.

Bagian bawah, sedikit meruncing, terdiri dari benang dalam 0.9mm dan tapak lebar untuk
memungkinkan pegangan yang lebih baik pada tulang spongiosal melalui kompresi sambil
memungkinkan suplai darah tinggi di sekitar inti implan.Suplai darah tinggi ini sangat penting
untuk aktivitas bio tulang.

Untaian kedua tumpang tindih dengan yang pertama dan berakhir setelah 5.5mm dari
atas. Kemajuan kedua benang ini identik pada bagian atas dan bawah, sehingga kemajuan implan
pada kecepatan yang sama melalui keseluruhannya. Ini menghilangkan ketegangan antara bagian
atas dan bawah implan.

Perancangan alur di ujung implan memungkinkan implan memotong tulang dan memampatkannya
ke inti implan.

Korelasi antara bentuk implan dan tipe tulang yang masuk, menghasilkan distribusi kekuatan
beban yang sama sepanjang keseluruhan implan, dan meningkatkan stabilitas primer implan.