Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Nama/RM : Tn A/ 800872
JenisKelamin : Laki-laki
Umur : 29 Tahun
Ruangan : Infection Center (IC)
Data fokus Analisa Etiologi Masalah
P:
Nyeri berhubungan dengan agen Dalam waktu 3x24 jam pasien Kaji nyeri komprehensif Selesai mengkaji nyeri pasien S:
cedera fisik (infeksi) menunjukkan tingkat nyeri yang meliputi lokasi, meliputi:
terkontrol. karakteristik,durasi, - Lokasi : Dada Klien mengeluh nyeri pada
Dengan kriteria hasil frekuensi, kualitas, intensitas - Karakteristik: Tertusuk bagian dada
- Melaporkan nyeri hilang/ atau beratnya nyeri dan - Durasi : 3-5 menit
terkontrol. faktor pencetusnya. - Faktor pencetus : ketika O:
- Tampak rileks dan tidur/ Observasi adanya petunjuk terasa panas Keadaan umum lemah, klien
istirahat dengan baik. nonverbal menyenai Selesai mengobservasi
memegang bagian dada
- Berpartisipasi dalam aktivitas ketidaknyamanan terutama ketidaknyamanan yang
yang diinginkan/ dibutuhkan. pada mereka yang tidak dialami pasien - TD: 90/70 mmHg
dapat berkomunikasi secara Mengajarkan pasien relaksasi - Nadi: 95x/menit
efektif. napas dalam - RR : 32x/menit
Ajarkan prinsip prinsip Memberikan analgetik - S: 38,5oC
manajemen nyeri Selesai memonitor tanda- - Skala nyeri : 3
Kolaborasi pemberian tanda vital
analgetik A:
Monitor tanda-tanda vital - TD: 90/70 mmHg
Nyeri belum teratasi
- Nadi: 95x/menit
- RR : 32x/menit P:
- S: 38,5oC
Lanjutkan intervensi pemberian
analgetik dan prinsip
manajemen nyeri
Nutrisi kurang dari kebutuhan Dalam waktu 3x24 jam pasien Kaji adanya alergi makanan Kaji adanya alergi makanan: S:
berhubungan dengan reaksi menunjukkan status nutrisi dan Monitor intake Tidak ada
akibat proses penyakit asupan makanan dan cairan makanan/cairan dan hitung Monitor adanya penurunan Keluarga mengatakan pasien
yang adekuat masukan kalori perhari, BB : hanya mampu makan sedikit
Dengan kriteria hasil : sesuai kebutuhan. BB menurun
Asupan makanan, gizi dan Kaji kebutuhan nutrisi
cairan adekuat parenteral Jadwalkan pengobatan dan O:
Asupan makanan secara Monitor adanya penurunan tindakan tidak selama jam
oral,tube feeding dan BB dan gula darah makan: - Pemberian makanan melalui
intravena adekuat Monitor lingkungan selama Jadwal pemberian makanan oral
Ketersedian energi adekuat makan tidak terganggu - Hb: 8,8
Jadwalkan pengobatan dan - Kulit lembab
tindakan tidak selama jam - Rambut normal
makan - Protein total
Monitor turgor kulit dan Monitor turgor kulit: - Kongjungtiva anemis
mobilisasi Turgor kulit lembab
Identifikasi abnormal kulit
Monitor kekeringan, rambut Monitor kekeringan, rambut A:
kusam, total protein, Hb dan kusam, total protein, Hb dan
kadar Ht kadar Ht Nutrisi kurang belum teratasi
Monitor mual dan muntah - Hb: 8,8
Monitor diet dan asupan - Kulit lembab
kalori. - Rambut normal P:
Monitor pucat, kemerahan, - Protein total
dan kekeringan jaringan Lanjutkan intervensi monitor
konjungtiva Monitor pucat, kemerahan, status nutrisi dan pemberian
Monitor intake nuntrisi dan kekeringan jaringan makanan melalui NGT
Informasikan pada klien dan konjungtiva:
keluarga tentang manfaat Kongjungtiva anemis
nutrisi
Atur posisi semi fowler atau Monitor intake nuntrisi
fowler tinggi selama makan Intake dicatat
Kelola pemberan anti
emetik:..... Informasikan pada pasien
Anjurkan banyak minum dan keluarga tentang
Anjurkan makan sedikit tapi manfaat nutrisi:
sering Keluarga telah diedukasi
Pertahankan terapi IV line
Catat adanya edema,
hiperemik, hipertonik papila
lidah dan cavitas oval Pertahankan terapi IV line
Kolaborasi dengan ahli gizi Terpasang infus dengan
untuk menentukan jumlah NaCl 0,9% 20tts/menit
kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien
Diagnosa NOC NIC Implementasi Evaluasi
Nyeri Akut Dalam waktu 3x24 jam pasien Kaji nyeri komprehensif Selesai mengkaji nyeri pasien S:
menunjukkan tingkat nyeri yang meliputi lokasi, meliputi:
terkontrol. karakteristik,durasi, - Lokasi : Dada Keluarga klien mengatakan
Dengan kriteria hasil frekuensi, kualitas, intensitas - Karakteristik: Tertusuk klien nyeri dada
- Melaporkan nyeri hilang/ atau beratnya nyeri dan - Durasi : 3-5 menit
terkontrol. faktor pencetusnya. - Faktor pencetus : terasa O:
- Tampak rileks dan tidur/ Observasi adanya petunjuk panas bagian dada Keadaan umum lemah, klien
istirahat dengan baik. nonverbal menyenai Selesai mengobservasi
memegang bagian dada
- Berpartisipasi dalam aktivitas ketidaknyamanan terutama ketidaknyamanan yang
yang diinginkan/ dibutuhkan pada mereka yang tidak dialami pasien - TD: 100/70 mmHg
dapat berkomunikasi secara Mengajarkan pasien relaksasi - Nadi: 75x/menit
efektif. napas dalam - RR : 33x/menit
Ajarkan prinsip prinsip Memberikan analgetik - S: 37,4oC
manajemen nyeri Selesai memonitor tanda- - Skala nyeri : 5
Kolaborasi pemberian tanda vital
analgetik A:
Monitor tanda-tanda vital - TD: 100/70 mmHg
- Nadi: 75x/menit Nyeri belum teratasi
- RR : 33x/menit
P:
- S: 37,4oC
Lanjutkan intervensi pemberian
analgetik dan prinsip
manajemen nyeri
Nutrisi kurang dari kebutuhan Dalam waktu 3x24 jam pasien Kaji adanya alergi makanan Kaji adanya alergi makanan: S:
berhubungan dengan reaksi menunjukkan status nutrisi dan Monitor intake Tidak ada
akibat proses penyakit asupan makanan dan cairan makanan/cairan dan hitung Monitor adanya penurunan Keluarga mengatakan pasien
yang adekuat masukan kalori perhari, BB : hanya mampu makan sedikit
Dengan kriteria hasil : sesuai kebutuhan. BB menurun
Asupan makanan, gizi dan Kaji kebutuhan nutrisi
cairan adekuat parenteral Jadwalkan pengobatan dan O:
Asupan makanan secara Monitor adanya penurunan tindakan tidak selama jam
oral,tube feeding dan BB dan gula darah makan: - Pemberian makanan melalui
intravena adekuat Monitor lingkungan selama Jadwal pemberian makanan oral
Ketersedian energi adekuat makan - Hb: 8,8
Jadwalkan pengobatan dan tidak terganggu -
tindakan tidak selama jam - Kulit lembab
makan - Rambut normal
Monitor turgor kulit dan - Protein total
Monitor turgor kulit:
mobilisasi - Kongjungtiva anemis
Turgor kulit lembab
Identifikasi abnormal kulit
Monitor kekeringan, rambut
kusam, total protein, Hb dan Monitor kekeringan, rambut A:
kadar Ht kusam, total protein, Hb dan
kadar Ht Nutrisi kurang belum teratasi
Monitor mual dan muntah
Monitor diet dan asupan - Hb: 8,8
kalori. - Kulit lembab
Monitor pucat, kemerahan, - Rambut normal P:
dan kekeringan jaringan - Protein total
konjungtiva Lanjutkan intervensi monitor
Monitor intake nuntrisi Monitor pucat, kemerahan, status nutrisi dan pemberian
Informasikan pada klien dan dan kekeringan jaringan makanan melalui NGT
keluarga tentang manfaat konjungtiva:
nutrisi Kongjungtiva anemis
Atur posisi semi fowler atau
fowler tinggi selama makan Monitor intake nuntrisi
Anjurkan banyak minum Makan bubur setengah dari
Pertahankan terapi IV line porsi yang diberikan + jus
Catat adanya edema, buah
hiperemik, hipertonik papila
lidah dan cavitas oval Informasikan pada pasien
Kolaborasi dengan ahli gizi dan keluarga tentang
untuk menentukan jumlah manfaat nutrisi:
kalori dan nutrisi yang Keluarga telah diedukasi
dibutuhkan pasien
Kerusakan integritas kulit Dalam waktu 3x24 jam pasien Hindari kerutan pada tempat Hindari kerutan pada tempat S:
berhubungan dengan penekanan menjukkan integritas jaringan: tidur tidur
pada tonjolan tulang, imobilisasi kulit adekuat Jaga kebersihan kulit agar - Merapikan tempat tidur - Keluarga mengatakan luka
tetap bersih dan kering di bagian bokong masih ada
kriteria hasil: Mobilisasi pasien (ubah
posisi pasien) setiap dua jam Jaga kebersihan kulit agar
- Integritas kulit yang baik tetap bersih dan kering O:
sekali.
bisa dipertahankan Oleskan salep yang sesuai - Luka selesai dirawat
(sensasi, elastisitas, Karakteristik luka
dengan kulit/lesi
temperatur, hidrasi, Monitor kulit akan adanya - Lokasi : bokong
pigmentasi) Mobilisasi pasien (ubah posisi
kemerahan - Kedalaman luka: dermis
- Tidak ada luka/lesi pada pasien) setiap dua jam sekali
Monitor aktivitas dan - Karakteristik: luka dekubitus
kulit - Pasien mika miki setiap
mobilisasi pasien - Warna cairan: cairan bening
- Perfusi jaringan baik 2 jam
Monitor status nutrisi pasien - Jaringan nekrosis : tidak ada
Menunjukkan terjadinya proses Kaji lingkungan dan
penyembuhan luka Memberikan salep yang
peralatan yang menyebabkan A:
sesuai:
tekanan
Salep Decubal 40 gr
Observasi luka : lokasi, Kerusakan integritas kulit
dimensi, kedalaman luka, teratasi
karakteristik,warna cairan,
granulasi, jaringan nekrotik, Monitor aktivitas dan
tanda-tanda infeksi lokal, mobilisasi pasien P:
formasi traktus - Melakukan ROM pasif
Ajarkan pada keluarga pada pasien Lanjutkan intervensi perawatan
tentang luka dan perawatan luka dan pemberian salep sesuai
luka Observasi luka : lokasi, indikasi
Kolaborasi ahli gizi dimensi, kedalaman luka,
pemberian diet TKTP, karakteristik,warna cairan,
vitamin granulasi, jaringan nekrotik,
Berikan posisi yang - Lokasi : bokong
mengurangi tekanan pada - Kedalaman luka: dermis
luka - Karakteristik: luka dekubitus
- Warna cairan: warna bening
- Jaringan nekrosis : tidak ada